Upgrade Pengetahuan, Pengurus PPIQ lakukan Studi Banding ke Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Jombang

nuruljadid.net – Pengurus Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) melakukan kunjungan Study Banding ke Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Jombang pada Selasa (15/08/2023) pagi.

Studi banding itu dilakukan dengan tujuan untuk mengingkatkan pengetahuan Pengurus PPIQ dalam manajemen pembelajaran Al-Qur’an, baik dari program tahsinul qiro’ah ataupun dari program tahfidzul Qur’annya.

Kunjungan itu disambut oleh Mudir 2 Ponpes Madrasatul Qur’an, KH. Syakir Ridwan, Kepala Unit Tahfidzul Qur’an, Ustaz Jalaluddin, dan beberapa pengurus lainnya.

Sementara itu, Rombongan Pengurus PPIQ Nurul Jadid yang turut hadir terdiri dari Direktur PPIQ Kyai Ahmad Madarik, pengurus struktural PPIQ Program Tahsinul Qiro’ah dan Program Tahfidzul Qur’an yang berjumlah dua puluh satu asatidz.

Dalam sambutannya, Mudir Madrasatul Qur’an menceritakan sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Jombang hingga bisa berkembang seperti saat ini dan program khas yang dijalankan.

“Pondok Madrasatul Qur’an merupakan perpaduan antara sekolah formal dengan Tahfidzul Qur’an,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PPIQ menyampaikan beberapa tujuan dari kunjungan studi banding tersebut. Tujuan yang pertama yakni untuk menyambung tali silaturrahim antara kedua pesantren.

“Selain untuk menyambung tali silaturrahim, kami juga ingin belajar tentang manajemen pengelolaan pembelajaran Al-Qur’an mulai dari awal santri baru masuk hingga wisuda dan pasca wisuda di pesantren ini,” tutur Direktur PPIQ.

Permintaan tersebut lalu dijawab oleh Ketua Unit Tahfidz, Ustaz Jalaluddin. Beliau memaparkan program pembelajaran Al-Qur’an yang ada di Ponpes Madrasatul Qur’an dari awal santri baru masuk hingga proses pengelolaannya dengan baik dan jelas.

Setelah pemaparan pengelolaan pembelajaran Qur’an dari pengurus Madrasatul Qur’an, acara dilanjutkan dengan sesi dialog santai. Dimana pengurus PPIQ mengajukan beberapa pertanyaan yang masih belum dipahami terkait pengelolaan Qur’an secara lebih dalam dan detail.

Selanjutnya, terdapat proses serah terima cinderamata antara kedua pihak. Lalu acara berakhir dengan doa.

Sebelum pulang, pengurus PPIQ dan Madrasatul Qur’an foto bersama sebagai kenang-kenangan.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *