nuruljadid.net – Rombongan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Abror Arrobbaniyyin Banyuwangi berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo untuk ngaji pengelolaan media selama tiga hari sejak tanggal 19 sampai dengan 21 Juli 2023 (22/07/2023).
Wakil sekretaris pesantren Nyai Muthmainnah Waqid beserta jajaran pengurus pesantren putri lainnya menyambut hangat kedatangan rombongan 34 mahasiswi dan pendamping STAI NAA ini yang diserahkan langsung oleh Nyai Rohmah Zuhri yang juga merupakan putri kandung dari pengasuh Ponpes Nurul Jadid.
(Potrait saat foto bersama usai pelatihan live broadcast bersama tim multimedia Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton)
Salah satu dosen pendamping ustaz Ahmad Rifai, menyampaikan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk ngaji pengelolaan media yang berangkat dari prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid di kancah nasional terutama di bidang pengelolaan media dan creative content.
“sehingga pihak kami ingin sekali belajar langsung untuk lebih tahu banyak ilmu mengelola media dan konten informasi publik dalam kemasan digital,” ungkapnya
(Suasana workshop fotografi dan videografi oleh founder enje picture sekaligus Kasubbag Multimedia di Aula I pesantren)
Salama tiga hari, rombongan STAI NAA itu akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan fokus pada materi yang berbeda agar lebih intensif dan mendalam. Beberapa materi tersebut meliputi jurnalistik, videografi dan fotografi, produksi konten audio video dan penerbitan buletin.
Pada kesempatan tersebut founder enje picture sekaligus Kasubbag Multimedia Ach. Faqihatus Sholeh menyampaikan materi khusus pada bidang videografi dan fotografi bertempat di Aula I pesantren. Dalam materi ini, peserta dibekali dengan basic foto dan video, teknik produksi dan editing.
(Pelatihan jurnalistik dan buletin oleh tim Al-Fikr Unuja di ruang Laboratoirum Microteaching)
Berbeda dengan kelas foto dan video, kelompok mahasiswi lainnya fokus belajar tentang bulletin yang berisi materi kepenulisan dan jurnalistik. Kegiatan ini bertempat di laboratorium microteaching Unuja yang dimentori oleh tim majalah kampus Al-Fikr. Mulai dari dasar jurnalistik, teknik menggali berita, teknik penulisan sampai penerbitan dibedah secara tuntas, bahkan sampai berhasil menerbitkan produk bulletin dalam bentuk PDF.
Terdapat cerita unik saat penentuan kelas Master of Ceremony (MC) yang dibentuk secara mendadak. Pasalnya, inisiatif ini muncul atas permintaan pihak STAI NAA yang berangkat dari ketertarikan peserta terhadap pembawa acara dari panji pelopor saat mengikuti acara seremonial penyambutan di Aula Mini.
(Kelas pelatihan Pembawa Acara oleh Kasubbag Protokoler Ady Ashari, M.Pd. di ruang rapat pesantren)
Kegiatan studi tiru selama tiga hari ini didampingi dan dikawal secara intensif oleh tim multimedia putra dan putri. Sedangkan panji pelopor putri kebagian akomodasi, logistik dan pengawalan seluruh rangkaian kegiatan selama studi tiru berlangsung.
Dari kunjungan studi tiru ini, Neng Iin, sapaan akrab Nyai Muthmainnah Waqid, berharap semoga ke depannya bisa tetap saling menjalin tali silaturrahmi antara Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan STAI Nurul Abror Arrobaniyyin Banyuwangi, agar senantiasa bisa mengelola program bersama dengan lebih baik lagi.
(Humas Infokom)