Wisuda Tahfizh Ke-V Wilayah Al-Mawaddah: Memperingati Prestasi Penuh Dedikasi dalam Menghafal Al-Qur’an
nuruljadid.net – Sebuah momentum bersejarah menghiasi Pondok Pesantren Nurul Jadid, ketika 45 santri tahfizh-tahsin dari berbagai pelosok Tanah Air dengan penuh kebanggaan memperingati Wisuda Tahfizh dalam sebuah upacara megah “Wisuda Ke-V & Tasyakuran Program Tahfizh Wilayah Al-Mawaddah Pondok Pesantren Nurul Jadid” pada Ahad, 21 Mei 2023. Peristiwa ini menghadirkan cerita inspiratif dari individu yang telah mengabdikan diri mereka untuk menghafal Al-Qur’an, sebuah amal ibadah yang tak terhingga harganya.
Dengan atmosfer haru dan sukacita, ratusan santriwati peserta wisuda bersama walinya berkumpul di Aula II Pesantren. Turut hadir Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid, Pemangku Wilayah Al-Mawaddah Ny. Hj. Hamidah Wafi dan beberapa jajaran pengurus lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh Narasumber Lora Ahmad Sa’dud Daroin putra KH. Musleh Adnan Madura.
“Kami merasa terhormat dan bangga melihat keberhasilan peserta tahfizh dalam menghafal Al-Qur’an dengan dedikasi yang luar biasa, terima kasih kepada ustaz dan ustazah yang senantiasa mendidik dan mendampingi. Wisuda Tahfizh ini merupakan momen penting yang memperingati keberhasilan mereka dan juga upaya kami untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al-Qur’an di kalangan generasi muda,” dawuh Pemangku Wilayah Al-Mawaddah.
(Pemangku Wilayah Al-Mawaddah Ny. Hj. Hamidah Wafi tengah memberikan sambutan di depan para peserta wisudawan, tamu undangan, dan wali santri)
Acara yang dihadiri oleh sejumlah santri, wali santri, asatiz, asatidzah dan keluarga pengasuh ini tidak hanya menjadi ajang tasyakuran semata, tetapi juga menggambarkan semangat perjuangan dalam menghafal Al-Qur’an. Para wisudawan tersebut diantaranya, 33 santri tahsin, 11 tahfizh, dan satu santri wisuda 30 juz. Mereka tidak hanya belajar dan menghafal, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap konteks serta aplikasi praktis dari ajaran suci tersebut.
“Kami telah melalui perjalanan yang penuh liku, dengan cobaan dan kesulitan yang mewarnai setiap tahap penghafalan. Namun, dengan dukungan yang tak tergantikan dari guru-guru kami dan doa yang tanpa henti dari keluarga, kami berhasil menyelesaikan perjalanan ini dengan bangga,” kata salah satu santri lulusan tahfizh.
Peran lembaga pendidikan tahfizh dalam membentuk karakter dan keimanan generasi muda tak dapat diremehkan. Wisuda Tahfizh ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan memahami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sejati.
Dengan upacara wisuda ini, para lulusan tahfizh telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Kehadiran mereka yang penuh semangat dan tekad dalam upacara ini memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik, di mana Al-Qur’an tetap menjadi cahaya yang menerangi perjalanan hidup umat manusia.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!