Hari Kelima Layanan PSB Satu Atap, Santri Baru Nurul Jadid Membludak
nuruljadid.net – Layanan penerimaan santri baru (PSB) satu atap pada hari kelima nampaknya mengalami lonjakan cukup signifikan dibandingkan hari layanan sebelumnya. Jumlah calon santri yang datang untuk melakukan daftar ulang sekaligus mondok untuk mukim dua kali lipat lebih banyak dari hari-hari sebelumnya. Pasalnya, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pesantren, peran alumni yang signifikan di berbagai daerah dan pastinya karena bertepatan dengan hari Minggu (18/06/2023).
(Kondisi layanan PSB Satu Atap di Aula II Lantai 3, calon santri baru dan wali santrinya memenuhi ruangan)
Dijelaskan oleh kasubbag umum dan PSB selaku penjab utama ustaz Muslehuddin Jauhari bahwa hari ini (red. Minggu) kuantitas santri baru yang datang dua kali lipat dari hari layanan sebelumnya, karena bertepatan dengan hari libur dimana calon wali santri banyak yang menjadi pegawai dan pekerja kantoran sehingga momen libur ini digunakan untuk mengantarkan putra-putrinya ke pesantren.
“Hari ini jumlah santri baru meningkat drastis dua kali lipat dari hari biasanya karena bertepatan hari libur nasional (red. Minggu) dan juga waktu pelayanan santri baru SMPNJ dengan pendaftar terbanyak lebih dari 500. Selain itu, juga banyak dari calon santri baru menunggu acara perpisahan kelas akhir di sekolah atau madrasah asal,” tegas ustaz Musleh saat ditemui di Aula II layanan PSB satu atap.
(Kondisi layanan PSB Satu Atap di posko drop barang, calon santri baru dan wali santri nampak memenuhi posko layanan)
Dalam situasi seperti ini, tim gabungan ex-officio tetap berupaya menghadapi dengan professional dan memberikan pelayanan prima, meskipun harus menangani jumlah pendaftar yang membludak. Pihak Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah melakukan rekayasa pelayanan dan mengantisipasi jika terjadi lonjakan santri baru sebagaimana pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.
Beberapa tindakan yang diambil untuk mengatasi situasi ini pertama, penjadwalan kedatang berdasarkan lembaga pendidikan; kedua, penyusunan prosedur operasional standard pelayanan; ketiga, penambahan kapasitas untuk menampung lebih banyak santri; keempat, elektronifikasi dan digitalisasi layanan. Sejak awal, beberapa bulan sebelum PSB satu atap, calon santri wajib melakukan pendaftaran dan pembayaran online berikut dengan pilihan lembaga sehingga data tersebut diolah oleh pesantren sebagai acuan pengambil kebijakan pimpinan.
(Kondisi Lapangan Parkir Utama yang dipadati kendaran santri baru hingga ke lapangan kampus UNUJA dan MANSAPRO)
Penerimaan santri baru yang membludak, penting bagi pesantren untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa seluruh santri mendapatkan layanan dasar baik materi maunpun non-materi. Sehingga orang tua juga perlu memastikan dan memantau putra-putrinya yang mondok agar benar-benar berkomitmen untuk menjalani pendidikan agama dan karakter yang diajarkan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Meskipun layanan PSB Satu atap telah berakhir, namun Pondok Pesantren Nurul Jadid masih bisa melayani daftar ulang susulan dan atau pendaftaran santri baru dengan menghubungi narabuhung yang tertera di brosur.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!