Akhir Tahun 2019, Asrama Diniyah adakan Ayyamul Musabaqah
nuruljadid.net – Asrama Diniyah, Wilayah Sunan Bonang (N), Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan kegiatan Ayyamul Musabaqah yang bertempat di Aula Asrama Diniyah, pada Senin Malam. (30/12/2019).
Kegitan tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah Diniyah (MADIN), K. Miftahul Arifin, Ketua Lajnah Falakiyah, Ust. Musthafa Syukur, dan seluruh Asatid serta Pesera Didik Asrama Diniyah.
Nur Muhammad Ian Bima selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa, tujuan dari diadakannnya Ayyamul Musabaqah ialah untuk mengasah bakat dan minat santri Asrama Diniyah.
“Sehingga nantinya, santri yang memiliki potensi dan bakat tertentu bisa mengikuti ajang yang lebih tinggi,” ungkap santri asal Banyuwangi itu dalam sambutan.
Ditempat yang sama, juga ada beberapa pesan dan harapan yang di sampaikan oleh Kepala Asrama Diniyah, Hamdan Mufidi. kepada santri asrama diniyah terkait ayyamul Musabaqah. “Yang mana ayyamul Musabaqah ini merupakan acara tahunan dan rutinan yang sering kami selenggarakan oleh asrama diniyah dalam rangka penutup di akhir tahun,” tuturnya.
Selain itu, Ia turut berharap agar kegiatan itu tidak hanya dijadikan ajang seremonial belaka, melainkan bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari tiap lomba yang diadakan pertahunnya.
“Harapan kami para teman – teman santri asrama diniyah bisa mengambil pelajaran dari setiap lomba yang diselenggarakan oleh Al muradi,” harapnya.
Menurut mufidi (sapaan akrabnya), kegiatan tersebut sangat penting sekali. Karena di Ayyamul Musabaqah merupakan ajang untuk menempa mental. “Ketika kita sudah berada di masyarakat itu bukan menguji lagi tapi terjun langsung dan itu tidak dinilai oleh juri tapi langsung dinilai oleh masyarakat,” pungkasnya.
Setelah sambutan, digelarlah tausiyah oleh Kepala MADIN, K. Mifathul Arifin seraya membuka perlombaan ayyamul musabaqah.
Pada tahun ini, Al muradi menggelar 12 lomba yang terdiri dari lomba Tartil Al-Qur’an, Qiroatul kutub, Hifdzul kutub, Praktek ibadah, Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Bilal, Pidato, Dramatisasi puisi, Cerdas-Cermat, Debat, Kaligrafi, Diba’iyyah, dan Ranking 1.
Penulis : Badrus
Editor : Ponirin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!