Habib Ali Al-Kaf Hadiri Perayaan Tasyakuran Wisuda PPIQ Nurul Jadid

nuruljadid.net – Habib Ali Al-Kaf dan KH. Fahmi AHZ hadiri acara “Tasyakuran Wisuda Tahsinul Qiroah angkatan 2021 dan Pengukuhan Majlis Tahfidzul Qur’an” Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid Sabtu (23/10/2021) malam. Acara tersebut bertempat di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Acara dimulai dengan pengukuhan Majlis Tahfidzul Qur’an. Jumlah peserta pengukuhan Majlis ada sebanyak 45 Orang. Pengukuhan majlis ini terbagi menjadi 4 kategori. Pertama, Majlis juz 1-5 terdapat 37 orang; kedua, Majlis juz 1-10 sebanyak 6 orang; ketiga, Majlis juz 1-15 sebanyak 1 orang; keempat, juz 26-30 sebanyak 1 orang. Syarat mengikuti Pengukuhan, peserta harus menyelesaikan majlisan terlebih dahulu. Disesuaikan dengan jumlah juz yang dihafal. Setelah pengukuhan, juga dilaksanakan penobatan peserta Majlis Terbaik. Hal itu ditujukan supaya memotivasi peserta lainnya agar lebih bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an.

Sedangkan jumlah peserta wisuda Tahsinul Qiroah pada tahun ini sebanyak 35 orang. Untuk bisa mengikuti wisuda Tahsinul Qiroah, peserta harus lulus dari semua kelompok atau tingkatan yang ada di program Tahsinul Qiroah Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ). Kelompok itu dikategorikan menjadi 4 bagian. Mulai dari kelompok yang paling bawah yakni kelompok Mubtadi’ (D), setelah lulus kemudian melanjutkan ke kelompok Mutawwasith (C), dilanjut dengan klompok Maqbul (B), dan terakhir ada kelompok Takmil (A).

(Para peserta wisuda Pusat Pengembangan Ilmu Al-Qur’an sedang melakukan demonstrasi bacaan Al-Qur’an depan juri dan audiens)

Prosesi Wisuda Tahsinul Qiro’ah, terbagi menjadi 4 bagian. Pertama, Pembacaan Qiroatus Sab’ah pada surah Al-Fatihah. Kedua, Demonstrasi Uji Materi Tajwid, Hafalan, dan Variasi Lagu Al-Qur’an. Ketiga, Pengukuhan peserta wisuda yang dikukuhkan dengan pengalungan oleh Wakil Pembina PPIQ KH. Fahmi AHZ dan pemberian tabung wisuda oleh Direktur PPIQ H. Rusdi Aziz. Kemudian dilanjutkan dengan bai’at peserta wisuda yang dipimpin langsung oleh KH. Fahmi AHZ. Prosesi wisuda diakhiri dengan foto bersama Wakil Pembina PPIQ dan Direktur PPIQ.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian Mau’idotul hasanah oleh Habib Ali Al-Kaf. Beliau banyak memberikan motivasi kepada audiens dengan sangat menarik. Beliau banyak menyertakan cerita-cerita penuh makna. Sesekali beliau isi dengan candaan yang membuat audiens tertawa bahagia mendengarnya. Dalam ceramahnya, beliau juga menjelaskan bahwa kehalalan makanan juga akan berpengaruh terhadap keberkahan hidup, “Selain mencerdaskan, makanan yang halal itu akan mendatangkan rezeki yang lebih baik.” Imbuhnya.

Habib Ali Al-Kaf juga mengajak audiens agar tidak meninggalkan baca alqur’an. Karena orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapat banyak pahala dan keberkahan. Setiap huruf 1 pahala kebaikan dan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Sebagaimana yang disebut dalam sebuah hadist. Jadi, jika membaca 1 huruf, maka kita diberi 10 pahala kebaikan. “Orang yang menggeluti Al-Qur’an akan membanggakan orang tua di dunia dan akhirat.” tambah beliau.

Kasus unik santri ketika di pondok, khususnya ketika sudah tidak punya uang. “biasanya kalau santri sudah tidak punya uang dan kirimannya telat, santri sesering mungkin membaca surah Al-Waqiah,” jelas Habib Ali Al-Kaff. Pada penghujung acara, Wisuda ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Habib Ali Al-Kaf.

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *