Bulan Lomba 2024 Resmi Ditutup, Ketua Harlah ke-75 Gugah Semangat Berprestasi Santri

nuruljadid.net – Bulan Lomba sebagai kegiatan pra-harlah tahun 2024 berakhir kemarin, Senin (5/2/24). Panitia sebagai pelaksana lomba ini bertekad satukan visi untuk mendorong semangat berprestasi santri melalui kompetisi di jenjang yang lebih luas di masa mendatang. Itu dilihat dari pernyataan Koordinator Bulan Lomba Abdullah Faqih saat memberikan sambutan di awal acara.

“Saya berharap event Bulan Lomba seperti ini harus menjadi momen untuk mengasah keterampilan dan bakat yang kita miliki, sehingga menjadi batu loncatan untuk kedepannya di event yang lebih luas dan lebih besar di luar pesantren,” ucapnya di depan santri.

Selama enam pekan, santri tengah difasilitasi mengikuti berbagai perlombaan di bidang keilmuan, keagamaan dan keolahragaan. Event bergengsi ini dimeriahkan oleh seluruh santri dari wilayah pusat maupun satelit.

Ketua Umum Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid Muhammad Ihsan mengungkapkan bahwa penutupan bulan lomba merupakan momen bersejarah yang ditunggu-tunggu oleh santri.

“Bulan lomba ini rutin diadakan setiap tahun menjelang Haul Masyayikh dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dengan itu, kami mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat santri yang telah turut andil menyukseskan acara Haul dan Harlah ini melalui Event Bulan Lomba,” imbuhnya.

Sama seperti pagelaran Bulan Lomba sebelumnya, tahun ini juga diumumkan peraih akumulasi juara terbanyak dari sejumlah bidang lomba. Adapun Juara Umum tahun ini diraih oleh Daerah KH. Zaini Abdul Mun’im atau Asrama Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK).

“Pada dasarnya, menang dan kalah adalah hal yang biasa di dalam pertandingan. Selamat bagi para pemenang, pertahankan dan tingkatkan prestasi yang diraih. Begitu pula bagi yang belum menang, jangan berkecil hati, jadikan ini pembelajaran untuk lebih baik dan semangat lagi untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan pesantren ke depannya,” pungkasnya.

 

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi

Editor: Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *