kh abd hamid perkuat unuja

Kualitas bukan Kuantitas, Ciri Pendidikan Bermutu

nuruljadid.net – Maraknya obral “harga” pada lembaga pendidikan di saat penerimaan peserta didik baru, merupakan hal yang “merugikan” bagi lembaga pendidikan.

Banyak lembaga pendidikan yang membuat branding bervariasi, seperti ; bebas SPP, seragam gratis, dll” menjelang penerimaan peserta didik baru untuk menjaring calon peserta didik baru.

Fakta di lapangan menunjukkan, banyak orang tidak mampu dan kurang beruntung secara ekonomi berusaha dengan segala upayanya, bahkan menjual asset mereka unuk memasukkan putra putrinya di lembaga yang lebih unggul.

Oleh karena itu, ada hal yang lebih penting dalam pengelolaan lembaga untuk mampu berdaya saing dengan lembaga pendidikan lainnya dg tidak “mengobral harga”, yaitu dengan; membuat design lembaga berbasis pada market demand (permintaan pasar), penguatan mutu dengan pencitraan lembaga melalui program unggulan dan memiliki karakteristik yg berbeda dengan lembaga lain dan berkarakter, berjejaring. (Hasan Baharun)

kh abd hamid perkuat unuja

UNUJA Perkuat Tata Kelola Lembaga

Peleburan perguruan tiga tinggi di bawah yayasan Nurul Jadid menjadi Universitas Nurul Jadid (UNUJA) memberikan motivasi kuat bagi civitas UNUJA untuk memperkuat dan memperbaiki sistem tata kelola yang ada di dalamnya. Selasa, (14/11) rektor UNUJA, KH. Abdul Hamid Wahid memimpin rapat terbuka bersama para pimpinan universitas.

Menurut beliau, sudah saatnya kita membuat struktur dan tata kelola perguruan tinggi yang baik untul menciptakan efektivitas manajerial di UNUJA.  Penataan konsep kinerja, penataan struktur untuk mengimplemntasikan hal yang makro dan mikro, baik secara tekhnis maupun non tekhnis. Bagaimana kita berfikir tentang keunggulan dan sesuatu yg menjadi ciri khas UNUJA dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya, lanjutnya.(Hasan Baharun)

Perkuat Cinta NU dengan Shalawat Nahdliyyah

Sorak sorai tepuk tangan menghiasi pelaksanaan Festival Lomba Al-Hasyimiyah (FLA) dimulai malam ini (09/11). Antusiasme penonton dan supporter terlihat dari membludaknya  santri yang menyaksikan lomba. Di antara mereka ada yang sibuk mengabadikan dengan kamera, sebab lomba yang digelar malam ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

FLA adalah kegiatan rutin yang digelar sebelum libur maulid nabi SAW. Kegiatan tersebut berupa lomba antar daerah (gang) yang meliputi lomba keagamaan, pendidikan dan soft skill santri.

Jika pada tahun sebelumnya shalawat yang dilombakan adalah shalawat Maulid Ad-Diba’i maka tahun ini panitia berinisiatif mengganti dengan lomba Shalawat Nahdliyyah, shalawat karangan KH. Hasan Abdul Wafi.

Digantinya teknis lomba shalawat itu dilatarbelakangi oleh masih minimnya santri Nurul Jadid yang mengetahui dan hafal shalawat yang diciptakan oleh ahlul bait Pondok Pesantren Nurul Jadid tersebut.

“Kami harap Shalawat Nahdliyyah ini semakin akrab dikalangan santri dan bisa menambah rasa cinta dan memiliki NU,” ujar Siti Jamaliyah, wakil ketua panitia FLA.

Selain itu seperti dituturkan Lia, sapaan akrabnya, Shalawat Nahdliyyah dilombakan agar memperkuat kecintaan santri terhadap Nahdlatul Ulama’ (NU) dan isi Shalawat Nahdliyyah tersebut bisa dihayati dan diamalkan oleh para santri.

Peserta lomba yang terdiri dari 15 daerah wajib membawakan Shalawat Nahdliyyah dan dua shalawat pilihan mereka. Meski waktu penampilan dibatasi hanya sepuluh menit, kreativitas santri bershalawat membuat dewan juri tersenyum puas.

“Dari pada sahabat-sahabat santri hafal lagu-lagu zaman now lebih baik hafal Shalawat Nahdliyyah biar lebih cinta NU,” ujar salah satu peserta lomba ketika ditanya tentang digantinya teknis lomba shalawat. (ka)

Kegembiraan Warga SMA Nurul Jadid atas Terlaksananya Launching Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK)

nuruljadid.net – Lauching Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) yang bertempat di Aula SMA Nurul Jadid mendapatkan dukungan yang amat antusias dari beberapa sekolah binaan SMA Nurul Jadid. Kemarin (06/11/2017) merupakan hal yang sangat membanggakan bagi keluarga besar SMA Nurul Jadid, sebab dengan prestasi yang berhasil ditorehkan oleh peserta didiknya, SMA Nurul Jadid ditunjuk sebagai titik pelaksanaan HSK Online daerah Kota Pasuruan ke timur.

Kegiatan launching ini dihadiri oleh Kepala Pesantren PP. Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid, Dr. Hendrik Darmawan, Ketua Lembaga Koordinasi Pengembangan Bahasa Tionghoa (LKPBT), Bapak Arifin Zain, Ketua Dewan Pelaksana Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM), Ibu Rini Irawan, Sekretaris Dewan Nasional Ujian Internasional Bahasa Mandarin HSK Berbasis Online, Ibu Dra. Sriyuliasih, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota dan Kab. Probolinggo, Bapak Bakir Muzanni, Kepala Biro Pendidikan PP. Nurul Jadid beserta beberapa mitra dan sekolah binaan SMA Nurul Jadid.

“terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak menyumbangkan sumbangsihnya kepada SMA Nurul Jadid sehingga pada hari ini kami ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan ujian HSK Online dengan standar kemampuan internasional di daerah jawa timur khususnya di daerah Kota Pasuruan ke timur” ujar Kepala SMA Nurul Jadid.

Kegiatan ini juga mendapatkan respon yang positif dari Kepala LKPBT. Beliau menyampaikan agar pekembangan pembelajaran Bahasa Mandarin ini dapat berlanjut karena perkembangan Bangsa Indonesia ini berada di tangan adik adik kita ini sebagai generasi muda Bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, Ketua BKPBM juga menyampaiakn apresiasinya kepada SMA Nurul Jadid atas terpilihnya sekolah sebagai titik pelaksanaan HSK Online dan beliau juga memberikan beasiswa kepada siswa/i SMA Nurul Jadid.

“Untuk memberi semangat, kami tim BKPBM memberikan beasiswa penuh kepada satu orang siswa/i SMA Nurul Jadid untuk mengikuti Camp Winter di China mewakili Indonesia Desember mendatang” ungkapnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota dan Kab. Probolinggo juga turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan lauching ini.

“Saya bangga dengan SMA Nurul Jadid, proses yang ada di SMA Nurul Jadid dapat dikembangkan di sekolah sekolah lainnya. Terutama dalam pendidikan karakter. Saya lihat karakter di PP Nurul Jadid sangat luar biasa.” Ujar Dra. Sri Yuliasih.

KH. Abd. Hamid Wahid dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan modal integritas kepribadian ditambah dengan kecakapan bahasa yang dimiliki, kita dapat menyongsong masa depan, bergaul dengan terbuka dengan seluruh bangsa apapun tanpa harus merasa harus rendah diri tentu berbeda dengan rendah hati dan kita dapat memberikan kontribusi bukan hanya bagi masyarakat kita ditingkat lokal tetapi kontribusi kita bahkan ditingkat kawasan ditingkat nasional dan selanjutnya ditingkat internasional.

Setelah beberapa sambutan dilaksankan, penandatanganan piagam sebagai bentuk simbolis dan saksi atas ditunjuknya SMA Nurul Jadid sebagai titik pelaksanaan HSK Online. Penandatangan tersebut dibubuhkan oleh Kepala Pesantren PP. Nurul Jadid, Ketua Dewan Pelaksana Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota dan Kab. Probolinggo.(Qz)

KH. Abd Hamid Wahid : Sudah Selayaknya dan Seharusnya Bahasa Menjadi Jembatan Yang Sangat Penting dalam Berkomunikasi dan Bersahabat dengan Bangsa – Bangsa Lain di Dunia ini

nuruljadid.net – Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid juga turut hadir dalam acara lauching Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) di Aula SMA Nurul Jadid. Beliau juga menyampaikan sambutan sambutan dalam acara ini.

“Pada pagi hari ini (06/11/2017), saya menjadi saksi dari sebuah momentum yang penting bagi kita. Dimana kita sudah memulai masuk ke sertifikasi online dari Bahasa Mandarin, barang kali ini adalah hal terpenting bagi Pesantren Nurul Jadid dan SMA Nurul Jadid pada khususnya. Karena sebgaimana kita berharap bahwa bahasa adalah menjadi salah satu unggulan yang penting untuk dikembangkan dan menjadi ciri dari siswa, santri dan mahasiswa di PP. Nurul Jadid” ucap beliau diawal sambutannya.

Hal itu menjadi pelengkap dari dasar karakter dan intergritas kepribadian yang telah disampaikan pada sambutan Bapak Hendrik tentang kemampuan berbahasa, kemampuan bersosialitas dan lain lain. Selain itu, karakter tersebut juga diharapkan dapat menjadi sesuatu yang membedakan lulusan PP. Nurul Jadid dengan lulusan diluar PP. Nurul Jadid.

Dalam era kompetisi ini, membedakan diri dengan sebuah keuanggulan adalah sesuatu yang harus dilakukan sebab jika tidak maka kita hanya akan menjadi penonton dari perkembangan dunia seperti yang ada pada saat ini. Para siswa merupakan generasi yang milineal.

KH. Abd. Hamid Wahid, mengatakan, tapi kita sadari bahwa apa yang kita lakukan ini adalah bagian dari kehausan kita, kita punya keyakinan dan itu diingatkan oleh rosul “Ajari anak kalian karena anak kalian itu diciptakan untuk zamannya yang bukan zamannya kalian sendiri”

“Artinya bahwa generasi old dan generasi now ini bisa bertemu didalam mempersiapakan kita sebagai bangsa, kita sebagai umat menyokong perkembangan yang penuh tantangan kedepan. Karena itu, barang kali pesantren sangat mengapresiasi sebab SMA Nurul Jadid sudah memulai terlebih dahulu dan telah melakukan pendidikan dan pengembangan bahasa fokus kepada bahasa mandarin yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Mungkin sekarang sudah mulai menular, dalam arti positif ke Perguruan Tinggi, ke Lembaga Pengembangan Bahasa, dll yang ada di Pondok Pesnatren Nurul Jadid. Artinya SMA Nurul Jadid memang menjadi pelopor didalam pengembangan bahasa ini” dawuh beliau.

Beliau juga menyampaikan harapan bahwa dengan modal integritas kepribadian ditambah dengan kecakapan bahasa yang dimiliki, kita dapat menyongsong masa depan, bergaul dengan terbuka dengan seluruh bangsa apapun tanpa harus merasa harus rendah diri tentu berbeda dengan rendah hati dan kita dapat memberikan kontribusi bukan hanya bagi masyarakat kita ditingkat lokal tetapi kontribusi kita bahkan ditingkat kawasan ditingkat nasional dan selanjutnya ditingkat internasional.

“Untuk menuju kesana saya kira sudah selayaknya dan sudah seharusnya bahasa menjadi jembatan yang sangat penting, kita memahami bahasa artinya kita siap berkomunikasi dan bersahabat dengan bangsa-bangsa lain didunia ini” tambah beliau. (Qz)

Kepala LKPBT : Selesikan Jenjang Pendidikan, Kembali ke Nurul Jadid Untuk Mengabdi

nuruljadid.net – Bapak Hendrik Darmawan, Kepala Lembaga Koordinasi Pengembangan Bahasa Tionghoa (LKPBT) turut menyaksikan peresmian titik pelaksanaan HSK Online di SMA Nurul Jadid. Dalam kegiatan ini, beliau juga memberikan beberapa sambutan kepada generasi muda Bangsa Indonesia yang ada di SMA Nurul Jadid.

Beliau yang sudah mengenal SMA Nurul Jadid semenjak tahun 2008 merasa bahwa ketika beliau berkunjung ke SMA Nurul Jadid sama halnya berkunjung ke keluarga sendiri. Dan satu hal yang beliau sampaikan pada sambutannya bahwa prestasi peserta didik SMA Nurul Jadid sangat luar biasa.

“satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa prestasi peserta didik SMA Nurul Jadid sangat luar biasa, hal itu dikarenakan berkat pimpinan sekolah yang memberikan pembelajaran dan etos belajar yang baik bagi peserta didiknya” cakap Bapak Hendrik Darmawan.

“Kami berharap agar pekembangan pembelajaran ini dapat berlanjut karena perkembangan Bangsa Indonesia ini berada di tangan adik adik kita ini” tambah beliau.

Dalam sambutannya pula, Kepala LKPBT ini menyampaikan 3 hal yang harus dimiliki oleh generasi muda Indonesia melihat perkembangan zaman yang pesat ini.

Yang pertama, generasi muda Bangsa Indonesia ini harus memiliki modal yang kuat. Yaitu modal ilmu yang anda geluti nantinya. Keberlanjutan menuntuk ilmu yang seirus dijenjang yang lebih tinggi karena ilmu merupakan modal dasar untuk terjun ke masyarakat.

Yang kedua, harus berakhlak dan berkarakter. Budaya Indonesia harus tetap dipatuhi. Harus patuh kepada orang tua, guru dsb. Berkepribadian yang baik, selalu siap menolong satu sama lain. Harus kita juga mencintai karakter bangsa dan sungguh sungguh cinta kampung halaman sendiri. Tidak hanya dibuktikan dengan ucapan namun hal itu juga dapat dibuktikan dengan tindakan.

“jika adik adik ini memiliki kesempatan lanjut entah kemana, selesaikan S1, S2 bahkan S3 tetapi ketika sudah selesai kita harus kembali, kembali mengabdi kepada Nurul Jadid. Hanya demikian Negara kita akan maju” tambahnya.

Yang Ketiga, Generasi Muda Bangsa Indonesia harus memiliki wawasan kedepan, biasakan diri untuk membaca, melihat perkembangan dunia yang baik. Yang baik dibawa pulang ke Indonesia. Karena indonesia memiliki SDM yang banyak. Kami yakin Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional.

“SDM inilah yang harus ditingkatkan, dan ini juga menjadi PR bagi SMA Nurul Jadid, inilah yang menjadi dorongan adik-adik SMANJ untuk terus maju” cakap Kepala LKPBT sekaligus mengakhiri sambutannya. (Qz)

 

Berikan Beasiswa Full, Kepala BKPBM Meminta SMA Nurul Jadid untuk Mewakili Indonesia di Camp Winter Desember Mendatang

nuruljadid.net – Kemarin (06/11/2017) Bapak Arifin Zain selaku Ketua Dewan Pelaksana Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) turut hadir dalam peremsian titik pelaksanaan HSK Online di SMA Nurul Jadid. Beliau hadir dengan didampingi oleh Sekretaris Dewan Nasional Ujian Internasional Bahasa Mandarin HSK Berbasis Online, Ibu Rini Irawan.

Diawal sambutannya, beliau menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas pelaksanaan kegiatan peresmian titik ujian Internasional Bahasa Mandarin HSK berbasis online di SMA Nurul Jadid. Beliau yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Dewan Nasional Ujian Internasional Bahasa Mandarin Berbasis Internet Indonesia menyampaikan bahwa kerjasama antara MoU kementerian Kebudayaan RI dengan Kementerian Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terlaksana sejak tahun 2001.

RRT akhir akhir ini semakin berperan dalam kancah politik dunia dan perkembangan Bahasan Mandarin di Indonesia. Melihat kondisi tersebut, Bapak Arifin Zain menyampaikan bahwa kita harus membina keahlian kita dalam berbahasa Mandarin agar kita tidak kalah saing dalam pentas Internasional demi pembangunan tanah air tercinta.

Dalam kesempatannya, beliau juga menyampaikan bahwa perkembangan pelaksanaan HSK sejak tahun 2001 sampai 2017 yang sudah terlaksana di 19 Lokasi dari 17 Provinsi serta 16 lokasi ujian HSK Online. Dan hari ini bertambah satu lokasi lagi yang tertempat di Kabupaten Probolinggo khususnya di SMA Nurul Jadid Paiton.

Sebagai bentuk penghargaan dan untuk memberi semangat kepada para siswa dan siswi SMA Nurul Jadid, Bapak Arifin Zaini memberikan beasiswa penuh bagi siswa/i SMA Nurul Jadid untuk mengikuti Camp Winter di China pada bulan Desember mendatang mewakili Indonesia.

“Untk memberi semangat, kami tim BKPBM memberikan beasiswa penuh kepada satu orang siswa/i SMA Nurul Jadid untuk mengikuti Camp Winter di China Desember mendatang mewakili Indonesia” ungkapnya.

Dengan spontan, hal itu disertakan tepuk tangan yang meriah dari seluruh keluarga besar SMA Nurul Jadid. Beasiswa tersebut bertujuan tak lain hanya untuk membangun pengembangan bakat anak bangsa dan membangun Indonesia yang lebih maju dan kontribusi untuk meningkatkan persahabatan antara Indonesia Tiongkok.

Diakhir sambutannya, Kepala BKPBM mengatakan, maju terus semoga sukses selalu HSK di Indonesia khususnya di PP. Nurul Jadid dan SMA Nurul Jadid demi nusa dan bangsa. (Qz)

H. Faizin Syamwil : HSK Online Sebagai Pemicu untuk Terus Berprestasi dalam mengembangkan Bahasa Mandarin Peserta Didik

nuruljadid.net – Hanyu Shuping Kaoshi (HSK) merupakan ujian untuk mengetahui level Bahasa Mandarin, sama halnya seperti Tes TOEFL untuk bahasa inggris. HSK biasanya diperlukan untuk masuk ke universitas yang ada di Cina bagi siswa kelas SMA sederajat. Kemarin (06/11/2017) SMA Nurul Jadid meresmikan secara simbolis pelaksanaan HSK Online di daerah Jawa Timur khususnya Daerah Kota Pasuruan ke timur.

Kepala SMA Nurul Jadid, Bapak H. Faizin Syamweil merasa bersyukur dan bahagia atas kepercayaan yang diberikan kepada SMA Nurul Jadid yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan HSK Online. HSK Online di SMA Nurul Jadid terlaksana dikarenakan bantuan dari beberapa pihak terutama mitra sekolah seperti Lumajang, Banyuwangi, Seurabya, Jember dan Madura. Selain mitra, juga terdapat sekolah binaan SMA Nurul Jadid diantaranya adalah SMA Paiton, SMA Gending, MA Bahrul Ulum Besuk dan MA Badridduja Kraksaan.

“terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak menyumbangkan sumbangsinya kepada SMA Nurul Jadid sehingga pada hari ini kami ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan ujian HSK Online dengan standar kemampuan internasional di daerah jawa timur khususnya di daerah Kota Pasuruan ke timur” ujar beliau dengan raut wajah bahagia.

“Biasanya, peserta didik SMA Nurul Jadid yang ingin mengetahui nilai kemampuan Bahasa Mandarinnya harus mengikuti Ujian HSK di Petra Surabaya, tapi kali ini sudahbisa dilaksanakan di sekolah sendiri” tambah Kepala SMA Nurul Jadid dalam sambutannya.

Adanya HSK Online di SMA Nurul Jadid sangat membantu sekolah dalam mengembangkan bahasa mandarin. Terutama untuk peserta didik SMA Nurul Jadid yang dapat mengukur kemampuan Bahasa Mandarinnya setiap saat hingga menglami perubahan sesuai yang diharapkan.

“peningkatan Bahasa Mandarin yang ada di SMA Nurul Jadid mengalami perubahan dan peningkatan dengan baik dan hal itu akan terus kami tingkatkan” ujar H. Faizin.

“Adanya HSK Online ini menjadi pemicu untuk terus berprestasi mewakili Jawa Timur bahkan bisa mewakili Indonesia untuk mengembangkan Bahasa Mandarin sehingga prestasi anak terus meningkat” tambah Bapak Faizin

Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi peserta didik SMA Nurul Jadid yang mengikuti lomba Bahasa Mandarin di Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Mereka berhasil memborong prestasi yang diantaranya adalah

Lomba di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Tanggal 14 Oktober 2017

1.      Juara I Pidato Bahasa Mandarin

2.      Juara I Cerdas Cermat bahasa Mandarin

3.      Juara II Pengetahuan Hanzi

4.      Juara II Puisi Bahasa Mandarin

 

Lomba Di Universitas Brawijaya (UB) Malang Tanggal 07 Oktober 2017

1.      Juara I Pidato Bahasa Mandarin

2.      Juara II Pidato Bahasa Mandarin

3.      Juara III Pidato Bahasa Mandarin

4.      Juara II Presenter Bahasa Mandarin

P4NJ dan IMAN Malang Adakan Samba dan Temu Alumni


Nuruljadid.net – Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) 207 yang dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Nurul Jadid (IMAN) Malang yang berkoordinasi dengan Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Malang digelar di Aula Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren PP. Nurul  Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid beserta beberapa jajaran kepengurusan P4NJ Malang.

Kegiatan SAMBA yang dikemas dengan Temu Alumni se Malang Raya dengan tujuan untuk menyambung kembali silaturrahmi antara alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan jajaran pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Hal itu senada dengan apa yang disampaikan oleh Saudara Rizal Imami, ketua Pelaksana Kegiatan bahwa kegaitan yang selain bertujuan untuk menyambut mahasiswa/i baru Alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid di Malang juga bertujuan untuk mempertemukan kembali alumni alumni PP. Nurul Jadid se Malang Raya.

“Selain untuk menampung miinat dan bakat mahasiswa/I baru Alumni PP. Nurul Jadid, kegiatan in ijuga bertujuan mepertemukan para alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid se Malang Raya” Ujar Rizal Imami.

Ustad Badruddin selaku Wakil Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan  juga merupakan salah satu Alumni PP. Nurul Jadid juga menyambut hangat kehadiran para alumni dan mahasiswa/i baru di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

“Saya selaku alumni PP. Nurul Jadid sangat rindu akan tausiyah-tausiyah dari Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini” ujar beliau dalam sambutannya.

Beliau juga memberikan ucapan selamat kepada PP. Nurul Jadid yang seminggu lalu telah dibentuk Universitas Nurul Jadid.

Tak hanya SAMBA dan Temu alumni, bersamaan dengan kegiatan ini, P4NJ Malang resmi dilantik oleh Pengasuh PP. Nurul Jadid. Beliau juga memimpin pembacaan ikar Kepengurusan P4NJ Malang.

Kepala Pesantren PP. Nurul Jadid juga memberikan sambutan setelah prosesi pelantikan P4NJ Malang. Dalam sambutannya, KH. Abd Hamid Wahid menyampaikan bahwa P4NJ bukan hanya sekedar pengurus namun juga pelopor dari alumni PP. Nurul Jadid di Malang.

“Dengan terjalinnya hubungan pesantren dengan masyarakat dapat bermakna bagi masyarakat bahwa PP. Nurul Jadid harus mengembangkan visi yang lain selain visi pendidikan dan pengajaran. Hadirnya P4NJ Malang menjadi ruang baru bagi civitas akademi PP. Nurul Jadid” dawuh beliau.

KH. Moh. Zuhri Zaini didalam tausiyahnya juga menyampaikan harapan kepada P4NJ Malang. Beliau berpesan kepada P4NJ Malang agar bsa mewujudkan beberapa program yang telah direncanakan.

“P4NJ juga bisa membuat beberapa program yang bertujuan untuk membentengi keimanan seperti mengadakan kajian keaswajaan dan mengadakan pelatihan tentang kewirausahaan” tambah beliau.

Selain harapan kepada P4NJ Malang, beliau juga menyampaikan harapan beliau kepada mahasiwa/i baru agar serius dalam menuntut ilmu jangan sampai santai dalam menuntut ilmu.

“Selain kematangan dalam keaswajaan, kita juga harus memiliki profesi yang professional” dawuh beliau

“Apapun yang kita lakukan tanpa pertolongan Allah itu tidak bisa berjalan dengan baik.Sambungan keatas jangan sampai putus. Terkadang, jika kita telah bergelut kepada kesibukan dan kegiatan kita sering lupa kepada Allah SWT” tambah beliau sekaligus mengakhiri tausiyahnya dalam kegiatan ini. (Qz)

P4NJ se Malang Raya Resmi Dilantik oleh Pengasuh PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net – Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) se Malang Raya periode 2017 – 2022 dilantik langsung oleh Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zani hari ini (05/11/2017) di Aula UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan kegiatan Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) 2017 dan Temu Alumni.

Beliau, KH. Moh. Zuhri Zaini juga memimpin ikrar Pengurus yang diantara berisikan  tentang kesiapan untuk menjalankan tugas yang diemban kepada kepengurusan P4NJ dengan penuh tanggung jawab.

Selain pengasuh, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abd Hamid Wahid juga ikut hadir dalam acara ini. Dalam kegiatan ini beliau memberikan SK Kepengurusan P4NJ kepada masing masing pengurus yang disaksikan oleh Seluruh alumni PP. Nurul Jadid yang hadir di acara.

KH. Abd Hamid Wahid juga menyampaikan bahwa P4NJ bukan hanya sekedar pengurus namun juga pelopor dari alumni PP. Nurul Jadid di Malang.

“Dengan terjalinnya hubungan pesantren dengan masyarakat dapat bermakna bagi masyarakat bahwa PP. Nurul Jadid harus mengembangkan visi yang lain selain visi pendidikan dan pengajaran. Hadirnya P4NJ Malang menjadi ruang baru bagi civitas akademi PP. Nurul Jadid” dawuh beliau.

Selain menyampaikan harapan kepada pengurus P4NJ, beliau juga menyampaikan perencanaan pesantren yang akan dilaksanakan salah satu contohnya adalah akan diadakannya pertemuan alumni PP. Nurul Jadid se Indonesia

“Dalam waktu dekat akan memfasilitasi pertemuan aumni se Indonesia, dengan harapan adanya komunikasi dan interaksi alumni PP. Nurul Jadid se Indonesia. Dari sanalah kita dapat mengambil hikmah dari silaturrahim untuk mengambangkan ekonomi, pendidikan dakwah dan lainnya” tambah KH. Hamid. (Qz)

Harapan dibalik Pelantikan Pengurus ITNASY PPIQ Periode 2017-2018

Nuruljadid.net – Kemarin (02/11/2017) tepat pada pukul 20.30 WIB Pusat Pendidikan Ilmu Al Qur’an (PPIQ) mengadakan Pelantikan Pengurus Ittihadun Nasyi’in (ITNASY) periode 2017-2018 yang digelar di Aula SMP Nurul Jadid. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur PPIQ, KH. Moh. Hefni Mahfudz.

Kegiatan pelantikan ini merupakan regenerasi atau peremajaan untuk peserta didik PPIQ sekaligus sebagai ajang untuk belajar tentang kepemimpinan. Kepala Bagian Umum PPIQ, Ust. Syaiful Rizal turut memberikan sambutan dan harapan pada acara tersebut. Dia menuturkan bahwasanya organisasi Itnasy ini merupakan suatu wadah untuk menjaring aspirasi, bakat dan minat pesert didik PPIQ. Selain itu agar mereka juga turut membantu mensukseskan Visi dan Misi PPIQ,

Kepala Bagian Umum PPIQ juga menyampaikan harapan laju organisasi Itnasy ini agar lebih baik daripada kepengurusan Itnasy di periode sebelum – sebelumnya.

Lepas sambutan Kepala Bagian Umum, KH. Hefni Mahfudz melantik pengurus Itnasy dengan membacakan Ikrar Pengurus yang berisikan bahwa akan setia dan selalu mengedepankan kepentingan golongan diatas kepentingan pribadi. Pembacaan ikrar itu disaksikan oleh seluruh masyarakat PPIQ.

Kegiatan ini bertambah khidmat ketika Direktur PPIQ memberikan tausiyah kepada seluruh warga PPIQ terutama kepada pengurus itnasy terlantik. Beliau menyampaikan bahwa apa yang telah disaksikan oleh semua warga PPIQ merupakan sebuah hal yang membuat beliau tergugah hatinya. Pasalnya mereka dilantika dengan disaksikan langsung oleh Allah SWT serta Al Qur’an.

Dalam tausiyahnya beliau juga menyampaikan bahwa menjadi pengurus dalam sebuah organisasi semenjak usia dini merupakan sebuah pembelajaran kepemimpinan.

“kalian memiliki sebuah kesempatan yang sangat bagus untuk menjadi seorang pengurus organisasi karena tidak semuanya mendapatkan amanah tersebut. Apalagi organisasi ini berada dalam pesantren yang 24 jam bisa belajar tentang kepemimpinan” dawuh beliau.

Selain itu, pembina Itnasy terlantik, Ust. Dimas Eko Cahyono juga menyampaikan harapan kepada pengurus Itnasy terlantik. Dia menyampaikan agar pengurus Itnasy menjadi motor penggerak bagi para peserta didik PPIQ untuk mengembangkan bakat dan minatnya masing masing serta bisa mengemban amanah yang telah diberikan oleh PPIQ.

“semoga Itnasy bisa lebih baik daripada sebelumnya dan bisa mencapai target dari apa yang telah Direktur dan Pengurus PPIQ rencanakan” tambahnya. (Qz/Salim)

 

menristekdikti nasIr

Menristekdikti Resmikan Universitas Nurul Jadid

Minggu (29/10), Menristekdikti, Prof.H.Mohamad Nasir,Ph.D., menandatangani peresmian Universitas Nurul Jadid. Universitas Nurul Jadid merupakan merger 3 perguruan tinggi di lingkungan Yayasan Nurul Jadid.

Peresmian itu dilakukan bersamaan dengan acara wisuda ketiga perguruan tinggi Nurul Jadid yang untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak dengan jumlah peserta lebih dari 800 orang wisudawan dan wisudawati. Ketiga perguruan tinggi yang dimaksud adalah Institut Agama Islam Nurul Jadid, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Jadid.

Ketua Yayasan Nurul Jadid, KH.Moh.Zuhri Zaini, BA., hadir di acara tersebut beserta segenap jajaran pimpinan civitas akademik dari ketiga perguruan tinggi.(MBU)

 

menristekdikti nasir tandatangan prasasti

Menristekdikti menandatangani prasasti launching Universitas Nurul Jadid

seminar prawisuda

Seminar Deklarasi Anti Radikalisme Terorisme dibacakan di Aula IAI Nurul Jadid

nuruljadid.net- Seminar dengan tema Peluang dan Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi Pesantren di Era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), Sabtu (28/10/2017) di Aula Institut Agama Islam Nurul Jadid (IAINJ) berlangsung khidmat. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid, jajaran rektorat Kampus Terpadu Nurul Jadid dan ratusan peserta Wisudawan.

dalam seminar juga dihadiri  Staf Khusus Prof Dr KH Abdul Hamid Maktub dan Dr. H.M Afif Hasbullah SH M. Hum sebagai pembicara. Dalam acara seminar tersebut diisi dengan pembacaan Sumpah Pemuda.

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi se Indonesia terhadap maraknya pergerakan radikalisme dan anti pancasila maka dibacakan Deklarasi Anti radikalisme terorisme dari pimpinan perguruan tinggi se Indonesia yang diikuti oleh seluruh peserta seminar dan mahasiswa-mahasiswi.

Hal ini karena perguruan tinggi merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan bertujuan menemukan dan menegakkan kebenaran serta memberikan manfaat kepada manusia, bangsa dan negara. Bahwa muncul perkembangan ajaran radikal di Indonesia yang mengajarkan kekerasan dalam mencapai tujuan dengan mengatasnamakan suku, agama, ras dan golongan atau yang bertentangan dengan pancasila, UUD tahun 1945 maka pergutuan tinggi se-Indonesia harus mengambil sikap tegas dan melawan gerakan tersebut.

Atas dasar itu, kami pimpinan Pimpinan Perguruan Tinggi menyatakan
Satu ideologi pancasila
Satu konstitusi UUD tahun 1945
Satu semboyan Bhineka Tunggal Ika
Satu tekat melawan radikalisme dan intoleransi.

STT Nurul Jadid Adakan Kuliah Umum Perdana Untuk Semester Awal

nuruljadid.net – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan agama, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid (STTNJ) mengadakan kuliah umum yang diselenggarakan secara rutin tiap satu bulan sekali untuk mahasiswa semester awal. Hari ini, (27/10/2017) tepat pukul 08.00 WIB, kuliah umum awal dilaksanakan di Aula STT Nurul Jadid dan dihadiri oleh seluruh Mahasiswa dan mahasiswi semester awal.

Sebelum kegiatan ini dimulai Bapak Achmad Khairi selaku pengurus BAK menyampaikan bahwa kuliah umum yang pertama ini, wajib diikuti mahasiswa dan mahasiswi semester awal STT Nurul Jadid.

“Kuliah umum ini wajib bagi mahasiswa semester satu” tegasnya.

Tak hanya itu, Bapak Achmad Khairi juga berharap kepada mahasiswa untuk mengikuti dengan serius apa yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dia juga berharap agar ilmu yang didapatkan untuk diamalkan serta dimanfaatkan .

“Saya mohon kepada kalian nantinya ilmu yang didapat untuk dimanfaatkan” tambah pengurus BAK tersebut.

Kuliah umum ini dilaksanakan selama 90 menit yang dibimbing langsung oleh KH. Moh. Zuhri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sebelum beliau jauh menjelaskan tentang apa itu agama, beliau menyarankan kepada para mahasiswa/i untuk memperbaiki niat, yang bertujuan agar ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan barokah .

“Sebelum kita memulai pembelajaran kita ini, mari lebih dulu kita memperbaiki niat kita. Menata hati untuk mencari Hidayah Allah” Ungkap beliau.

Selain itu, Beliau juga menyarankan kepada mahasiswa/i untuk tidak belajar agama kepada sembarang orang ataupun pun ke internet. Agar ilmu yang didapatkan tidak menyesatkan dan memiliki sanat yang jelas. Dan juga beliau selalu mengingatkan kepada mahasiswa/i untuk mengamalkan ilmunya karena orang yang berilmu namun ilmunya tidak manfaat layaknya seperti pohon yang tidak berbuah.

“Orang belajar agama itu tidak boleh kepada orang yang sembarangan, cari guru yang sanat keilmuanya itu nyambung kepada nabi kita Nabi Muhammad SAW, karena agama itu adalah bimbingan Allah SWT” Imbuh Beliau.

Tak hanya tentang ilmu yang bermanfaat dan barokah, beliau juga menyampaikan beberapa hal seputar agama dan unsur – unsur pokoknya.

Diakhir perkuliahannya, beliau menyampaikan bahwa pertemuan awal pada kuliah umum ini merupakan sebuah pemanasan bagi mahasiswa/i untuk lebih bersemangat dalam menimba ilmu.

“ya, sudah cukup itu saja ini kan baru pertemuan awal kita pemanasan dulu”, Canda beliau mengakhiri perkuliahan kali ini.

Perkuliahan perdana ini mendapatkan respon yang positif oleh mahasiswa/i STT Nurul Jadid. Salah satu contohnya adalah Saudari Nisawatul Khoiriyah, mahasiswi semester satu STT Nurul Jadid yang merasakan kenikmatan secara langsung dalam mempelajari dan mendalami ilmu agama.

“Saya merasa sangat bangga sekali telah mengikuti kuliah umum karena saya bisa langsung mendapat ilmu dari pengasuh pondok pesantren nurul jadid sendiri itu kh. Moh. Zuhri zaini yang saya hormati. Saya juga bisa mendapatkan ilmu yang lebih dalam tentang agama islam apalagi saya sendiri itu mahsiswi dari luar pesantren” ungkapnya.

“Dan harapan saya semoga saja ilmu yang saya terima bisa bermanfaat dan barokah, dan semoga saja untuk sekolah tinggi teknologi nurul jadid ini bisa lebih maju ke depannya dan selalu sukses” tambahnya. (Qz/Salim)

Terima Kunjungan Al-Amien, Rektor IAINJ Bagi Resep Manajemen Perguruan Tinggi

Kamis (26/10), IAI Nurul Jadid mendapatkan kunjungan dari Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien.  Dalam kunjungan itu, Civitas Akademika IDI Al-Amien menyampaikan secara khusus tujuan kunjungannya utk menimba ilmu mengenai pengelolaan perguruan tinggi di pesantren. Hal itu disampaikan oleh Rektor IDI Al-Amien sekaligus ketua rombongan, Dr.KH.Ghozi Mubarok,MA.

Kunjungan civitas akademika IDI Al-Amien diterima langsung oleh Rektor beserta seluruh jajaran pimpinan IAI Nurul Jadid, yang dalam kesempatan itu membagikan “resep” tentang bagaimana IAI Nurul Jadid bermetamorfosa selama ini, sejak bernama ADIPNU sampai menjadi IAI Nurul Jadid saat ini.

IAI Nurul Jadid sendiri, bersama STT Nurul Jadid dan Stikes Nurul Jadid, saat ini tengah gencar melakukan proses menuju penyatuan menjadi sebuah Universitas (mbu)

 

kunjungan_IDI_al-amin