Helat Dauroh Qur’ani, PPIQ Hadirkan Cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ke-28
nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) menggelar kegiatan Seminar Dauroh Qur’ani dengan menghadirkan cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ke-28 yang bernama Sayyid Syekh Ibrahim Bin Amin Bin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani dari Libanon. Acara yang berlangsung pada hari Jum’at (13/10/2023) pagi dan bertempat di Aula I tersebut menjadi kejutan istimewa bagi para santri.
Dauroh Qur’ani merupakan acara rutinan yang dilaksanakan oleh PPIQ tiap tahun dengan tujuan untuk..
Turut Hadir dalam acara, Direktur PPIQ K. Ahmad Madarik, S.E. Wakil Direktur PPIQ H. Rusdi Aziz, Wakil Direktur PPIQ Putri, segenap tamu undangan, ustadz dan ustadzah PPIQ, serta seluruh peserta didik PPIQ.
“Semoga dengan kehadiran beliau ke Pondok Pesantren Nurul Jadid tercinta ini, bisa mendatangkan banyak manfaat dan barokah, serta kita juga bisa mendapatkan ilmu yang barokah dan bermanfaat,” salah satu Dawuh K. Ahmad Madarik dalam sambutan acara.
Selain itu, dalam sambutannya, Direktur PPIQ meminta agar para santri bisa menyimak dengan baik ketika pematerian sudah dimulai.
“Apa yang beliau sampaikan, mari kita simak baik-baik, kalau membawa catatan silahkan dicatat poin-poin pentingnya. Semoga ada barokah dan manfaatnya,” pungkas Direktur PPIQ.
Sementara dalam pemateriannya, Sayyid Ibrahim Bin Amin Bin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani menjelaskan tentang keuntungan bagi seseorang yang didalam jiwa dan raganya terdapat Alqur’an. Beliau juga menyebutkan bahwa santri PPIQ adalah santri previlleged.
“Disebut previlleged, sebab didalam hati kalian tersambung mata rantai suci lagi emas. Dimana Qur’an diturunkan oleh Allah SWT. zat Maha Mulia, kepada manusia termulia, yang diturunkan sesuatu yang mulia, dan akan melewati orang-orang mulia,” Sayyid Ibrahim menuturkan.
(Sesi penyampaian materi oleh Sayyid Ibrahim Bin Amin Bin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani didampingi oleh translator bahasa dan moderator)
“Maka beruntunglah kalian, duhai pemilik hati, dimana disitu ada Al-Qur’an. Makhluk Allah yang Mulia, dan Firman Allah yang Mulia. Semoga kita semua yang hadir disini mampu menerapkan hafalan yang kita punya,” Imbuh beliau.
Sayyid Ibrahim di akhir penyampaian materidan nasihat, beliau juga memberikan suatu metode cepat dalam menghafalkan Al-Qur’an. Selanjutnya, beliau mengajak para santri untuk bersholawat bersama dengan diiringi oleh hadrah PPIQ yang bernama Muhibbul Qur’an.
Para santri sangat senang, antusias, dan puas dengan kehadiran dan ilmu yang Sayyid Ibrahim berikan kepada mereka. Di Akhir acara terdapat penyerahan Cinderamata kepada Sayyid Ibrahim dan sesi foto bersama.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!