malaikat tak bersayap

Ibu

Kau lah malaikat tak bersayap sebagai penerima titipan malaikat kecil dari tuhan

Kau lah pejuang sejati tanpa balas jasa, tak berharap balas budi

Kau lah cahaya yang menerangi di petang dan senja

Kau lah bunga melati suci, indah semerbak yang tak lekang oleh waktu

Cinta yang tulus tak kan pernah pupus apalagi terhapus

Kasih yang abadi tak kan pernah  tertandingi dan tak terbagi

Belaian sayang kau curahkan tak peduli betapa letih, perih, dan pedihnya hanya untuk membuat anakmu sama dengan orang lain

Kini anakmu sudah dewasa,

Kini Anakmu sudah bahagia,

Kini Anakmu sudah menemukan tambatan hatinya,

Dan kini giliran anakmu untuk membalas segalanya

Izinkan untuk membasuh kakimu walaupun tak sebanding saat aku kecil dulu kau basuh dari ujung rambut sampai ujung kakiku

Izinkan untuk memelukmu walau tak sebanding dengan kehangatan pelukanmu saat kita kehujanan

Izinkan untuk mencium keningmu walau tak sebanding dengan jumlah ciumanmu saat-saat aku masih dalam ayunanmu

Ibu aku merinduimu selalu walau kita jauh dipandangan namun dekat dalam pikiran dan perasaan

Ibuku yang tangguh, tabah dan shalehah

Hanya doa lah yang daku panjatkan

Ya Allah ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku dan sayangilah mereka sebagaimana menyangiku di waktu kecil.

Selamat Hari Ibu

 

20181222_foto-penulis-hindun

Foto Penulis, Hindun, Alumni UNUJA 2016

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *