Pos

Platinum Skills: Santri Nurul Jadid, Mengalahkan 972 Peserta Lomba

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, kedatangan Platinum Skills Indonesia, Sabtu Pagi (07/09/19) untuk melakukan sosialisasi Program Platinum Skills bertempat di AULA MINI UNUJA pukul 11. 02 WIB.

Tampak hadir pada acara tersebut Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil, Kepala Biro Pendidikan, KH. Mahfudz Faqih, Kepala SMANJ KH. Hefny Rozak, Kepala MANJ Ustadz H. Lukman Hakim, Kepala SMPNJ Ustadz Didik Agung Wicaksono, WKM Kesiswaan MTs NJ Ustadz Kholil Hasyim dan beberapa pengurus Pesantren.

Mewakili Kepala Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Platinum Skills atas kunjungannya. Ustadz H. Faizin mengatakan bahwa umur Pesantren dalam usia 70 tahun. Untuk Pesantren usia 70 masih muda. Semoga Nurul Jadid terus bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa. Sosialisasi ini sangat berharga karena ini merupakan penghargaan kepada kami di dalam melaksanakan program. Pesantren ini juga merupakan lembaga kader yang terus berupaya untuk mengasah skills santri yang di titipkan oleh orang tuanya.
Kedatangan platinum merupakan evaluasi eksternal dan itu sangat bagus sebagai masukan buat kami di dalam melaksanakan program.

CEO Bapak Edin Muhammad mengatakan, kami punya mimpi anak anak Indonesia ikut andil ditingkat Nasional maupun Internasional.
Platinum skill bergerak untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan berbudi luhur. Dengan mengasah beberapa skill yang dimiliki oleh anak anak bangsa. Disisi lain, Platinum skill melatih anak anak sesuai dengan minat bakatnya.

“Nurul Jadid alhamdulillah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kompetesi berikutnya atas nama Wahyu Ilahi dia kemarin mengalahkan 972 peserta yang ikut lomba. Dan kami akan memberikan selendang sebagai bentuk penghargaan kepada saudara Wahyu Ilahi dan saudara Zaydan IF,” Ujarnya

“Kami datang untuk berpatner dengan Nurul Jadid, kami sangat antusias menyambutnya apabila Nurul Jadid bergabung dengan kami,” Ucapnya.

Sementara Bapak Dodik Pengurus CEO memberikan apresiasi kepada santriwati Nurul Jadid yang menggunakan bahasa Inggris.

“Sangat luar biasa pengucapan bahasa inggrisnya, sangat luar biasa bagus dan saya salut sekali. Banyak orang yang mengucapkan bahasa Inggris kurang sempurna, tapi untuk MC dari santri Nurul Jadid ini sangat sempurna,” Ucapnya.

 

Pewarta : PM

 

 

CEO PT Uniliver Berkunjung Ke Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net- Kamis siang, pukul 14.00 WIB, Pondok Pesantren Nurul Jadid kedatangan tamu CEO PT Uniliver Mr. Heman Baksi warga Negara India bersama rombongan. Kedatangannya disambut Kepala Prsantren KH. Abdul Hamid Wahid, M. Ag. Kepala Biro Umum KH. Faiz AHZ, M. Fil. Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil, M. Pd. Direktur Klinik Az-Zainiyah Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah, S.Ag, M.Pub dan 80 Duta Santri terdiri dari Santri Husada dan Saka Bhakti Husada.

Wakil Direktur Klinik Az- Zainiyah Bapak Kholid Fauzi, S. Kes mengatakan bahwa kedatangan PT Uniliver ke Pondok ini, dalam rangka mendukung program Pesantren sehat. Klinik Azzainiyah ikut berperan karena Program sehat santri merupakan salah satu tugas yang diembannya. Semoga dengan dukungan Uniliver ini bisa menambah semangat santri untuk mewujudkan pesantren sehat.

Chief Executive Officer (CEO) Uniliver Mr. Heman Baksi mengatakan saya sangat senang bisa berkunjung ke Pesantren ini. Ternyata antusias santri sangat tinggi. Semoga tahun depan saya bisa berkunjung ke Pondok Pesantren Jadid. Saya baru pertama kali berkunjung ke Pesantren.

“Nurul Jadid adalah salah satu pesantren terbaik di Indonesia,” Ungkap Mr. Heman

Pewarta : PM

 

KH. Moh. Zuhri Zaini, Tidak Menerima Keputusan Allah Sebuah Kekafiran

nuruljadid.net- Dalam menghadapi Tuhan jangan sampai disamakan seperti menghadapi mahluk seperti hewan (kambing). Menghadapi Tuhan harus dilanfadi adab yang baik. Menjadi mahluk Allah kita harus mampu melihat siapa dirinya dan kemampuan yang dimiliki. Pesan ini disampaikan oleh KH. Moh. Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, pada pengajian kitab Minhajul Abidin, Rabu pagi pukul 06. 00 WIB di Musala Riyadhus Sholihin.

Pesan Kiai Zuhri, Seorang tidak akan celaka kalau dia tahu terhadap takaran dirinya (Arafa qodra nafsi). Ketika menjadi rakyat meskipun lebih pintar dari pemimpinnya ya tetap harus taat.

“Ketika kita menjadi rakyat harus taat kepada pemimpinnya meskipun kita lebih pintar. Apalagi kita kepada Allah,” Tegas beliau.

Kita sebagai mahluk Allah harus tunduk terhadap aturanNya dan harus pasrah kepada keputusanNya. Namun tunduk dan patuh itu harus di dasari oleh akal yang baik.

Jika kita tidak menerima terhadap keputusan Allah, maka itu sebuah kekafiran.

Pewarta : PM

Nurul Jadid Meriahkan 1 Muharram dengan Pawai Obor Keliling

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid menyambut 1 muharram dengan Pawai obor, kegiatan ini dikaksanakan Sabtu malam (31/08/19). Pawai obor dilaksanakan start mulai dari halaman Kantor Pesantren hingga perkampungan warga sekitar, pukul 20.00 hingga selesai.

Kabag Humpro Ustadz Ernawiyadi menuturkan, dalam rangka tahun baru hijriyah, Pondok pesantren Nurul Jadid selalu menyambutnya dengan gembira. Tahun ini Santri putra kurang lebih 3000 mengikutu pelaksanaan obor keliling.

“Kegitan ini bertujuan untuk menghidupkan syiar syiar Islam dan bisa mengambil hikmah dan nilai nilai dari hijrah rasulullah SAW”, sambungnya.

Pewarta : PM

Ciptakan Kaligrafer Adakan Kursus Kaligrafi Saban Hari Jum’at

nuruljadid.net- Setiap Jum’at pagi, pukul 10.30 WIB, di musalla Zainab bin Hafhshah Wilayah Al – Amiri (Wilayah J) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, melaksanakan kegiatan keterampilan kaligrafi dengan mendatangkan kaligrafer asal Probolinggo sebagai tutor untuk mendampingi santri yang berminat dalam bidang kaligrafi.

Menurut Ust. Kiki Yulianto selaku kepala wilayah Al-Amiri (J) menyebutkan, bahwa tujuan diadakan kursus kaligrafi ini adalah selain pengkaderan para pecinta kaligrafi Wilayah Al-Amiri (J), juga sebagai wadah bagi santri lain yang berminat dalam seni tulisa arab ini.

“Dulu itu ada Ust. Lalu asal Lombok yang ahli kaligrafi, sehingga kalau ada apa-apa masalah keindahan tulisan arab pasti ke beliau. Berhubung beliau sudah keluar, sehingga pengurus mengadakan kursus kaligrafi sebagai langkah pengkaderan ahli kaligrafer. Selain itu, kagiatan bisa juga menjadi wadah bagi santri lain yang beminat dibidang kaligrafi.” Ungkapnya.

Kursus kaligrafi ini dilaksanakan seminggu sekali, yaitu setiap jum’at pagi, disamping hari itu, hari libur kegiatan Pondok. Kegiatan ini baru dilaksanakan sejak jum’at lalu, dan tercatat minggu sekarang merupakan pertemuan kali kedua kursus kaligrafi.

Tidak semua santri yang berdomisi di Wilayah Al- Amiri (J) diwajibkan mengikuti kegiatan ini, akan tetapi bagi mereka yang berminat untuk mempelajari seni tulisan islam kaligrafi. “memang kegiatan ini tidak wajib bagi semua santri Wilayah Al- Amiri (J). Selain karena memang belum tentu minat semua, kursus kaligrafi ini hanyalah wadah bagi santri yang memiliki minat, bakat, dan potensi di bidang kaligrafi.” Ucap Pria kelahiran jember tersebut.

Menurut Nurul Hidayah, selaku salah satu santri yang mengikuti kursus kaligrafi ini menuturkan, ia bersyukur sekali ada kegiatan kaligrafi di gang J. Sehingga hobi nya mendapat wadah untuk dikembangkan lagi.

“Alhamdulillah ada kursus kaligrafi di Wilayah Al-Amiri (J) ini sehingga hobi saya dalam bidang kaligrafi mendapat wadahnya. Juga, bekal saya belajar kaligrafi sebelum saya mondok di Nurul Jadid ini bisa saya kembangkan lagi. Amin.” Ucap Mahasiswa Baru Universitas Nurul Jadid (UNUJA) tersebut.

Pewarta : Alfian
Editor : Ponirin Mika

Klinik Azzainiyah Gelar Training Duta Lingkungan dan Kesehatan

nuruljadid.net- Klinik Azzainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan Training Duta Lingkungan, Kamis (29/08/19) di AULA Mini UNUJA pukul 13. 00 WIB.

Pelatihan ini diikuti oleh 100 orang, yaitu santri bhakti husada dan saka bhakti husada. Kegiatan berjalan tertib dan lancar, semua peserta merasa puas dengan adanya kegiatan ini.

Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang lingkungan dan kesehatan.

Ada 10 pesantren se jaw timur yang di ajak kerjasama dengan spektra, salah satunya Nurul Jadid.
Karena saka bhakti husada dan santri bhakti husada merupakan bentukan klinik, maka untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya akan dilakukan oleh tim ini.

“Dengan pelatihan ini, melalui santri husada dan saka bakti husada dapat berubah image bahwa pesantren itu kumuh dapat dan menciptakan santri sadar akan lingkungan, kebersihan dan kesehatan” Ucap H. Faizin

Kegiatan ini berlangsung satu hari dan pematerinya perwakilan dari spektra dan PT Uniliver.

Pewarta : PM

PAUD TP Anak Sholih Nurul Jadid, Selenggarakan Bimtek Pengisian Sispena 2.0

nuruljadid.net- PAUD TP Anak Sholih melaksanakan bimtek dalam rangka pengisian sispena 2.0 Aplikasi akreditasi online sebagai persiapan akreditasi 2019, Kamis (29/08/19) pada pukul 09. 00 WIB. Yang mendampingi kebiatan bimtek Dewi Mike Oktavia, M.Pd (Asesor BAN PAUD PNF JATIM).

Kegiatan bimtek ini, diikuti 11 lembaga paud se Paiton pendampingan akreditasi PAUD oleh asesor ban pnf paud. Ibu Rara Harmonis, M. Pd mengatakan, “Saya atas nama pengelola TP.ANAK SHALIH sangat mendukung kegiatan ini dengan memfasilitasi semua lembaga paud yang ad di Paiton sehingga Lembaga-lembaga PAUD di Paiton dapat mengikuti akreditasi semua dengan nilai minimal B syukur-syukur kalau dapat nilai A semua,’ Tuturnya sambil tersenyum bahagia.

 

Pewarta : PM

 

 

Pembelajaran Politik Ala Pemilihan Ketua Osim MANJ

nuruljadid.net Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) melaksanakan Pemilu raya calon ketua OSIM MA Nurul Jadid, periode 2019-2020 kemarin pagi (27/08/19). Pemilu ini berjalan sukses, sebab pelaksanaan sesuai dengan keinginan penyelenggara. Salah satu panitia pelaksana Icha mengatakan pemilu kali ini sebagai media pendidikan berpolitik dan berdemokrasi. Pasalnya, pemilu OSIM kali ini mirip dengan pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan oleh Negara. Sistem pemilu tidak hanya memilih calon ketua osim melainkan ketua- ketua organisasi program. I

Hal itu bisa dilihat dari kertas suara yang disediakan, mulai desain dan jumlah kertas suara yang bervariatif. Seperti pemilu OSIM putra, KPU OSIM menyediakan empat jenis kertas suara.

Bahkan pemilu OSIM putri disediakan enam jenis kertas suara. Rupanya, beragam kertas suara itu untuk pemilu calon ketua organisasi di beberapa peminatan yang ada di MANJ. Ibnu Aqil Ketua KPU MANJ menjelaskan, pemilu OSIM kali ini sekaligus juga pemilu peminatan. “Agar lebih efisien pelaksanaan pemilu OSIM dan peminatan, akhirnya kita gabung pelaksanaanya,” ujar siswa kelas XII IPS 1 itu.

Suasana heboh mulai terlihat saat awal acara. Sebelum pencoblosan, kampanye masing-masing paslon khusus untuk paslon ketua OSIM dilaksanakan. Mereka tampil memperkenalkan paslon masing-masimng dengan begitu meyakinkan. Untuk kampanye dan pencoblosan, lokasi untuk siswa di aula dan untuk siswi berlangsung di halaman gedung putri.

Dengan pemilu serentak OSIM dan Pemintan, seluruh siswa-siswi MANJ tak hanya mencoblos satu kertas suara, tetapi juga mencoblos kertas suara untuk pemilihan calon ketua peminatan. Dengan rincian satu untuk pemilu OSIM, 3 kertas suara lainnya untuk peminatan Unggulan IPA dan regular, juga Bahasa.

“Mirip pemilu presiden dan legislatif kemarin ya,” ujar salah seorang siswa yang saat itu mengikuti rankaian acara pemilu di aula pada teman di sampingnya. Usai kampanye, para siswa diarahkan ke bilik-bilik suara. mereka menerima tambahan kertas suara sesuai dengan masing-masing peminatan.

Akhirnya, pemilu OSIM kemarin telah mengantarkan paslon 1 Kholilurrohman – Rohmat Rifa’I sebagai ketua OSIS terpilih untuk putra. Sedangkan untuk putri, paslon dengan nomor urut 2 Qurratul aini – Zuhroh Rihadatul Aisy terpilih sebagai ketua OSIM MANJ putri. Kedua paslon tersebut dijadwalkan akan dilantik pada Selasa awal September mendatang, begitu pula dengan ketua-ketua organisasi peminatan.

Terpisah, Ust. Eko Sunaryadi selaku Pembina mengungkapkan, pemilihan calon ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), sejatinya merupakan wadah pembelajaran politik praktis bagi siswa. “Di momen tersebut, mereka bisa menerapkan bagaimana menyalurkan hak politik, mulai dipilih dan memilih melalui seperangkat mekanisme yang telah ditetapkan,” tegas beliau.

Pewarta : (b4d)

Editor : PM

 

Pondok Pesantren Nurul Jadid Memberlakukan E-money Bagi Santri

nuruljadid.net- Senin (26/08) Bendahara pesantren adakan bimbingan teknis ( BIMTEK) Elektronifikasi pembayaran, yang dilaksanakan di AULA Madrasah Aliyah Nurul Jadid, pada pukul 10.00 WIB -selesai. Acara ini dihadiri oleh perwakilan siswi dari masing-masing lembaga formal, pengurus wilayah divisi bendahara, dan bagian koperasi.

Dalam kegiatan bimbingan teknis elektronifikasi pembayaran ini, Bendahara Pondok Pesantren Nurul Jadid bekerja sama dengan bagia Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bimbingan ini menjelaskan hal-hal yang terkait dengan transaksi pembayaran yang harus ditunaikan oleh seluruh santri pondok pesantren Nurul Jadid.

Alat elektronik pembayaran yang akan digunakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid yaitu ATM COMBO (CHASLESS). ATM COMBO yang digunakan di Nurul Jadid merupakan sarana untuk semua layanan di Pesantren (perizinan, klinik, perpustakaan, wartel, dll). Fungsi dari ATM COMBO adalah sebagai ATM, e-money (untuk belanja), dan untuk perizinan.
Harapan dari Bendahara Pesantren,  dengan adanya ATM COMBO ini adalah, agar semua santri bisa di pondok pesantren Nurul Jadid menggunakan ATM COMBO dalam semua transaksi yang ada di pesantren dan dan semua kebutuhan santri bisa di laksanakan lewat via bank dengan aman, mudah, dan cepat.

 

Pewarta : Icha

Editor : PM

Sosialisasi Dan Implementasi Elektronisasi Transaksi Pembayaran di PPNJ

nuruljadid.net- Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid menyampaikan bahwa Nurul Jadid kedepan transaksi tanpa uang atau elektronisasi transaksi keuangan akan diterapkan di PPNJ. Karena Ini merupakan cita-cita lama. Sekitar dua tahun mengawali dengan penuntasan data base sebagai pangkal data. Tahun ini sudah tuntas. Selanjutnya persiapan memberlakukan elektronisasi transaksi keuangan. Yakni penerapan pembayaran tanpa uang tunai. Semua bisa dilakukan secara elektronik. Pernyataan ini disampaikan pada saat beliau memberi sambutan pada kegiatan bimtek elektronifikasi pembayaran di AULA MINI UNUJA, Ahad pagi (25/08/19)

Empat tahun yang lalu bersama dengan BI terkait tantangan ke depan bagi Pondok Pesantren. Secara rutin BI mengadakan Festival Ekonomi Syariah. Pola marketting langsung mempertemukan produksi dan konsumen. Mata rantai semakin singkat. Kedepan peluang-peluang ini dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh seluruh jaringan alumni PPNJ dan simpatisan, termasuk para santri yang masih aktif. Juga bentuk antisipasi di sekitar PPNJ menjadi exit tol. Mengambil pelajaran dari keberadaan TOL Porong yang awalnya berdampak pada perkembangan perekonomian kemudian menjadi surut. Elektronisasi Traksaksi Keuangan akan berdampak pada banyak dimensi,” Sambung beliau.

Kegiatan sosialisasi dan bimtek  ini akan dilaksanakan selama dua hari (ahad-senin) dan diikuti oleh satuan kerja dan satuan Pendidikan dan beberapa santri  dilingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Agar seluruh elemen tahu, bagaimana cara menggunakan kartu yang akan diberikan oleh Pesantren terkait pembayaran non tunai,’ kata Ustadz Abdul Hamid Bendaharawan Pesantren.

 

Pewarta : PM

 

 

 

Santri Baru; Kami Bahagia Dengan Elektronifikasi Pembayaran di Pesantren

nuruljadid.net- Bendahara Pondok Pesantren Nurul Jadid adakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) terkait elektronifikasi pembayaran. kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut sejak tanggal 25-26 di AULA Mini UNUJA dan di AULA Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.  

Seperti kita ketahui bersama bahwa perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir berkembang dengan pesat. Tidak hanya elektronik yang semakin canggih, namun teknologi di sektor keuangan pun berkembang. Coba kita tengok 2-3 tahun terakhir, dimana pembayaran transportasi umum (Transjakarta, KRL) yang awalnya menggunakan uang fisik, kini sudah beralih dengan tap kartu saja,’ Tutur Ustadz Miftahul Huda Anggota Tim Bimtek

Gerakan non tunai, alias cashless akan memudahkan santri di dalam melaksanakan transaksi. baik berkait pembayaran yang ada di Pondok Pesantren Nurul Jadid,’ Sambungnya.

Moh. Akbar Maulana, Santri baru yang berasal dari Surabaya, peserta bimtek elektonifikasi pembayaran saat di wawancarai anggota Infokom Nurul Jadid mengatakan, “alhamdulillah saya bangga mondok di Nurul Jadid karena sudah menerapkan cashless. ini juga sangat membantu terhadap keamanan uang tidak rawan hilang. dan pada saat melakukan pembayaran disini (pondok) mengurangi antri. Saya senang sekali. Dulu, waktu saya masih SMP juga pernah mengenal system ini. Tapi tidak ada bimtek seperti dilaksanakan di Pondok Nurul Jadid,’ Ucapnya.

 

Pewarta : PM

 

 

Membanggakan, Hadrah An-Nahdlah MANJ Kalahkan 59 Hadrah se Jatim

nuruljadid.net- Kali kedua Hadrah An-Nahdlah Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton Probolinggo, sabet Juara tingkat Jawa Timur. Kali ini Juara II pada Festival Hadrah Al Banjari se Jawa Timur  di Ponpes Modern Al Amanah Krian Sidoarjo Sabtu lalu (24/8). Lomba hadrah ini diikuti oleh 59 peserta yang datang dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur.

Meski terbentuknya Hadrah An-Nahdlah seumur jagung tapi mampu bersaing dengan hadrah yang terbiasa tampil ikut lomba Jawa Timur bahkan Nasional.Dwi Cahyo Utomo, mengatakan, meski jumlah personil 10 orang, An Nahdlah mampu tampil cukup maksimal. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih juara, Alhamdulillah, akhirnya kami meraih juara dua, itu sudah luar biasa untuk kami.

Menurut siswa kelas XII unggulan IPA itu, pada saat lomba timnya sempat minder. Hal itu disebabkan tim lain terlihat banyak yang tampil bagus. “Tapi kami berhasil menghilangkan rasa minder itu, kami senantiasa mendapat supportdari pembina kami yaitu Ust. Nasiruddin,” tegasnya seraya terseyum.

Saat dikonfirmasi, apa yang dirasakan oleh Cahyo dibenarkan oleh Ust. Nasiruddin. “Anak-anak awalnya belum cukup pede untuk tampil, untung saat itu kita punya cukup waktu untuk menata tim, dan saya terus memberikan dukungan pada mereka agar tidak terbebani saat tampil,” ucap beliau.

Festival hadrah yang mengambil tema mewujudkan generasi alim robbani, digelar dalam rangka milad  ke 27 Ponpes Modern Al Amanah, Krean Sidoarjo. Pesertanya lumayan banyak yang ikut, “Pesertanya dari delegasi SLTA se Jawa Timur, dan An Nahdlah MANJ mampu menyabet gelar juara dua, ini luar biasa,” ungkap Ust. Nasiruddin bangga.

Dengan prestasi kali ini, An Nahdlah telah banyak menyumbang prestasi ke Madrasah. “Bongkar pasang personil tak membuat An-Nahdhah pesimis untuk bersaing dalam event apapapun dan pada grup manapun siap untuk bersaing.

Pewarta : PM

Bangkitkan Semangat Santri Situbondo Lewat Motivasi

nuruljadid.net-Jum’at (23/08) di aula SMP Nurul Jadid tepatnya aula KH Zaini Mun’im diselenggarakan acara yaitu selayang pandang dan serasehan motivasi yang dibawai oleh panitia FOKUSS (Forum Komunikasi Santri Situbondo) acara tersebut dimulai pada pagi hari yang serentak diikuti oleh santri situbondo dengan kompaknya menggunakan kerudung warna pink dan baju ciri khas situbondo biru muda.

“acara tersebut diadakan untuk mempromosikan FOKUSS agar santri situbondo tertarik dan, sekaligus panitia mengundang bapak Ainur Rofiq untuk menyapaikan sebuah tema tentang leadership” ujar Dini Kamila selaku ketua panitia

Cholifatun Nisa yaitu selaku ketua FKS Situbondo yang ikut serta memeriahkan acara tersebut, beserta teman karibnya sambil tersenyum lepas. Di acara ini terlihat bagus jika ketua panitia juga menempatkan tempat diposisinya, Dini Kamilia Maulidia selaku ketua panitia ini.

“Menjadi manusia di segala sisi itu namanya santri” ujar bapak Ainur (sapaan akrab bapak Ainur Rofiq) tersebut sambil menapak kaki nya dibawah pentas mendekati tamu fks yang duduk didepan.

Pewarta : mirza/faiq

Editor : PM

 

Launching Pesona Club dan Turba Cek Kesehatan PP. Nurul Jadid

Nuruljadid.net – Jum’at (22/08/2019) bersamaan dengan acara Pelantikan dan Pengukuhan Santri Husada & Saka Bakti Husada, juga menjadi acara inti yakni Launching PESONA CLUB (Pengobatan, Senam, Olahraga, dan Pelayanan). Di  PESONA CLUB ini terdapat komunitas Mahatma (Majlis Sehat Bersama) dan pelatihan Yoga.

Acara yang bertempat di auditorium MA Nurul Jadid ini berupa prosesi penyematan selendang Pesona Club. Dan Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah selaku Direktur Klinik Az-Zainiyah menyematkan kepada Ibu Dr. Sri Astutik Andayani selaku Ketua Yoga. Dan penyematan kedua oleh wakil Direktur yakni Bapak Kholid Fauzi kepada Bapak Musthofa Syukur selaku Ketua Mahatma.

Berbarengan dengan Pesona Club, juga Launching Turba Cek Kesehatan dan General Chek Up bagi pengurus, guru, karyawan, dan keluarga pengasuh PPNJ. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang akan dibuka sejak 1 September – 22 Oktober 2019.

Pada akhir acara Launching, terdapat pemberian vocher oleh Neng I’ah kepada Ny. Hj. Hanunah Nafi’iyah dan Ibu Masruroh (sebagai perwakilan keluarga pengasuh dan pengurus PPNJ).

Pewarta : dwi

Editor : PM

Baju Papua Dan Musik Papua Jadi Materi Karnaval TK Bina Anaprasa Nurul Jadid

nuruljadid.net- Saya sangat bangga dan bersyukur kepada Allah, karena kami (TK Bina Anaprasa) diberi anugerah mendapat juara I lomba karnaval se- Kecamatan Paiton.  Para guru TK dan Wali Murid sangat bangga dengan juara ini. Kami berharap semoga dengan juara yang kami dapat TK bisa semakin maju dan semakin baik di dalam memberikan pelayanan terhadap para murid. dan semoga TK Bina Anaprasa semakin unggul dan terdepan dalam semua hal,” Pesan ini disampaikan oleh Ustadzah Vitriyah Kepala TK Bina Anaprasa Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.

Lomba tersebut dilaksanakan pada hari Rabu siang (21/08/19) bertempat di Lapangan Paiton.  Namun pemberangkatan lomba dimulai dari PJB – Lapangan Paiton. Masyarakat yang ikut menyaksikan datang dari berbagai desa bukan cuma dari desa di Kecamatan Paiton, namun juga desa se Kawedanan Paiton.

Lomba karnaval ini diikuti oleh 40 TK se- kecamatan Paiton ada 3 juri yang menjadi hakim pada event ini, diantaranya: Unsur penilik Kotaanyar, Pengurus IGTKI Kabupaten dan dari Koramil.

Karnaval TK kita memakai busana Papua dan Musik Papua, ini kita jadikan sebagai materi karnaval untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat Papua yang saat ini sedang berduka. kita adalah satu dengan mereka. Satu Indonesia dan satu bangsa juga satu merah putih,’ tutur Ustadzah Vitriyah.

 

Pewarta : PM