Integrasi Kelistrikan Pesantren, Biro Kepesantrenan Adakan Silaturrahim dan Dialog Interaktif bersama Alumi Perlengkapan
nuruljadid.net – Pengurus bagian perlengkapan merupakan pengurus yang bernilai plus, karena selain melaksanakan tugas kesantriannya, mereka diamanahkan untuk melaksanakan beberapa tugas pesantren yang lainnya. Oleh karena itu, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid menyebutkan bahwa pengabdian sebagai perlengakapan merupakan tugas yang mulia.
Namun, seiring dengan perkembangan jaman yang ada, degradasi kepengurusan dialami oleh pengurus bagian perlengkapan, mulai dari tatanan kinerja dan skill yang mereka miliki. Melihat kondisi tersebut, Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid yang bertanggung jawab atas tugas perlengkapan mengadakan pertemuan bersama alumni senior perlengkapan yang dikemas dengan nama kegiatan “Silaturrahmi dan Dialog Interaktif Pengurus Perlengakapan Bersama Alumni Perlengkapan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo” yang bertempat di Aula SMP Nurul Jadid.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 alumni perlengkapan dan 15 orang pengurus aktif perlengkapan. Selain itu, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid serta KH. Fahmi AHZ, Kepala Biro Kepesantrenan juga turut menghadiri kegiatan tersebut.
“Tujuan dilaksakannya kegiatan ini adalah untuk menyambungkan kembali koordinasi yang beberapa waktu lalu sempat terputus antara generasi yang saat ini (pengurus aktif perlengkapan yang sedang mengabdi dan membantu di pesantren) dengan teman teman yang sudah alumni” dawuh KH. Fahmi AHZ, Kepala Biro Kepesantrenan.
Selain tujuan untuk menyambungkan kembali komunikasi dan koordinasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan penataan kembali tugas dan niat dari pengurus perlengkapan sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Pesantren, KH. Abd. Hamid Wahid.
“Tujuan kegiatan ini adalah menyambung semangat perjuangan sebagai pengurus, memberi masukan dan saran terhadap tugas perlengkapan saat ini, mengembalikan asal mula kepemilikan pesantren (listrik dan sarana pesantren), berbagi ilmu dan Pengalaman dari para Alumni Perlengkapan serta koreksi penataan listrik pesantren” dawuh Kepala Pesantren dalam tausiyahnya.
Beliau, Kepala Pesantren juga memaparkan beberapa progress pesantren yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab dari bagian perlengkapan. Beberapa diantaranya adalah tata kelola pesantren dalam hal ke-listrik-an dan intergrasi bagian perlengkapan yang ada di wilayah maupun lembaga kepada bagian perlengkapan pesantren.
Hal itu didukung penuh oleh Kepala Biro Kepesantrenan. Beliau menyampaikan bahwa waktu terakhir ini pesantren sudah melakakuan penataan strategis. Sehingga bagian perlengkapan pesantren dituntut untuk bisa berperan lebih besar lagi. Contohnya penataan kelistrikan antar wilayah, dhalem dan lembaga formal.
Mengawali dialog interaktif, KH. Fahmi AHZ menyampaikan beberapa permasalahan yang dirasakan oleh pesantren saat ini. Beberapa diantaranya adalah kurangnya skill yang dimiliki oleh pengurus perlengkapan, penataan ke-listrik-an yang masih berlum tertata rapi hingga beberapa tugas yang akan diamanahkan kepada pengurus perlengkapan.
Hal tersebut mendapatkan respon positif dari beberapa alumni perlengkapan yang sudah sukses bermasyarakat. Hal itu dibuktikan dengan pernyataan oleh KH. Junaidi Mu’thi, salah satu perlengkapan senior yang turut hadir dalam acara ini.
“pertemuan ini dilakukan untuk membicarakan seputar perlengkapan yang ada di Pondok Pesantren ini” papar beliau.
Harapan kepada alumni perelengkapan senior disampaikan oleh Kepala Biro Kepasantrenan. Beliau menyampaikan bahwa pendampingan dan bimbingan untuk meningkatkan skill pengurus aktif perlengkapan agar selalu dijadikan perhatian. Dikarenakan, kedepannya, pengurus aktif perlengkapan akan mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang lebih berat lagi dari pesantren. (Qz/Msf)
Untuk melihat foto seputar kegiatan klik disini
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!