Rektor UNUJA; Perlunya Berejejaring di Era Milineal
Di Era Milineal persaingan akan semakin ketat, menyikapi hal tersebut Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mengadakan dialog bersama Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Jembrana Bali di Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Tuwed Melaya Bali (20/11/2017)
Dialog yang bertemekan Memperkuat Masyarakat Santri Bali & Launching Warung Santri Desa, selaku Rektor UNUJA KH. Abdul Hamid Wahid mengingatkan akan pentingnya berjejaring di Era Milineal “Sudah saatnya Alumni Berkordinasi dan Berjejaring” Dauhnya
Beliau Menambahkan bahwa kemajuan zaman terus berjalan apalagi sekarang sudah memasuki era yang namanya MEA, bahkan 2020 akan memasuki Asia Fasifik “Jadi Kita Harus siap-siap merespon perubahan Zaman” Tambahnya di hadapan Alumni yang hadir
Kiai Hamid menambahkan bahwa Pulau dewata Bali dikenal dengan kekayaan wisatanya mampu mendapat jutaaan tamu dari berbagai Manca Negara, jadi kelincahan dan berjerang sangat di butuhkan
“Apalagi, ditengah Bali sebagai Gerbang Ekonomi Wisata Indonesia, kita harus memulai dari hal-hal yang terkecil” Tambah Rektor UNUJA sekaligus Kepala Pesantren Nurul Jadid ini. (LS)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!