Kesan Siswi PP. Darussalam Jambi Selama Tiga Bulan di PP. Nurul Jadid

Kesan Siswi PP. Darussalam Jambi Selama Tiga Bulan di PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net – Acara lepas kenang studi lapangan siswi MA Darussalam, Sungai Mancur Bungo, Jambi telah selesai. Hal itu, menyisahkan pesan dan kesan bagi mereka untuk Pondok Pesantren Nurul Jadid, seperti yang disampaikan oleh Intan Gustiana, perwakilan dari siswi MA Darussalam. Kamis, (30/01/2020).

Salah – satuya ialah Ia berpesan pada PP. Nurul Jadid semoga bisa berkembang menjadi lebih maju. “Semoga kedepannya bisa menjadi lebih maju lagi, tambah sukses, tambah lebih baik lagi, dan banyak peminat yang meminati pp. nurul jadid,” jelasnya saat acara penampilan.

Segenap pengurus PP. Nurul Jadid pun tak luput pesan dari santri yang berasal dari kabupaten sianama itu, “Pesan untuk pengurus pp. nurul jadid, jangan pernah menyerah dan jangan pernah menghindar dari tanggung jawab menjadi pengurus,  jangan pernah lari dari prinsip kuatkan mental lahir dan batin. Agar bisa menghadapi semua rintangan yang dihadapi, jadilah panutan yang baik bagi santriwan dan santriwati intinya jangan mundur dari tanggung jawab. Semangat!,” tegasnya.

Para siswi MA Darussalam tampak Khusyuk berdoa pada penutupan acara lepas kenang

Para siswi MA Darussalam tampak Khusyuk berdoa pada penutupan acara lepas kenang

Lebih lanjut, Intan (sapaan akrab Intan Gustiana) memberikan pesan pula kepada segenap santri PP. Nurul Jadid untuk tetap semangat dalam belajar dan meraih cita-cita, menjadi anak yang membahagiakan orang tua, dan berguna bagi masyarakat.

Santri kelahiran 19 Agustus 2002 itu juga menyampaikan beberapa kesan yang telah ia dapatkan selama studi lapangan di PP. Nurul Jadid. “beberapa kesan yang saya dapati seperti mulai dari awalnya tidak berani untuk berbicara di depan umum dan alhamdulillah saya mulai percaya diri, pengalaman yang bisa kita ambil selama nyantri di pp. nurul jadid salah – satunya kami bisa belajar banyak dalam mengatur waktu dan menjalankan kewajiban kami sebagai seorang santri,” ucapnya dengan riang.

“Kesan kami juga selama di pp. nurul jadid sangat banyak, ada suka ada dukanya. Setapak kami meninggalkan tanah paiton nurul jadid yang menusuk keadaan berduka melangkahkan kami membawa kenangan yang terukir indah dengan persahabatan, menuju jati semoga membawa berkah dan bermanfaat, selamat tinggal paiton nurul jadid semoga kami bertemu kembali dilain waktu. Mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan kami, doa kami semoga tetap terjaga ukhuwah dan persahabatan,” pungkasnya.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *