Education Talk Bumikan Bahasa Asing, Nurul Jadid Datangkan Bule Jerman

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam rangka membumikan bahasa asing di pesantren gelar Education Talk pada hari Selasa (27/12/2022) sore kemarin. Acara tersebut dilaksanakan di Aula I Pesantren dengan mengusung tema yang bertajuk “Language Manifestation to Build Understanding on Global Citizenship”. Tidak tanggung-tanggung kedua narasumber didatangkan langsung dari negara yang melahirkan ilmuan hebat Albert Einstein, Jerman.

Kegiatan education talk ini merupakan salah satu bentuk pelatihan audio visual bagi santri nurul jadid khususnya bagi mereka yang konsentrasi keilmuannya yaitu pengembangan bahasa asing khususnya Inggris. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut mereka belajar dan diperdengarkan langsung bahasa Inggris dari kedua narasumber tersebut. Meskipun bukan native inggris, paling tidak peserta belajar memahami beragam logat bahasa inggris yang disampaikan oleh pembicara yang beragam. Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan penyaji melalui sesi tanya-jawab yang diberikan oleh moderator.

Beberapa tujuan dari dari kegiatan ini yang pertama, meningkatkan minat dan motivasi belajar bahasa asing. Kedua, meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan bahasa asing untuk wawasan global. Ketiga, penguatan pemahaman tentang kewarganegaraan global (Global Citizenship). Dan yang terakhir, penguatan terhadap nilai Pancasila dalam keberagaman global (Unity in Diversity).

Pesantren datangkan dua bule dari Jerman untuk menyukseskan acara ini sebagai narasumber. Narasumber pertama bernama Mr. Harald Swetzer dan kedua Mrs. Claudia Lade. Mereka berdua adalah pasangan suami istri yang terpikat dengan kekayaan dan keindahan alam bumi Nusantara khususnya Bali. Tak hanya itu saja, mereka sangat menyukai adat dan budaya yang ada di Indonesia. Sampai-sampai, mereka melangsungkan pernikahannya di Indonesia, tepatnya di Pulau Dewata Bali tahun 2014 silam.

Acara Education Talk ini dimulai pada jam 14.00 WIB yang diikuti khusus oleh santriwari dari beberapa satuan pendidikan diantaranya SMPNJ, MTsNJ, MTSN 1 Probolinggo, SMANJ, SMANJ, SMKNJ, UNUJA dan LPBA Nurul Jadid. Peserta yang hadir nampak sangat antusias dan tidak sedikit dari mereka berebut angkat tangan ketika sesi tanya-jawab selain untuk menanyakan unek-unek mereka seputar tema juga untuk mempraktikkan keterampilan bahasa Inggris mereka kepada narasumber.

Selain itu, peserta juga sangat gembira mengikuti kegiatan ini, selain karena jarang kedatangan tamu asing juga ini menjadi kesempatan luar biasa belajar budaya asing langsung first-hand khususnya negara Eropa. Narasumber sangat ramah dan juga humoris, banyak dari audiens terhibur dengan kisah mereka sampai dengan gesture yang tidak biasa. Acara berakhir dengan penyerahan piagam penghargaan dan foto bersama.

untuk menonton full video silahkan klik link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=9gamn5LqFC4

 

 

(Humas Infokom)

Official Launching Fesban Nasional Tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Berikut Ketentuannya!

nuruljadid.net- Akhirnya, Festival Banjari (Fesban) tingkat Nasional tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid secara resmi meluncurkan pamflet pendaftaran dan ketentuan umum pada akun instagram resmi Muhibbus Sholawat sebagai media pusat informasi mengenai pendaftaran bagi peserta yang akan mendaftar pada gelaran bergengsi tersebut.

Kegiatan ini sudah menjadi jadwal rutinan tiap tahun yang diselenggarakan oleh Bidang Koordinasi Olah raga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid dipimpin langsung oleh KH. Muhammad Makki Maimun Wafi yang juga membawahi Muhibbus Sholawat atau Firqoh Hadrah Az-Zainiyah (Firhaz) sebagai panitia pelaksana.

Gelaran Fesban Nurul Jadid yang ke-6 tersebut akan dilaksanakan pada sabtu, 28 Januari 2023 bulan mendatang pada malam hari pukul 19.00 sampai acara selesai. Sebelum menuju acara inti, seluruh peserta atau perwakilan grup hadrah diwajibkan mengikuti Technical Meeting pada Sabtu, 21 Januari 2023 yang akan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom.

Adapun tujuan Technical Meeting (TM) tersebut merupakan rapat awal sebelum dimulainya lomba Festival Banjari se-Nasional, untuk menjelaskan tentang peraturan dan tata tertib teknis pelaksanaan lomba sekaligus pembagian nomor urut tampil peserta Fesban.

Ketentuan yang harus diperhatikan dalam fesban Nurul jadid yang ke-6 tersebut ialah peserta kategori umum khusus putra dengan jumlah personil masing-masing grup maksimal 10 orang. Panitia membatasi kouta peserta Fesban sebanyak 60 grup, dan pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu jika kuota terpenuhi.

(Pamflet informasi ketentuan umum pada ajang Festival Banjari Nasional tahun 2023 Pondok pesantren Nurul Jadid)

Peraturan pada saat penampilan peserta diharapkan untuk mempersiapkan 2 lagu dengan tema bebas dan islami. Selanjutnya peserta diminta untuk menyerahkan Makro’ (lirik) lagu kepada panitia paling lambat pada saat registrasi ulang di hari H serta digandakan 2 kali. Selain itu peserta diwajibkan untuk membawakan satu jingle dengan kata kunci “Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke- 74” dan “Milad Muhibbus Sholawat ke- 9”. Untuk durasi penampilan minimal 13 menit dan maksimal 15 menit terhitung pada saat lampu hijau tanda mulai menyala hingga lampu merah tanda harus berhenti menyala.

Terkait biaya pendaftaran Festival Banjari (fesban) 2023 Nurul Jadid sebesar Rp. 150.000; pendaftaran melalui transfer ke rekening panitia (Bank BRI 6328-01-002415-50-2) a.n Ahmad Fais Ghozali. Bagi peserta telah melakukan pembayaran wajib melakukan konfirmasi kepada panitia melalui nomor WhatsApp dalam kurun waktu 1×24 jam pasca melakukan pembayaran.

Info lebih lanjut dapat menghubungi nomer kontak narahubung panitia Festival Banjari atas nama saudara Fais : 082229295665 dan saudara Dirga : 081288383401.

 

 

(Humas Infokom)

Kisah Nizar Santri Nurul Jadid Dalam Meraih Juara 2 Cipta Puisi Tingkat Nasional

nuruljadid.net- Moh. Nizar santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berdomisili di wilayah Syekh Ibrahim Asmoroqondi (LPBA) daerah Sunan Gunung Jati (LBI) itu pertama kalinya meraih prestasi tingkat nasional. Pada kesempatan ini ia menjuarai lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh Red Golden Media Indonesia salah satu instansi penerbitan di daerah Jakarta secara online. Kamis (22/12/2022)kemarin lusa.

Dalam ajang perlombaan tersebut Mengusung tema bebas sesuai kulitas dan potensi dari masing-masing peserta. Diketahui Nizar mampu meraih juara 2 dan membawa nama baik Pesantren. Kegiatan itu diadakan setiap setahun sekali dengan memberikan berbagai macam cabang lomba mulai tingkat SLTP hingga tingkat SLTA.

Sebagaimana diketahui, Red Golden Media Indonesia mengadakan serangkaian lomba yang ditujukan kepada siswa/i SMA/SMK sederajat Se-Indonesia. Di antaranya yaitu Cipta puisi serta tari/dance bagi SMA/SMK.

Melalui bimbingan ustadz Zulfikar, LPBA Nurul Jadid mengirimkan 1 peserta untuk mengikuti Lomba Cipta Puisi. Pada kesempatan tersebut, Moh. Nizar mewakili dalam cabang lomba Cipta Puisi dengan menciptakan puisi yang berjudul “Dibunuh Jejak Jasad”. Seperti diketahui, Moh. Nizar yang kerap disapa Nizar itu menyebut bahwa Puisi yang diciptakannya menceritakan kisah perjuangan seorang abdi negara yang berperang dalam bela negaranya.

Kabarnya puisi yang ia ciptakan bukan pertama kalinya dia menulis dan mengikuti ajang perlombaan cipta puisi. Pasalnya dia mengikuti lomba karaya tulis puisi tersebut ke sekian kalinya dan berhasil meraih juara 2.

Berkat hasil semua itu dari perjuangannya yang tidak kenal menyerah, dia selalu gagal dalam event yang sama namun kegagalan tersebut membuat dia terus semangat belajar dan berkarya. Terlepas dari semua itu Ustadz Zulfikar membimbingnya dalam pembuatan naskah karya tulis puisi yang mempunyai potensi kebahsaan dengan baik, alhasil dia sukses dalam ajang lomba Cipta Puisi yang diselenggarakan oleh Red Golden Media Indonesia.

Pendamping Ustadz Zulfikar mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang di raihnya. Berkat perjuangannya, dia mampu menuaikan hasil manis yaitu juara 2 dan mengharumkan nama baik Pesantren.

“Alhamdulillah saya terharu senang dia bisa meraih juara 2 yang sebelumnya belum pernah juara sama sekali tetap semangat untuk terus berkembang”tutur ustadz Zulfikar saat dimintai komentar usai kemenangan.

 

 

(Humas Infokom)

FKO Nurul Jadid Laksanakan Tes Wawancara usai Student Soft Skill Camp

nuruljadid.net- Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid laksanakan tes wawancara usai kegiatan Student Soft Skill Camp yang digelar pada selasa (20/12/2022) lalu bertempat di Aula mini kantor Sekretariat pusat Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tes interview tersebut berpusat di kantor Biro Pendidikan Nurul Jadid pada minggu (25/12/2022).

Diketahui pada tes wawancara tersebut bapak Muhammad Nurthariq, L.c selaku sekretaris Biro Pendidikan beserta bapak Ponirin Mika, M.Pd selaku Kabid Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan Nurul Jadid mewawancarai calon pengurus FKO Nurul Jadid.

(Kegiatan tes lisan (interview) penerimaan calon pengurus FKO Nurul Jadid oleh Sekretaris Biro Pendidikan Bpk Muhammad Nurthariq, L.c)

Student soft skill camp ialah suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh calon anggota baru, guna untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada calon. Selain itu untuk mengetahui skill dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut yang nantinya akan dipilih untuk mencalonkan diri sebagai ketua dan wakil FKO usai penerimaan dilaksanakan.

Sebanyak 28 peserta calon anggota baru FKO Nurul Jadid yang mengikuti tes lisan (interview) tersebut, namun peserta yang hadir kurang dari jumlah seharusnya. Terdapat sebanyak 4 lembaga yang ikut serta dalam tes wawancara, diantaranya MTsNJ, SMPNJ, MANJ, dan SMKNJ dengan kuota pendelegasian maksimal 7 orang dari masing-masing satuan pendidikan formal.

Secara bergantian peserta memasuki ruangan interview yang dikawal oleh panitia penerimaan anggota baru Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid. Seluruh peserta mengikuti kegiatan tes lisan (interview) itu dengan mematuhi kebijakan yang menjadi syarat ketentuan pada pelaksaan kegiatan tersebut.

Pelaksanaan tes lisan (interview) berjalan dengan lancar, peserta yang telah selesai dipersilahkan untuk meninggalkan tempat agar tidak mengganggu proses tes wawancara peserta lain serta bersiap untuk mengikuti kegiatan pesantren selanjutnya.

 

 

(Humas Infokom)

Konjen Tiongkok Hibahkan 40 Kuota Beasiswa Guna Tingkatkan Kualitas Bahasa Mandarin di Nurul Jadid Paiton

nuruljadid.net – Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menghibahkan 4 unit komputer dan 40 kuota beasiswa Pendidikan untuk santri Pondok Pesantren Nurul Jadid guna meningkatkan mutu Pendidikan dan pengembangan bahasa Mandarin di lingkungan pesantren.

Pertemuan ini dilaksanakan pada Selasa, 27 Desember 2022, bertempat di ruang tamu kantor Konjen Tiongkok di Surabaya yang berlangsung dalam suasana yang akrab dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

Konjen RRT Mr. Xu Yong mengundang pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid bertujuan selain mempererat silaturrahmi juga untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru menggantikan Mr. Gu Jingqi sekaligus meningkatkan kerja sama yang sudah sejak lama terjalin. Terutama dalam pengembangan pendidikan Bahasa Mandarin di Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ).

(Suasana silaturrahmi pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid bersama Konjen Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya)

Sejak tahun 2004, Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui SMA Nurul Jadid mulai menyelenggarakan pendidikan Bahasa Mandarin. Pertama kali pada tahun 2010 santri atau siswa Nurul Jadid mendapat beasiswa kuliah di Tiongkok yang sampai saat ini rutin setiap tahunnya mengirimkan alumninya kuliah di Tiongkok.

Pengembangan bahasa Mandarin di Nurul Jadid yang cukup pesat, tidak lepas dari kontribusi Konjen RRT di Surabaya dan berbagai komunitas Tiongkok yang selalu memberikan dorongan untuk terus ditingkatkan, kepala pesantren KH. Abd. Hamid Wahid juga menyampaikan rasa terima kasih.

 

 

(Humas Infokom)

 

Biro Pendidikan Nurul Jadid Kuatkan Ruhul Jihad GTK Melalui Ngaji Kitab Syuabul Iman KH. Zaini Mun’im

nuruljadid.net- Biro Pendidikan Nurul Jadid melakukan upaya penguatan ruhul jihad Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di satuan pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui pengajian kitab Nadzm “Syuabul Iman” karangan pendiri KH. Zaini Mun’im. Selain untuk menghidupkan kembali pengajian kitab pendiri, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan ghirroh perjuangan dan pengabdian para Guru dan Tenaga Kependidikan di bawah naungan Yayasan Nurul Jadid.

Kitab Nadzm Syuabul Iman adalah kitab kedua yang dikarang dan ditulis oleh KH. Zaini Mun’im. Beliau adalah pendiri sekaligus pengasuh pertama Ponpes Nurul Jadid. Kiai Zaini Mun’im menulis kitab tersebut setelah Nazm Safinatunnajah. Kitab Nadzm Syuabul Iman ditulis sejak tahun 1387 H/5 Agustus 1972. Menurut penelitian Masyhur Amin dan Nasikh Ridwan kitab ini dirujuk dari Al-Futuhat karya Syaikh Nawawi al-Bantani, yang juga merujuk pada dua kitab, yaitu al-Niqiyah karya al-Suyuthi dan Futuhat al-Makkiyah karya Ibn Arabi. Secara umum, kitab tersebut berisi tentang 78 cabang (syu’ab al-iman) yang tersebar di 24 halaman.

Secara umum, pembahasan dalam kitab Syuabul Iman yang dapat diringkas dalam 3 kategori diantaranya: Teologi, Fikih, dan Akhlaq. Kitab tersebut menjadi salah satu kitab yang dikaji di Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui program yang diterbitkan oleh Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Adapun karya yang sudah dilahirkan oleh KH. Zaini Mun’im ialah kitab Tafsir Al-qur’an bi al-Imla’ dalam bidang tafsir, Taysirul Ushul Fi Ilmi Ushul dalam bidang ushul fikih, Nazm safinatun Najah dalam bidang fikih, Nazm

Kegiatan ngaji kitab yang dijalankan setiap satu bulan sekali itu dilakukan pada waktu pembelajaran diniyah. Pasalnya program tersebut diperuntukkan untuk guru non diniyah guna mengisi waktu kosong. Tujuan pengajian tersebut selain mengisi waktu kosong juga untuk meningkatkan semangat berkhidmat guru kepada pesantren terutama dalam mendidik dan melayani peserta didiknya.

(Gus Muhammad Al-Fayadl pada saat mengisi pengajian rutinan guru non diniyah di mushalla Riyadlus Sholihin)

Pengajian tersebut diasuh langsung oleh keluarga pesantren di antaranya KH. Najiburrahman Wahid dengan peserta guru dari lembaga SMA dan SMK Nurul Jadid, Kiai. Miftahul Arifin dengan peserta guru dari MTS dan SMP Nurul Jadid kemudian Gus. Muhammad Al-Fayadl dengan peserta guru dari MA Nurul Jadid. Kegiatan berlangsung di Mushalla Riyadlus Sholihin yang lumrah disebut Musholla Timur (Mutim).

 

 

(Humas Infokom)

Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid Penuhi Undangan Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok di Surabaya

nuruljadid.net – Selasa, 27 Desember 2022, bertempat di ruang tamu, kantor Konjen Tiongkok di Surabaya, silaturrahmi antara Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan Konjen berlangsung dalam suasana yang akrab, meskipun harus patuh pada protokol kesehatan Covid 19.

Konjen RRT Mr. Xu Yong mulai bertugas sejak 22 Oktober 2022 di Indonesia, menggantikan pejabat lama Mr. Gu Jingqi. Berdasarkan kebijakan pemerintah Tiongkok, tiga bulan pertama konsentrasi di kantornya yang terletak di Jl. Mayjen Sungkono B1/105 Surabaya. Belum leluasa ke luar daerah. Keinginan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, dengan cara mengundang kepala pesantren beserta para pengurus ke kantornya.

Tujuan undangan silaturahmi ini adalah untuk memperkenalkan diri dan sekaligus meningkatkan kerja sama yang sudah sejak lama terjalin. Terutama dalam pengembangan pendidikan Bahasa Mandarin di Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ).

 (Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid sedang memberikan buku kaleidoskop sebagai kenang-kenangan kepada konjen RRT Mr. Xu Yong)

PPNJ menyelenggarakan pendidikan Bahasa Mandarin sejak tahun 2004/2005. Sejak tahun 2010 untuk pertama kalinya santri atau siswa Nurul Jadid mendapat beasiswa kuliah di Tiongkok. Selanjutnya setiap tahun rutin mengirim alumni Nurul Jadid kuliah di Tiongkok.

Dalam pertemuan singkat bermakna itu, kedua belah pihak menyampaikan harapannya masing-masing. Setelah memperkenalkan diri, Mr. Xu Yong menyampaikan senang melihat perkembangan bahasa Mandarin di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Sementara itu kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid menyampaikan sejarah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berdiri tahun 1948 dan hingga kini jumlah santrinya 13 ribu. Bermukim di pesantren sekitar 8 ribu. Kepala pesantren juga menyampaikan pengalamannya beberapa kali berkunjung ke Tiongkok. Tahun 1992, 2005, 2007 dan 2015 yang bisa menyaksikan perkembangan pesat Tiongkok.

(sesi foto bersama rombongan Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan konjen RRT usai penyerahan alat bantuan)

Pengembangan bahasa Mandarin di Nurul Jadid, tidak lepas dari kontribusi Konjen RRT di Surabaya, kepala pesantren juga menyampaikan rasa terima kasih.

Turut hadir pada acara tersebut menyertai kepala pesantren KH. Abd. Hamid Wahid, sekretaris pesantren H. Faizin Syamwil, Kepala Biro Umum KH. Faiz AHZ, bendahara pesantren K. Ahamd Zaki dan kepala SMA Nurul Jadid Didik Agung P Wicaksono.

Di akhir acara, Konjen RRT memberikan bantuan 4 Unit komputer dan beasiswa dengan total Rp. 40 juta bagi santri Pondok Pesantren Nurul Jadid yang tekun belajar bahasa Mandarin. Pertemuan singkat penuh makna dilanjutkan dengan foto bersama sebelum akhirnya rombongan Nurul Jadid kembali ke Paiton.

 

 

(Humas Infokom)

Coming Soon!!! Festival Al-Banjari (Fesban) 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net- Festival Al-Banjari Pondok pesantren Nurul Jadid akan segera datang kembali menyapa seluruh insan pecinta banjari dalam rangka memeriahkan Haul masyayikh dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke-74 dengan mengusung tema “Menjaga tradisi, Membangun generasi”.

Kegiatan tersebut salah satu side event pra haul dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Selain sebagai tali silaturahmi antar pesantren juga untuk berbagi pengalaman antara personil satu dengan yang lainnya. Kegiatan ini sudah menjadi jadwal rutinan tiap tahun yang diselenggarakan oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid dipimpin langsung oleh putra mahkota Alm. KH. Hasan Abdul Wafi, KH. Muhammad Makki Maimun Wafi.

Gelaran Fesban Nurul Jadid yang akan diadakan pada sabtu, 28 Januari tahun 2023 tersebut masih belum diketahui persyaratan dan tata tertib yang harus dipenuhi oleh peserta yang akan mendaftar, meskipun pastinya tidak jauh berbeda dengan peraturan umum dalam setiap festival banjari. Poster Coming Soon Festival Al-Banjari telah diunggah pada akun instagram resmi Muhibbus Sholawat. Pertanda  festival al-banjari tersebut akan segara dihelat pada waktu yang telah ditentukan.

Festival banjari merupakan ajang unjuk keterampilan seni musik hadrah khas al-banjari sebagai bentuk apresiasi Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam menjaga tradisi musik tradisional Islami yang masih bertahan.  Terdapat tiga komponen penting dalam perhelatan festival banjari yaitu pertama penampil al-banjari (peserta) kedua yang menilai penampilan (juri) ketiga kehadiran para penonton.

 

 

(Humas Infokom)

Sah Dilantik! Pengurus Baru Panji Pelopor Putri Lanjutkan Estafet Pengabdian

nuruljadid.net – Tuntas melalui beberapa tahapan seleksi, 70 orang terpilih calon Pengurus Panji Pelopor Putri sah dilantik pada hari Jumat (23/12) pagi. Acara Pelantikan dan Pengambilan Ikrar Jabatan ini berpusat di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Acara sakral itu dihadiri oleh Staff Humpro Ustazah Putri Nuril Mufidah dan para Pembina Panji Pelopor Putri, hadir juga sebagai tamu undangan diantaranya kepala-kepala wilayah putri pusat maupun satelit, serta pengurus baru yang akan dilantik.

Pembina Senior Panji Pelopor Ustazah Hikmatuddiniah ambil peran melantik sejumlah pengurus baru satu periode kedepan. Adapun Ketua Terpilih yang dilantik adalah Zahfa Jelita Humairoh menggantikan Ketua Demisioner Meuthiah Syarifa Auliyaillah.

Staff Humpro Ustazah Putri Nuril Mufidah menjelaskan para pengurus baru yang dilantik memiliki tanggung jawab yang besar, karena banyak perubahan yang harus dihadapi.

“Khususnya di tahun-tahun kedepan ini akan ada beberapa perubahan baik dari structural dan program organisasi,” ujar beliau lewat sambutannya pada hari Jumat, 23 Desember 2022.

Lebih lanjut, beliau mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian pengurus demisioner kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui organisasi Panji Pelopor. Beliau juga berharap ketua terpilih bisa mengemban amanahnya dengan baik.

“Hari ini adalah akhir dari pengabdian para pengurus demisioner di organisasi ini, tonggak pengabdian akan dilanjutkan oleh pengurus terlantik, semoga mereka amanah dan bisa membawa perubahan yang lebih baik kedepannya,” pesan Ustazah Nuril.

Menyoal acara Pelantikan Pengurus Baru Panji Pelopor periode 2023/2024, disamping acara seremonial dan beberapa rangkaian proses pelantikan, mereka juga wajib mengikuti kegiatan Ruhul Juhad yang dilaksanakan pada sesi dua siang hari pasca pelantikan usai.

 

 

(Humas Infokom)

Jelang Harlah ke-74 Nurul Jadid dan Sambut 1 Abad NU, Mahad Aly Nurul Jadid Buka Call for Paper Muktamar Pemikiran Mahasantri 2023

nuruljadid.net- Jelang Satu Abad NU dan Harlah Nurul Jadid, Mahad Aly Nurul Jadid Buka Call for Paper Muktamar Pemikiran Mahasantri 2023

Dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatul Ulama (NU) serta haul dan hari lahir (harlah) Pondok Pesantren Nurul Jadid, Ma’had Aly Nurul Jadid melalui Badan Eksekutif Mahasantri (BEMs) buka call for paper muktamar pemikiran mahasantri 2023. Kegiatan muktamar ini mengusung tema “Kontribusi Pemikiran Mahasantri Dalam al-Ulum ad-Diniyah as-Syar’iyyah (Ilmu Keislaman) di Indonesia”.

Muktamar ini insyaallah akan digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton – Probolinggo, Jawa Timur pada tanggal 10-12 Februari 2023.

Pada gelaran muktamar ini, panitia tidak memberikan sub-tema. Hanya saja, Para mahasantri diundang menulis dan menyampaikan presentasi sesuai bidang takhossus masing-masing ma’had aly.

Menurut ketua panitia muktamar Sairofi, tujuan muktamar ini adalah untuk menguatkan dan menyemarakkan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) serta haul dan harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui dunia literasi karya tulis ilmiah dan diskusi pemikiran antar mahasantri di masing-masing ma’had aly.

“Selain karena usulan langsung dari mudir ma’had aly, acara ini diadakan dalam rangka memperingati satu abad NU dan harlah ponpes Nurul Jadid dengan cara menggali pemikiran, gagasan yang dituangkan dalam naskah ilmiah dan saling berdiskusi antar mahasantri sesuai takhossus masing-masing ma’had aly,” terang Sairofi, Sabtu (17/12) di Ma’had Aly Nurul Jadid.

Sasaran kegiatan ini adalah para mahasantri ma’had aly seluruh Indonesia. Panitia setidaknya telah menggandeng 13 media untuk bergabung menjadi media partner, yakni Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (Amali), Dema Mahasantri Indonesia (dema Amali), Ibidism (komunitas literasi mahasantri Indonesia), Aswaja dewata, Nu.Online Jatim, Iqra.id, Islami.co, alif.id, Kementerian Agama, bincangsyariah, beritabaru.co, Thoriqotuna dan NU.Online.

“Kegiatan ini terbagi dalam empat bentuk, yakni call for paper, panel session, seminar nasional dan masa keakraban (makrab). Kegiatan call for paper merupakan kegiatan menulis dan seleksi naskah ilmiah. Sedangkan panel session akan disampaikan oleh peserta call for paper terpilih yang telah diseleksi oleh tim ahli dari pihak panitia,” jelasnya.

Sedangkan sesi ke tiga adalah seminar nasional yang akan rencananya akan disampaikan oleh beberapa narasumber konsentrasi di dunia kitab kuning dan kajian ilmiah.

“Sesi ke empat adalah makrab, yakni sesi silaturahmi dan saling mengenal antar mahasantri peserta muktamar pemikiran mahasantri perdana yang diadakan oleh ma’had aly,” imbuhnya.

Call for papers dibuka sejak tanggal 17 Desember 2022 sampai 17 Januari 2023. Pengumuman peserta yang presentasi dan mendapat undangan hadir di acara ini pada tanggal 03 Februari 2023 dan pelaksanaan acara pada tanggal 10-12 Februari 2023.

Untuk informasi lengkap tentang syarat, ketentuan, petunjuk teknis dan pengumuman lainnya,  para peserta dapat mengunduhnya di link https://bio.link/badaneks. Untuk contact person, bisa menghubungi via WA nomer : 085297066511.

(Humas Infokom)

Maksimalkan Pelayanan, Biktren-IT Launching Aplikasi Web Reservasi Sambang Santri

nuruljadid.net – Biro Kepesantrenan (Biktren) Pondok Pesantren Nurul Jadid telah meluncurkan aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ untuk meningkatkan pelayanan kepada wali santri dan mendukung penerapan digital dalam program kerja Biro Kepesantrenan. Ini dilakukan tak lain untuk mempermudah wali santri melakukan pendaftaran sambang santri, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi laporan.

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Biro Kepesantrenan Nomor: NJ-F/A.III/0120/12.2022 aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ ini mulai berlaku digunakan sejak tanggal 01 Januari 2023. Surat Edaran bisa diunduh melalui (link ini).

Admin bidang Kesejahteraan Santri Ikhwan Abdillah menjelaskan aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ ini digagas oleh tim kolaborasi antara pihak Biro Kepesantrenan dan Bagian IT Pesantren. Aplikasi ini memuat Form Reservasi Pendaftaran Sambang, jadwal sambang santri, laporan jumlah pendaftar di setiap harinya, dan berbagai fitur lainnya.

“Dengan fitur-fitur tersebut, Wali Santri dapat dengan mudah melihat kuota sambang santri yang tersedia dan informasi jadwal sambang setiap harinya. Dan juga, aplikasi web ini tersinkron dengan fitur arsip sambang santri di Pedatren,” jelasnya kepada Tim Nurul Jadid Media.

Lebih lanjut, ia mengatakan aplikasi web ‘Sambang Santri’ adalah bentuk pengembangan fungsi tata kelola kearsipan, laporan, dan dokumentasi sambang santri yang sinkron dengan aplikasi Pedatren NJ.

Adanya inovasi yang canggih dan lebih adminsitratif ini, kata Ikhwan, diharapkan dapat mempermudah wali santri untuk mendaftar sambang. Berbeda dengan sebelumnya, dimana wali santri harus menelpon atau mengirim pesan kepada call center petugas sambang untuk mendaftar, sehingga dilihat dari banyaknya santri tak jarang terjadi trouble atau slow response.

Dalam pengoperasiannya, aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ ini sangat mudah, adapun Panduan Reservasi Sambang Santri dapat diunduh melalui (link ini). Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk audiovisual dan bisa ditonton melalui kanal YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Untuk mengunjungi laman aplikasi web ‘Reservasi Sambang Santri’ dapat diakses ke link berikut https://sambang.nuruljadid.net/

 

 

(Humas Infokom)

Terus Asah Keterampilan Santri, Pengurus Wil. Al-Mawaddah Gelar Khitobah Kubro

nuruljadid.netWilayah Al-Mawaddah Pondok Pesantren Nurul Jadid tak kenal lelah dalam melakukan berbagai terobosan untuk mengembangkan kualitas keterampilan para santri, salah satunya dengan menggelar kegiatan Khitobah Kubro yang dilaksanakan pada hari Jum’at (15/12) malam bertempat di Mushollah Al-Mawaddah.

Khitobah Kubro merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap 3 bulan sekali oleh Pengurus Wilayah Al Mawaddah Divisi Pendidikan dan Kaderisasi. Tujuannya tak lain adalah untuk mengembangkan dan mengeksplorasi bakat minat Santri Wilayah Al-Mawaddah. Pada bulan ini kegiatan Khitobah Kubro bertajuk “Be Stronger Be Ranger” digelar tidak kalah meriah dari bulan-bulan sebelumnya, kurang lebih 300 orang santri hadir dalam kegiatan tersebut.

Pasalnya, panitia dibentuk satu bulan sebelum pagelaran acara, karena melihat peserta penampil yang begitu antusias sehingga butuh persiapan yang maksimal agar terealisasi dengan baik. Panitia pelaksana didominasi oleh mahasiswi dari santri Program Tahfiz.

(Potret keseruan Santri Wil. Al-Mawaddah sedang unjuk bakat dan kreatifitasnya di hadapan santri-santri lain)

Ketua Panitia Khitobah Kubro Ustazah Wahidah menyampaikan bahwa dalam kurun waktu satu bulan ini dan dengan padatnya kegiatan pesantren serta sekolah, seluruh elemen baik panitia maupun para peserta penampil harus pintar dalam mengelola waktu dan membuat skala prioritas.

“Hal tersebut tidak menghalangi semangat kami untuk memeriahkan kegiatan rutinan ini. Saya pribadi merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan aktif dalam mensukseskan acara ini,” tutur Ustazah Wahidah selaku Ketua Panitia.

Beliau melanjutkan, bahwasanya di balik kesuksesan ini ada beberapa drama yang harus diterima dan dijalani, diantaranya terdapat satu penampilan yang belum tampil dikarenakan waktu yang tidak cukup, dan beberapa kendala teknis lainnya.

“Namun lagi-lagi, hal ini tidak menyurutkan semangat dan tidak mengurangi keikhlasan kami dalam setiap pengabdian yang dilakukan. Kami yakin ini adalah proses mencapai hal yang lebih baik,” tutup ustazah Wahidah.

 

 

(Humas Infokom)

Ratusan Santri Putri Ikuti Seleksi Ketat Pendaftaran Panji Pelopor Periode 2023/2024

nuruljadid.net – Menjelang akhir jabatan, Panji Pelopor Nurul Jadid Putri kembali agendakan Reformasi Jabatan guna memberi kesempatan kepada seluruh santri putri untuk bergabung di ruang dedikasi Panji Pelopor. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 1 November sampai dengan 23 Desember 2022.

Sebelum tiba di acara puncak, yaitu pelantikan pada tanggal 23 Desember 2022, seluruh calon pengurus baru wajib melewati tahap pendaftaran dan beberapa seleksi ketat. Pada tahap awal, peserta wajib mendaftarkan diri dengan mengisi formulir dan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam kurun waktu satu pekan, tanggal 1 sampai dengan 7 November 2022.

Pasalnya, tahun 2022 sedikit mengalami penurunan jumlah pendaftar daripada tahun 2021 dengan total pendaftar yang hampir menyentuh angka 400 orang. Tahun ini terdata hanya sekitar 300 santri yang mendaftarkan diri menjadi calon pengurus Panji Pelopor periode 2023/2024.

(Potret foto salah satu peserta sedang melakukan tes interview kepada Staff Humpro Ustazah Nuril)

Kemudian, calon pengurus Panji Pelopor terdaftar mengikuti dua tahapan seleksi ketat, yaitu Tes Tulis dan Wawancara. Keduanya dilakukan dengan sangat selektif, para peseta diberi pertanyaan seputar Kepemimpinan, Kepribadian, Keorganisasian, Kepesantrenan, dan Kecerdasan Interpersonal. Tes Tulis berlangsung pada tanggal 8 November, sedangkan Tes Wawancara dilaksanakan selama 3 hari terhitung sejak tanggal 9 sampai 11 November.

Staff Humpro Ustazah Putri Nuril Mufidah menjelaskan bahwa tes ini sengaja dilakukan dengan sangat selektif, harapannya dapat menyaring bibit-bibit unggul yang akan dikader dan menjadi pengurus Panji Pelopor periode 2023/2024.

“Dari total sekitar 300 peserta, setelah melewati berbagai tahapan akhirnya tersaring menjadi 70 orang yang nantinya akan dilantik dan sah dinyatakan sebagai pengurus Panji Pelopor insyaAllah pada tanggal 23 Desember 2022,” jelas Ustazah Nuril kepada Tim Nurul Jadid Media.

 

 

(Humas Infokom)

Pasca Pembukaan, Hadrah Ala Santri Mengawali Semua Kategori Cabang Lomba

nuruljadid.net – Paska pagelaran Acara Pembukaan Bulan Lomba pada kamis (22/12/2022) kemarin, acara langsung berlanjut dengan perlombaan hadrah ala santri sebagai lomba perdana yang dihelat. Lomba hadrah ala santri ini dilaksanakan di tempat yang sama pembukaan Bulan Lomba yakni Aula I dan II.

Sebelum memulai perlombaan semua santri telah menyiapkan peralatan hadrah tradisional ala santri. Peralatan yang dipakai pun bermacam-macam. Mulai dari botol kaca bekas, timba, gayung, tutup botol, bak tempat sampah, galon air, kentungan dari bambu dan masih banyak lainnya. Kemudian mereka memodifikasinya sedemikian rupa, sehingga memiliki nilai keunikan dan kreativitas tersendiri.

Sementara itu, untuk bagian vokal tidak jauh berbeda dari hadrah secara umumnya. Namun dalam lomba hadrah ala santri ini panitia tidak membatasi jumlah vokal. Sebab dalam peraturan lomba hanya disebutkan  jumlah maksimal keseluruhan dari setiap tim delegasi, yakni maksimal 8 orang. Jadi masing-masing delegasi bebas untuk menentukan jumlah pemain yang akan diikutkan lomba dengan ketentuan tersebut.

Salah satu delegasi Asrama yang tampil unjuk kebolehan dalam Lomba Hadarah Ala Santri

Suasana pada saat itu sangat meriah, ruangan aula diselimuti oleh lantunan gema sholawat dari tiap delegasi. Total jumlah peserta Lomba hadrah ala santri sebanyak 12 tim delegasi. Lomba dimulai dari pukul 22.00 WIB dan berakhir pada pukul 00.00 WIB.

Perlombaan Hadrah ala santri ini disaksikan oleh Kabid Bidang Keolahragaan dan Seni Santri (BKOS) KH. Makki Maimun Wafi dan putra beliau Gus Muhammad, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Setelah melalui proses penilaian juri, para pemenang lomba pun diumumkan. Juara ketiga didapatkan oleh wilayah Al-Amiri (J). Sementara itu, juara kedua diraih oleh daerah Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ). Dan juara pertama berhasil diraih oleh daerah MAK.

Humas Infokom.

Update Info! Perijinan Santri Nurul Jadid DITUTUP

nuruljadid.net – Berdasarkan Surat Pemberitahuan resmi dari Biro Kepesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo nomor: NJ-F/A.II/0119/12.2022 yang beredar di berbagai platform media sosial bahwa Perijinan Santri untuk sementara ditutup (21/12).

Surat Pemberitahuan ini berangkat dari hasil keputusan rapat internal pengurus Biro Kepesantrenan yang dinahkodai KH. Fahmi AHZ dalam menyikapi momentum menjelang tahun baru masehi 2023.

Penutupan perijinan santri berlaku sejak tanggal 30 Jumadil Ula 1443 H atau tanggal 24 Desember 2022 tahun masehi sampai dengan tanggal 10 Jumadil Akhir 1443 H atau 03 Januari 2023 M.

Hal ini dimaksudkan agar santri tidak mengajukan ijin pulang begitu pula wali santri tidak menjemput putra-putrinya untuk pulang dengan alasan apapun menjelang tahun baru 2023.

(Surat Pemberitahuan resmi tentang penutupan perijinan santri menjelang Tahun Baru 2023 oleh Biro Kepesantrenan Nurul Jadid)

Tidak lain tujuan penutupan ijin pulang menjelang datangnya tahun baru ini adalah sebagai tindakan preventif pesantren agar santri tidak ikut merayakan pergantian tahun dari 2022 menuju 2023 di rumah masing-masing.

Rentan perayaan tahun baru masehi yang bukan budaya dan tradisi Islam tersebut dilakukan oleh santri saat di rumah karena mengandung banyak mudhorot bagi masyarakat khususnya remaja dan pemuda.

Sehingga, harapannya keputusan Pondok Pesantren Nurul Jadid ini melalui Biro Kepesantren bisa diindahkan oleh semua pihak dan dijalankan bersama dengan penuh tanggung jawab oleh baik pengurus, santri dan wali santri demi kemaslahatan bersama.

Tradisi pesantren memperingati awal tahun (1 Januari 2023), Biro Kepesantrenan akan menyelenggarakan istighosah bersama seluruh santri di masjid jami’ bagi putera dan wilayah masing-masing bagi putri untuk berjamaah bermunajad kepada Allah SWT mendoakan demi kebaikan serta keselamatan Indonesia dan dunia.

 

 

(Humas Infokom)