Gelar 27 Cabang Lomba, Panitia Berharap Santri Berpartisipasi dengan Baik dan Sportif

nuruljadid.net – Kegiatan Bulan Lomba telah resmi dibuka pada Kamis (22/12/20202) malam kemarin yang berlangsung di Aula Pesantren. Kegiatan bulan lomba merupakan agenda tahunan dalam rangka memeriahkan Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai side events.

Pada tahun ini, acara pembukaan Bulan Lomba santri putra dan putri dipisah. Pembukaan tahun ini khusus putra digelar di dua tempat berbeda, yakni Aula I dan Aula II dengan cara teleconference. Sebab kapasitas Aula I tidak cukup menampung jumlah semua santri putra.

Untuk memeriahkan kegiatan bulan lomba ini, Ketua panitia Haul dan Harlah ajak para santri agar turut berpartisipasi dengan penuh sampai tuntas.

“Oleh karena itu, dengan adanya bulan lomba ini, maka diharapkan seluruh santri untuk bisa ikut berpartisiasi dengan baik dalam memeriahkan dan memperingati Harlah Pesantren Nurul Jadid yang ke 74 ini, tetap jaga sportivitas” pintanya di saat memberikan sambutan.

Dalam mengikuti perlombaan, secara tidak langsung semua santri diajarkan untuk bekerja keras menampilkan yang terbaik dan memperjuangkan kejuaraan dengan skill  yang mereka miliki. Selain untuk melatih mental, bulan lomba juga untuk mengukur sejauh mana kreativitas dan kompetensi yang dimiliki santri dari setiap wilayah maupun daerah.

Total semua jenis lomba yang digelar berjumlah 27 cabang lomba yang terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori keilmuan, keagamaan dan keolahragaan. Berikut adalah cabang dari tiap kategori perlombaan dalam rangka Haul Masyayikh dan Harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kategori Keilmuan;

  1. Cerdas Cermat
  2. Pidato 4 Bahasa
  3. Paduan Suara
  4. Rangking 1
  5. Buka Kamus
  6. Debat ilmiah
  7. Dramatisasi puisi
  8. kaligrafi

Kategori Keagamaan;

  1. Hadrah Ala Santri
  2. Tartil
  3. Bilal
  4. MQK
  5. MSQ
  6. MTQ
  7. Festival Dibaiyah
  8. MHK
  9. Praktek Ibadah

Kategori Keolahragaan;

  1. Futsal
  2. Sepak Bola
  3. Basket
  4. Voli
  5. Sepak Takraw
  6. Tenis Meja
  7. Bulu Tangkis
  8. Silat
  9. Tarik Tambang
  10. Gobak Sodor

 

(Humas Infokom)

Beri Sambutan pada Pembukaan Bulan Lomba, Ketua Harlah Ajak Santri Terus Belajar Dengan Niat Yang Tulus

nuruljadid.net – Perhelatan Bulan lomba sudah dimulai, pertanda Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 semakin dekat. Pada hari Kamis (22/12/2022) malam, ketua panitia Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke 74 meresmikan pembukaan kegiatan Bulan Lomba secara simbolis dengan pemotongan pita yang bertempat di Aula I pesantren.

Sebelum sambutan ketua panitia harlah, sambutan diisi oleh Ketua Bulan Lomba, Ustadz Lutfi. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa malam itu merupakan malam bahagia untuk seluruh santri.

“Malam ini merupakan malam berbahagia bagi para santri. Sebab panitia akan membuka kegiatan bulan lomba ini dan memeriahkan dengan berbagai macam perlombaan. Mulai dari bidang lomba keagamaan, keilmuan dan keolahragaan,” paparnya.

Ketua bulan lomba tersebut juga menjelaskan perihal diadakannya kegiatan pembukaan tersebut.

“Adanya pembukaan bulan lomba ini dalam rangka memperingati haul dan harlah PP Nurul Jadid yang ke 74 tahun dengan mengusung tema “Menjaga tradisi, membangun generasi,” ustadz Lutfi menambahkan.

Sementara itu, Ketua panitia Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 ustaz Muh. Yahya menyebut bahwa kegiatan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu para santri.

“ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh para santri Nurul Jadid di dalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk terus diasah. Karena ibarat pisau kalau hanya didiamkan  tanpa diasah, bisa jadi pisau itu akan berkarat. Oleh karena itu dengan adanya bulan lomba ini maka diharapkan seluruh santri untuk bisa ikut berpartisiasi dalam memeriahkan dan memperingati Harlah Pesantren Nurul Jadid yang ke 74 ini,” jelasnya.

  

Penyampaian sambutan  pembukaan bulan lomba oleh Ustad Yahya selaku Ketua Harlah

Setelah menjelaskan pembagian bidang lomba, ustadz Yahya mempersilahkan para santri untuk memilihnya sesuai bakat dan minat masing-masing.

“Oleh karenanya silahkan para santri memilih sesuai bakat dan minatnya. Barangkali kelak dengan ketekunan kalian belajar mengasah, kelak akan menjadi generasi terdepan dari bangsa ini,” Imbuh pria berbaju batik tersebut.

Ustaz Yahya juga mengutip dawuh KH. Hefni Mahfud pemangku wilayah Zaid Bin Tsabit (K) bahwa “Santri itu harus di depan apalagi urusan masalah agama”. Kemudian ia mengajak sekaligus memberikan motivasi kepada santri.

“Maka santri harus mengikuti keseluruhan lomba dengan semangat dan belajar terus dengan niat yang tulus,” pungkasnya.

 

 

(Humas Infokom)

Meriah! Bulan Lomba Menyambut Haul dan Harlah Ke-74 Resmi Dibuka

nuruljadid.net – Pembukaan Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, panitia penyelenggara mengadopsi konsep pembukaan Piala Dunia. Terdapat 2 orang diatas panggung sebagai peraga kemudian diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an yang disusul tayangan video berhasil memukau santri dan tamu undangan yang hadir pada kamis malam (22/12/2022) di Aula 1 dan 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Serangkaian iringan lagu sholawat yang diaransemen oleh Muhibbus Sholawat diputar sebagai pembuka sebelum acara seremonial dimulai. Beberapa judul lagu diputar sembari menunggu santri putra menghadiri acara pembukaan bulan lomba tersebut.

Acara ini dihadiri Kepala Bidang Kesenian dan Olahraga Santri (BKOS) Nurul Jadid KH. Makki Maimun Wafi, Kasubbag. Ortala dan Kepegawaian Dr. Bashori Alwi, M.Si dan kepala-kepala wilayah serta seluruh santri Nurul Jadid putra baik pusat maupun satelit. Acara tersebut menggunakan dua tempat yakni Aula 1 dan 2 dengan menggunakan hybrid system.

Pembukaan bulan lomba tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Karena ada inovasi baru dalam rangkaian acaranya seperti menggunakan konsep opening ceremony piala dunia dan penampilan audio-video special Ost. Bulan lomba dalam memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 tersebut mengusung tema “Menjaga Tradisi, Membangun Generasi”.

(Ketua bulan lomba ustadz Lutfi Mashudi pada saat menyampaikan sambutannya)

Ketua panitia bulan lomba ustadz Lutfi Mashudi dalam sambutannya mengucapkan bahwa pelaksanan bulan lomba merupakan hiburan dan wadah kreativitas bagi santri yang digelar setiap tahun dalam rangka memperingati Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“sudah kita ketahui bersama kegiatan rutinan Ponpes Nurul Jadid untuk memperingati haul dan harlah ke-74 hari ini merupakan hari berbahagia bagi santri dan untuk wadsah kratifitas santri”ucapnya.

Disusul oleh ketua panitia Haul dan Harlah ke-74, ustadz Muh. Yahya dalam sambutannya menyampaikan bahwa diadakannya pembukaan bulan lomba ini selain memeriahkan peringatan Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 juga sebagai sarana bagi santri untuk mengasah dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

(Ketua harlah Ustadz Muh. Yahya pada saat menyampaikan sambutannya)

“Ajang perlombaan ini selain memeriahkan haul dan harlah, Didalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk terus diasah dan terus dikembangkan”tuturnya. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian pembukaan dengan membacakan basmalah dan dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai bentuk simbolis bahwa bulan lomba sudah resmi dibuka dan dimulai.

(Ketua harlah Ustadz Muh. Yahya (kiri) saat pemotongan pita yang bertanda bulan lomba resmi dibuka)

Kategori lomba yang dihelat terbagi menjadi tiga, pertama bidang keilmuan, kedua bidang keagamaan, dan ketiga bidang keolahragaan. Peserta lomba merupakan perwakilan wilayah baik pusat maupun satelit untuk memperebutkan title juara umum.

 

 

(Humas Infokom)

Student Soft Skill Camp, Pembina FKO Minta Peserta Ikuti Rangkaian Acara dengan Baik dan Tuntas

nuruljadid.net – Hidayatur Rahman, Pembina Forum Komunikasi OSIS/OSIM (FKO) Nurul Jadid secara resmi membuka kegiatan “Student Soft Skill Camp 2022” yang diadakan pada Selasa (20/12/202) pagi lalu. Pagelaran acara tersebut berlangsung di Aula Mini Pondok Pesantren Nurul Jadid selama sehari penuh.

Di hadapan seluruh peserta, ustaz Rahman juga meminta agar teman-teman peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik dan sampai tuntas, karena kegiatan akan berlangsung sejak pagi hingga sore hari sebagai bekal calon pengurus FKO sebelum kemudian mereka dilantik dan bertugas.

“Karena ini merupakan kegiatan awal, kami harap teman-teman santri peserta SSC agar bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan regenerasi anggota FKO dengan baik dan sampai tuntas,” pintanya kepada peserta.

Adanya kegiatan ini bertujuan untuk membekali dan melatih jiwa keorganisasian teman-teman santri khususnya dari kalangan anggota OSIS se Nurul Jadid baik dari tingkat SLTP maupun tingkat SLTA. Sehingga mereka bisa menjadi organisator yang berkualitas. Total peserta Student Soft Skill tahun ini  berjumlah 38 orang santri putra.

“Banyak cara menuju sukses dan saya yakin di FKO adalah salah satu jalan untuk teman-teman santri bisa berproses menuju sukses,” ungkap ustaz Rahman di saat memberikan sambutan.

“Semoga calon pengurus yang baru nantinya bisa meneruskan estafet kepengurusan yang lama dan menjadikan FKO lebih baik  ke depannya,” harapnya.

Pasca acara seremonial, acara dilanjutkan dengan sesi pematerian. Dalam kegiatan ini terdapat 3 sesi pematerian yang berbeda, pertama membahas tentang “Manajemen dan Kepeminpinan Organisasi” yang disajikan oleh Kabid Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan bapak Ponirin Mika, M.Pd.

 

Ustadz Mujiburrahman disaat memberikan pematerian sesi ketiga bersama dengan moderator.

Kemudian pematerian kedua mengupas tentang “Administrasi Yang Baik” yang dibawa oleh Staf bagian umum Sekretariat Pusat ustadz Misbahul Hasan. Sementara itu, pematerian ketiga menyajikan tentang “Problem Solving dan Analisis SWOT” yang disampaikan oleh Kasubbag Humas Infokom ustadz Mujiburrohman, S.Kom.

Melalui kegiatan Student Soft Skill ini, ustaz Rahman meyakini akan terbentuk karakter keorganisasian santri yang nantinya diharapkan tidak hanya sekedar menjalankan program FKO yang ada saja, namun juga memajukan dan mengembangkan FKO dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki.

“Ini merupakan rentetan awal dari kegiatan regenerasi FKO, karena mereka harus mengikuti beberapa kegiatan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya mereka resmi dilantik. Setelah mengikuti kegiatan ini mereka juga akan mengikuti kegiatan selanjutnya, yakni tes interview, pesta demokrasi, dan pelantikan anggota baru nantinya,” ungkap pembina FKO pada tim Nurul Jadid Media diakhir wawancaranya.

 

 

(Humas Infokom)

Reformasi Organisasi, Puluhan Santri Lolos Tes Tulis Ikuti Tes Lanjutan Panji Pelopor

nuruljadid.net – Pasca pelaksanaan tes tulis, kini Organisai Panji Pelopor Nurul Jadid putra melaksanakan tes lanjutan, yakni tes interview yang berlangsung pada Selasa (20/12/2022) siang bertempat di ruang rapat pesantren. Nampak puluhan santri duduk rapi menunggu giliran panggilan untuk tes interview.

Tim penguji tes interview ini berjumlah empat orang dan diambil dari unsur bagian protokoler pesantren dan pembina Panji Pelopor. Kasubbag Protokoler ustaz Ady Azhari juga ikut terjun mewawancarai bersama stafnya ustaz Alfi Syukrin dan dua pembina Muhammad Miftahul Ulum Ahmad Zainul Khofi.

Menurut pembina Panji Pelopor, Ahmad Zainul Khofi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk realisasi dari program yang telah ada dalam rangkaian penerimaan pengurus baru Panji Pelopor dengan tujuan menyaring dan merefresh kembali beberapa hal terutama dalam kepengurusannya.

“Selain itu, mereka akan diberikan pelatihan khusus setelah pelantikan seperti tentang keorganisasian dan keprotokolan. Karena tugas utama mereka adalah membantu Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam memberikan pelayanan yang baik khususnya ketika ada tamu-tamu pesantren,” tambahnya.

Dalam oraganisasi Panji Pelopor ini ada aturan unik. Pasalnya, anggota lama yang telah berproses selama satu tahun dan ingin melanjutkan pengabdiannya lagi di organisasi Panji Pelopor, maka ia tetap harus mengikuti serangkaian tes kembali. Hal itu bertujuan untuk mengetahui seberapa besar semangat juang para santri untuk mengabdikan diri ke pesantren melalui organisasi Panji Pelopor tersebut.

Tes Interview ini berlangsung selama seperempat hari, seperti yang disampaikan Khofi.

“Kami start mulai dari jam dua siang, karna masih menunggu teman-teman pulang sekolah dan berakhir hingga jam setengah lima sore,” jelas pembina panji pelopor kepada tim Nurul Jadid Media.

Selanjutnya, nilai mereka akan direkap oleh panitia dan dipertimbangkan kelayakannya untuk diterima dan bergabung ke dalam organisasi Panji Pelopor atau tidak. kemudian, peserta yang lolos tes akan mengikuti pelantikan kepengurusan baru serta mendapatkan pelatihan-pelatihan khusus untuk pengembangan diri mereka.

Dalam tes interview ini penguji lebih menekankan pada visi dan misi para calon yang akan dilakukan ketika sudah diterima nantinya. lebih-lebih aspek kepribadian dan profesionalisme dalam berorganisasi nanti.

 

 

(Humas Infokom)

LP Ma’arif NU Palaran Kaltim Sasar MAPK Nurul Jadid Sebagai Objek Studi Tiru Kedua

nuruljadid.net – Usai melaksanakan studi tiru ke Ma’had Aly Nurul Jadid, Lembaga Pendidikan Ma’arif Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Palaran, Samarinda ini melanjutkan studi tiru ke Program Keagamaan Madrasah Aliyah Nurul Jadid pada hari Rabu (21/12) pagi.

Rombongan sebanyak 10 orang tersebut disambut langsung oleh Kepala MA Nurul Jadid Ustaz H. Lukman Al-Hakim, Waka. Kurikulum MA Nurul Jadid Ustaz Naim, serta beberapa jajaran pimpinan sekolah dan pengurus asrama program keagamaan di Ruang Meeting MA Nurul Jadid.

(Potret Kepala MA Nurul Jadid Ustaz H. Lukman Al-Hakim tengah menyampaikan sambutan kepada seluruh peserta rombongan)

Kunjungan Studi Tiru yang dipimpin oleh ketua LP Maarif MWCU NU kecamatan Palaran Ustaz Soltan Daengiri menjelaskan tujuan dilaksanakannya Kunjungan Studi Tiru ke Pondok Pesantren Nurul Jadid ini. Menurutnya, disamping sebagai ajang silaturrahmi juga dalam rangka belajar bersama meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam pengelolaan kelembagaan dan pengembangan program-program keagamaan.

“Kami melihat potensi besar di Pondok Pesantren Nurul Jadid, maka dari itu kami memutuskan untuk ngaji ke dua Lembaga yang ada di pesantren itu, pertama Ma’had Aly dan kedua adalah MA Nurul Jadid sebagai lembaga pendidikan yang tetap berpedoman pada Ahlussunnah Waljamaah serta pelestarian keilmuan agama di jurusan PK,” ungkap beliau dalam sambutannya.

Menyoal seremonial acara, Ustaz Lukman dan Ustaz Naim mengambil peran lebih dulu untuk memberikan orientasi dari napak tilas Program Keagamaan hingga sistem yang berjalan di dalamnya. Selepas itu, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi antara kedua belah pihak.

(Potret salah satu peserta rombongan MWC NU Kec. Palaran sangat antusias memberikan pertanyaan pada sesi diskusi)

Kepala Madrasah Aliyah Nurul Jadid Ustaz Lukman menyampaikan terima kasih kepada LP Ma’arif MWCNU kecamatan Palaran yang telah datang jauh-jauh dari pulau seberang ke Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Terima kasih sudah memilih kami sebagai objek studi tiru, semoga kunjungan ini selain memperkuat tali silaturrahmi antar kedua belah instansi, namun juga membawa buah tangan yang bermanfaat dan barokah,” ungkap beliau.

Acara usai sekitar pukul 11 siang waktu setempat, sebelum melanjutkan perjalanan ke kota lain, rombongan menyempatkan ziarah ke maqbaroh dan melakukan shalat jama’ah dzuhur di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Nurul Jadid.

 

 

(Humas Infokom)

Niat Dirikan Lembaga Pendidikan, LP Ma’arif NU Palaran Kaltim Kunjungan Studi ke Ma’had Aly Nurul Jadid

nuruljadid.net – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengadakan kunjungan studi tiru ke Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid. Acara digelar dengan format dialog interaktif dimulai pukul 20.00 WIB bertempat di Kantor Ma’had Aly, Selasa malam (20/12/22).

Sepuluh orang pengurus LP Ma’arif NU ini datang menggunakan transportasi udara dari Kalimantan Timur menuju Juanda International Airport Surabaya dan menyewa transport darat menuju Paiton. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh wakil Mudir ustaz Suliyanto dan jajaran pengurus Ma’ahad Aly Nurul Jadid.

Ustaz Suli memulai sambutannya dengan sejarah dan perkembangan Ma’had Aly. Berawal tahun 2000 dengan program dakwah oleh pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, kemudian dilanjutkan oleh alm. KH. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan sejak tahun 2009 sampai dengan 2020. “Ma’had Aly Nurul Jadid memiliki takhasus yaitu Fikih dan Ushul Fikih menyesuaikan kebutuhan pesantren dan masyarakat,” tutur ustaz Suliyanto.

(Ketua rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur ustaz Soltan tengah menyampaikan sambutannya pada kunjungan studi ke Ma’had Aly Nurul Jadid)

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua rombongan LP Maarif Palaran ustaz Soltan. Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya atas sambutan yang baik dan mengapresiasi pendidikan Ma’had Aly Nurul Jadid yang kualitasnya tidak kalah dengan pesantren besar lainnya.

“saya baru mengetahui terdapat pendidikan Mahad Aly di Nurul Jadid yang kualitasnya tidak kalah dengan pesantren besar, ternyata di Probolinggo ada pesantren yang besar dan bagus,” tutur ketua rombongan ustaz Soltan.

Penjelasan lebih detail tentang maksud dan tujuan kunjungan dan studi tiru itu disampaikan oleh bagian pendidikan LP Maarif NU Palaran ustaz Moh. Mohtar. “kami mengadakan kunjungan studi tiru ini, karena kami bercita-cita mendirikan lembaga pendidikan sebagai wadah pengabdian dan perjuangan dakwah anak-anak kami ketika nanti pulang dari mondok” tutur kepala bagian pendidikan yang juga sekaligus wali mahasantri Mahad Aly Nurul Jadid itu.

(Ketua rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur ustaz Soltan tengah menyerahkan cinderamata kepada ustaz Suliyanto wakil Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid)

Harapannya, ketika LP Maarif NU Palaran berhasil mendirikan lembaga pendidikan berasrama, maka harapan besar ke depan bisa bekerjasama untuk mengirimkan guru tugas atau magang di lembaga pendidikan yang mereka bangun.

Dialog interaktif dilanjutkan dengan pemaparan kegiatan asrama dan kurikulum Ma’had Aly yang sesekali direspon dengan pertanyaan oleh peserta rombongan kunjungan studi banding. Suasana hangat dan akrab terjalin begitu intens sepanjang forum berlangsung.

Kasubbag Protokoler Ady Azhari memberikan keterangan bahwa kunjungan ini adalah murni untuk silaturrahim ke Nurul Jadid dan belajar untuk menggali informasi terkait pendirian lembaga pendidikan yang khusus keagamaan.

“Jadi kunjungan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinda Kaltim ini memang menyampaikan kepada pihak kami, mau belajar tentang pendirian lembaga pendidikan khusus keagamaan sehingga memilih Program Keagmaan MANJ dan Ma’ahad Aly, pihak mereka juga tidak meminta penyambutan yang terlalu formal karena salah satu peserta rombongan adalah wali santri Nurul Jadid” terang pak Ady yang tengah menjalankan tugas pendampingan tamu.

(Rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur berfoto bersama pengurus Ma’had Aly Nurul Jadid)

Setelah acara dialog dan diskusi berakhir sampai sekitar pukul 21.45 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama sebelum akhirnya acara ramah tamah digelar sekaligus makan malam di kediaman pemangku Ny. Hj. Latifah Wafi.

 

 

(Humas Infokom)

Bawa Pulang 21 Medali, PBDNJ Juara Umum Pencak Silat Bupati Cup 2022

nuruljadid.net – Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) berhasil bawa pulang 21 medali di antaranya 13 medali emas, 7 medali perak, dan 1 Perunggu. Atas keberhasilan tersebut, PBDNJ didapuk sebagai juara umum pada kejuaraan pencak silat Bupati Cup 2022  kabupaten Probolinggo.

Kejuaraan pencak silat tersebut diselenggarakan oleh Pengkab IPSI Kabupaten Probolinggo yang diikuti sebanyak 323 atlit dari 20 perguruan silat se kabupaten Probolinggo. Diketahui, PBDNJ mendelegasikan sebanyak 27 atlit putra dan putri yang diterjunkan untuk berlaga pada gelaran pencak silat paling bergengsi se-Kabupaten Probolinggo tersebut.

(Tim PBDNJ dengan sejumlah tropy yang di peroleh pada kejuaraan pencak silat Bupati Cup 2022)

Ketua Umum PBDNJ, Gus Shalahuddin Wahid, melalui wakilnya Ahmad Junaidi mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang diraih para atlet-atletnya. Berkat perjuangannya, mereka mampu menjadi menuai hasil manis yaitu juara umum dan mengharumkan nama besar Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Alhamdulillah, hanya syukur yang dapat kami panjatkan saat ini, karena Allah memberikan anugerah kemenangan untuk tim PBDNJ sebaga juara umum, karena sejatinya ini adalah kemenangan bersama dan semua pihak yang turut berpartisipasi aktif hingga titik ini khususnya kepada para atlit, pelatih dan pembina Jazakumullah ahasanal jaza,” tutur Gus Shalahuddin Wahid saat dimintai komentar usai kemenangan.

Kejuaraan ini merupakan salah satu sarana untuk mengasah kemampuan dan menjaring atlet-atlet berbakat dan potensial yang ke depannya bisa berlaga lagi di tingkat yang lebih tinggi. Hal ini yang diharapakan oleh tim PBDNJ untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.

Junaidi menyatakan, bahwasanya prestasi tersebut bukan kali pertama PBDNJ meraih juara umum, pada gelaran pencak silat akbar Se-Kabupaten Probolinggo tersebut. Pasalnya, sejak 2017 hingga 2022 PBDNJ bertahan menjadi langganan juara umum. Semua capaian ini tidak luput dari kerja keras, konsistensi dan komitmen untuk bertumbuh bersama melestarikan warisan budaya nenek moyang ini di pesantren.

Kejuaraan Bupati Cup 2022 dihelat mulai tanggal 15 sampai dengan 17 Desember 2022, digelar di Gedung olah raga (Gor) Sasana Krida, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pertandingan berlangsung meriah, sorak sorai para pendukung masing-masing atlit menggema doi seantero Gor. Kalah-menang dalam pertandingan tidak sampai memicu anarkisme dan premanisme, meskipun sekelompok Polisi standby berjaga di lokasi, alhamdulillah pertandingan hingga usai berjalan dengan tertib dan lancar.

Ketua Pengkab IPSI Kabupaten Probolinggo Supardi mengungkapkan, penyelenggaraan kejuaraan pencak silat tersebut sebagai salah satu upaya nyata, pihaknya untuk memupuk dan memelihara eksistensi dari para pesilat di kabupaten Probolinggo.

“Oleh karena itu tema yang kami angkat dalam kejuaraan ini adalah merawat tradisi menuju prestasi,” ungkapnya, Minggu (18/12)

 

 

(Humas Infokom)

Menjelang Akhir Tahun, LPBA Nurul Jadid Borong 4 Juara Keterampilan Bahasa Inggris Se-Jawa Timur

nurujadid.net – Menjelang akhir tahun Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya program Bahasa Inggris berhasil meraih juara tingkat Jawa Timur di beberapa kategori lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UINKHAS) Jember pada Sabtu (17/12/2022) siang.

Ajang perlombaan tersebut dilaksanakan dalam rangka CAMBRIDGE (Competition of Ambitious Bright Generation) 2022 yang melibatkan pelajar tingkat SLTA di wilayah provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut memberikan 2 macam kategori diantaranya Story Telling Competition dan Speech Contest.

Event CAMBRIDGE tersebut mengusung tema “Pemuda dan Revolusi Digital: Mengadopsi dan Mengembangkan Pemuda Kompetensi dalam Persiapan Tantangan Society 5.0”. Peserta pada momentum kali ini adalah siswa SLTA dengan ketentuan setiap lembaga atau instansi boleh mengirimkan lebih dari satu delegasi.

Terdapat sebanyak 90 peserta CAMBRIDGE berasal dari berbagai daerah di seluruh Jawa Timur dengan keterangan lomba Speech Contest sebanyak 50 peserta sedangkan kategori Story Telling sebanyak 40 peserta.

LPBA Nurul Jadid mengirimkan delegasinya sebanyak 9 peserta baik putra maupun putri. Tiga peserta putra dan dua peserta putri di kategori Story Telling, dua peserta putra dan dua peserta putri di kategori Speech Contest. Alhasil, delegasi LPBA Nurul Jadid sukses borong juara di kategori Story Telling, tidak tanggung-tanggung langusng dua trofi sekaligus.

Jawara tersebut adalah Ilham Zidni Mubarok keluar sebagai juara 2 dan I’anatul Farihah hanya bisa berpuas diri di urutan ketiga yang disusul Naily Azizah di posisi harapan 1 dan Ahnanul Hardianto urutan harapan 2.

“Kami bangga dan bersyukur dengaan apa yang telah diraih oleh peserta didik LPBA, perjuangan mereka tidak sia-sia. Yang belum berhasil menjadi juarapun mereka belajar untuk mengasah diri untuk lebih baik lagi. Alhamdulillah, sampai detik ini LPBA Nurul Jadid masih diberikan kemampuan untuk menorehkan prestasi, semoga selalu sukses dalam event lainnya baik dikancah nasional bahkan internasional sekalipun” ungkap ustadz Ubaidillah pada saat usai mendampingi peserta lomba

 

 

(Humas Infokom)

Siswa SMP Nurul Jadid Berhasil Taklukkan National English Festival (NEF) 2022

nuruljadid.net – Lukmanul Hakim Peserta Didik LIP SMP Nurul Jadid berhasil meraih juara dua cabang lomba cerita Bahasa Inggris tingkat nasional yang digelar di auditorium Universitas Islam Malang pada hari Selasa (13/12) setelah melalui beberapa tahapan seleksi.

National English Festival (NEF) merupakan ajang bergengsi nasional tahunan yang diadakan oleh Universitas Islam Malang. NEF menjadi wadah bagi siswa/i SMP dan SMA sederajat untuk unjuk kemampuan atau bakat baik lisan, tulisan maupun kesenian dalam Bahasa Inggris.

Ustaz Ridwan Ady Wijaya selaku Pembina menjelaskan setidaknya tahun ini SMP Nurul Jadid mengutus dua orang santri untuk mengikuti kompetisi NEF 2022, mereka diantaranya Lukmanul Hakim cabang lomba story telling dan Aldisyah Chaidar Rahman di cabang lomba speech.

“Alhamdulillah, dari dua utusan tadi, Lukmanul Hakim berhasil meraih juara 2 pada bidang lomba story telling. Nice try untuk Aldis!” ungkap Ustaz Ridwan.

(Sesi foto bersama saat penyerahan trophy kepada para pemenang cabang lomba story telling NEF 2022)

Sementara itu, Lukmanul Hakim meraih juara setelah melewati 3 tahapan seleksi dan menyisihkan puluhan pendaftar tingkat SLTP dari seantero daerah di Indonesia. Tahap penyisihan dan semifinal dilaksanakan secara virtual, masing-masing tahapan mengusung tema berbeda, setelah itu tersisa 5 peserta finalis yang kembali diadu pada grand final yang diadakan secara tatap muka di Auditorium Universitas Islam Malang.

Lukman nama panggilan akrabnya, mengaku sangat bersyukur dan gembira karena berhasil membawa pulang oleh-oleh piala dan telah mengharumkan almamater pesantren di kancah nasional.

“Alhamdulillah saya yakin ini berkat kerja keras yang telah kami lakukan beriring doa dan barokah para guru, orang tua, dan teman-teman santri. Semoga capaian ini bisa memotivasi teman-teman santri lainnya,” ungkap Lukman kepada Tim Nurul Jadid Media.

 

(Humas Infokom)

Tutup Akhir Tahun, Pondok Pesantren Nurul Jadid Dihadiahi Penghargaan Pesantren Terbaik

nuruljadid.net – Menutup akhir tahun 2022, Pondok Pesantren Nurul Jadid mendapat sebuah kehormatan selain dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara program Salam Santri bersama Indomie dan stasiun JTV, juga mendapatkan apresiasi sebagai Pondok Pesantren Terbaik tahun 2022 pada Jum’at pecan lalu (22/12).

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk bersama Jawa Timur Televisi (JTV) Rek menggelar program tahuan Salam Santri yang sempat dua tahun mandek disebabkan pandemi COVID-19 ini bertujuan untuk memperkenalkan pesantren kepada khalayak lebih luas khususnya di provinsi Jawa Timur.

Kegiatan “Salam Santri” ini meliputi bersih massal pesantren, dawuh kiai, senam santri, sarapan bareng Indomie dan berbagai jenis perlombaan bernuansa Indomie. Tidak hanya itu, santri juga berkesepatan medapatkan hadiah door prize bagi yang beruntung.

Menyoal orientasi event Salam Santri, pasalnya, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi Indomie dan JTV untuk menyapa pesantren dengan kegiatan edutainment, menggabungkan hiburan yang mendidik bagi santri.

Kiai Muhammad Al-Fayyadl yang akrab disapa Gus Fayyadl perwakilan keluarga Pondok Pesantren Nurul Jadid yang hadir sebagai pengisi tausiyah mengapresiasi program kerjasama, “ini merupakan bentuk silaturrahim yang baik, supaya dari pesantren bisa lebih mengenal perkembangan di luar, begitu juga teman-teman di luar bisa menyapa teman-teman di pesantren” Gus Fayyadl menuturkan kepada awak media dari JTV.

“harapannya ke depan, teman-teman dari media termasuk dari JTV dan juga dari PT Indofood ya, itu bisa memberi manfaat buat teman-teman kami, buat santri kami yang di pesantren” imbuh Gus Fayyadl di akhir wawancaranya.

Menurut Area Sales Promotion Manager (ASPM) Eko Mulyadi selaku Co. Event JTV event “Salam Santri” memberikan dana CSR dan piagam penghargaan Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Timur tahun 2022 versi JTV dan Indomie. Tahun ini, ada sekitar 3 pesantren yang dipilih sebagai pesantren terbaik dan menjadi tuan rumah program Salam Santri, diantaranya, Ponpes Nurul Islam Jember, Ponpes Nurul Jadid Paiton dan Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Penghargaan tersebut dibuktikan dengan piagam penghargaan yang diberikan bapak Eddy sebagai perwakilan JTV kepada perwakilan keluarga Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kiai Muhammad Al-Fayyadl, M.Fil. disamping sebagai award, melalui event-event semacam ini bertujuan sebagai “syi’ar Islam” pesantren melalui platform media televisi dan digital.

Kasubbag Umum ustaz Muslehuddin Jauhari, M.Pd mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan “Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas apresiasi  dan penghargaan yang diberikan kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid, hal ini tidak lain berkat kerja keras seluruh panitia dan pengurus yang istiqomah memberikan layanan terbaik, meskipun kami sadari banyak kekurangan yang akan kami terus perbaiki,” ungkap ustaz Musleh disela kesibukannya di kantor sekretariat putra saat dimintai pendapatnya.

 

 

(Humas Infokom)

 

Sebanyak 3.500 Santri Nurul Jadid Sarapan Bersama Indomie dan JTV Rek

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar giat Semangat Sarapan bersama yang diikuti 3.500 santri putra dan putri bersama  PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Jawa Timur Televisi (JTV) Rek.  Giat dalam rangka Salam Santri ini digelar terpusat di halaman Gedung Putih Wilayah Al-Hasyimiah untuk putri dan Lapangan Ayaman untuk putra (16/12/2022) Jum’at pagi lalu.

PT Indofood Sukses Makmur melalui brand Indomie menggelar kegiatan Salam Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid ini dimeriahkan dengan beragam kegiatan. Namun yang menjadi highlight kegiatan ini adalah sarapan bersama Indomie varian rasa terbaru yaitu Kebab Rendang disingkat KR.

Saat, waktu yang telah ditunggu telah tiba yaitu sarapan Indomie gratis, ribuan santri nampak berbondong-bondong mengantri dengan tertib untuk mengambil jatah sarapan mie instan Indomie varian terbaru yang sudah membuat penasaran sejak beredarnya program Salam Santri ini beberapa hari sebelum pelaksanaan.

(Tampak santri putri dengan tertib menganteri untuk mengambil kotak sarapan Indomie varian terbaru Kebab Rendang)

Terlihat ribuan santri putri dengan mengenakan kostum atasan putih dan bawahan hitam tengah menikmati sarapan sederhana Indomie setalah cukup lama mengantri. Setelah membaca doa bersama, sesuai arahan host, ribuan santri mengangkat kotak sarapan Indomie dengan meneriakkan tagline-nya “Indomie Seleraku” kemudian dengan lahap menyantap sarapan mereka yang sedari tadi aromanya menggoda perut.

Kegiatan tersebut tidak hanya untuk ajang silaturahmi saja. Pasalnya, PT Indofood dalam rangka memperingati 50 tahun Indomie hadir di tengah masyarakat Indonesia bahkan hingga manca negara juga memperkenalkan varian rasa baru Indomie, yaitu Indomie Kebab Rendang yang pagi itu dinikmati para santri secara bersama-sama termasuk pengurus yang hadir.

Manager Area Cabang Jember PT. Indofood Sukses Makmur, Eko Mulyono mengatakan, kegiatan Salam Santri sudah beberapa kali diselenggarakan di beberapa kota secara bergilir setiap tahunnya. Namun, sejak pandemi, Salam Santri sempat terhenti. Tahun ini target santri yang mengikuti Salam Santri sebanyak 3.500 orang di setiap pesantren yang dijadikan tuan rumah. Pihak Indofood memilih Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo karena dinilai selain jumlah santri yang banyak juga tingkat konsumsi mie instan cukup bagus.

(Manager Area Jember PT Indofood CBP Sukses Makmur, Eko Mulyono, pada saat menyapa para santri pada acara salam santri Indomie dan JTV)

Eko menambahkan, di akhir kuartal 4 ini, pihaknya menyelenggarakan Salam Santri di 3 kabupaten dengan pesantren yang berbeda, sebelumnya di Ponpes Nurul Islam Antirogo Jember, Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, dan yang akan datang di Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi.

 

 

(Humas Infokom)

Semarak Salam Santri bersama JTV dan Indomie Berlangsung Meriah di Bumi Nurul Jadid

nuruljadid.net – Mentari pagi warnai hari libur santri bersama JTV dan Indomie dalam rangkaian acara “Salam Santri”. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di bumi Nurul Jadid pada hari Jum’at (16/12/2022) pagi. Pasalnya berbagai jenis kegiatan yang dilakukan mulai dari bersih-bersih massal, senam pagi sampai dengan makan bersama dan lomba berbagai kreativitas santri.

Acara Salam Santri ini merupakan program gabungan yang diselenggarakan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk bersama JTV di Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan tajuk “Salam Santri”. Tujuannya selain menjalin silaturrahmi, juga untuk berbagi kebahagiaan bersama para santri dengan serangkaian acara yang telah disusun sekaligus mengenalkan produk varian baru dari Indomie.

Dalam acara ini, pihak Indomie dan JTV mengajak para santri untuk memeriahkan hari liburnya dengan berbagai acara yang cukup meriah, hingga para santri sangat terhibur dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatannya dengan senang hati. Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 05.30 yaitu bersih-bersih massal lingkungan pesantren, kemudian para santri berkumpul di lokasi acara untuk mengikuti segmen Dawuhe Pak Yai yaitu tausiah dari keluarga Pondok Pesantren Nurul Jadid diwakili Kiai Muhammad Al-Fayyadl, usai tausiah dilanjutkan penyerahan CSR Indomie dan Piagam Penghargaan.

(Peserta Kelompok Lomba jingle menunjukkan kebolehannya di atas pentas Salam Santri bersama Indomie dan JTV)

Tak sampai di situ, kegiatan semakin meriah dengan kegiatan senam santri diikuti terbatas oleh 3.500 santri. Setelah cukup berkeringat sebab senam, ribuan santri mengikuti giat semangat sarapan bersama Indomie varian terbaru yaitu Kebab Rendang yang sudah mulai dimasak 3 jam sebelumnya. Hiburan Islami dari penampilan Muhibbus Sholawat pun semakin menambah kemeriahan kegiatan Salam Santri pagi itu, ditambah keseruan berbagai lomba berhadiah dan doorprize.

Pagelaran acara dipisah antara santri putra dan santri putri. Santri putra bertempat di lapangan Ayaman, sementara santri putri terpusat di halaman depan gedung putih wilayah Al-Hasyimiah (Daltim). Santri merasa sangat terhibur dengan doorprize dan beragam penampilan lomba, mulai dari lomba masak kreasi Indomie, karya kreasi kemasan Indomie, jingle sampai tebak aroma Indomie.

 (Kiai Muhammad Al-Fayyadl tengah memberikan tausiyah kepada ribuan santri yang hadir mengikuti program Salam Santri)

Saat tausiyah, Kiai Muhammad Al-Fayyadl yang akrab disapa Gus Fayyadl mengingatkan seluruh santri untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan diri dalam menghadapi zaman khususnya bijak dalam menggunakan media sosial dan hubungan antara putra dan putri. Gus Fayyadl menekankan agar santri tidak terbuai dengan godaan media sosial hingga lupa diri, tertipu dengan tampilan di media sosial termasuk hoax bahkan mengikuti trend yang tidak sama sekali mencerminkan jati diri seorang santri

Di tengah matahari yang mulai terik, para santri tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Salam Santri tersebut. Sorak meriah dari para santri mulai nyaring terdengar saat kelompok andalannya unjuk kebolehan dalam lomba Jingle Indomie. Tidak sekedar hiburan yang menjadi fokus kegiatan ini, ribuan santri juga melakukan pembacaan sholawat tawassul kepada pendiri KH. Zaini Mun’im sebagai bentuk syukur dan terimakasih kepada jasa-jasa muassis dan almarhumin.

Acara berjalan dengan lancar, berlangsung meriah yang insyaallah penuh berkah. Pengundian hadiah doorprize sekitar pukul 10.00 ditemani mendung yang menurunkan rintik hujan tak menyurutkan niat santri untuk mengikuti sampai selesai. Bermacam-macam hadiah dan doorprize yang diberikan kepada santri mulai dari uang tunai ratusan ribu hingg paket Indomie, Al-Qur’an, handuk, selimut, jam, setrika, sarung dan berbagai hadiah menarik lainnya.

 

 

(Humas Infokom)

Pelajari Keunikan Pariwisata Jepang, Siswa SMA Nurul Jadid Raih Juara 2 Esai Jepang Nasional di Universitas Indonesia

nuruljadid.net – Program bahasa unggulan Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Jadid seakan tidak pernah berhenti mengukir prestasi. Kali ini salah satu peserta didiknya berhasil membawa pulang trofi juara 2 lomba esai nasional bahasa Jepang (04/12).

Event ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Indonesia (UI) Jakarta beberapa pekan lalu pada kesempatan UI Nihon Fair (UINF). Topik esai yang diusung adalah perbandingan keunikan pariwisata Jepang dan Indonesia.

Berawal dari ketidaksengajaan belajar budaya dan pariwisata negeri Sakura itu, siswa SMA Nurul Jadid sekaligus santri itu berhasil menyabet juara esai nasional mengalahkan peserta dari sekolah favorit dan terkemuka di Indonesia.

Siswa SMA Nurul Jadid yang berhasil kembali buktikan kompetensi bahasa Jepangnya adalah Ahmad Dzulhaq Akbar, siswa kelas XI Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB). Tidak main-main, kali ini Akbar panggilan akrabnya berhasil bawa piala juara 2 lomba esai nasional berbahasa Jepang di kampus terbaik Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Menyoal kemenangannya, Akbar merasa sangat bahagia bisa mengukir prestasi kembali untuk almamater tercintanya SMANJ.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan tidak menyangka bisa menjuarai lomba esai ini dan mengharumkan nama sekolah juga pesantren, karena niat awal mencoba sambil belajar keunikan pariwisata Jepang,” terang Akbar kepada Nurul Jadid Media.

Berkat dukungan penuh dari pihak sekolah dan bimbingan guru, prestasi tingkat nasional bahasa jepang di kampus paling bergengsi di Indonesia ini akhirnya terwujud.

Kepala SMA Nurul Jadid Bapak Didik P. Wicaksono, S,Sos,I., M.Pd. mengapresiasi perjuangan anak didik mereka yang luar biasa.

“Luar Biasa, saya bangga dengan Akbar yang terus berjuang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama sekolah juga pesantren. Apresiasi ini juga kami berikan kepada gurunya tidak bosan dan Lelah menggembleng anak didik kami” tutur bapak Didik.

 

 

 

(Humas Infokom)

SMP Nurul Jadid Menjelang Akhir Tahun Borong 12 Piala Juara Bahasa Arab dan Inggris Hingga Nasional

 nuruljadid.net  Akhir tahun kembali bertabur bintang, pasalnya peserta didik SMP Nurul Jadid berhasil memborong piala kejuaran bahasa asing pada ajang perlombaan baik di tingkat provinsi maupun nasional. Tercatat para jawara tersebut merupakan peserta didik yang saat ini masih duduk di bangku kelas delapan dan sembilan.

Para jawara yang berhasil mengharumkan almamater SMP Nurul Jadid tersebut merupakan peserta didik kelas khusus program pengembangan bahasa asing SMP Nurul Jadid, yakni Language Intensive Programs of SMP Nurul Jadid yang lebih dikenal dengan sebutan LIPS.

Ustaz Agung Izzul Haq selaku pembina sekaligus sekretaris program LIPS menuturkan “LIPS bukanlah satu-satunya faktor utama SMP Nurul Jadid berhasil memborong piala kejuaraan. Hal ini tidak lain berkat usaha setiap peserta didik yang tak kenal lelah dalam melatih kemampuannya dan tentunya tak lupa juga faktor paling penting adalah do’a keluarga, mu’allim serta keluarga kyai selama ini.”

Tidak hanya kemenangan yang menjadi tujuan utama peserta didik SMP Nurul Jadid, namun lebih kepada pengalaman berharga dan keluarga baru yang mereka cari. Keberhasilan membanggakan ini tentunya mengharunkan nama baik lembaga mereka namun yang menjadi tidak kalah pentingnya adalah saling memberikan dukungan satu sama lain.

Sebagaimana ustaz Agung percaya bahwa dengan saling memberikan dukungan, serta komunikasi yang baik dan berkelanjutan dalam mendidik peserta didik, maka sekolah akan terus mampu menghasilkan siswa-siswi yang kompeten di berbagai bidang di sekolah. Hal ini juga berkaitan dengan sistem pengembangan karakter serta akademik peserta didik, khususnya peserta didik yang mengikuti program khusus.

Mengenai capaian prestasi cemerlang menuju akhir tahun ini, Waka. Humas SMP Nurul Jadid Muhammad Jufri, M.Pd mengatakan bahwa sekolah akan terus berinovasi dalam sistem pendidikan dan pembelajaran untuk peserta didik, sehingga sekolah mampu terus menghasilkan peserta didik berkualitas dan bermental juara.

Waka. Kurikulum Surinta Harko, M, S.Pd mengafirmasi keunggulan program LIPS sebagai salah satu icon unik SMP Nurul Jadid yang perlu dipertahankan dan dikembangkan.

“LIPS perlu dipertahankan bahkan dikembangkan. Sehingga, kita baik pengurus sekolah maupun asrama haruslah saling bersatu padu untuk membina peserta didik agar kerasan dan terus berprestasi sampai mereka telah benar-benar dinyatakan lulus dari SMP Nurul Jadid” pungkasnya mengakhiri wawancara bersama Nurul Jadid Media.

 

Tingkat Jawa Timur:

  • Juara 2 Pidato Bahasa Inggris | Aldisyah Chaidar Rahman (Kelas IX A) | SMATFEST Surabaya
  • Juara 2 Pidato Bahasa Arab | Juliana Putri Anabella (VIII G) | SMATFEST Surabaya
  • Juara 3 Pidato Bahasa Arab | Anglaila Elisa Putri (VIII G) | SMATFEST Surabaya
  • Juara 3 Bercerita Bahasa Inggris | Zahra Eka Widya Hartadi (IX F) | EFEST IAIN Madura
  • Harapan 1 Bercerita Bahasa Inggris | Fatih Ibnuz Zaman (IX A) | EFEST IAIN Madura
  • Juara 2 Pidato Bahasa Inggris | Nazwa Zahiro Amalia (VIII F) EFEST IAIN Madura
  • Harapan 2 Pidato Bahasa Inggris | Aldisyah Chaidar Rahman (IX A) | EFEST IAIN Madura

 

Tingkat Nasional:

  • Juara 1 Bercerita Bahasa Arab | Indra Hariyanto (IX A) | UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Juara 3 Bercerita Bahasa Arab | Maulida Riskiyah Nur Kholilah (IX G) | UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Juara 1 Bercerita Bahasa Inggris | Aura Chunta Putri Tabita (IX F) | PP. Baitul Qur’an Al Jahra Magetan
  • Juara 2 Bercerita Bahasa Inggris | Reno Ramadhan (IX A) | | PP. Baitul Qur’an Al Jahra Magetan
  • Juara 3 Bercerita Bahasa Inggris | Nayla Anindya Hilmi | | PP. Baitul Qur’an Al Jahra Magetan

 

 

(Humas Infokom)