Pos

Siswa SMANJ Sabet Juara I Lomba Dramatisasi Bahasa Mandarin Se-Jatim

nuruljadid.net- Kemarin tanggal 1 Pebruari 2020, Siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas Nurul Jadid atau lebih dikenal dengan sebutan SMANJ meraih juara 1lomba  dramatisasi bahasa mandarin Se- Jawa Timur yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang.

Lomba drama yang diberi tema “Mengenalkan Pesantren dan Islam melalui Visualisasi Drama Dengan Menggunakan Bahasa Mandarin” ini  diikuti oleh beberapa sekolah se Jawa Timur.

Ustadz Dzulqomar WKM Kesiswaan SMA Nurul Jadid Paiton, Probolinggo menuturkan harapannya agar prestasi yang diraih oleh siswanya, tidak membawa mereka cepat merasa puas.

“Prestasi ini sangat bagus, apalagi juara I lomba dramatisasi menggunakan bahasa mandarin. Namun harapan saya kepada anak didik saya yang telah meraih juara I tidak cepat puas, karena ini akan berakibat kepada tidak semangatnya untuk terus berusaha semakin baik. Masih ada lomba-lomba yang harus diikuti pada event yang lebih besar. Lomba tingkat nasional lebih-lebih tingkat internasional”.

Masih kata Ustadz Qomar, Juara lomba dramatisasi mandarin oleh siswa kami ini, keluarga besar SMANJ berharap Pondok Pesantren Nurul Jadid semakin berkibar dan semakin bias bersaing dengan dunia luar khususnya berkait bahasa dalam bidang bahasa mandarin.

“Dengan diraihnya juara I ini, Sekolah Menengah Atas Nurul Jadid atau SMANJ, berharap bisa bertambah jaya dan unggul bersaing dengan sekolah-sekolah favorit diluar sana”, tambahnya.

 

Pewarta ; PM

Persatuan Humas Nurul Jadid Adakan Bincang Santai Bulanan

nuruljadid.net- Persatuan Humas Se- Nurul Jadid melakukan upaya peningkatan kinerja humas dengan bentuk bincang santai melalui pertemuan bulanan. Kali ini, Senin (03/02) bincang santai (binsai) yang kedua bertempat di Ruang Rapat UNUJA, setelah pertemuan pertama yang dilaksanakan minggu lalu, tepat pada tanggal 10 Januari 2020 bertempat di kantor pesantren lanrai II.

Kabag Humpro Ustadz Ernawiyadi Munsy berharap adanya pertemuan rutin ini mampu meningkatkan kinerja humas sebagai etalase pesantren dan juga bisa membangun komunikasi secara intens antara humas yang ada dilingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Masih menurut Ustadz Erna, pertemuan humas se Nurul Jadid ini akan kami jadikan sebagai pertemuan yang berkulitas.

Ustadz Abdul Hadi Humas SMK Nurul Jadid merasa senang dengan pertemuan bulanan semacam ini. “Pertemuan humas se-Nurul Jadid tempatnya harus gantian di sekolah-sekolah yang ada. Agar kita semakin akrab dan bisa memberi masukan positif terhadap humas setiap lembaga.

Ponirin Mika Humas Pesantren mengapresiasi keinginan setiap humas. “Kami humas Pesantren, mengapresiasi semua keinginan baik humas sekolah. Sebab itu merupakan langkah bagus untuk mewujudkan humas yang diinginkan oleh Pesantren.

 

Pewarta : PM

Galeri Foto: Perkembangan Masjid Jami’ Nurul Jadid bulan Februari 2020

Galeri Foto: Seminar Al-qur’an dan Pelatihan Tajwid Nada, Pusat Pendidikan Ilmu Al-qur’an (PPIQ)

Galeri Foto: Pembukaan Bulan Lomba Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid ke 71

Galeri Foto: Penampilan Teater AMOEBA dalam Pembukaan Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid ke 71

Regenerasi Organisasi, FKO Nurul Jadid menggelar Pemilu

nuruljadid.net – Panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid di bawah Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan menggelar pemilihan ketua FKO masa bakti 2020-2021 dengan mengadopsi sistem seperti pemilihan umum (Pemilu), Jum’at (24/1). Kegiatan yang digelar di aula SMK Nurul Jadid tujuannya, untuk memberikan pendidikan demokrasi dan pengetahuan sejak dini tentang tata cara pemilu bagi para siswa dan melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi itu sendiri.

Pemilu ini merupakan rangkaian kegiatan akhir organisasi untuk regenerasi kepengurusan yang sebelumnya digelar Sidang Paripurna untuk forum Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Tes Kelayakan (Fit and Proper Test) Bakal Calon Ketua FKO dari setiap lembaga pendidikan menengah atas yang juga dihadiri oleh perwakilan OSIS dan organisasi se Nurul Jadid.

Sebelum mencoblos, siswa perwakilan OSIS dari setiap lembaga mengikuti acara penyampaian visi-misi dan Debat Kandidat yang dipandu langsung oleh Panelis Bapak Mujiburrohman (Pembina) dan Fathul Irfan Arridho (Ketum Demisioner). Puluhan siswa nampak mengantre untuk melakukan pencoblosan di bilik Suara yang telah disediakan setelah memperoleh kertas suara dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Setelah mengisi absensi, para siswa mendapatkan kertas suara.

Setelah mencoblos, siswa melipat surat suara seperti semula. Selanjutnya, surat suara dimasukan ke kotak suara. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, KPPS memberikan checklist di daftar hadir peserta agar tidak ada yang memilih lebih dari satu kali.

Panitia Pemilihan Ketua FKO saat menghitung suara

Panitia Pemilihan Ketua FKO saat menghitung suara

Ketua FKO Demisioner, Fathul Irfan Arridho, mengatakan pemilihan Ketua FKO layaknya Pemilu merupakan kegiatan rutin yang sudah digelar sejak awal berdirinya. Tujuannya memberikan pendidikan demokrasi dan mengenalkan siswa-siswi santri sejak dini tentang tahapan dalam Pemilu.

“Kegiatan pemilihan ketua FKO ini diawali penjaringan calon, seleksi, debat kandidat, pemaparan visi misi dan proses pemilihan”, kata Irfan.

Setelah itu, kata Irfan dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh para petugas TPS disaksikan oleh saksi. Setelah surat suara dihitung, hasilnya dapat dilihat hari itu juga.

Sementara itu, Pembina FKO Nurul Jadid Mujiburrohman mengapresiasi pelaksanaan pemilihan ketua FKO Nurul Jadid. Melalui pemilihan ini maka perwakilan siswa akan terlibat dalam pesta demokrasi tingkat lintas sekolah/madrasah.

Mujib mengatakan kagum, ketika Ia mengetahui bahwa kegiatan ini dilaksanakan mendadak karena dikejar waktu namun bisa terlaksana dengan baik. Terlebih Mujib dibuat takjub ketika bertanya kepada para siswa, akan memilih yang satu sekolah atau beda sekolah? Kemudian mereka jawab yang terpenting visi misinya Pak. “Ini adalah refleksi demokrasi, mudah-mudahan adanya pemilihan seperti ini memberikan pemahaman kepada santri sejak dini”, pungkas Mujib.

Pelaksanaan Pemilu Putra pada pagi hari dengan perolehan suara Ahmad Zainul Khofi (SMK Nurul Jadid) 79% suara, M. Abdi Maulana Ilyas (SMA Nurul Jadid) 11% suara dan Muhammad Syafakhorrahman (MA Nurul Jadid) 10% suara, sehingga Ketua FKO terpilih berdasarkan vote adalah Ahmad Zainul Khofi dari SMK Nurul Jadid.

Sedang Pemilu putri dilaksanakan pada siang hari dengan perolehan suara, Nurul Fadilah (MAN 1 Probolinggo Putri) 33% suara, Citra Nova Ramadana (SMA Nurul Jadid) 36.5%, Jazilah Makkiyah (MAN 1 Probolinggo Putri) 30,5% dan Ketua FKO Terpilih diperoleh oleh Citra Nova Ramadana dari SMA Nurul Jadid dengan perolehan suara terbanyak 36,5%.

Penulis : Mujiburrohman Bakri

Galeri Foto: Lapresio Champions Program Unggulan Putra SMA Nurul Jadid

Asrama Nurus Shobah, Biasakan pola hidup mandiri

nuruljadid.net – Asrama yang lokasinya berada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid ini memang sesudah membiasakan pola hidup mandiri bagi santri yang tinggal didalamnya. Meskipun santri disini masih berusia kisaran 8-12 tahun mereka tetap bersemangat melaksanakan kegiatan santri pada umumnya, seperti pengajian Qur’an, kitab dan kegiatan pesantren lainnya.

Asrama ini membiasakan sholat berjama’ah lima waktu sebagai bentuk usaha untuk melatih dan membiasakan santri nya yang notabene masih anak kecil dengan sholat berjama’ah. Selepas sholat subuh berjama’ah para santri kemudian mengikuti pembinaan Al-Qur’an dan bagaimana mereka belajar untuk mengetahui cara baca dan melatih kefashihan membaca Al-Qur’an. Bersih-bersih juga menjadi kegiatan wajib harian, dimana semua santri membersihkan Asrama yang mereka tempati mulai dari kamar sampai halaman Asrama. Diasrama ini mereka memang diajari untuk mempersiapkan semua kebutuhan sendiri, termasuk ketika ingin berangkat ke sekolah. “Untuk kegiatan asrama setiap harinya selepas sholat subuh berjamaah, itu ada pembinaan Al-Quran sampai pagi, setelah itu bersih-bersih halaman atau kamar masing-masing, kemudian anak-anak diarahkan untuk persiapan sekolah di Madrasah Ibtida’iyah Nurul Mun’im”. Begitu ungkap mantan kepala wilayah Nurus Shobah, Ustadz Syukron.

Bermain adalah hal yang paling disukai anak-anak, utamanya pelajar SD/MI/Sederajat. Biasanya selepas penat di Sekolah, anak-anak akan menyibukkan diri dengan bermain. Namun berbeda dengan siswa Madrasah Ibtida’iyah Nurul Mun’im yang bermukim di Asrama Nurus Shoabah. Ya, mereka di sibuk kan dengan berbagai macam kegiatan yang ada di asrama.

“Mereka memiliki waktu istirahat selepas pulang sekolah, kemudian ba’da Sholat ashar berjama’ah mereka harus kembali ke Madrasah Ibtida’iyah Nurul Mun’im untuk mengikuti pembelajaran di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Nurul Mun’im. Setelah kembali ke asrama mereka kemudian diarahkan untuk bersiap-siap melaksanakan sholat maghrib berjama’ah. Ada juga pelaksanaan kegiatan belajar mandiri bersama, yang dilaksanakan setiap selesai sholat isya’ berjama’ah, kegatan ini bersifat rutin kecuali hari libur.” Terang ustadz Syukron.

Selain kegiatan rutin tersebut, asrama Nurus Shobah juga mengembangkan kajian kitab meski kitab yang dikaji hanya kitab bagi santri pemula. Kitab Akhlakul Lil Banin menjadi pilihan tepat yang dikaji di asrama ini. Kitab tersebut memang mengajarkan materi Akhlak dasar. “Owh, kajian kitab disini belum di ikutkan ke pusat, Asrama memang mengadakan kegiatan sendiri, soalnya materinya masih materi dasar. tidak mungkin lah santri sekelas anak MI ini ikut mengaji kitab kuning, ya hanya kitab-kitab dasar saja.” Paparnya.

Asrama ini juga mengenalkan berbagai tradisi pesantren seperti Yasinan, Tahlilan, Burdaan. dan pembacaan Maulid Diba’i. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan per minggu di malam jum’at. “Setiap malem jum’at itu ada kegiatan pembacaan maulid diba’i selepas pembacaan yasin dan tahlil di Astah pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Zaini Mun’im. Ziarah Maqbaroh ini memang menjadi nilai plus yang diajarkan dan kebiasaan yang ditanamkan pada para santri disini” cerita Ustadz Syukron. “itu setiap malam selasa juga sehabis sholat maghrib ada kegiatan praktik ibadah” lanjutnya.

Pola hidup mandiri memang berhasil diterapkan di asrama ini, mulai dari kegiatan, kebersihan, mandi, makan, dan lain sebagainya. Selain dari faktor didikan sang ustadz, hal itu juga disebabkan keuletan dan kesiapan santri untuk membiasakan diri dengan se-gudang kegiatan dimasa-masa bermain mereka. Namun meski begitu mereka juga menyempatkan diri bermain dan mengisi kekosongan kegiatan dengan bercanda gurau.

Pewarta : Nur Azizah

Membuka Tahun 2020, Laziskaf Azzainiyah Menyalurkan Donasi Wakaf

nuruljadid.net-Laziskaf Azzainiyah, lembaga amil zakat Pondok Pesantren Nurul Jadid, mengawali lembaran tahun 2020 dengan pelaksanaan program Wakaf berupa bantuan seperangkat alat mainan edukatif (APE) bagi TK Ceria Dusun Karanganom, Desa Karanganyar Paiton Probolinggo.

Serah-terima dilaksanakan di depan TK Ceria dari direktur Laziskaf Azzainiyah kepada Kepala TK Ceria, Ustadzah Wiwik (6/1/2020).

Kegiatan ini, menurut direktur Laziskaf, Gus Muhammad Al-Fayyadl, merupakan eksperimentasi Laziskaf dalam menyalurkan donasi wakaf. “Laziskaf ingin memberi kemanfaatan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya. Wakaf punya kelebihan dibanding donasi lainnya dalam hal kemanfaatannya yang terus-menerus, untuk kepentingan umum, dan bisa dikelola”, komentarnya.

Gus Fayyadl menceritakan bahwa TK Ceria layak menerima bantuan Wakaf ini karena kondisinya memang sangat butuh untuk didukung dan dibantu semua pihak. “Di sini, saya lihat anak-anak semangat, hanya mengeluh kekurangan fasilitas bermain. Semoga bantuan ini bermanfaat,” tambahnya.

Donasi wakaf berupa alat mainan edukatif ini insya Allah akan direalisasikan untuk TK Azzainiyah II yang juga sama-sama berada di dusun Karanganom.

“Dukungan donatur kami harapkan. Ke depan semoga tidak hanya alat mainan tapi juga kelengkapan sekolah, seperti perpustakaan, bisa kita dukung dan lengkapi,” pungkasnya.

 

Pewarta : Sekretariat Laziskaf

Kunjungan PP. Bustanul Makmur di PP. Nurul Jadid

Nurul Jadid Pondok Yang Sangat Pesat Perkembangannya

nuruljadid.net- “Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan pondok yang sangat pesat perkembangannya, selalu ada inovasi dan perbaikan-perbaikan. Pondok kami Bustanul Makmur Genteng, Banyuwangi masih ada nasab keilmuan dengan pondok pesantren nurul jadid, karena pengasuh kami (Kiai Muwafiq Amir, red)  merupakan alumni Pondok disini,” hal ini diungkapkan oleh Ustadz Ahmad Dhoifi Pendamping kunjungan Rihlah Pondok Pesantren Bustanul Makmur ke PP. Nurul Jadid pukul 09. 00 WIB yang bertempat di Aula Mini Universitas Nurul Jadid. Ahad (05/01/2020).

Sebanyak 85 peserta kunjungan dari Pondok Bustanul Makmur itu ngaji pengelolahan dan manajemen untuk perkembangan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Namun sebelum acara seremonial dimulai, peserta kunjungan ngalap berkah lebih dulu di asta almarhumin PP. Nurul Jadid.

 

Sekretaris PP. Nurul Jadid, Bapak Faizin Syamweil (tengah) saat menyampaikan sambutan materi perihal pesantren nurul jadid

Sekretaris PP. Nurul Jadid, Bapak Faizin Syamweil (tengah) saat menyampaikan sambutan materi perihal pesantren nurul jadid

Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil menyampaikan berkait pendidikan dan pengajaran serta manajemen dan organisasi santri.

“Di Nurul Jadid pendidikan dan pengajaran serta manajemen dan organisasi menjadi perhatian serius” Ucap H. Faizin Syamwil.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan keliling Pondok Pesantren dibagi perkelompok dengan didampingi pengurus senior putri dan Panji Pelopor Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Pewarta : PM

Sekretaris Pesantren; Lailatus Sholawah Sebagai Panggung Kreatifitas Santri

nuruljadid.net- Malam ini merupakan malam lailatus sholawat dan panggung kreatifitas santri. Silahkan malam ini seluruh santri bisa menampilan kreatifitas dan keterampilannya bisa berbentuk puisi, syair dan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo H. Faizin Syamwil.

Wakil Ketua MCNU Paiton ini mengapresiasi adanya kegiatan lailatus sholawah yang di inisiasi oleh teman-teman santri.

“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan ini, apalagi ini muncul dari santri. Walaupun acara ini persiapannya cukup mepet, namun cukup bagus desainnya. Saya berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun,” Tegas H. Faizin Syamwil.

Ungkapan ini disampaikan pada saat pembukaan kegiatan lailatus sholawah, selasa malam (31/12) bertempat dihalaman Kantor Pesantren Nurul Jadid, pukul 21. 00 WIB.

 

Pewarta : PM

PP. Nurul Jadid, Sambut Tahun Baru Dengan Lailatus Sholawat

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, selasa malam (31/12) gelar lailatus sholawat (malam sholawat) bertempat di halaman Pondok, depan Kantor Pusat Pesantren.

Ahmad Faiz panitia kegiatan lailatus sholawah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad di pergantian tahun.

“Diluar sana (bukan pesantren) anak-anak muda menyambut tahun baru dengan perilaku yang menyimpang, misalnya dengan pesta miras, sabu dan lainnya. Kita di Pesantren menyambut pergantian tahun ini dengan memperbanyak baca sholawat, salah satunya melalui penampilan hadrah seperti ini,” Ujar Faiz.

Kita akan menampilkan 7 hadrah yang ada di Pondok Nurul Jadid yang terwadai dalam sebuah organisasi Aliansi Hadrah Nurul Jadid. Satu kelompok hadrah akan menampilkan 2 lagu batas waktu maksimal kami berikan 15 menit,” Sambungnya.

 

Pewarta : PM

Akhir Tahun 2019, Asrama Diniyah adakan Ayyamul Musabaqah

Akhir Tahun 2019, Asrama Diniyah adakan Ayyamul Musabaqah

nuruljadid.net – Asrama Diniyah, Wilayah Sunan Bonang (N), Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan kegiatan Ayyamul Musabaqah yang bertempat di Aula Asrama Diniyah, pada Senin Malam. (30/12/2019).

Kegitan tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah Diniyah (MADIN), K. Miftahul Arifin, Ketua Lajnah Falakiyah, Ust. Musthafa Syukur, dan seluruh Asatid serta Pesera Didik Asrama Diniyah.

Nur Muhammad Ian Bima  selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa, tujuan dari diadakannnya Ayyamul Musabaqah ialah untuk mengasah bakat dan minat santri Asrama Diniyah.

“Sehingga nantinya, santri yang memiliki potensi dan bakat tertentu bisa mengikuti ajang yang lebih tinggi,” ungkap santri asal Banyuwangi itu dalam sambutan.

Ditempat yang sama, juga ada beberapa pesan dan harapan yang di sampaikan oleh Kepala Asrama Diniyah, Hamdan Mufidi. kepada santri asrama diniyah terkait ayyamul Musabaqah. “Yang mana ayyamul Musabaqah ini merupakan acara tahunan dan rutinan yang sering kami selenggarakan oleh asrama diniyah dalam rangka penutup di akhir tahun,” tuturnya.

Selain itu, Ia turut berharap agar kegiatan itu tidak hanya dijadikan ajang seremonial belaka, melainkan bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari tiap lomba yang diadakan pertahunnya.

“Harapan kami para teman – teman santri asrama diniyah bisa mengambil pelajaran dari setiap lomba yang diselenggarakan oleh Al muradi,” harapnya.

Kepala Asrama Diniyah, Hamdan Mufidi saat menyampaikan sambutan

Kepala Asrama Diniyah, Hamdan Mufidi saat menyampaikan sambutan

Menurut mufidi (sapaan akrabnya), kegiatan tersebut sangat penting sekali. Karena di Ayyamul Musabaqah merupakan ajang untuk menempa mental. “Ketika kita sudah berada di masyarakat itu bukan menguji lagi tapi terjun langsung dan itu tidak dinilai oleh juri tapi langsung dinilai oleh masyarakat,” pungkasnya.

Setelah sambutan, digelarlah tausiyah oleh Kepala MADIN, K. Mifathul Arifin seraya membuka perlombaan ayyamul musabaqah.

Pada tahun ini, Al muradi menggelar 12 lomba yang terdiri dari lomba Tartil Al-Qur’an, Qiroatul kutub, Hifdzul kutub, Praktek ibadah, Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Bilal, Pidato, Dramatisasi puisi, Cerdas-Cermat, Debat, Kaligrafi, Diba’iyyah, dan Ranking 1.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Yayasan Bantuan Sosial Nurul Jadid Beri 20 Santunan Anak Yatim

nuruljadi.net- Sebanyak 20 anak yatim diberi santunan oleh Yayasan Bantuan Sosial (YBS) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, siang tadi pukul 10. 00 WIB bertempat di Kantor Yayasan Bantuan Sosial.

Program pemberian santunan ini sangat sering dilakukan mengingat kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan prioritas Yayasan Bantuan Sosial, hal ini diungkapkan oleh Ustadz Fathollatif.

Untuk kali ini santunan anak yatim diberikan kepada anak yatim dusun Karanganyar dan dusun Karanganom, Mereka datang didampingi walinya saat menerima santunan.

Dalam sambutannya Bapak Sholihuddin mewakili kepala YBS menyampaikan motivasi kepada 20 anak yatim tersebut. Ada beberapa poin yang disampaikan kepada mereka :Pertama : Wali harus shabar menjaga anak yatim. Kedua : Rajin mengaji dan sekolah jangan sampai putus sekolah. Ketiga : Banyaklah berdo’a untuk menuju sukses. Keempat : Do’akan para almarhumin Nurul Jadid dan Do’akan juga semua keluarga Nurul Jadid agar selalu sehat. mudah2an selalu sehat tetap bisa membantu anak yatim.

“Dengan bantuan seperti ini, mereka anak yatim yang kami harapkan keceriaan,” Sambung ustadz fahol

Pewarta : PM