Pos

Galeri Foto: Kunjungan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Oemah Al-qur’an

120 Orang Santriwati PPTQ Oemah Al-Qur’an Abu Hanifah Malang Berkunjung ke PP. Nurul Jadid

120 Orang Santriwati PPTQ Oemah Al-Qur’an Abu Hanifah Malang Berkunjung ke PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net- Sebanyak 120 santriwati  Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Oemah Al-Qur’an Abu Hanifah Malang datang berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Sabtu (01/02/2020). Kunjungan ini tiba sekitar pukul 13.00 WIB bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid.

Berkunjung ke PP. Nurul Jadid dengan niat silaturrahim dan mengenal lebih lanjut tentang Program Tahfidz Ekselensia yang ada di Al-Mawaddah (salah satu wilayah bagian PP. Nurul Jadid). 7 tahun berdiri PPTQ Oemah Malang merupakan wadah bagi mahasiswi yang punya keinginan kuat untuk menghafal Qur’an ditengah kesibukan kuliah.

Ustadzah Hanifah, Pembina PPTQ Oemah Malang  dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangannya ke PP. Nurul Jadid, untuk menimba ilmu dan sharing tentang bagaimana menghafal Al-Qur’an dan mengatasi rasa bosan yang biasa dirasakan oleh para penghafal Qur’an pada umumnya.

Sementara Pemangku Al-Mawaddah Ibunda Ny. Hj. Hamidah Wafie menyambut baik rombongan ini. “Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan PPTQ Oemah Malang, menjadikan Tahfidz Ekselensia Al-Mawaddah sebagai tempat berkunjung untuk berbagi ilmu. Walupun kami sendiri masih berproses menuju lebih baik lagi,” ungkap Bunda Hami dalam sambutannya.

Tak hanya itu, Bunda Hami (sapaan akrab Ny. Hj. Hamidah Wafie) melanjutkan sambutan dengan pemaparan selayang pandang Program Tahfidz Ekselensia dan dialog interaktif tentang Program Tahfidz Ekselensia dan bagaimana mengahafal Al-Quran.

Sesi foto bersama para pengurus dan pemangku al-mawaddah dengan para santriwati PP. Tahfidzul Qur’an Oemah Al-Qur’an Abu Hanifah, Malang

Sesi foto bersama para pengurus dan pemangku al-mawaddah dengan para santriwati PP. Tahfidzul Qur’an Oemah Al-Qur’an Abu Hanifah, Malang

Pasca acara, segenap rombongan PPTQ Oemah Qur’an itu langsung meninjau ke Tahfidz Eksensia Al-Mawaddah. Dan ditutup dengan pemberian cinderamata sekaligus foto bersama kedua pihak.

Hadir menemani Pemangku Al-Mawaddah, Konsultan Tahfidz Ekselensia Gus Faiz Sa’di dan Ning Kholishotul Widad, Pembina Tahfidz Ekselensia Ustadzah Rodliyah Ulfa, Wakil Kepala Pesantren Ny. Hj. Hanunah Nafi’iyah dan Sekretaris Pesantren Putri Ny. Hj. Mutmainnah Waqit.

Penulis : Kholis

Editor : Ponirin

Galeri Foto: Lepas Kenang Studi Lapangan Siswi MA Darussalam di PP. Nurul Jadid

Kesan Siswi PP. Darussalam Jambi Selama Tiga Bulan di PP. Nurul Jadid

Kesan Siswi PP. Darussalam Jambi Selama Tiga Bulan di PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net – Acara lepas kenang studi lapangan siswi MA Darussalam, Sungai Mancur Bungo, Jambi telah selesai. Hal itu, menyisahkan pesan dan kesan bagi mereka untuk Pondok Pesantren Nurul Jadid, seperti yang disampaikan oleh Intan Gustiana, perwakilan dari siswi MA Darussalam. Kamis, (30/01/2020).

Salah – satuya ialah Ia berpesan pada PP. Nurul Jadid semoga bisa berkembang menjadi lebih maju. “Semoga kedepannya bisa menjadi lebih maju lagi, tambah sukses, tambah lebih baik lagi, dan banyak peminat yang meminati pp. nurul jadid,” jelasnya saat acara penampilan.

Segenap pengurus PP. Nurul Jadid pun tak luput pesan dari santri yang berasal dari kabupaten sianama itu, “Pesan untuk pengurus pp. nurul jadid, jangan pernah menyerah dan jangan pernah menghindar dari tanggung jawab menjadi pengurus,  jangan pernah lari dari prinsip kuatkan mental lahir dan batin. Agar bisa menghadapi semua rintangan yang dihadapi, jadilah panutan yang baik bagi santriwan dan santriwati intinya jangan mundur dari tanggung jawab. Semangat!,” tegasnya.

Para siswi MA Darussalam tampak Khusyuk berdoa pada penutupan acara lepas kenang

Para siswi MA Darussalam tampak Khusyuk berdoa pada penutupan acara lepas kenang

Lebih lanjut, Intan (sapaan akrab Intan Gustiana) memberikan pesan pula kepada segenap santri PP. Nurul Jadid untuk tetap semangat dalam belajar dan meraih cita-cita, menjadi anak yang membahagiakan orang tua, dan berguna bagi masyarakat.

Santri kelahiran 19 Agustus 2002 itu juga menyampaikan beberapa kesan yang telah ia dapatkan selama studi lapangan di PP. Nurul Jadid. “beberapa kesan yang saya dapati seperti mulai dari awalnya tidak berani untuk berbicara di depan umum dan alhamdulillah saya mulai percaya diri, pengalaman yang bisa kita ambil selama nyantri di pp. nurul jadid salah – satunya kami bisa belajar banyak dalam mengatur waktu dan menjalankan kewajiban kami sebagai seorang santri,” ucapnya dengan riang.

“Kesan kami juga selama di pp. nurul jadid sangat banyak, ada suka ada dukanya. Setapak kami meninggalkan tanah paiton nurul jadid yang menusuk keadaan berduka melangkahkan kami membawa kenangan yang terukir indah dengan persahabatan, menuju jati semoga membawa berkah dan bermanfaat, selamat tinggal paiton nurul jadid semoga kami bertemu kembali dilain waktu. Mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan kami, doa kami semoga tetap terjaga ukhuwah dan persahabatan,” pungkasnya.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Akhiri Studi Lapangan dengan Musikalisasi Puisi

Akhiri Studi Lapangan dengan Musikalisasi Puisi

nuruljadid.net – Kamis, (30/01/2020) Pondok Pesantren Nurul Jadid, paiton, probolinggo bertempat di Aula Mini UNUJA, menjadi saksi atas di gelarnya Lepas Kenang studi lapangan siswi MA Darussalam Sungai Mancur, Bungo, Jambi selama 3 bulan.

Acara itu, serentak dilaksanakan dengan sambutan – sambutan antara pihak PP. Nurul Jadid dan MA Darussalama, pemberian cindera mata pada kedua belah pihak dan diakhiri dengan penampilan musikalisasi oleh siswi MA Darussalam kepada PP. Nurul Jadid.

Bahrein, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam sangat berterima kasih atas penerimaan studi siswinya di PP. Nurul Jadid terutama pada pengasuh, pengurus, dan seluruh jajaran pegawai yang ada di Nurul Jadid. “Mudah – mudahan apa yang didapatkan oleh anak – anak kami baik itu pengetahuan, pengalaman dan sebagainya. Menjadi bantal tatkala mereka tidur, dan menjadi tongkat bagi mereka tatkala berjalan serta menjadi lampu dikala malam hari ketika mengelilingi dunia,” ungkapnya saat sambutan.

Tampak para siswa MA Darussalam sedang khidmat mengikuti jalannya acara

Tampak para siswa MA Darussalam sedang khidmat mengikuti jalannya acara

“Mudah – mudahan yang sebentar tersebut satu genggam, menjadi gunung dan satu tetes mudah – mudahan menjadi lautan bagi mereka dan manfaat bagi mereka apalagi keluarga mereka, bagi orang sekitar mereka khususnya bagi agama kita yakni agama islam,” imbuhnya.

Ia berharap tahun yang akan datang bisa berkunjung studi lapangan kembali pada PP. Nurul Jadid dan akan menggabungkan Lembaga lain yang ada dibawah naungan PP. Darussalam. “Harapan kami mudah – mudahan dari keluarga besar Nurul Jadid masih menerima kami dan insyaallah kami akan menggabungkan tiga Lembaga yang ada dibawah naungan pp. modern Darussalam seperti Darussalam, Darulhikmah, dan Al-husnan,” harapnya.

Ditempat yang sama, Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini turut menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih karena PP. Nurul Jadid telah mendapat kehormatan untuk ditempati studi lapangan. “Jadi istilahnya, ini hanya tukar-menukar saja. Jadi kami disini mendapat hikmah juga mendapat faedah dari kedatangan adik – adik dari Jambi, mudah – mudahan apa yang adik – adik dapatkan dari sini merupakan sesuatu yang baik,” tutur beliau.

“Kami bangga, dengan kehadiran adik – adik sekalian ini mudah – mudahan silaturahim ini terus bisa bersambung tidak hanya putus sampai disini tapi katanya ada harapan akan ada lagi insya allah kami siap dengan tangan terbuka akan menerima,” pungkas beliau.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Galeri Foto: Pelatihan kewirausahaan bersama Unilever dan Bukalapak

Santri Nurul Jadid Latih Kewirausahaan bersama PT. Unilever Indonesia dan Bukalapak

Santri Nurul Jadid Latih Kewirausahaan bersama PT. Unilever Indonesia dan Bukalapak

nuruljadid.net – Pada kali ini, Pondok Pesantren Nurul Jadid kedatangan tamu dari Unilever dan Bukalapak yang bertujuan untuk membagi ilmu tentang kewirausahaan yang  dibungkus dengan ‘Kelas Inspirasi dan Pengetahuan’. Senin (06/01/2020).

Kegiatan yang bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid (UNUJA) itu diikuti oleh beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik UNUJA yang membidangi Marketplace dan santri sekaligus pengurus unit – unit usaha yang berada dibawah naungan PP. Nurul Jadid.

Laili Septaria Puspitasari, Asisten Area Sales Manager PT. Unilever Indonesia mengatakan, rasa terima kasihnya kepada PP. Nurul Jadid karena telah bisa bekerjsama dengan baik. “ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa membagi ilmu di pondok pesantren nurul jadid,” ungkapnya.

Ibu Tine Ervine Effendi (berdiri) saat menyampaikan materi didepan para santri PP. Nurul Jadid

Ibu Tine Ervine Effendi (berdiri) saat menyampaikan materi didepan para santri PP. Nurul Jadid

Ditempat yang sama, Bapak Rojabi Azhargani, Kepala Bidang Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Biro Pengembangan PP. Nurul Jadid, menyampaikan syukurnya kepada pihak Univeler dan Bukalapak karena telah bersedia membagi ilmu kepada PP. Nurul Jadid.

“Harapannya, pelatihan ini lebih ke arah praksis arahnya tidak lagi untuk sekedar motivasi tapi lebih kepada praksis karena rata – rata yang hadir disini merupakan pelaku usaha,” ungkapnya dalam sambutan acara.

Sesuai dengan jadwal, pasca sambutan akan digelar Kelas Pengetahun ‘Edukasi Startup oleh Tine Ervine Effendi, kemudian Tes Minat Bakat dan Praktek Entrepreneurship Startup oleh Febyuki Azalia bersama Riyan Widjanarko.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Galeri Foto: Kunjungan PP. Bustanul Makmur di PP. Nurul Jadid

47 Siswi SMK Full Day Bustanul Ulum Prakerin di PP. Nurul Jadid

47 Siswi SMK Full Day Bustanul Ulum Prakerin di PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net – Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Hari ini, Minggu, (29/12/2019) SMK Full Day Bustanul Ulum Bulugading Jember berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, dalam rangka silaturrahim dan melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan. yakni, terhitung 47 siswi SMK Full Day Bustanul Ulum siap untuk prakerin di PP. Nurul Jadid.

Miftahul Hidayat, Kepala sekolah SMK Full Day Bustanul Ulum Bulugading Jember itu sangat gembira sekali atas diterimanya siswi – siswinya karena mereka ingin sekali mempunyai bekal lebih tentang keagamaan.
“Mudah – mudahan ini menjadi silaturrahim yang baik antara lembaga kami dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Intinya anak didik kami ini tidak hanya menerapkan ilmu praktisinya saja dan semoga siswi kami mendapatkan barokah selama prakerin di PP. Nurul jadid yang nantinya akan menjadi bekal bagi mereka ketika pulang ke masyarakat,” ungkapnya dalam sambutan.

Pemberian Cindera Mata antara Kepala sekolah SMK Full Day Bustanul Ulum, Miftahul Hidayat kepada Pengurus PP. Nurul Jadid, Bapak Muslehuddin Jauhari

Pemberian Cindera Mata antara Kepala sekolah SMK Full Day Bustanul Ulum, Miftahul Hidayat kepada Pengurus PP. Nurul Jadid, Bapak Muslehuddin Jauhari

Selain itu, ia juga berharap pada siswi-siswinya semoga bisa menjadi bagian dari santri Nurul Jadid karena sudah menjadi yang kelima kalinya dan akan memasrahkan sepenuhnya pada PP. Nurul Jadid.
“Ini merupakan kesekian kalinya, kami mengirimkan siswi prakerin di PP. nurul jadid. Yang ingin kami sampaikan adalah kami akan memasrahkan siswi kami sepenuhnya kepada PP. Nurul jadid yang nantinya mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari santri nurul jadid,” harapnya.

Turut hadir juga bapak Ernawiyadi Munsyi, Kabag Humasy dan Protokuler PP. Nurul Jadid, beliau juga menyampaikan Bahwa selain prakerin dari mereka juga ada 21 peserta prakerin dari Pondok Pesantren Darussalam Jambi selama 3 bulan yang tersebar di berbagai wilayah pondok putri jadi nanti bisa sharing dengan mereka.
“Perlu saya sampaikan sekarang itu di Nurul Jadid juga ada 21 anak dari pondok pesantren darussalam jambi, sama dengan anda juga itu cuman bedanya kalau kalian 2 bulan, mereka 3 bulan, 10 anak ada di daltim dan 10 anak ada di dalbar. Nanti juga banyak sharing dengan mereka ya,” tuturnya.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Galeri Foto: Prakerin SMK Bustanul Ulum Jember

Galeri Foto: Kunjungan SMP Raden Paku Surabaya di PP. Nurul Jadid

40 Orang Guru SMP Islam Raden Paku Surabaya Berkunjung ke PP. Nurul Jadid

40 Orang Guru SMP Islam Raden Paku Surabaya Berkunjung ke PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net – Kamis pagi, (26/12/2019). Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali kedatangan tamu dari SMP Islam Raden Paku Surabaya yang bertempat di Aula Mini Universitas Nurul Jadid.

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahim dan mengenal lebih lanjut tentang PP. Nurul Jadid beserta lembaga – lembaga yang ada dibawah naungannnya khususnya SMP Nurul Jadid.

“Suatu kehormatan bagi kami, bisa diterima ditempat ini (PP. Nurul Jadid, red) dan juga disambut dengan senang hati,” ungkap Bapak Muhammad Nashih Kepala SMP Islam Raden Paku Surabaya dalam sambutan.

Ditempat yang sama, Kepala SMP Nurul Jadid, Bapak Didik Priyagung Wicaksono. turut hadir pula menemui tamu kunjungan. Dalam sambutannya ia menjelaskan tentang sistem manajemen dan pengelolaan lembaga – lembaga yang berada di bawah naungan PP. Nurul Jadid.

Penerimaan cindera mata dari Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid, Bapak Didik Priyagung Wicaksono (Kiri) kepada Kepala Sekolah SMP Islam Raden Paku Surabaya, Bapak Muhammad Nashih (Kanan)

Penerimaan cindera mata dari Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid, Bapak Didik Priyagung Wicaksono (Kiri) kepada Kepala Sekolah SMP Islam Raden Paku Surabaya, Bapak Muhammad Nashih (Kanan)

“Peningkatan kualitas di SMP Nurul Jadid yakni program LIPS dan keagaman, yang mana siswa – siswinya terfokuskan kepada Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Kalau yang keagamaan kami sudah mengikuti program yang ada di Pondok Pesantren,” tuturnya dalam sambutan.

Tak hanya itu, Bapak Agung (sapaan akrab Bapak Didik Priyagung Wicaksono) melanjutkan sambutan dengan menjelaskan perkembangan pendidikan yang ada di SMP Nurul Jadid dari sejak berdirinya.

Pasca acara, segenap rombongan guru dari SMP Islam Raden Paku Surabaya yang berjumlah 40 orang itu, langsung meninjau ke SMP Nurul Jadid. Dan ditutup dengan pemberian cindera mata sekaligus foto Bersama kedua pihak.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Pengurus BMT Jatim, Rihlah Sanad Di Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net- Sebanyak 30 peserta rombongan pengurus BMT Jatim berkunjung di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo. Sabtu sore (03/08/19) untuk meminta tausyiah Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini. Rihlah sanad seperti ini dilaksanakan dibeberapa pondok besar, termasuk Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan rihlah dilaksanakan di AULA MINI UNUJA dengan di ikuti oleh 30 rombongan pengurus BMT Jatim putra-putri dan beberapa pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid. Diantaranya Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, Kepala Sub Bagian Humas dan Infokom Ponirin Mika, Kepala Sub Bagian Prorotokoler Bashori Alwi.

Ketua rombongan sekaligus Pengurus BMT bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia menyampaikan berkait kunjungannya. Ia bermaksud dengan adanya kunjungan ini untuk meminta tausyiah sebagai motivasi dari Pengasuh Nurul Jadid agar semangat para pengurus bangkit kembali. Dikarenakan ditengarainya semangat sebagian pengurus di BMT sudah mulai kendor.

Dalam tausyiahnya Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Paiton, menyampaikan terkait tujuan BMT.

“Ada dua tujuan BMT, Pertama: Untuk menerapkan sistem syariah. Kedua: Pemberdayaan untuk menciptakan umat yang mandiri. Amanah dalam melaksanakan tugas perlu di jaga. Dan amanah itu akan muncul jika kita merasa di awasi oleh Allah. Bekerja dengan ikhlas dan profesional. Muamalah dan muasyarah tidak bisa dicampur aduk harus profesional. Sehingga bisa mengantarkan kepada keberhasilan,”Dawuh beliau.

Diakhir tausyiahnya Kiai Zuhri berharap adanya kegiatan rihlah BMT bisa memberikan dampak positif kepada Pesantren Nurul Jadid, berkait keistikamahan dan semangat di dalam melaksanakan tugas.

Pewarta : PM

 

Remas Agung At-taqwa Rihlah Ke PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net.-Menjadi santri merupakan salah satu kebanggaan setiap orang. Hal itu tercermin pada Remaja Masjid Agung Attaqwa. Keinginannya agar diakui menjadi santri Nurul Jadid terdapat 115 orang putra dan putri melakukan rihlah ramadan. Mereka ingin merasakan kehidupan di Pesantren dan ingin merasakan suasananya mondok serta ingin menambah wawasan keilmuan dan keaswajaan, Sabtu (11/02/2019).

Ketua rombongan Ustadz Taufik menyampaikan terkait tujuan berkunjung ke Pesantren Nurul Jadid karena ingin menyambung silaturahim dan agar supaya diakui sebagai santi Nurul jadid.

“Tujuan kami berkunjung ini karena ingin menyambung silaturrahmi dan ingin menambah wawasan keilmuan utamanya keaswajaan dan kemandirian sebagai bekal kehidupan. Juga agar diakui sebagai santri,” Ungkap Ustadz Taufik

Kegiatan ini disambut baik oleh sekretaris Pesantren H.Faizin Syamwil mewakili pengurus pesantren.
“Kami menyambut baik kegiatan ini dan terima kasih atas kepercayaannya terhadap Pondok Nurul Jadid”

Beberapa rangkaian kegiatan rihlah ini diantaranya : buka bersama, shalat jamaah, tarawih, pembinaan alquran, tarawih bersama santri, sahur ala santri, kultum pagi dan mengunjungi maqbaroh. Kegiatan rihlah akan berlangsung sehari semalam. Mulai sabtu siang hingga ahad pagi. Dan selanjutnya rombongan akan pulang ke Bondowoso.

 

Pewarta : PM

Belajar Administrasi, PP. Al-Mubarok Sampang, Rela Magang Di PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net.-Kamis (28/04/19) pukul 07. 00 WIB rombongan asatidz Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanbulan, Sampang, Madura tiba di Kantor Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo. Mereka datang ingin belajar administrasi yang diberi nama “Magang Sehari Di Pondok Pesantren Nurul Jadid” Ustad Mushannif, ketua asatidz dalam sambutanya mengatakan” kami ingin belajar administrasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid, karena Pondok Pesantren Nurul Jadid cocok dengan Pondok Al-Mubarak Lambulan, Sampang, Madura.

Di Pondok kami, administrasinya belum tertata dengan baik, oleh karenanya kami ingin belajar menata, mengkonsep surat menyurat, arsip-mengarsip dan lainnya berkaitan dengan surat menyurat. Ditempat yang sama, Kabag Pepha H. Thohiruddin, mewakili Pengurus Pesantren menyambut baik atas kegiatan seperti ini.

Beliau menyampaikan “Kami menyambut dengan sebaik-baiknya, atas kepercayaan Pondok Al-Mubarok Lanbulan, Sampang, Madura. Semoga ilmu administrasi yang di dapat nantinya oleh PP. Al-mubarok Lanbulan, di Pondok Nurul Jadid bisa ditularkan ke Pondok yang lain. Kali ini, administasi Pondok Pesantren terpusat di Pedatren dan alhamdulillah sudah tertata dengan baik. Dan kami akan selalu melakukan perbaikan-perbaikan”
Setelah acara seremonial, dilanjutkan dengan dialog dan menampilkan struktur kepengurusan, Tupoksi, SOP dan SPM juga administarsi. Kasubag Kepegawaian Miftahul Huda menjelaskan tentang bagan struktur dan tugas dari pejabat masing-masing. Kegiatan ini akan berakhir pukul 15. 00 WIB.

Pewarta : PM