Pos

INFO UPDATE: Alur Penerimaan Santri Baru (PSB) Nurul Jadid Pasca Satu Atap

nuruljadid.net – Pasca Penerimaan Santri Baru (PSB) Satu Atap Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, masih banyak calon wali santri yang menguhubungi nomor layanan untuk bisa mendaftarkan putra-putrinya ke pesantren. Meskipun, tidak sedikit sudah melakukan pembayaran namun belum memungkinkan mengantarkan putra-putrinya langsung ke pesantren disebabkan udzur.

Tim Ex-Officio PSB Pondok Pesantren Nurul Jadid berdasarkan hasil keputusan pimpinan untuk tetap bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat yang berniat untuk memondokkan putra-putrinya dengan tetap mempertimbangkan aspek maslahah bagi kedua belah pihak.

Usai ribuan santri terdaftar dan terverifikasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid maka mereka resmi dan legal menjadi santri. Sedangkan bagi calon santri baru yang datang di luar dari tanggal yang telah ditentukan maka wajib mengikuti serangkaian tahapan santri baru susulan seperti verifikasi administrasi, pengasramaan, placement test, dan orientasi yang akan diatur sesuai kebijakan pesantren.

Untuk alur umum penerimaan santri baru (PSB) pasca satu atap meliputi:

  1. Laporan ke Pos 1 dan menitipkan barang ke layanan angkut barang santri
  2. Calon santri baru melakukan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) di Klinik Az-Zainiyah
  3. Calon santri baru melakukan verifikasi data, ikrar, pemotretan dan logistik di kantor secretariat
  4. Calon santri baru melakukan pembayaran di kantor bendahara (sangat dianjurkan membayar langsung ke nomor VA atau via transfer)
  5. Calon santri baru membuat kartu e-Bekal sebagai identitas santri sekaligus alat transaksi elektronik selama di pesantren
  6. Calon santri baru bersama orang tua sowan ke pengasuh
  7. Calon santri baru ke bagian pengasramaan di kantor Biro Kepesantrenan untuk putra pusat, sedangkan untuk putri dan satelit di wilayah masing-masing
  8. Calon santri baru diserahkan ke wali asuh menuju asrama

Demikian informasi terkait penerimaan santri baru pasca satu atap, untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi narahubung yang tertera di brosur. Brour dapat diunduh pada menu DOWNLOAD di website ini.

 

 

(Humas Infokom)

PSB Hari Kelima, Pendaftar Online Santri Baru Nurul Jadid Tembus 3000, Panitia Upayakan Layanan Terbaik

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid, salah satu lembaga pendidikan Islam terpadu di Jawa Timur, tepatnya di Paiton Kabupaten Probolinggo, pelayanan prima dalam penerimaan santri baru telah mencuri perhatian banyak orang. Dengan pendekatan yang inovatif dan komitmen yang kuat terhadap kualitas, pondok pesantren ini telah berhasil menciptakan pengalaman penerimaan santri baru yang banyak menuai apresiasi dari calon wali santri.

Sampai saat ini, Minggu (18/06/2023), layanan hari kelima PSB satu atap, pendaftar atau calon santri baru telah mencapai 3000 akun users (sumber: psb.nuruljadid.net) mulai dari pra sekolah, pendidikan dini, menengah sampai perguruan tinggi. Hal ini ditengarai karena Pondok Pesantren Nurul Jadid memiliki reputasi dan fondasi yang kokoh dalam memberikan pendidikan agama dan nilai-nilai moral kepada santri-santrinya tanpa mengenyampilkan perkembangan zaman termasuk teknologi dan informasi.

(Tampilan dashboard pendaftaran santri baru tahun 2023 di laman psb.nuruljadid.net)

Penanggung jawab umum Kasubbag. Umum dan PSB ustaz Muslehuddin Jauhari menyampaikan bahwa tahun ini mereka memutuskan untuk mengambil langkah ekstra dalam memastikan penerimaan santri baru berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kami menerapkan tim ex-officio dimana pelayanan dilakukan dengan kolaborasi antar satuan kerja di bawah pesantren berdasarkan job descriptionnya masing-masing sehingga kami lebih bisa memberikan layanan ekstra dan prima kepada calon wali santri dan santri baru,” ungkap ustaz Muslehuddin di tengah kesibukannya mendampingi pelayanan PSB satu atap.

Salah satu fitur utama pelayanan prima di Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagaimana disampaikan oleh Kabag I Sekretariat ustaz Alfian Wahidanto adalah penggunaan teknologi atau komputerisasi dalam proses pendaftaran dan pelayanan. Pesantren telah meluncurkan platform online yang memudahkan calon santri dan orang tua untuk mengakses informasi tentang program pendidikan, kepesantrenan, persyaratan pendaftaran, dan proses seleksi. Platform ini juga menyediakan formulir pendaftaran dan angket kewaliasuhan yang mudah diisi, serta dokumen-dokumen dapat diunggah secara elektronik, mengurangi kerumitan administrasi.

(Suasana penerimaan santri baru putra di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Selain itu, Pondok Pesantren Nurul Jadid juga memiliki tim penerimaan santri baru yang sangat profesional dan ramah. Tim ini terdiri dari pengurus kader dari kalangan mahasiswa dan santri pelajar yang terlatih dengan baik yang siap membantu calon santri dan orang tua menjawab pertanyaan atau kekhawatiran yang mungkin mereka miliki sepanjang proses pendaftaran. Mereka dengan sabar menjelaskan segala aspek pesantren, termasuk program pendidikan, akomodasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan fasilitas yang tersedia.

Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman penerimaan santri baru, Pondok Pesantren Nurul Jadid juga menyediakan layanan akses wisata religi ke maqbaroh dan sowan ke pengasuh. Acara ini memberikan kesempatan bagi calon santri dan orang tua untuk bersilaturrahmi secara langsung kepada pengasuh sebagai symbol pemasrahan anak dari orang tua kepada kiai. PSB satu atap ini memungkinkan calon santri baru untuk merasakan atmosfer yang hangat dan ramah di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

 

 

(Humas Infokom)

Hari Kelima Layanan PSB Satu Atap, Santri Baru Nurul Jadid Membludak

nuruljadid.net – Layanan penerimaan santri baru (PSB) satu atap pada hari kelima nampaknya mengalami lonjakan cukup signifikan dibandingkan hari layanan sebelumnya. Jumlah calon santri yang datang untuk melakukan daftar ulang sekaligus mondok untuk mukim dua kali lipat lebih banyak dari hari-hari sebelumnya. Pasalnya, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pesantren, peran alumni yang signifikan di berbagai daerah dan pastinya karena bertepatan dengan hari Minggu (18/06/2023).

(Kondisi layanan PSB Satu Atap di Aula II Lantai 3, calon santri baru dan wali santrinya memenuhi ruangan)

Dijelaskan oleh kasubbag umum dan PSB selaku penjab utama ustaz Muslehuddin Jauhari bahwa hari ini (red. Minggu) kuantitas santri baru yang datang dua kali lipat dari hari layanan sebelumnya, karena bertepatan dengan hari libur dimana calon wali santri banyak yang menjadi pegawai dan pekerja kantoran sehingga momen libur ini digunakan untuk mengantarkan putra-putrinya ke pesantren.

“Hari ini jumlah santri baru meningkat drastis dua kali lipat dari hari biasanya karena bertepatan hari libur nasional (red. Minggu) dan juga waktu pelayanan santri baru SMPNJ dengan pendaftar terbanyak lebih dari 500. Selain itu, juga banyak dari calon santri baru menunggu acara perpisahan kelas akhir di sekolah atau madrasah asal,” tegas ustaz Musleh saat ditemui di Aula II layanan PSB satu atap.

(Kondisi layanan PSB Satu Atap di posko drop barang, calon santri baru dan wali santri nampak memenuhi posko layanan)

Dalam situasi seperti ini, tim gabungan ex-officio tetap berupaya menghadapi dengan professional dan memberikan pelayanan prima, meskipun harus menangani jumlah pendaftar yang membludak. Pihak Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah melakukan rekayasa pelayanan dan mengantisipasi jika terjadi lonjakan santri baru sebagaimana pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa tindakan yang diambil untuk mengatasi situasi ini pertama, penjadwalan kedatang berdasarkan lembaga pendidikan; kedua, penyusunan prosedur operasional standard pelayanan; ketiga, penambahan kapasitas untuk menampung lebih banyak santri; keempat, elektronifikasi dan digitalisasi layanan. Sejak awal, beberapa bulan sebelum PSB satu atap, calon santri wajib melakukan pendaftaran dan pembayaran online berikut dengan pilihan lembaga sehingga data tersebut diolah oleh pesantren sebagai acuan pengambil kebijakan pimpinan.

(Kondisi Lapangan Parkir Utama yang dipadati kendaran santri baru hingga ke lapangan kampus UNUJA dan MANSAPRO)

Penerimaan santri baru yang membludak, penting bagi pesantren untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa seluruh santri mendapatkan layanan dasar baik materi maunpun non-materi. Sehingga orang tua juga perlu memastikan dan memantau putra-putrinya yang mondok agar benar-benar berkomitmen untuk menjalani pendidikan agama dan karakter yang diajarkan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Meskipun layanan PSB Satu atap telah berakhir, namun Pondok Pesantren Nurul Jadid masih bisa melayani daftar ulang susulan dan atau pendaftaran santri baru dengan menghubungi narabuhung yang tertera di brosur.

 

 

 

(Humas Infokom)

Aplikasi E-Bekal Solusi Preventif Kehilangan Uang Santri Baru, Orang Tua Dapat Pantau Pengeluaran Anak

nuruljadid.net – Untuk menghindari kehilangan uang santri di pesantren, kartu pembayaran elektronik bisa menjadi solusi yang efektif. Dengan menggunakan kartu pembayaran elektronik, santri tidak perlu membawa uang tunai secara fisik dan risiko kehilangan uang dapat dihindari.

Kartu e-Bekal santri memiliki banyak fungsi (multi-function card) selain sebagai kartu identitas santri juga digunakan untuk kartu pembelian barang dengan sistem cashless (non tunai). Kartu e-Bekal juga digunakan santri untuk pembayaran kos makan santri (Kosmara), dan jajan santri (bekal) harian.

Orang tua dapat menentukan limit uang jajan harian anak dengan sistem yang terdapat di aplikasi berbasis android tersebut dan bahwa orang tua dapat memantau penggunaan uang jajan putra-putrinya selama di pesantren dengan melihat transaction history-nya. Aplikasi e-bekal ini sudah digunakan hampir lima tahun yang dikembangkan dan disupervisi langsung oleh Kabag I sekretariat ustaz Alfian Wahidanto.

Kepala Unit Bekal Santri ustaz Nahrawi menekankan bahwa fasilitas layanan kartu e-bekal santri ini menjadi solusi atas seringnya kasus kehilangan uang santri, lemahnya laporan keuangan unit usaha pesantren khususnya kantin bagi santri. Sehingga kerja lapangan lebih efektif dan efisien, hanya perlu adaptasi bagi santri dan wali santri yang belum menguasai sistem dan cara penggunaannya.

Dengan menerapkan kartu pembayaran elektronik e-Bekal ini, pesantren dapat meningkatkan layanan, keamanan dan efisiensi dalam manajemen keuangan santri juga dengan mudah memonitoring pemasukan setiap kantin di pesantren dengan transparasi manajemen keuangan, sebab pembayaran dilakukan secara non-tunai sehingga semua transaksi terekam secara digital atau elektronik. Aplikasi e-Bekal ini dapat diunduh di Play Store secara gratis.

Selain itu, santri dan walinya juga dapat belajar tentang pengelolaan uang secara elektronik, yang merupakan keterampilan yang penting di era digital saat ini.

 

 

 

(Humas Infokom)

Posko Pengasramaan dan Wali Asuh Siap Dampingi Santri Baru dan Gantikan Peran Ortu Selama di Pesantren

nuruljadid.net – Dalam konteks pesantren, asrama adalah rumah kedua (second home) bagi santri dan wali asuh adalah orang tua selama di pesantren. Wali asuh merupakan pengurus kader dari santri mahasiswa yang bertanggung jawab atas pengasuhan dan pendampingan santri. Wali asuh ini bertindak sebagai pengganti peran orang tua santri yang mungkin tinggal jauh atau tidak dapat memberikan perhatian langsung.

Wali santri yang mendaftarkan putra-putrinya ke pesantren pada layanan PSB satu atap. Posko terakhir sebelum sowan adalah pengasramaan dan penyerahan santri baru kepada wali asuh. Sebagaimana disampiakn oleh sekretaris Biro Kepesantren ustaz Moh. Alief Hidayatullah bahwa peran wali asuh dalam pengasuhan di pesantren memiliki peran krusial. Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan wali asuh setidaknya meliputi beberapa hal.

“peran wali asuh di pesantren ini memiliki peran yang sangat penting dalam pengasuhan dan pembinaan keseharian santri khususnya di asrama, karena mereka merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan santri,” terang ustaz Alief.

(Kondisi posko pengasramaan bagi santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid pada layanan PSB Satu Atap)

Beberapa tugas dan peran wali asuh diantaranya 1) mengawasi kesejahteraan dan kebutuhan dasar santri, seperti makanan, kebersihan pribadi, dan kesehatan; 2) mendampingi santri dalam kegiatan keagamaan, seperti pembelajaran Al-Quran, shalat, dan pelajaran agama; 3) membantu dalam pengembangan akademik santri, seperti membantu dalam belajar; 4) menjadi sosok yang dapat diandalkan dan memberikan dukungan emosional kepada santri; dan 5) menjaga disiplin dan aturan pesantren, serta memberikan bimbingan moral kepada santri.

Penting untuk dicatat bahwa peran wali asuh tidak mudah dan semestinya melakukan pengawasan selama 24 jam, namun mayoritas wali asuh masih berstatus santri aktif yang juga tengah menjalan studi sebagai mahasiswa. Sehingga perlu pendampingan dan kerja kolektif antara pengurus pesantren, guru di sekolah, wali asuh lebih-lebih orang tua dengan aktif menanyakan dan mengawasi dari kejauhan kondisi putra-putrinya di pesantren demi layanan terbaik.

 

 

(Humas Infokom)

Tim Rumga Maksimalkan Layanan ‘Load & Drop’ Barang Santri Baru Nurul Jadid dengan QR Code Electronification System

nuruljadid.net – Tim kerumahtanggaan (Rumga) Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam pelayanan PSB satu atap tampil maksimal untuk memberikan layanan prima (excellent service) kepada calon santri baru dan wali santri. Layanan load and drop barang untuk santri baru dapat sangat memudahkan wali santri saat proses pendaftaran

Kasubbag Kerumahtanggan Bahruddin menyatakan bahwa dengan layanan load and drop barang, wali santri tidak perlu repot membawa semua barang bawaan santri baru secara mandiri. Mereka dapat memanfaatkan jasa pengangkutan barang untuk mengantarkan barang-barang tersebut langsung ke asrama atau zona 1 pondok pesantren.

Menyoal pemilahan dan penamaan barang, tim Rumga mengaplikasikan QR Code Electronification System. Sistem elektronifikasi QR Code adalah proses menggantikan penggunaan barcode fisik tradisional dengan QR Code digital atau elektronik yang dapat diakses dengan memindainya dan diproses menggunakan perangkat elektronik seperti laptop untuk efektifitas dan efisiensi layanan di titik awal yang berada di lapangan parkir.

(Suasana layanan ‘load and drop’ barang santri baru dengan sistem elektronifikasi QR Code di posko awal lapangan parkir utama)

Dalam elektronifikasi sistem QR code, QR code fisik digantikan oleh versi digital yang dapat disimpan dan diakses dalam format elektronik. Tanpa perlu mencatat satu per satu secara manual identitas santri, dengan sistem ini operator hanya perlu memasukkan noreg santri baru yang tersimpan dalam basis data atau sistem komputer yang dapat diakses secara elektronik. Ketika QR code digital tersebut dipindai menggunakan Scanner, informasi yang terkandung dalam QR Code dapat dibaca dan diproses.

Sistem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain efisiensi, akurasi, fleksibilitas dan integrasi. Sistem QR code elektronik ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem komputer atau perangkat lunak lainnya. Informasi dapat diambil dan digunakan dalam berbagai aplikasi atau proses, termasuk manajemen inventaris, pelacakan pengiriman, atau transaksi lainnya.

(Suasana layanan ‘load and drop’ barang santri baru dengan sistem elektronifikasi QR Code di posko awal lapangan parkir utama)

Dengan sistem elektronifikasi QR code, juga memberikan keuntungan bagi wali santri yaitu kemudahan, efisiensi waktu, keamanan barang dan tracking pengiriman. Meskipun layanan load and drop barang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wali santri, penting untuk berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk mendapatkan informasi lebih detail jika kurang memahami cara kerjanya.

Belasan anggota tim rumga saling bahu membahu tak kenal lelah memberikan layanan yang maksimal untuk memastikan barang bawaan santri baru tiba di asrama masing-masing sesuai data yang dimasukkan saat pendafatran online. M. Syamsul Arifin staf kerumahtanggan yang membantu sebagai operator beserta anggota tim lainnya menyampaikan merasa terbantu dengan hadirnya sistem elektronifikasi QR code ini, sehingga mudah dicek oleh bagian pengangkutan barang di lokasi PSB satu atap dan pengasramaan.

 

 

(Humas Infokom)

Mabes Kamtib Nurul Jadid Turunkan Puluhan Personilnya Kawal PSB Satu Atap 2023

nuruljadid.net – Pengawalan keamanan dan ketertiban (Kamtib) Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam kegiatan penerimaan santri baru senantiasa dilakukan untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama proses tersebut. Berdasarkan laporan dari Ali Fikri Romadhan kasi Lalu Lintas dan Parkir bahwa Markas Besar (Mabes) Kamtib setidaknya ada 30 personil yang diturunkan setiap harinya dalam pengawalan PSB satu atap ini.

Wakil Kepala Kamtib, Moh. Hafifi Zain melaporkan bahwa pihaknya melakukan beberapa langkah dalam pengawalan keamanan dan ketertiban selama PSB satu atap, ini merupakan protokol standar pesantren setiap ada kunjungan atau kegiatan besar seperti haul dan harlah, maulid nabi, HSN dan sejenisnya.

(Personil Kamtib dalam tugas pengawalan lalu lintas dan pengamanan di lokasi Gerbang Utama Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Langkah-langkah pengawalan keamanan ini berdasarkan kebijakan pihak Kamtib dan protokol yang diterapkan untuk memastikan kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar, tertib dan aman hingga berakhir. Beberapa langkah yang dilakukan dalam pengawalan keamanan dan ketertiban pada kegiatan penerimaan santri baru antara lain:

  1. Identifikasi dan verifikasi: Petugas kamtib melakukan pemeriksaan identitas calon santri baru untuk memastikan bahwa mereka adalah yang sah dan terdaftar secara resmi atau memiliki tujuan yang jelas.
  2. Pengawasan: Petugas kamtib memantau jalannya kegiatan penerimaan santri baru untuk memastikan tidak ada gangguan atau kejadian yang dapat membahayakan keamanan dengan menempati titik-titik tertendu di setiap zona.
  3. Pengaturan lalu lintas: Jika diperlukan, petugas kamtib membantu dalam pengaturan lalu lintas kendaraan atau pengunjung di sekitar lokasi kegiatan untuk menjaga ketertiban dan mencegah kemacetan.
  4. Pengamanan area: Petugas kamtib juga menjaga keamanan di sekitar area kegiatan, termasuk pintu masuk, area utama layanan PSB, dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu.

(Personil Kamtib dalam tugas pengawalan parkir dan pengamanan di lokasi Lapangan Parkir Utama Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Protokol pengawalan keamanan dan ketertiban ini selain dituntut bersikap tegas juga tetap mengupayakan prinsip 5S senyum, salam, sapa, sopan dan santun kepada setiap pengunjung meski dalam keadaan lelah dan berkeringat di bawah terik mentari mulai pukul 07.00 hingga terbenamnya mentari sekitar pukul 17.30 WIB.

 

(Humas Infokom)

Surat Edaran Tentang Ketentuan dan Larangan Santri Ponpes Nurul Jadid, Wajib Tahu!

nuruljadid.net – Penerimaan Santri Baru (PSB) tengah berlangsung, ribuan santri telah terdaftar, dan masih banyak hal yang belum diketahui dengan baik dan detail oleh calon wali santri dan santri baru terkait ketentuan umum, khusus dan opsional. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Pesantren nomor: NJ-B/0458/A.III/06.2023 tentang Ketentuan dan Larangan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur.

Sehingga hal ini wajib diketahui dan dilaksanakan oleh calon wali dan santri baru agar putra dan putri yang di-mondokkan tidak mengalami masalah dengan bidang Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) pesantren perkara melanggar barang yang dilarang untuk dibawa selama mondok.

Sehubungan dengan surat edaran di atas menjelang penerimaan santri baru tahun 2023 maka kami sampaikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

A. KETENTUAN UMUM
1. Santri baru didampingi oleh orang tua/wali maksimal 2 orang.
2. Wali santri, alumni dan tamu dilarang masuk ke asrama santri.
3. Wali santri baru harus memperhatikan denah, alur dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

B. KETENTUAN KHUSUS
1. PUTERA
Barang-barang yang wajib dibawa oleh santri baru:
a. Al-Qur’an
b. Sajadah ukuran standart (tidak terlalu lebar).
c. Tasbih
d. Baju gamis putih
e. Baju takwa putih polos
f. Songkok nasional hitam
g. Celana tidur
h. Peralatan mandi

2. PUTERI
a. Barang-barang yang WAJIB dibawa oleh santri baru:
1) Al-Qur’an
2) Mukenah dengan kriteria:
– harus terusan (tidak potongan).
– berwarna putih (non motif).
3) Sajadah ukuran standart (tidak terlalu lebar).
4) Celana tidur.
5) Rok dalam.
6) Peralatan mandi.
7) Peralatan tidur (bantal, selimut).
8) Kemeja putih.
9) Rok/bawahan hitam.
10) Kerudung putih.
11) Kaos kaki sepanjang betis.
12) Jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren:
– Siswi : Maksimal 10 setel (tanpa seragam).
– Mahasiswi : Maksimal 15 setel (tanpa seragam).

     b. Opsional:
1) Peralatan tidur (kasur dan guling).
2) Jaket dengan kriteria:
– tidak berbahan kaos.
– harus di bawah pinggul.
– tidak berkerut dan berkaret.
– tidak berbahan jeans.
– tidak berbahan rajut.

c. Ketentuan tambahan wilayah otonom:
1. Wilayah Fatimatuz Zahro
a) Ada batasan jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren, dengan ketentuan:
a. Siswi : 10 setel (tanpa seragam).
b. Mahasiswi : 13 setel (tanpa seragam).

b) Tidak diperbolehkan:
– membawa kasur.
– membawa sarung pria.
– membawa jilbab merk bellasquare berwarna putih dan pink baby, krem.
– membawa tas ransel, kecuali mahasiswi.
– memakai sandal pria.
– membawa mp3 player.
– memakai perhiasan selain sepasang anting.

2. Wilayah Al-Mawaddah
a) Ada batasan jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren, dengan ketentuan:
a. Siswi : 10 setel (tanpa seragam)
b. Mahasiswi : 15 setel (tanpa seragam)

     b) Diperbolehkan membawa kipas elektrik

3. Wilayah Zaid bin Tsabit
a) Ada batasan jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren, dengan ketentuan:
a. Siswi : 7 setel (tanpa seragam)
b. Mahasiswi : 10 setel (tanpa seragam)

b) Tidak diperbolehkan:
– Membawa kasur
– Membawa guling
– Membawa tas ransel, kecuali mahasiswi
– Membawa boneka
– Membawa mp3 player

4. Wilayah Al-Lathifiyah
a) Diperbolehkan membawa mukenah bermotif dan berwarna
b) Diperbolehkan membawa kipas elektrik.

C. LARANGAN
1. Handphone
2. Laptop kecuali mahasiswa atau siswa lembaga yang mendapatkan rekomendasi
3. Modem
4. Power bank
5. Mp4 player
6. Kipas elektrik.
7. Senjata tajam.
8. Buku bacaan yang tidak islami.
9. Kendaraan (Sepeda, Motor, Mobil).
10. Aksesoris (Gelang, Kalung, Anting).
11. Kaos bergambar yang tidak sesuai dengan etika Pesantren.
12. Celana ketat/pensil.
13. Celana pendek/diatas lutut.
14. Kipas elektrik
15. Barang-barang yang dilarang khusus puteri:
a. Baju dengan kriteria:
– Berbahan kaos.
– Berkerut lengan atas, pinggang dan punggung.
– Transparan.
– Lengan pendek dan ¾.
– Pas body
– Jubah berseblek yang tidak terjahit.
– Baju balon.
– Diatas pinggul.
– Baju bergambar barong, tengkorak dan sejenisnya.
– Baju tidur berbahan kaos.
– Pakaian berbahan rajut.
b. Meksi/rok/bawahan dengan kriteria:
– Rok berseblek yang tidak terjahit.
– Sarung yang tidak terjahit.
c. Jilbab dengan kriteria:
– Transparan (misal : paris putih, dll).
– Spandek.
d. Makeup yang menor (berlebih) seperti lipstik, semir, kutek, diamond gigi, bulu mata extension dan selain yang disebutkan diatas kecuali makeup sederhana seperti bedak, celak hitam, skincare, lip-gloss non warna, body care, parfume.
e. Perhiasan kecuali sepasang anting dan satu cincin.
f. Menyimpan koper di pesantren kecuali santri yang berasal dari Kepulauan.
g. Kaca mata/soft lens selain yang minus (puteri).

Demikian penjelasan seputar ketentuan dan larangan bawaan atau barang yang boleh dan tidak boleh dibawa oleh santri selama mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo dengan tujuan agar santri bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan fokus belajar, mengaji dan membina akhlaqul karimah.

Untuk mengunduh surat edaran resmi silahkan kunjungi tautan berikut : https://www.nuruljadid.net/download/surat-edaran

 

 

(Humas Infokom)

INFO UPDATE! Mondok di Nurul Jadid, Pahami PSB Satu Atap! Ini Penjelasannya

nuruljadid.net – Mendekati jadwal Penerimaan Santri Baru (PSB) satu atap yang akan dilaksanakan tanggal 14 Juni mendatang, masih banyak calon wali santri dan santri baru yang kebingungan dan bertanya-tanya informasi seputar pendaftaran. Bagi calon santri baru yang ingin mondok ke Pondok Pesantren Nurul Jadid perlu memahami istilah PSB satu atap dan hal-hal terkait di dalamnya.

Saat pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo terdapat dua langkah pendaftaran. Pertama, pendaftaran secara daring (online). Pada langkah ini, calon santri wajib mengisi biodata diri dan melengkapi berkas-berkas dengan menggunggah scan atau foto dokumen sebagaimana tertera dibawa tidak lebih besar dari 2 MB dan menyetorkannya saat PSB satu atap

Berkas-berkas yang perlu disetorkan saat PSB satu atap

  1. Fotokopi akta kelahiran (3 lembar),
  2. Fotokopi KTP orang tua (3 lembar),
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) (3 lembar),
  4. Fotokopi SKHU/Ijazah/Surat Keterangan Lulus (3 lembar)
  5. Surat Keterangan Sehat.

Kedua, Pendaftaran secara luring (offline) sekaligus penyerahan santri baru yang dikenal dengan istilah PSB satu atap. Dimana PSB satu atap itu merupakan langkah terakhir bagi calon santri setelah mendaftarkan diri secara online di website psb.nuruljadid.net agar bisa dinyatakan resmi sebagai santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid. Pada sesi ini akan dilakukan verifikasi dan validasi data, ikrar santri, pemotretan, pengambilan logistik (seragam, kitab, dan kelengkapan lainnya), dan pengasramaan.

Tujuan diadakannya pendaftaran online selain untuk meng-input data diri ke aplikasi pokok data pesantren juga agar memudahkan calon santri dan walisantri ketika melakukan pendataran satu atap. Bagi calon santri yang tuntas melengkapi proses pendaftaran online dan mengunggah seluruh dokumen persyaratan secara lengkap dan benar cukup menyerahkan bukti pendaftaran yang sudah dicetak kepada petugas layanan PSB satu atap. Dengan demikian, hal itu akan sangat menghemat waktu dan wali santri / orang tua tidak perlu antri lama.

Alur Finalisasi PSB Satu Atap (Offline) di Gedung MA Nurul Jadid dan Aula II Pesantren

  1. Medical Checkup / pemeriksaan kesehatan (Ruang Kelas Timur Lt. 1);
  2. Menyerahkan nomor registrasi dan bukti pendaftaran online yang sudah dicetak (Aula II Lantai 3);
  3. Ikrar santri (Aula II Lantai 3);
  4. Pengambilan Logistik (seragam dll) (Aula II Lantai 3);
  5. Sowan kepada Pengasuh (Kediaman Pengasuh);
  6. Penyerahan santri baru kepada wali asuh untuk menempati asrama yang telah ditetapkan (Asrama Zona 1).

Selain itu, calon santri dan walisantri harus mengetahui jadwal PSB satu atap yang sudah ditentukan oleh panitia.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi narahubung berikut:

Layanan Putra              : 0813-3622-2034 (Ust. Muslehuddin Jauhari)

Layanan Putri              : 0821-4639-3907 (Ustdz. Raudlatul Jannah)

Layanan Keuangan    : 0852-5880-0137 (Ust. Abd Hamid)

Layanan Umum          : 0822-4633-5137 (Humas Pesantren)

 

 

(Humas Infokom)

INFO UPDATE! Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Tahun 2023 Resmi Dibuka

nuruljadid.net – Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Tahun 2023 telah resmi dibuka. Hal ini ditandai dengan rilisnya laman resmi pendaftaran daring (online) dan brosur resmi sejak memasuki minggu kedua bulan Maret 2023 lalu di laman resmi pesantren www.nuruljadid.net

Pendaftaran santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid secara daring (online) dibuka sejak tanggal 01 Maret 2023 sampai dengan tanggal 13 Juni 2023. Sedangkan pendaftaran PSB satu atap secara luring (offline) dimulai sejak tanggal 14 Juni 2023 sampai dengan tanggal 19 Juni 2023 yang berlokasi di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid lantai 3.

Semua calon santri baru wajib mendaftarkan diri secara online di laman resmi Penerimaan Santri Baru (PSB) Tahun 2023 https://psb.nuruljadid.net bagi calon santri baru yang mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran online dapat menghubungi narahubung yang tertera dalam brosur atau datang langsung ke kantor sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk asistensi.

(Screenshot Alur Pelayanan Pendaftaran Online dan Persyaratan Pendaftaran Santri Baru (PSB) 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Alur pendaftaran online terdiri dari 5 tahapan, yang pertama pembuatan akun, pada tahapan ini calon santri baru diminta untuk mengisi identitas diri sekaligus pembuatan akun untuk mendapatkan nomor registrasi. Selanjutnya pada tahap kedua pendaftar melakukan login dan melengkapi data sesuai kolom yang tersedia pada laman pendaftaran online dimaksud.

Calon santri baru dapat kembali login atau masuk ke akun pribadinya untuk melengkapi data atau informasi yang belum tuntas. Pada tahap ketiga pendaftar mengunggah berkas yang diminta. Tahapan keempat pendaftar melakukan pembayaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilih dan tahap terkahir pendaftar menyetak formulir pendaftaran dan atau menyimpan nomor registrasi sebagai bukti pendaftaran yang akan ditunjukkan ke petugas layanan PSB satu atap.

Syarat pendaftaran yang perlu dilengkapi calon santri baru yaitu fotokopi akta kelahiran, fotokopi KTP orang tua/wali sebanyak 3 lembar, fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 3 lembar, fotokopi STL/SKHUN/Ijazah sebanyak 3 lembar, surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan setempat.

(Screenshot timeline penerimaan santri baru dan alur penyerahan santri PSB tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Pada pelayanan PSB satu atap terdapat alur yang perlu dipahami oleh calon santri dan orang tua atau wali. Terdapat 6 tahap alur penyerahan santri; 1) Checkup / periksa kesehatan; 2) Menyerahkan nomor registrasi dan bukti pendaftaran online kepada petugas PSB, 3) Ikrar santri; 4) Pengambilan seragam sesuai dengan pemilihan ukuran yang telah dipilih oleh pendaftar saat pendaftaran online; 5) Sowan pengasuh; 6) Santri baru diserahkan kepada wali asuh untuk menempati asrama yang telah ditetapkan oleh pengurus.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi narahubung berikut:

Layanan Putra              : 0813-3622-2034 (Ust. Muslehuddin Jauhari)

Layanan Putri              : 0821-4639-3907 (Ustdz. Raudlatul Jannah)

Layanan Keuangan    : 0852-5880-0137 (Ust. Abd Hamid)

Layanan Umum          : 0822-4633-5137 (Humas Pesantren)

Berikut link unduhan brosur Penerimaan Santri Baru (PSB) dan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo : https://www.nuruljadid.net/download/brosur-lembaga-pendidikan

Berikut link informasi penerimaan santri baru : https://www.nuruljadid.net/penerimaan-santri-baru

Berikut link pendaftaran santri baru online : https://psb.nuruljadid.net/

 

 

(Humas Infokom)

 

 

Dokumentasi Humas Pesantren

Tingkatkan Pelayanan Selama PSB, FKS Turut Ambil Bagian

nuruljadid.net – (01/07/2021) Dalam menyambut Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) kian matang. Pasalnya, melalui Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (PPM) menurunkan seluruh perwakilan anggota  Forum Komunikasi Santri (FKS) untuk andil selama PSB, yang berlangsung sejak tanggal 30 Juni hingga 06 Juli mendatang.

Partisipasi FKS yang merupakan organisasi kedaerahan bukan tanpa alasan. Sebab, mereka yang ditempatkan di lokasi sambang putera (Batra) tersebut merupakan salah satu wujud peningkatan pelayanan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota FKS Kabupaten Jember, Saudari Zahrotul Fikri Annabila.

Ia juga menjelaskan bahwa tugas mereka (anggota FKS) adalah mencatat nomor Hp dan mengantarkan wali santri sesuai daerahnya masing-masing. Ini dilakukan setelah santri baru  merampungkan rangkaian tes kesehatan sebelumnya, untuk kemudian melakukan verifikasi data yang bertempat di aula II PPNJ.

“Kita bertugas membantu dan mendampingi wali santri agar lebih kondusif dan terkontrol,” ucapnya kepada redaksi.

Dokumentasi Humas Pesantren

Dengan adanya pelayanan ini, diharapkan komunikasi antar santri lebih terjalin. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Biro PPM, Bapak Rojabi Azharghony. Menurut beliau, adanya pelayanan dari FKS ini diharapkan mampu menjalin keakraban antar santri sesuai asal Kota masing-masing. Dan diharapkan pula para santri baru bisa berpartisipasi dalam kegiatan FKS.

“Hal tersebut untuk mengakrabkan dengan santri baru terkait program kedaerahan,” tutur beliau saat dihubungi melalui telegram.

FKS merupakan organisasi di bawah naungan biro PPM Pondok Pesantren Nurul Jadid dan dibentuk berdasarkan latar belakang kedaerahan. Biasanya, FKS melakukan serangkaian kegiatan di dalam pesantren maupun di daerahnya masing-masing sebagai wujud silaturahmi dan dakwah pesantren, santri dan masyarakat sekitar. (w24/Aozo)

Agenda Penerimaan Santri Baru (PSB) Tahun 2022

JADWAL PENERIMAAN SANTRI BARU (PSB) TAHUN 2022

PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

No. Agenda Tanggal Tempat
1 Pendaftaran Online 21 Maret s.d 21 Juni 2022 PSB Online
2 Penyerahan Santri Baru (Herregistrasi) 21 s.d 27 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
a. SMKNJ – MAN – MTsN 21 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
b. MANJ 22 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
c. SMANJ 23 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
d. SMPNJ 24 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
e. MTSNJ 25 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
f. UNUJA – MINM – Khorijin – PDF 26 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
g. Pendaftaran Offline 27 Juni 2022 Aula II PP. Nurul Jadid
3 Tes Furudul Ainiyah 28 s.d 29 Juni 2022 Lembaga Pendidikan
4 OSABAR (Orientasi Santri Baru) 02 Juli s.d 02 Oktober 2022 Sekolah / Madrasah / Asrama
a. Penguatan Furudul Ainiyah
b. Pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
c. Pembiasaan Ibadah Yaumiyah
5 Awal Proses Pembelajaran 02 Juli 2022 Lembaga Pendidikan
Brosur Pesantren

Informasi Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Nurul Jadid Tahun 2017

INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU 2017

Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Nurul Jadid Tahun 2017 dibuka pada tanggal 01 Mei s/d 16 Juli 2017. Sedangkan Penerimaan Santri Baru Satu Atap (Daftar Pesantren dan Daftar Ulang Lembaga Formal) dilaksanakan pada tanggal 05 s/d 16 Juli 2017.

 

SEKILAS TENTANG WILAYAH PUTERI

  1. Wilayah Azzainiyah (Dalbar).
  2. Wilayah Alhzasyimiyah (Daltim).
  3. Wilayah Fatimatuzzahro’ (Dalsel).
  4. Wilayah Almawaddah.
  5. Wilayah Zaid bin Tsabit (K) Puteri.
  6. Wilayah Allathifiyah.
  7. Wilayah Annafi’iyah (Asrama Putri STIKes NJ).

Silahkan download browsur untuk wilayah-wilayah puteri, bisa menuju halaman download.

 

SMA NURUL JADID

  1. Tanggal Pengambilan Formulir : 24 April – 25 Mei 2017
  2. Biaya Pengambilan Formulir : Rp. 75.000,-
  3. Tanggal Daftar Ulang : 05 – 16 Juli 2017
  4. Tanggal Pelaksanaan Test Seleksi : 14 – 16 Juli 2017

 

SMK NURUL JADID

  1. Tanggal Pengambilan Formulir : 01 April – 16 Juli 2017
  2. Biaya Pengambilan Formulir : Rp. 50.000,-
  3. Tanggal Daftar Ulang : 05 – 16 Juli 2017
  4. Tanggal Pelaksanaan Test Seleksi : 12 Juli 2017

 

MA NURUL JADID

  1. Tanggal Pengambilan Formulir : 15 April – 16 Juli 2017
  2. Biaya Pengambilan Formulir : Rp. 80.000,-
  3. Tanggal Daftar Ulang : 14 – 16 Julli 2017
  4. Tanggal Pelaksanaan Test Seleksi : 13 Juli 2017

 

SMP NURUL JADID

  1. Tanggal Pengambilan Formulir : 20 April – 31 Mei 2017
  2. Biaya Pengambilan Formulir : Rp. 100.000,-
  3. Tanggal Daftar Ulang : 05 – 16 Juli 2017
  4. Tanggal Pelaksanaan Test Seleksi : 12 – 13 Juli 2017

 

MTS NURUL JADID

  1. Tanggal Pengambilan Formulir : 09 April – 14 Juli 2017
  2. Biaya Pengambilan Formulir : Rp. 75.000,-
  3. Tanggal Daftar Ulang : 05 – 16 Juli 2017
  4. Tanggal Pelaksanaan Test Seleksi : 15 – 16 Juli 2017

 

INFORMASI BROSUR

  1. Brosur Pesantren Dapat Anda Download disini
  2. Brosur SMA Nurul Jadid Dapat Anda Download disini.
  3. Brosur SMK Nurul Jadid Dapat Anda Download disini.
  4. Brosur MA Nurul Jadid Dapat Anda Download disini.
  5. Brosur SMP Nurul Jadid Dapat Anda Download disini.
  6. Brosur MTs Nurul Jadid Dapat Anda Download disini.

 

INFORMASI ORIENTASI SANTRI BARU DAN SISWA BARU 2017

  1. Pelaksanaan Orientasi Santri Baru (OSABAR) 2017 :
    • Pembukaan OSABAR : 16 Juli 2017 (Ba’da Isya’)
    • Pelaksanaan Kegiatan OSABAR : 17 – 19 Juli 2017
    • Penutupan OSABAR : 21 Juli 2017 (Ba’da Isya’)
  2. Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) Lembaga Formal : 20 Juli 2017

 

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

(0335) 774121

 

HARI AKTIF KEGIATAN PESANTREN DAN KBM LEMBAGA FORMAL PADA TANGGAL 21 JULI 2017

 

PENTING :

Informasi Penerimaan Santri Baru Tahun 2017 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton sewaktu waktu akan mengalami Update Informasi. Untuk mengetahui perkembangannya dimohon untuk selalu mengunjungi www.nuruljadid.net.

Sekilas Tentang Wilayah Az Zainiyah

PROFIL SINGKAT WILAYAH AZ ZAINIYAH

PONDOK PESANTREN NURUL JADID

PAITON PROBOLINGGO

 

Pondok Pesantren Nurul Jadid terbagi menjadi tujuh wilayah. Satu wilayah pusat untuk santri putra,kemudian wilayah selatan yang meliputi al-Lathifiyah (santri putra dan putri fokus mengkaji ilmu fiqih), al-Mawaddah (santri putri),  Fathimatuzzahro’ (santri putri), gang K (santri putra dan putri), wilayah timur yang dikenal dengan wilayah Al-Hasyimiyah, dan wilayah barat atau utara yang dikenal dengan wilayah Az-Zainiyah untuk santri putri.

Wilayah Az-Zainiyah terletak di sebelah utara masjid jami’ Nurul Jadid dan menjadi batas utara pesantren. Wilayah Az-Zainiyah merupakan wilayah putri tertua diantara wilayah putri lain yang diasuh oleh beberapa pengasuh, diantaranya KH. Moh. Zuhri Zaini, BA. selaku pengasuh pondok pesantren Nurul Jadid, Ny. Hj. Bisyaroh Suhud, Ny. Hj. Zubaida Thoha, Ny. Hj. Nuri Firdausiyah, dan Ny. Hj. Sadidah Thoha. Di bawah naungan dan asuhan beliau, Pondok Pesantren Nurul Jadid wilayah Az-Zainiyah yang awalnya hanya ditempati oleh beberapa santri dan hanya dibangun beberapa asrama kecil akhirnya berkembang pesat dan terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Dengan semakin bertambahnya kuantitas santri maka tempat, sarana dan pembinaan yang diberikanpun terus mengejardan senantiasa memaksimalkan system pembinaan agar kualitas santri kian meningkat. Melihat kualitas pembinaan dan prestasi santri yang tak pernah pupus maka terbentuklah wilayah Az-Zainiyah yang semakin luas dan melebar seperti yang kita lihat saat ini.

Sejalan dengan perkembangan zaman dan berkat komitmen pesantren dalam menjalankan visi tafaqquh fid diin, maka keberadaan pondok pesantren Nurul Jadid wilayah Az-Zainiyah dari tahun ke tahun semakin berkembang, sehingga antara jumlah santri dan sarana-prasarana menjadi kurang seimbang. Oleh karenanya, perlu adanya kepedulian semua pihak agar pendidikan dan pengembangan potensi anak bangsa dapat diarahkan menuju terbentuknya insan kamil.

 

POLA PEMBINAAN SANTRI

Pembinaan yang diterapkan oleh kepengurusan wilayah Az-Zainiyah terhadap santri Nurul Jadid ialah dengan memberikan wali asuh kepada santri berdasarkan daerah yang ditempati. Setiap daerah ada struktural kepengurusan yang mengurusi segala rutinitas santri selama di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dari pengurus yang ada di daerah kemudian dikelompokkan sesuai dengan jumlah kamar di daerah yang ditempati sehingga setiap kamar memiliki ibu kamar yang bertanggung jawab terhadap aktifitas dan keadaan santri/anak asuhnya.

Dengan berpedoman kepada visi misi PP. Nurul Jadid, maka perlu diadakannya kegiatan yang bisa mengantarkan santri kepada tujuan diadakannya Pesantren ini. Beberapa kegiatan yang wajib diikuti oleh santri wilayah Az-Zainiyah meliputi pembinaan al-Qur’an, kajian Furudlul ‘Ainiyah, kajian kitab, dan pembinaan akhlaq. Dalam pembinaan al-Qur’an, wilayah Az-Zainiyah menerapkan sistem belajar yang sistematis, sekiranya sesuai dan bisa diikuti oleh santri dalam usaha peningkatan kefashihan membaca dan pemahaman al-Qur’an. Santri di setiap kamar akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diasuh oleh ibu asuh masing-masing yang dilaksanakan setiap ba’da jama’ah subuh. Kelancaran membaca al-Qur’an santri juga dibantu dengan metode talqin yang dilakukan setiap hari ba’da jama’ah sholat maghrib. Untuk pendalaman kajian kitab kuning, santri diwajibkan ikut pengajian kitab yang diasuh oleh pengasuh PP. Nurul Jadid dengan menggunakan metodewathon (memberi arti pada kitab kuning melalui dikte) di setiap pagi dan sore hari. Contoh lain dari proses belajar yang diberikan kepada santri adalah mereka mendapat tambahan wawasan dari beberapa kegiatan yang telah terealisasi dalam program kerja umum dan khusus wilayah Az-Zainiyah, seperti khitobah umum  yang dilaksanakan setiap bulan, kemudian Klip-Az yang dilakukan setiap satu tahun satu kali dengan bermacam-macam lomba yang diikuti oleh semua daerah di wilayah Az-Zainiyah, dan lain-lain. Selain itu juga dilakukan suatu pendekatan komunikasi melalui lisan maupun teladan tindakan dalam rangka pembinaan akhlaqul karimah bagi santri Az-Zainiyah Nurul Jadid.

 

 Profil Wilayah Az Zainiyah dalam bentuk pdf silahkan  Sekilas Tentang Wilayah Azzainiyah (dalbar) (4163 downloads )

 

 

Sekilas Tentang Wilayah Al-Hasyimiyah

PROFIL SINGKAT WILAYAH AL-HASYIMIYAH

PONDOK PESANTREN NURUL JADID

PAITON PROBOLINGGO

Pondok Pesantren Nurul Jadid terbagi menjadi delapan wilayah. Satu wilayah pusat untuk santri putra dan tujuh wilayah khusus santri putri yang terdiri dari wilayah barat atau utara yang dikenal dengan wilayah Az-Zainiyah, wilayah timur dikenal dengan wilayah Al-Hasyimiyah dan wilayah selatan yang dikenal dengan wilayah Fatimatuz Zahro, Al-Mawaddah, Zaid bin Tsabit atau biasa dikenal dengan Gang K, dan Al-Lathifiyah serta wilayah utara khusus STIKES atau biasa disebut dengan An-Nafi’iyah .

Pondok Pesantren Nurul Jadid wilayah Al-Hasyimiyah terletak di bagian paling timur dari batas pesantren. Wilayah ini diasuh oleh Ibunda Nyai HJ. Masruroh Hasyim_ Istri dari putera pertama  pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid sakaligus pengasuh kedua, KH. Hasyim Zaini. Di bawah naungan dan asuhan beliaulah Pondok Pesantren Nurul Jadid Wilayah Al-Hasyimiyah yang awalnya hanya didomisili oleh beberapa santri dan hanya dibangun beberapa asrama kecil, berkembang pesat dan terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan jumlah santri pada saat ini  kurang lebih 1.595 santri.

KEGIATAN KEPESANTRENAN

Dalam Penanaman keimanan dan ketakwaan serta pengembangan keilmuan dan wawasan santri. Pondok Pesantren Nurul Jadid wilayah Al-Hasyimiyah senantiasa mengadakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terhadap proses pengembangan santri.

Adapun kegiatan kepesantrenan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid wilayah Al-Hasyimiyah ini meliputi dua kegiatan pokok, yaitu kegiatan yang mengarah pada pendidikan santri dan kegiatan yang mengarah pada pembinaan santri.

Pendidikan Santri

Wilayah al-Hasyimiyah sebagai bagian dari Pondok Pesantren Nurul Jadid yang menggunakan sistem pendidikan terpadu, antara pendidikan salaf dan pendidikan modern, menampung santri yang sedang menempuh studi di berbagai lembaga formal yang ada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Untuk mengoptimalkan potensi serta menfasilitasi berkembangnya bakat dan minat santri, maka wilayah al-Hasyimiyah mendirikan beberapa lembaga non formal sebagai berikut:

  1. Lembaga I’dadiyah, lembaga ini adalah lembaga awal khusus bagi santri baru untuk memperdalam Furudh al-Ainiyah dan penanaman karakter. Lembaga ini merupakan lembaga dasar yang wajib ditempuh selama satu tahun oleh semua santri baru yang belum menguasai Furudh al-Ainiyah.
  2. Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA), lembaga ini berbasis kebahasaan yang terfokus pada pengembangan keterampilan berbahasa Arab dan Inggris.
  3. Lembaga Kajian Keislaman Al- Hasyimiyah (LSK), lembaga ini focus pada pengembangan ilmu keagamaan dan kajian kitab.
  4. Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) al-Hasyimiyah, lembaga ini fokus pada kegiatan Tahfidz (Hafalan) dan Tahsin al-Qiro’ah dan Madrasatul Qur’an (MQ).
  5. Madrasah Diniyah Al-Hasyimiyah, lembaga ini focus pada pendalaman ilmu keagamaan seperti ilmu tauhid, akhlaq, fiqh, ilmu alat, hadist dan lain sebagainya.

Pembinaan Santri

  1. Pembinaan Keagamaan : Pembinaan ini dilakukan oleh divisi ubudiyah yang meliputi shalat berjamaah, kegiatan keagamaan (pembacaan tahlil, istighatsah, burdah, barzanji dll), divisi Pembinaan Al-Qur’an, divisi kegiatan belajar meiputi pembinaan Furudl Al-‘ainiyah dan pengajian kitab yang dilaksanakan pada pagi dan sore hari
  2. Pembinaan Keilmuan dan Skill : Pembinaan ini dilaksanakan oleh divisi diklat dan keterampilan dengan memetakan santri sesuai bakat dan minatnya meliputi; kaligrafi, jurnalistik, tata boga, menjahit, seni qiro’ah, dll.
  3. Pembinaan Akhlak dan Mental : Pembinaan ini dilaksanakan oleh Bimbingan dan Konseling (BK) dengan membagi santri menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 13 santri dalam masing-masing kelompok dengan satu pengurus yang di sebut dengan wali asuh. Wali asuh tersebut kemudian berperan sebagai ibu dalam hal pembinaan, khususnya pembinaan akhlak dan mental.

 

 

Profil Wilayah Al-Hasyimiyah dalam bentuk pdf silahkan  Sekilas Tentang Wilayah Alhasyimiyah (daltim) (3819 downloads )