Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani Kunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton
nuruljadid.net – Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani, cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, kunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Syekh dari Lebanon tersebut pada kedatangan perdananya sore itu (12/10/2023) didampingi oleh satu penterjemah dan rombongan khodim dari kecamatan Tongas Probolinggo usai menghadiri undangan acara.
Sayyid Ibrahim dalam kunjungannya melakukan sholat isyak berjama’ah dengan ribuan santri di masjid Jami’ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Beliau didampingi oleh Gus Ahmad Madarik direktur Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an sekaligus perwakilan dari masyayikh Nurul Jadid. Misi penting yang dibawa ke pesantren ini untuk memberikan tausyiah pentingnya nilai-nilai agama, perdamaian, dan kecintaan kepada Al-qur’an sebagai kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani dari Lebanon saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid
Selama kunjungannya, Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani memberikan ceramah dan tausyiah kepada para santri yang hadir dalam acara tersebut. Dalam tausyiahnya, beliau menekankan pentingnya penguatan agama (tafakkuh fiddin), kecintaan terhadap Al-qu’ran, dan bekerja sama dalam menjaga perdamaian di tengah-tengah masyarakat.
Ustaz Moh. Jasri Ahyak, salah satu pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid, menyambut hangat kunjungan Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani di kediaman kesepuhan sore pukul 14.10 WIB. “Kami sangat senang menerima kunjungan beliau. Ini adalah kesempatan yang berharga untuk belajar dari pengalaman dan pemikiran tokoh agama dari luar negeri, apalagi beliau adalah keturunan langsung Syekh Abdul Qodir Al-Jailani” ujarnya.

Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani dari Lebanon saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid
Kunjungan Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani ke Pondok Pesantren Nurul Jadid juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh santri dan lebih luas masyarakat untuk terus memperjuangkan penguatan Aqidah, kecintaan terhadap membaca Al-qur’an dan perdamaian di era sekarang ini.
Acara kunjungan dan tausyiah Sayyid Ibrahim Bin Amin Muhammad Ad-Duhaibi Al-Jailani di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton menjadi momen penting dalam mempromosikan pentingnya memperkuat agama dan aqidah serta pelestarian kecintaan terhadap Al-Qur’an yang agung, serta memperkuat hubungan antara pesantren dan tokoh agama dari luar negeri.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!