Pesan Haru Wali Santri saat Memondokkan Buah Hati di Nurul Jadid

berita.nuruljadid.net – Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) kembali menggelar Penerimaan Santri Baru (PSB) yang dilaksanakan selama delapan hari (3-8 Juli 2024) berlokasi di Aula II Pesantren. Hari ke-lima PSB, para keluarga berhiliran memadati lokasi pendaftaran, Ahad (7/7/2024).

Memasukkan buah hati ke pondok pesantren tentunya membutuhkan pertimbangan yang matang dan tekat yang kuat untuk melepas kepergian anak yang masih usia dini. Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu Wali Santri, Ahmad Yuri.

“Yang paling dominan tentu rasa bahagia dan haru. Keinginan untuk menyekolahkan anak di pondok pesantren akhirnya terkabul dan yang paling penting, anaknya juga mau,” ujar salah satu keluarga asal Bondowoso.

Pesantren tidak lagi menjadi alternatif terakhir, imbuh Yuri, tetapi menjadi proritas utama bagi banyak orang tua.

“Semuanya demi kebaikan anak, namanya juga lagi nyari ilmu, harus Ikhlas. Yang paling penting fokus cari ilmu dan barokah kiyai, rezeki apa kata nanti,” ucap beliau.

Beliau juga menambahkan tidak banyak orang tua yang mau memasukkan anaknya ke pondok pesantren, karena melepas kepergian anak yang masih kecil dan tentu membutuhkan tekat yang kuat.

“Semua ini demi masa depan yang lebih baik, kami rela dan ikhlas berpisah dengan anak kami,” pungkas beliau.

Banyak dari para keluarga yang harus merelakan para buah hatinya yang akan mencari ilmu di pondok pesantren, diantaranya juga seperti Muhammad Khoirul, salah satu keluarga yang berasal dari patrang, Jember.

“Harus Ikhlas, dalam mencari ilmu, namanya juga demi kebaikan anak, sebab bila dimasukkan ke pondok itu lebih aman dan terjaga,” ujar beliau.

 

Pewarta:  Bunga Adelia Gadisian

Editor: Ahmad Zainul Khofi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *