pekan bahasa

HUT ke 28 : Mading 3D, Wadah Kreativitas Peserta Didik LPBA

nuruljadid.net- Pada umumnya kegiatan anak muda tidak pernah sepi dari kreativitas, misalnya olahraga, olah seni, keterampilan, permainan, dan tidak ketinggalan pula aktivitas ekspresi tulis. Lewat karya tulis akan tersalurkan dua macam manfaat yang bersifat timbal balik. Dari sisi penulis, majalah dinding adalah tempat untuk mencurahkan bermacam ide. Beragam gagasan, pikiran, daya cipta, bahkan fantasi yang mengiringi perkembangan jiwanya perlu penyaluran dan media untuk menuangkannya. Maka tepatlah apabila mading digunakan sebagai wadah curahan kreativitas kawula muda karena didukung oleh sifatnya yang mudah dilaksanakan dengan biaya yang murah.

Mading 3D yang berada dibawah organisasi BPMA (Badan Penerbitan Majalah Asing) merupkan sebuah cara untuk menuangkan kreativitas peserta didik LPBA. Sajian didalamnya dikombinasikan dengan hasil karya tulis peserta didik LPBA. Hal ini dilakukan adalah hanya bertujuan untuk membuat gerakan inovasi baru bagi peserta didik untuk menuangkan hasil karya tulis mereka agar lebih mudah untuk dilihat oleh peserta didik lainnya bahkan santri dari berbagai daerah/wilayah. Namun untuk penerbitan mading 3D kali ini hanya diperuntukkan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPBA ke 28 th.

“Mading 3D kami adakan dengan tujuan untuk memberikan penampilan baru bagi peserta didik LPBA yang mampu dalam bidang “tulis menulis” untuk dipublikasikan, selama ini kami hanya memberikan sebuah majalah halaman atau leaflet kepada seluruh kamar yang ada di LPBA yang diterbitkan secara bergilir dan terbit setiap 2 minggu sekali” ujar Anisatul Fajriyah selaku Ketua BPMA putri periode ini.

“Mading juga berfungsi sebagai wadah untuk menuangkan kreativitas peserta didik LPBA karena banyak potensi yang sebenernya mereka miliki, contohnya ada peserta didik LPBA yang mampu dalam bidang tulis menulis, dan juga ada yang hanya mampu dalam bidag kreatifitas. Oleh karenanya Mading 3D ini adalah kombinasi dari kedua hal tersebut yang harapannya dapat memberikan citra baru bagi mereka dan LPBA sehingga kreasi anak LPBA yang terpendam dalam dituangkan disini (Lomba Mading 3D)” tambah Anis (sapaan akrab Anisatul Fajriyah) yang berdomisili di Wilayah Az Zainiyah Nurul Jadid.

Dalam perlombaan kali ini, BPMA mengangkat sebuah tema tentang Aleppo dan Hebohnya Masyarakat dunia akibat ulah Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Isu isu terkini menjadi sasaran empuk bagi BPMA untuk menguji tingkat kepedulian mereka akan isu isu yang terjadi baik dari isu di dalam negeri ataupun internasional. Sehingga, dengan demikian, mereka akan mengungkapkan pendapat atau aspirasi mereka dalam sebuah tulisan dan gambar tentunya dengan menggunakan 2 bahasa asing (inggris / arab).

Juri merupakan penentu kemenangan dalam lomba ini dan tak boleh diganggu gugat keputusannya. Pada lomba kali ini, yang menjadi penilaian tertinggi adalah dalam segi penulisan atrikle dan tanggapan didalamnya. Sedangkan kreativitas menjadi penilaian nomer 2 setelah penulisan artikel. Pengembangan skill bahasa asing dalam bahasa tulisan menjadi priotitas dalam lomba ini dikarenakan tujuan awal adalah mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam menulis bahasa asing yang mereka geluti.

“Siapapun pemenangnya, kami akan menerima dengan lapang dada. Disinilah persaingan kompetitif. Bagi mereka yang menang agar tidak berbesar hati dan untuk yang kalah untuk tidak berkecil hati. Karena semuanya didapatkan berdasarkan proses yang dilakukan” cakap Anis.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *