Biro Kepesantrenan Gelar Tes Kompetensi Baca Tulis Alquran Santri Baru

berita.nuruljadid.net – Biro Kepesantrenan bersama Pusat Pendidikan Ilmu Alquran (PPIQ) Nurul Jadid melaksanakan tes klasifikasi kompetensi Baca Tulis Alquran bagi santri baru pada Jumat (19/07/24) di masing-masing wilayah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah santri agar memiliki kompetensi mumpuni dalam baca tulis Alquran.

Pasalnya, santri sebagai penerus estafet perjuangan Islam di lingkup masyarakat, bangsa, dan negara harus seminimalnya dapat menjaga dan membaca Alquran, maka kurang sempurna status kesantriannya bila tidak mampu membaca Alquran.

Bertolak dari latar belakang tersebut, sebagaimana Wakabid. BKWA dan Pembinaan Santri Madinatul Munawwarah menerangkan bahwa tradisi baca tulis Alquran harus terus lestari, maka pembinaan Alquran perlu ditanamkan sedari dini di lingkungan pesantren.

“Hal yang paling dasar, ini juga termasuk dalam program Furdhul ‘Ainiyah 3 Bulan, yakni bimbingan baca tulis Alquran yang tingkatannya akan terus kontinyu hingga waktu mendatang beriring meningkatnya kualitas santri,” imbuhnya.

Dalam ujian ini, lanjut Madina, hasilnya akan memetakkan santri berdasarkan tingkatan kelompok pembinaan Alquran. Menurutnya, pengelompokan ini berdasarkan dengan kompetensi santri tentang baca tulis Alquran.

“Dengan adanya tes ini, diharapkan pembinaan santri terklasifikasi dengan baik sesuai kemampuan dan kompetensi santri dalam membaca Alquran agar pembinaan Alquran berjalan secara optimal,” ungkapnya.

Menyoal tes, salah satu penguji Dewi Sya’baniyah Rahamtillah menyampaikan bahwa tes ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yakni dimulai dengan menulis Surah Al-Fatihah, kemudian membaca Alquran bin nadzor.

“Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh apa kompetensi santri dalam baca tulis Alquran. Dalam tes membaca, penilaian kami memuat: makhorij, sifatul huruf, kelancaran, penekanan bacaan ghunnah serta ahkamul mad,” pungkasnya.

 

Pewarta: Naura Fikroh Sadidah

Editor: Ahmad Zainul Khofi

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *