Uang Pangkal PSB 2024, Komitmen Pesantren Fokus pada Peningkatan dan Pengembangan Kualitas Santri
berita.nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) melakukan pembenahan dan upgrading dalam berbagai aspek kepesantrenan. Pada tahun-tahun sebelumnya Nurul Jadid berhasil dalam melaksanakan pembenahan sistem dan peningkatkan kuantitas, kini pesantren yang didirikan KH. Zaini Mun’im tersebut akan fokus pada optimalisasi peningkatan kualitas.
Tidak semata fokus pada kualitas para tenaga pengajar, pihak pesantren sekarang semakin gencar melakukan upaya-upaya dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas santri maupun pengurus dari berbagai disiplin. Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya berbagai pendidikan dan pelatihan, seminar, upgrading skill berupa in house training dan in the job training bagi santri, wali asuh, maupun tenaga pengajar lain. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media, Sabtu (06/07/24).
“Semua yang sedang kita upayakan di sini merupakan bentuk pengabdian kepada pesantren sekaligus mengharap barokah dari masyayikh-masyayikh terdahulu,” terang menantu alm. KH. Abdul Wahid Zaini ini.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tentu tidak mudah, salah satu itikad yang baik itu berekses pada diadakannya pemabyaran uang pangkal sebagai bagian dari biaya pendaftaran santri baru berjumlah lima juta rupiah dengan total jumlah keseluruhan biaya PSB yang tahun ini, Sabtu, (06/07) sekitar Rp. 10.410.000.
Angka tersebut, tentu bukanlah nominal yang kecil. Meski demikian, pihak pesantren memberi keringanan, wali santri diperkenankan mencicil pembayaran uang pangkal hingga waktu tenggang satu tahun. Pengajuan surat keringanan tagihan uang pangkal ini tidak melalui persetujuan staf melainkan harus melalui salah seorang dari delapan petugas layanan khusus yang ditetapkan oleh pesantren.
“Ada 8 orang yang diberi Surat Keterangan (SK) oleh Kepala Pesantren untuk melayani wali santri yang ingin mengajukan keringanan tagihan uang pangkal supaya bisa dicicil selama satu tahun,” jelas Nyai Hj. Mutmainnah Waqid yang juga termasuk dalam keanggotaan petugas layanan khusus.
Nyai Hj. Mutmainnah Waqid atau yang lebih dikenal dengan Ning Iin berharap penuh agar PSB tahun ini berjalan dengan lancar.
“Saya berharap PSB tahun ini bisa berjalan lancar, seluruh petugasnya diberi kesehatan selalu serta bisa melaksanakan tugasnya masing-masing dengan prima dan maksimal hingga akhir,” tandas beliau.
Pewarta: Wahdana Nafisatuz Zahra
Editor: Ahmad Zainul Khofi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!