Pos

Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid Gandeng BNN Lakukan Tes Urin Kepada Santri Baru Nurul Jadid

nuruljadid.net – Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid tahun ini menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Povinsi Jawa Timur melakukan tes urin kepada santri baru tingkat SLTA Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo pekan lalu (20/06/2023). Hal ini dilakukan untuk mendeteksi sejak dini jika terdapat penyalahgunaan narkotika di kalangan pesantren. Lokasi tes untuk santri putri di gedung MTs Nurul Jadid sedangkan santri putra di gedung Balai Pertemuan.

Diketahui bahwa tes urin merupakan salah satu metode yang digunakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) atau lembaga yang berwenang dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba, untuk mendeteksi adanya penggunaan atau keberadaan narkotika dalam tubuh seseorang dalam hal ini santri baru.

(Santri Baru tingkat SLTA Putri nampak tengah mengantri untuk melakukan tes urin oleh BNN Jawa Timur Bersama Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid)

Direktur Klinik Az-Zainiyah Hy. Hj. Khodijatul Qodriyah menyampaikan tujuan dilakukannya tes urin ini adalah sebagai langkah preventif dan antisipatif pesantren sejak dini dalam menyikapi kasus penyalahgunaan narkotika di lingkungan pesantren.

“Kami bekerjasama dengan BNN Provinsi Jatim lakukan tes urin kepada santri baru ini dalam rangka pencegahan dan deteksi dini Narkoba di kalangan santri sehingga kami dapat melakukan tindaklanjut yang tepat sasaran,” dawuh Neng Iah kepada tim Nurul Jadid Media.

Penggunaan tes urin pada santri atau individu yang berada dalam lingkungan pesantren memiliki beberapa tujuan yang penting, antara lain:

(Santri Baru tingkat SLTA Putra nampak tengah melakukan tes urin oleh BNN Jawa Timur Bersama Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid)

  1. Pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba: Penggunaan tes urin dapat membantu mengidentifikasi santri yang menggunakan narkotika secara ilegal. Dengan adanya tes urin, BNN dapat melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap penggunaan narkotika di kalangan santri sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
  2. Menjaga keamanan dan kualitas lingkungan pesantren: Pesantren sebagai lembaga pendidikan dan tempat tinggal para santri harus menjaga keamanan dan kualitas lingkungannya. Dengan mengadakan tes urin, pesantren dapat memastikan bahwa lingkungan tersebut bebas dari pengaruh narkotika yang dapat merusak moral, kesehatan, dan keselamatan santri.
  3. Edukasi dan kesadaran tentang bahaya narkotika: Tes urin juga dapat menjadi alat edukasi dan kesadaran bagi para santri tentang bahaya narkotika. Dengan melibatkan BNN dan melakukan tes urin secara rutin, santri dapat lebih memahami risiko dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan narkotika, serta pentingnya menjauhinya.
  4. Mendorong pemulihan dan rehabilitasi: Jika seseorang dinyatakan positif menggunakan narkotika melalui tes urin, tindakan selanjutnya dapat melibatkan proses pemulihan dan rehabilitasi. BNN dapat memberikan bantuan, pengarahan, atau penanganan lebih lanjut kepada individu yang terbukti menggunakan narkotika, termasuk santri, untuk membantu mereka keluar dari penyalahgunaan narkotika dan kembali ke jalur yang sehat.

(Wadir Klinik Az-Zainiyah saat diwawancarai di tengah pelaksanaan tes urin oleh BNN Jawa Timur Bersama Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid)

Ahmad Kholid Fauzi, Wakil Direktur Klinik Az-Zainiyah, menjelaskan bahwa target tes urin ini adalah 1.500 santri baru tingkat SLTA ke atas termasuk mahasiswa. Pelaksanaan ini selain dengan BNN Prov jatim juga bekerjasama dengan Mahasiswa Fak. Kesehatan UNUJA dan Pos Kesehatan Pesantren disingkat Poskestren.

“target kami pada program tes urin bersama BNN menjelang PSB 2023 ini adalah 1.500 santri baru tingkat SLTA ke atas termasuk mahasiswa UNUJA,” terang Kholid

Pentingnya tes urin bagi santri oleh BNN adalah untuk menjaga keamanan, melindungi kualitas lingkungan pesantren, mencegah penyalahgunaan narkotika, meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkotika, serta memberikan pemulihan dan rehabilitasi kepada mereka yang terlibat dalam penggunaan narkotika.

 

 

(Humas Infokom)

INFO UPDATE: Alur Penerimaan Santri Baru (PSB) Nurul Jadid Pasca Satu Atap

nuruljadid.net – Pasca Penerimaan Santri Baru (PSB) Satu Atap Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, masih banyak calon wali santri yang menguhubungi nomor layanan untuk bisa mendaftarkan putra-putrinya ke pesantren. Meskipun, tidak sedikit sudah melakukan pembayaran namun belum memungkinkan mengantarkan putra-putrinya langsung ke pesantren disebabkan udzur.

Tim Ex-Officio PSB Pondok Pesantren Nurul Jadid berdasarkan hasil keputusan pimpinan untuk tetap bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat yang berniat untuk memondokkan putra-putrinya dengan tetap mempertimbangkan aspek maslahah bagi kedua belah pihak.

Usai ribuan santri terdaftar dan terverifikasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid maka mereka resmi dan legal menjadi santri. Sedangkan bagi calon santri baru yang datang di luar dari tanggal yang telah ditentukan maka wajib mengikuti serangkaian tahapan santri baru susulan seperti verifikasi administrasi, pengasramaan, placement test, dan orientasi yang akan diatur sesuai kebijakan pesantren.

Untuk alur umum penerimaan santri baru (PSB) pasca satu atap meliputi:

  1. Laporan ke Pos 1 dan menitipkan barang ke layanan angkut barang santri
  2. Calon santri baru melakukan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) di Klinik Az-Zainiyah
  3. Calon santri baru melakukan verifikasi data, ikrar, pemotretan dan logistik di kantor secretariat
  4. Calon santri baru melakukan pembayaran di kantor bendahara (sangat dianjurkan membayar langsung ke nomor VA atau via transfer)
  5. Calon santri baru membuat kartu e-Bekal sebagai identitas santri sekaligus alat transaksi elektronik selama di pesantren
  6. Calon santri baru bersama orang tua sowan ke pengasuh
  7. Calon santri baru ke bagian pengasramaan di kantor Biro Kepesantrenan untuk putra pusat, sedangkan untuk putri dan satelit di wilayah masing-masing
  8. Calon santri baru diserahkan ke wali asuh menuju asrama

Demikian informasi terkait penerimaan santri baru pasca satu atap, untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi narahubung yang tertera di brosur. Brour dapat diunduh pada menu DOWNLOAD di website ini.

 

 

(Humas Infokom)

PSB Hari Kelima, Pendaftar Online Santri Baru Nurul Jadid Tembus 3000, Panitia Upayakan Layanan Terbaik

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid, salah satu lembaga pendidikan Islam terpadu di Jawa Timur, tepatnya di Paiton Kabupaten Probolinggo, pelayanan prima dalam penerimaan santri baru telah mencuri perhatian banyak orang. Dengan pendekatan yang inovatif dan komitmen yang kuat terhadap kualitas, pondok pesantren ini telah berhasil menciptakan pengalaman penerimaan santri baru yang banyak menuai apresiasi dari calon wali santri.

Sampai saat ini, Minggu (18/06/2023), layanan hari kelima PSB satu atap, pendaftar atau calon santri baru telah mencapai 3000 akun users (sumber: psb.nuruljadid.net) mulai dari pra sekolah, pendidikan dini, menengah sampai perguruan tinggi. Hal ini ditengarai karena Pondok Pesantren Nurul Jadid memiliki reputasi dan fondasi yang kokoh dalam memberikan pendidikan agama dan nilai-nilai moral kepada santri-santrinya tanpa mengenyampilkan perkembangan zaman termasuk teknologi dan informasi.

(Tampilan dashboard pendaftaran santri baru tahun 2023 di laman psb.nuruljadid.net)

Penanggung jawab umum Kasubbag. Umum dan PSB ustaz Muslehuddin Jauhari menyampaikan bahwa tahun ini mereka memutuskan untuk mengambil langkah ekstra dalam memastikan penerimaan santri baru berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kami menerapkan tim ex-officio dimana pelayanan dilakukan dengan kolaborasi antar satuan kerja di bawah pesantren berdasarkan job descriptionnya masing-masing sehingga kami lebih bisa memberikan layanan ekstra dan prima kepada calon wali santri dan santri baru,” ungkap ustaz Muslehuddin di tengah kesibukannya mendampingi pelayanan PSB satu atap.

Salah satu fitur utama pelayanan prima di Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagaimana disampaikan oleh Kabag I Sekretariat ustaz Alfian Wahidanto adalah penggunaan teknologi atau komputerisasi dalam proses pendaftaran dan pelayanan. Pesantren telah meluncurkan platform online yang memudahkan calon santri dan orang tua untuk mengakses informasi tentang program pendidikan, kepesantrenan, persyaratan pendaftaran, dan proses seleksi. Platform ini juga menyediakan formulir pendaftaran dan angket kewaliasuhan yang mudah diisi, serta dokumen-dokumen dapat diunggah secara elektronik, mengurangi kerumitan administrasi.

(Suasana penerimaan santri baru putra di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Selain itu, Pondok Pesantren Nurul Jadid juga memiliki tim penerimaan santri baru yang sangat profesional dan ramah. Tim ini terdiri dari pengurus kader dari kalangan mahasiswa dan santri pelajar yang terlatih dengan baik yang siap membantu calon santri dan orang tua menjawab pertanyaan atau kekhawatiran yang mungkin mereka miliki sepanjang proses pendaftaran. Mereka dengan sabar menjelaskan segala aspek pesantren, termasuk program pendidikan, akomodasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan fasilitas yang tersedia.

Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman penerimaan santri baru, Pondok Pesantren Nurul Jadid juga menyediakan layanan akses wisata religi ke maqbaroh dan sowan ke pengasuh. Acara ini memberikan kesempatan bagi calon santri dan orang tua untuk bersilaturrahmi secara langsung kepada pengasuh sebagai symbol pemasrahan anak dari orang tua kepada kiai. PSB satu atap ini memungkinkan calon santri baru untuk merasakan atmosfer yang hangat dan ramah di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

 

 

(Humas Infokom)

Hari Kelima Layanan PSB Satu Atap, Santri Baru Nurul Jadid Membludak

nuruljadid.net – Layanan penerimaan santri baru (PSB) satu atap pada hari kelima nampaknya mengalami lonjakan cukup signifikan dibandingkan hari layanan sebelumnya. Jumlah calon santri yang datang untuk melakukan daftar ulang sekaligus mondok untuk mukim dua kali lipat lebih banyak dari hari-hari sebelumnya. Pasalnya, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pesantren, peran alumni yang signifikan di berbagai daerah dan pastinya karena bertepatan dengan hari Minggu (18/06/2023).

(Kondisi layanan PSB Satu Atap di Aula II Lantai 3, calon santri baru dan wali santrinya memenuhi ruangan)

Dijelaskan oleh kasubbag umum dan PSB selaku penjab utama ustaz Muslehuddin Jauhari bahwa hari ini (red. Minggu) kuantitas santri baru yang datang dua kali lipat dari hari layanan sebelumnya, karena bertepatan dengan hari libur dimana calon wali santri banyak yang menjadi pegawai dan pekerja kantoran sehingga momen libur ini digunakan untuk mengantarkan putra-putrinya ke pesantren.

“Hari ini jumlah santri baru meningkat drastis dua kali lipat dari hari biasanya karena bertepatan hari libur nasional (red. Minggu) dan juga waktu pelayanan santri baru SMPNJ dengan pendaftar terbanyak lebih dari 500. Selain itu, juga banyak dari calon santri baru menunggu acara perpisahan kelas akhir di sekolah atau madrasah asal,” tegas ustaz Musleh saat ditemui di Aula II layanan PSB satu atap.

(Kondisi layanan PSB Satu Atap di posko drop barang, calon santri baru dan wali santri nampak memenuhi posko layanan)

Dalam situasi seperti ini, tim gabungan ex-officio tetap berupaya menghadapi dengan professional dan memberikan pelayanan prima, meskipun harus menangani jumlah pendaftar yang membludak. Pihak Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah melakukan rekayasa pelayanan dan mengantisipasi jika terjadi lonjakan santri baru sebagaimana pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa tindakan yang diambil untuk mengatasi situasi ini pertama, penjadwalan kedatang berdasarkan lembaga pendidikan; kedua, penyusunan prosedur operasional standard pelayanan; ketiga, penambahan kapasitas untuk menampung lebih banyak santri; keempat, elektronifikasi dan digitalisasi layanan. Sejak awal, beberapa bulan sebelum PSB satu atap, calon santri wajib melakukan pendaftaran dan pembayaran online berikut dengan pilihan lembaga sehingga data tersebut diolah oleh pesantren sebagai acuan pengambil kebijakan pimpinan.

(Kondisi Lapangan Parkir Utama yang dipadati kendaran santri baru hingga ke lapangan kampus UNUJA dan MANSAPRO)

Penerimaan santri baru yang membludak, penting bagi pesantren untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa seluruh santri mendapatkan layanan dasar baik materi maunpun non-materi. Sehingga orang tua juga perlu memastikan dan memantau putra-putrinya yang mondok agar benar-benar berkomitmen untuk menjalani pendidikan agama dan karakter yang diajarkan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Meskipun layanan PSB Satu atap telah berakhir, namun Pondok Pesantren Nurul Jadid masih bisa melayani daftar ulang susulan dan atau pendaftaran santri baru dengan menghubungi narabuhung yang tertera di brosur.

 

 

 

(Humas Infokom)

Aplikasi E-Bekal Solusi Preventif Kehilangan Uang Santri Baru, Orang Tua Dapat Pantau Pengeluaran Anak

nuruljadid.net – Untuk menghindari kehilangan uang santri di pesantren, kartu pembayaran elektronik bisa menjadi solusi yang efektif. Dengan menggunakan kartu pembayaran elektronik, santri tidak perlu membawa uang tunai secara fisik dan risiko kehilangan uang dapat dihindari.

Kartu e-Bekal santri memiliki banyak fungsi (multi-function card) selain sebagai kartu identitas santri juga digunakan untuk kartu pembelian barang dengan sistem cashless (non tunai). Kartu e-Bekal juga digunakan santri untuk pembayaran kos makan santri (Kosmara), dan jajan santri (bekal) harian.

Orang tua dapat menentukan limit uang jajan harian anak dengan sistem yang terdapat di aplikasi berbasis android tersebut dan bahwa orang tua dapat memantau penggunaan uang jajan putra-putrinya selama di pesantren dengan melihat transaction history-nya. Aplikasi e-bekal ini sudah digunakan hampir lima tahun yang dikembangkan dan disupervisi langsung oleh Kabag I sekretariat ustaz Alfian Wahidanto.

Kepala Unit Bekal Santri ustaz Nahrawi menekankan bahwa fasilitas layanan kartu e-bekal santri ini menjadi solusi atas seringnya kasus kehilangan uang santri, lemahnya laporan keuangan unit usaha pesantren khususnya kantin bagi santri. Sehingga kerja lapangan lebih efektif dan efisien, hanya perlu adaptasi bagi santri dan wali santri yang belum menguasai sistem dan cara penggunaannya.

Dengan menerapkan kartu pembayaran elektronik e-Bekal ini, pesantren dapat meningkatkan layanan, keamanan dan efisiensi dalam manajemen keuangan santri juga dengan mudah memonitoring pemasukan setiap kantin di pesantren dengan transparasi manajemen keuangan, sebab pembayaran dilakukan secara non-tunai sehingga semua transaksi terekam secara digital atau elektronik. Aplikasi e-Bekal ini dapat diunduh di Play Store secara gratis.

Selain itu, santri dan walinya juga dapat belajar tentang pengelolaan uang secara elektronik, yang merupakan keterampilan yang penting di era digital saat ini.

 

 

 

(Humas Infokom)

Posko Pengasramaan dan Wali Asuh Siap Dampingi Santri Baru dan Gantikan Peran Ortu Selama di Pesantren

nuruljadid.net – Dalam konteks pesantren, asrama adalah rumah kedua (second home) bagi santri dan wali asuh adalah orang tua selama di pesantren. Wali asuh merupakan pengurus kader dari santri mahasiswa yang bertanggung jawab atas pengasuhan dan pendampingan santri. Wali asuh ini bertindak sebagai pengganti peran orang tua santri yang mungkin tinggal jauh atau tidak dapat memberikan perhatian langsung.

Wali santri yang mendaftarkan putra-putrinya ke pesantren pada layanan PSB satu atap. Posko terakhir sebelum sowan adalah pengasramaan dan penyerahan santri baru kepada wali asuh. Sebagaimana disampiakn oleh sekretaris Biro Kepesantren ustaz Moh. Alief Hidayatullah bahwa peran wali asuh dalam pengasuhan di pesantren memiliki peran krusial. Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan wali asuh setidaknya meliputi beberapa hal.

“peran wali asuh di pesantren ini memiliki peran yang sangat penting dalam pengasuhan dan pembinaan keseharian santri khususnya di asrama, karena mereka merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan santri,” terang ustaz Alief.

(Kondisi posko pengasramaan bagi santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid pada layanan PSB Satu Atap)

Beberapa tugas dan peran wali asuh diantaranya 1) mengawasi kesejahteraan dan kebutuhan dasar santri, seperti makanan, kebersihan pribadi, dan kesehatan; 2) mendampingi santri dalam kegiatan keagamaan, seperti pembelajaran Al-Quran, shalat, dan pelajaran agama; 3) membantu dalam pengembangan akademik santri, seperti membantu dalam belajar; 4) menjadi sosok yang dapat diandalkan dan memberikan dukungan emosional kepada santri; dan 5) menjaga disiplin dan aturan pesantren, serta memberikan bimbingan moral kepada santri.

Penting untuk dicatat bahwa peran wali asuh tidak mudah dan semestinya melakukan pengawasan selama 24 jam, namun mayoritas wali asuh masih berstatus santri aktif yang juga tengah menjalan studi sebagai mahasiswa. Sehingga perlu pendampingan dan kerja kolektif antara pengurus pesantren, guru di sekolah, wali asuh lebih-lebih orang tua dengan aktif menanyakan dan mengawasi dari kejauhan kondisi putra-putrinya di pesantren demi layanan terbaik.

 

 

(Humas Infokom)

Tim Rumga Maksimalkan Layanan ‘Load & Drop’ Barang Santri Baru Nurul Jadid dengan QR Code Electronification System

nuruljadid.net – Tim kerumahtanggaan (Rumga) Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam pelayanan PSB satu atap tampil maksimal untuk memberikan layanan prima (excellent service) kepada calon santri baru dan wali santri. Layanan load and drop barang untuk santri baru dapat sangat memudahkan wali santri saat proses pendaftaran

Kasubbag Kerumahtanggan Bahruddin menyatakan bahwa dengan layanan load and drop barang, wali santri tidak perlu repot membawa semua barang bawaan santri baru secara mandiri. Mereka dapat memanfaatkan jasa pengangkutan barang untuk mengantarkan barang-barang tersebut langsung ke asrama atau zona 1 pondok pesantren.

Menyoal pemilahan dan penamaan barang, tim Rumga mengaplikasikan QR Code Electronification System. Sistem elektronifikasi QR Code adalah proses menggantikan penggunaan barcode fisik tradisional dengan QR Code digital atau elektronik yang dapat diakses dengan memindainya dan diproses menggunakan perangkat elektronik seperti laptop untuk efektifitas dan efisiensi layanan di titik awal yang berada di lapangan parkir.

(Suasana layanan ‘load and drop’ barang santri baru dengan sistem elektronifikasi QR Code di posko awal lapangan parkir utama)

Dalam elektronifikasi sistem QR code, QR code fisik digantikan oleh versi digital yang dapat disimpan dan diakses dalam format elektronik. Tanpa perlu mencatat satu per satu secara manual identitas santri, dengan sistem ini operator hanya perlu memasukkan noreg santri baru yang tersimpan dalam basis data atau sistem komputer yang dapat diakses secara elektronik. Ketika QR code digital tersebut dipindai menggunakan Scanner, informasi yang terkandung dalam QR Code dapat dibaca dan diproses.

Sistem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain efisiensi, akurasi, fleksibilitas dan integrasi. Sistem QR code elektronik ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem komputer atau perangkat lunak lainnya. Informasi dapat diambil dan digunakan dalam berbagai aplikasi atau proses, termasuk manajemen inventaris, pelacakan pengiriman, atau transaksi lainnya.

(Suasana layanan ‘load and drop’ barang santri baru dengan sistem elektronifikasi QR Code di posko awal lapangan parkir utama)

Dengan sistem elektronifikasi QR code, juga memberikan keuntungan bagi wali santri yaitu kemudahan, efisiensi waktu, keamanan barang dan tracking pengiriman. Meskipun layanan load and drop barang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wali santri, penting untuk berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk mendapatkan informasi lebih detail jika kurang memahami cara kerjanya.

Belasan anggota tim rumga saling bahu membahu tak kenal lelah memberikan layanan yang maksimal untuk memastikan barang bawaan santri baru tiba di asrama masing-masing sesuai data yang dimasukkan saat pendafatran online. M. Syamsul Arifin staf kerumahtanggan yang membantu sebagai operator beserta anggota tim lainnya menyampaikan merasa terbantu dengan hadirnya sistem elektronifikasi QR code ini, sehingga mudah dicek oleh bagian pengangkutan barang di lokasi PSB satu atap dan pengasramaan.

 

 

(Humas Infokom)

Mabes Kamtib Nurul Jadid Turunkan Puluhan Personilnya Kawal PSB Satu Atap 2023

nuruljadid.net – Pengawalan keamanan dan ketertiban (Kamtib) Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam kegiatan penerimaan santri baru senantiasa dilakukan untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama proses tersebut. Berdasarkan laporan dari Ali Fikri Romadhan kasi Lalu Lintas dan Parkir bahwa Markas Besar (Mabes) Kamtib setidaknya ada 30 personil yang diturunkan setiap harinya dalam pengawalan PSB satu atap ini.

Wakil Kepala Kamtib, Moh. Hafifi Zain melaporkan bahwa pihaknya melakukan beberapa langkah dalam pengawalan keamanan dan ketertiban selama PSB satu atap, ini merupakan protokol standar pesantren setiap ada kunjungan atau kegiatan besar seperti haul dan harlah, maulid nabi, HSN dan sejenisnya.

(Personil Kamtib dalam tugas pengawalan lalu lintas dan pengamanan di lokasi Gerbang Utama Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Langkah-langkah pengawalan keamanan ini berdasarkan kebijakan pihak Kamtib dan protokol yang diterapkan untuk memastikan kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar, tertib dan aman hingga berakhir. Beberapa langkah yang dilakukan dalam pengawalan keamanan dan ketertiban pada kegiatan penerimaan santri baru antara lain:

  1. Identifikasi dan verifikasi: Petugas kamtib melakukan pemeriksaan identitas calon santri baru untuk memastikan bahwa mereka adalah yang sah dan terdaftar secara resmi atau memiliki tujuan yang jelas.
  2. Pengawasan: Petugas kamtib memantau jalannya kegiatan penerimaan santri baru untuk memastikan tidak ada gangguan atau kejadian yang dapat membahayakan keamanan dengan menempati titik-titik tertendu di setiap zona.
  3. Pengaturan lalu lintas: Jika diperlukan, petugas kamtib membantu dalam pengaturan lalu lintas kendaraan atau pengunjung di sekitar lokasi kegiatan untuk menjaga ketertiban dan mencegah kemacetan.
  4. Pengamanan area: Petugas kamtib juga menjaga keamanan di sekitar area kegiatan, termasuk pintu masuk, area utama layanan PSB, dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu.

(Personil Kamtib dalam tugas pengawalan parkir dan pengamanan di lokasi Lapangan Parkir Utama Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Protokol pengawalan keamanan dan ketertiban ini selain dituntut bersikap tegas juga tetap mengupayakan prinsip 5S senyum, salam, sapa, sopan dan santun kepada setiap pengunjung meski dalam keadaan lelah dan berkeringat di bawah terik mentari mulai pukul 07.00 hingga terbenamnya mentari sekitar pukul 17.30 WIB.

 

(Humas Infokom)

Tim Panji Pelopor Tampil Prima Menyambut Kedatangan Santri Baru Nurul Jadid

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid sejak 14 Juni 2023 lalu telah dipadati total lebih dari seribu calon santri dan wali santri baru. Pasalnya, calon santri baru harus melakukan daftar ulang usai pendaftaran online. Pelayanan satu atap ini merupakan fase dimana wali santri memasrahkan putra-putrinya ke Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui wali asuh dan sowan ke pengasuh.

Tim ex-officio yang meliputi berbagai satuan kerja, secara kooperatif melakukan pelayanan prima (excellent service) kepada calon santri dan wali santri yang akan melakukan daftar ulang dan me-mondok-an putra-putrinya. Termasuk juga tim panji pelopor dibawah naungan kepala sub bagian protokoler sekretariat Ady Azhari, M.Pd.

Ady Azhari berharap dengan keterlibatan tim panji pelopor ini dapat menyukseskan pelayanan PSB Satu Atap yang menjadi hajat bersama pondok pesantren tercinta dan demi memberikan pelayanan maksimal. Karena di lapangan banyak calon santri dan wali santri baru yang masih bingung dan perlu diarahakan.

“Kami menurunkan tim panji pelopor dengan harapan besar ikut terlibat dalam menyukseskan kegiatan pesantren PSB satu atap ini karena di lapangan seperti tahun lalu masih banyak calon wali dan santri baru yang kebingungan saat mengurus berkas dan lokasi mana saja yang dijadikan tempat pelayanan,” ujar Ady saat ditemui Nurul Jadid Media.

Tim panji pelopor merupakan organisasi santri yang terdiri dari santri pilihan melalui seleksi panjang. Panji pelopor bertugas untuk mengawal berbagai macam kegiatan pesantren termasuk PSB satu atap. Tim pembina panji pelopor Moh. Shohibul Islam dan Sasmito dengan intensif melakukan pendampingan dan pembinaan tim panji pelopor di lapangan dalam menyambut dan melayani tamu selama PSB Satu Atap.

Selama pelayanan PSB Satu Atap, tim panji pelopor yang berjumlah kurang lebih 25 anggota dibagi ke beberapa pos layanan meliputi posko drop barang, posko gerbang 1, posko directing, posko gerbang 2, dan posko layanan utama PSB satu atap di Aula II lantai 3.

Menyapa dengan senyum, sapa dan salam, tim panji pelopor mempersembahkan yang terbaik sepenuh hati meski Lelah dan terkadang jenuh menghampiri. Akan tetapi, dengan semangat pengabdian dan totalitas professional, tim panji pelopor yang semuanya berstatus pelajar tidak patah arang demi meraih keberkahan melalui pengabdian yang mereka berikan.

(Humas Infokom)

Surat Edaran Tentang Ketentuan dan Larangan Santri Ponpes Nurul Jadid, Wajib Tahu!

nuruljadid.net – Penerimaan Santri Baru (PSB) tengah berlangsung, ribuan santri telah terdaftar, dan masih banyak hal yang belum diketahui dengan baik dan detail oleh calon wali santri dan santri baru terkait ketentuan umum, khusus dan opsional. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Pesantren nomor: NJ-B/0458/A.III/06.2023 tentang Ketentuan dan Larangan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur.

Sehingga hal ini wajib diketahui dan dilaksanakan oleh calon wali dan santri baru agar putra dan putri yang di-mondokkan tidak mengalami masalah dengan bidang Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) pesantren perkara melanggar barang yang dilarang untuk dibawa selama mondok.

Sehubungan dengan surat edaran di atas menjelang penerimaan santri baru tahun 2023 maka kami sampaikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

A. KETENTUAN UMUM
1. Santri baru didampingi oleh orang tua/wali maksimal 2 orang.
2. Wali santri, alumni dan tamu dilarang masuk ke asrama santri.
3. Wali santri baru harus memperhatikan denah, alur dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

B. KETENTUAN KHUSUS
1. PUTERA
Barang-barang yang wajib dibawa oleh santri baru:
a. Al-Qur’an
b. Sajadah ukuran standart (tidak terlalu lebar).
c. Tasbih
d. Baju gamis putih
e. Baju takwa putih polos
f. Songkok nasional hitam
g. Celana tidur
h. Peralatan mandi

2. PUTERI
a. Barang-barang yang WAJIB dibawa oleh santri baru:
1) Al-Qur’an
2) Mukenah dengan kriteria:
– harus terusan (tidak potongan).
– berwarna putih (non motif).
3) Sajadah ukuran standart (tidak terlalu lebar).
4) Celana tidur.
5) Rok dalam.
6) Peralatan mandi.
7) Peralatan tidur (bantal, selimut).
8) Kemeja putih.
9) Rok/bawahan hitam.
10) Kerudung putih.
11) Kaos kaki sepanjang betis.
12) Jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren:
– Siswi : Maksimal 10 setel (tanpa seragam).
– Mahasiswi : Maksimal 15 setel (tanpa seragam).

     b. Opsional:
1) Peralatan tidur (kasur dan guling).
2) Jaket dengan kriteria:
– tidak berbahan kaos.
– harus di bawah pinggul.
– tidak berkerut dan berkaret.
– tidak berbahan jeans.
– tidak berbahan rajut.

c. Ketentuan tambahan wilayah otonom:
1. Wilayah Fatimatuz Zahro
a) Ada batasan jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren, dengan ketentuan:
a. Siswi : 10 setel (tanpa seragam).
b. Mahasiswi : 13 setel (tanpa seragam).

b) Tidak diperbolehkan:
– membawa kasur.
– membawa sarung pria.
– membawa jilbab merk bellasquare berwarna putih dan pink baby, krem.
– membawa tas ransel, kecuali mahasiswi.
– memakai sandal pria.
– membawa mp3 player.
– memakai perhiasan selain sepasang anting.

2. Wilayah Al-Mawaddah
a) Ada batasan jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren, dengan ketentuan:
a. Siswi : 10 setel (tanpa seragam)
b. Mahasiswi : 15 setel (tanpa seragam)

     b) Diperbolehkan membawa kipas elektrik

3. Wilayah Zaid bin Tsabit
a) Ada batasan jumlah baju yang boleh dibawa ke pesantren, dengan ketentuan:
a. Siswi : 7 setel (tanpa seragam)
b. Mahasiswi : 10 setel (tanpa seragam)

b) Tidak diperbolehkan:
– Membawa kasur
– Membawa guling
– Membawa tas ransel, kecuali mahasiswi
– Membawa boneka
– Membawa mp3 player

4. Wilayah Al-Lathifiyah
a) Diperbolehkan membawa mukenah bermotif dan berwarna
b) Diperbolehkan membawa kipas elektrik.

C. LARANGAN
1. Handphone
2. Laptop kecuali mahasiswa atau siswa lembaga yang mendapatkan rekomendasi
3. Modem
4. Power bank
5. Mp4 player
6. Kipas elektrik.
7. Senjata tajam.
8. Buku bacaan yang tidak islami.
9. Kendaraan (Sepeda, Motor, Mobil).
10. Aksesoris (Gelang, Kalung, Anting).
11. Kaos bergambar yang tidak sesuai dengan etika Pesantren.
12. Celana ketat/pensil.
13. Celana pendek/diatas lutut.
14. Kipas elektrik
15. Barang-barang yang dilarang khusus puteri:
a. Baju dengan kriteria:
– Berbahan kaos.
– Berkerut lengan atas, pinggang dan punggung.
– Transparan.
– Lengan pendek dan ¾.
– Pas body
– Jubah berseblek yang tidak terjahit.
– Baju balon.
– Diatas pinggul.
– Baju bergambar barong, tengkorak dan sejenisnya.
– Baju tidur berbahan kaos.
– Pakaian berbahan rajut.
b. Meksi/rok/bawahan dengan kriteria:
– Rok berseblek yang tidak terjahit.
– Sarung yang tidak terjahit.
c. Jilbab dengan kriteria:
– Transparan (misal : paris putih, dll).
– Spandek.
d. Makeup yang menor (berlebih) seperti lipstik, semir, kutek, diamond gigi, bulu mata extension dan selain yang disebutkan diatas kecuali makeup sederhana seperti bedak, celak hitam, skincare, lip-gloss non warna, body care, parfume.
e. Perhiasan kecuali sepasang anting dan satu cincin.
f. Menyimpan koper di pesantren kecuali santri yang berasal dari Kepulauan.
g. Kaca mata/soft lens selain yang minus (puteri).

Demikian penjelasan seputar ketentuan dan larangan bawaan atau barang yang boleh dan tidak boleh dibawa oleh santri selama mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo dengan tujuan agar santri bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan fokus belajar, mengaji dan membina akhlaqul karimah.

Untuk mengunduh surat edaran resmi silahkan kunjungi tautan berikut : https://www.nuruljadid.net/download/surat-edaran

 

 

(Humas Infokom)

Memulai Petualangan Pendidikan: Antusiasme dan Semangat Belajar Santri Baru Menghiasi PSB Satu Atap Hari Pertama

nuruljadid.net – Kegiatan Penerimaan Santri Baru (PSB) Satu Atap dimulai dengan penuh semangat dan keceriaan, Rabu (14/06). Para calon Santri Baru tiba dengan penuh harap dan antusias, siap untuk memulai perjalanan spiritual dan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ramah dan inklusif.

Pagi itu, para calon santri baru berdatangan dari segala penjuru daerah mengunjungi kompleks pendaftaran satu atap di Aula II Pesantren, melangkah dengan percaya diri menuju pintu gerbang yang menandai dimulainya perjalanan mereka dalam mengejar ilmu dan mengembangkan kompetensi diri. Dalam suasana penuh semangat, mereka disambut oleh para pengurus, asatidz, dan wali asuh dengan senyum dan sambutan hangat.

Dalam PSB Satu Atap tersebut, calon santri harus melewati serangkaian tes dan kegiatan. Sebelum menuju lokasi pendaftaran satu atap, calon santri diminta untuk menyiapkan beberapa dokumen sebagai berkas persyaratan, diantaranya: fotokopi KTP orang tua atau wali, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Akta Kelahiran, dan fotokopi Ijazah/STL/SKHU, masing-masing dokumen digandakan sebanyak tiga lembar.

Tiba di zona pesantren, tahap pertama adalah melakukan drop barang bawaan calon santri di lapangan parkir umum pesantren. Kemudian menuju gedung MA Nurul Jadid (MANJ) lantai satu untuk melakukan cek kesehatan. Setelah itu, calon santri bersama pendamping bertolak ke Aula II pesantren (lantai tiga gedung MANJ) untuk penyerahan dan verifikasi berkas; pemotretan, pembayaran (khusus tunai), ikrar santri, penentuan asrama, pengambilan KIS/Kartu E-bekal, dan dilakukan penyerahan seragam dan perlengkapan santri kepada calon santri baru.

Tidak berhenti di situ, santri dan pendamping kemudian menuju dhalem pengasuh untuk melakukan sowan dan penyerahan santri. Dan tahap terakhir adalah pengasramaan, santri baru mulai menempati asrama didampingi oleh wali asuh masing-masing.

Itulah euforia hari pertama Penerimaan Santri Baru Satu Atap yang diwarnai oleh semangat belajar dan keceriaan. Para calon santri baru siap memulai perjalanan mereka dalam mencari ilmu dan meraih kesempurnaan diri di lingkungan yang mendukung dan inklusif. Tak lupa, pesantren selalu mengingatkan “Niat Mondok untuk Mengaji dan Membina Akhlakul Karimah”.

 

Humas Infokom

INFO UPDATE! Mondok di Nurul Jadid, Pahami PSB Satu Atap! Ini Penjelasannya

nuruljadid.net – Mendekati jadwal Penerimaan Santri Baru (PSB) satu atap yang akan dilaksanakan tanggal 14 Juni mendatang, masih banyak calon wali santri dan santri baru yang kebingungan dan bertanya-tanya informasi seputar pendaftaran. Bagi calon santri baru yang ingin mondok ke Pondok Pesantren Nurul Jadid perlu memahami istilah PSB satu atap dan hal-hal terkait di dalamnya.

Saat pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo terdapat dua langkah pendaftaran. Pertama, pendaftaran secara daring (online). Pada langkah ini, calon santri wajib mengisi biodata diri dan melengkapi berkas-berkas dengan menggunggah scan atau foto dokumen sebagaimana tertera dibawa tidak lebih besar dari 2 MB dan menyetorkannya saat PSB satu atap

Berkas-berkas yang perlu disetorkan saat PSB satu atap

  1. Fotokopi akta kelahiran (3 lembar),
  2. Fotokopi KTP orang tua (3 lembar),
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) (3 lembar),
  4. Fotokopi SKHU/Ijazah/Surat Keterangan Lulus (3 lembar)
  5. Surat Keterangan Sehat.

Kedua, Pendaftaran secara luring (offline) sekaligus penyerahan santri baru yang dikenal dengan istilah PSB satu atap. Dimana PSB satu atap itu merupakan langkah terakhir bagi calon santri setelah mendaftarkan diri secara online di website psb.nuruljadid.net agar bisa dinyatakan resmi sebagai santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid. Pada sesi ini akan dilakukan verifikasi dan validasi data, ikrar santri, pemotretan, pengambilan logistik (seragam, kitab, dan kelengkapan lainnya), dan pengasramaan.

Tujuan diadakannya pendaftaran online selain untuk meng-input data diri ke aplikasi pokok data pesantren juga agar memudahkan calon santri dan walisantri ketika melakukan pendataran satu atap. Bagi calon santri yang tuntas melengkapi proses pendaftaran online dan mengunggah seluruh dokumen persyaratan secara lengkap dan benar cukup menyerahkan bukti pendaftaran yang sudah dicetak kepada petugas layanan PSB satu atap. Dengan demikian, hal itu akan sangat menghemat waktu dan wali santri / orang tua tidak perlu antri lama.

Alur Finalisasi PSB Satu Atap (Offline) di Gedung MA Nurul Jadid dan Aula II Pesantren

  1. Medical Checkup / pemeriksaan kesehatan (Ruang Kelas Timur Lt. 1);
  2. Menyerahkan nomor registrasi dan bukti pendaftaran online yang sudah dicetak (Aula II Lantai 3);
  3. Ikrar santri (Aula II Lantai 3);
  4. Pengambilan Logistik (seragam dll) (Aula II Lantai 3);
  5. Sowan kepada Pengasuh (Kediaman Pengasuh);
  6. Penyerahan santri baru kepada wali asuh untuk menempati asrama yang telah ditetapkan (Asrama Zona 1).

Selain itu, calon santri dan walisantri harus mengetahui jadwal PSB satu atap yang sudah ditentukan oleh panitia.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi narahubung berikut:

Layanan Putra              : 0813-3622-2034 (Ust. Muslehuddin Jauhari)

Layanan Putri              : 0821-4639-3907 (Ustdz. Raudlatul Jannah)

Layanan Keuangan    : 0852-5880-0137 (Ust. Abd Hamid)

Layanan Umum          : 0822-4633-5137 (Humas Pesantren)

 

 

(Humas Infokom)

INFO UPDATE! Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Tahun 2023 Resmi Dibuka

nuruljadid.net – Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Tahun 2023 telah resmi dibuka. Hal ini ditandai dengan rilisnya laman resmi pendaftaran daring (online) dan brosur resmi sejak memasuki minggu kedua bulan Maret 2023 lalu di laman resmi pesantren www.nuruljadid.net

Pendaftaran santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid secara daring (online) dibuka sejak tanggal 01 Maret 2023 sampai dengan tanggal 13 Juni 2023. Sedangkan pendaftaran PSB satu atap secara luring (offline) dimulai sejak tanggal 14 Juni 2023 sampai dengan tanggal 19 Juni 2023 yang berlokasi di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid lantai 3.

Semua calon santri baru wajib mendaftarkan diri secara online di laman resmi Penerimaan Santri Baru (PSB) Tahun 2023 https://psb.nuruljadid.net bagi calon santri baru yang mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran online dapat menghubungi narahubung yang tertera dalam brosur atau datang langsung ke kantor sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk asistensi.

(Screenshot Alur Pelayanan Pendaftaran Online dan Persyaratan Pendaftaran Santri Baru (PSB) 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Alur pendaftaran online terdiri dari 5 tahapan, yang pertama pembuatan akun, pada tahapan ini calon santri baru diminta untuk mengisi identitas diri sekaligus pembuatan akun untuk mendapatkan nomor registrasi. Selanjutnya pada tahap kedua pendaftar melakukan login dan melengkapi data sesuai kolom yang tersedia pada laman pendaftaran online dimaksud.

Calon santri baru dapat kembali login atau masuk ke akun pribadinya untuk melengkapi data atau informasi yang belum tuntas. Pada tahap ketiga pendaftar mengunggah berkas yang diminta. Tahapan keempat pendaftar melakukan pembayaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilih dan tahap terkahir pendaftar menyetak formulir pendaftaran dan atau menyimpan nomor registrasi sebagai bukti pendaftaran yang akan ditunjukkan ke petugas layanan PSB satu atap.

Syarat pendaftaran yang perlu dilengkapi calon santri baru yaitu fotokopi akta kelahiran, fotokopi KTP orang tua/wali sebanyak 3 lembar, fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 3 lembar, fotokopi STL/SKHUN/Ijazah sebanyak 3 lembar, surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan setempat.

(Screenshot timeline penerimaan santri baru dan alur penyerahan santri PSB tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Pada pelayanan PSB satu atap terdapat alur yang perlu dipahami oleh calon santri dan orang tua atau wali. Terdapat 6 tahap alur penyerahan santri; 1) Checkup / periksa kesehatan; 2) Menyerahkan nomor registrasi dan bukti pendaftaran online kepada petugas PSB, 3) Ikrar santri; 4) Pengambilan seragam sesuai dengan pemilihan ukuran yang telah dipilih oleh pendaftar saat pendaftaran online; 5) Sowan pengasuh; 6) Santri baru diserahkan kepada wali asuh untuk menempati asrama yang telah ditetapkan oleh pengurus.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi narahubung berikut:

Layanan Putra              : 0813-3622-2034 (Ust. Muslehuddin Jauhari)

Layanan Putri              : 0821-4639-3907 (Ustdz. Raudlatul Jannah)

Layanan Keuangan    : 0852-5880-0137 (Ust. Abd Hamid)

Layanan Umum          : 0822-4633-5137 (Humas Pesantren)

Berikut link unduhan brosur Penerimaan Santri Baru (PSB) dan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo : https://www.nuruljadid.net/download/brosur-lembaga-pendidikan

Berikut link informasi penerimaan santri baru : https://www.nuruljadid.net/penerimaan-santri-baru

Berikut link pendaftaran santri baru online : https://psb.nuruljadid.net/

 

 

(Humas Infokom)