Dorong Kualitas Muallimat Al Quran, Biro Kepesantrenan dan PPIQ Nurul Jadid Gelar Seminar Qurani

berita.nuruljadid.net – Pendidikan Al Quran dan kajian kitab-kitab klasik menjadi indikator penting dalam perjalanan Pondok Pesantren, yakni sebagai unit lembaga pendidikan yang senantiasa melestarikan kajian keilmuan Islam secara kontinu di tengah merosotnya semangat sebagian masyarakat untuk mempelajari Al Quran.

Gagasan tentang pendidikan Al Quran mengemuka dalam kegiatan Seminar Penguatan Muallimat Al Quran yang diadakan oleh Biro Kepesantrenan bersama Pusat Pendidikan Ilmu Al Quran (PPIQ) di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid, Jumat (21/06/24). Tema seminar kali ini “Menata Masa Depan Melalui Tartilul Quran”.

Ny. Hj. Nur Diana Khalidah, selaku narasumber menuturkan para muallimat adalah tim penggerak yang dapat menabung investasi pahala akhirat dengan setiap huruf yang diajarkan pada anak asuh. Selain itu, ia berpesan kepada para muallimat agar tidak hanya mengajar, tetapi juga mengupgrade keilmuan setiap harinya.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Penyair Arab,  fakayfa nadzunnu bil abnai khairan, idza nasyau bihidnil jahilaat, artinya bagaimana kita berharap anak-anak bisa menjadi baik, sedangkan mereka tumbuh di antara orang-orang yang belum terdidik?,” terang beliau.

Senada dengan penjelasan Ketua Panitia Ida Mawaddah bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk memupuk semangat dan konsistensi mengajar para muallimat.

“Kegiatan ini merupakan pembuka, selanjutnya akan dilaksanakan pembinaan muallimat secara rutin agar kualitas bacaan Al Quran mereka terjaga,” imbuhnya.

Potret salah satu peserta tengah melakukan interaksi dengan narasumber

Menyoal kegiatan, lanjut Ida Mawaddah, rangkaiannya diwarnai dengan beberapa quiz/pertanyaan dari narasumber demi meningkatkan antusias para peserta dalam mengikuti seminar.  Kemudian ungkapnya, peserta yang berhasil menjawab pertanyaan tersebut akan mendapatkan Kitab Matan Jazariyah.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, dapat menjadi batu lompatan bagi muallimat untuk meningkatkan kualitas bacaan Al Quran santri Nurul Jadid semakin baik dengan tartil,” pungkasnya.

 

Pewarta: Naura Fikroh Sadidah
Editor: Ahmad Zainul Khofi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *