Biro Pendidikan Nurul Jadid Dorong Satuan Pendidikan Tingkatkan Kompetensi Guru

nuruljadid.net – Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Kiai Muh. Imdad Rabbani mendorong seluruh satuan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi guru atau pendidik. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sebagai beliau sampaikan pada acara Workshop Peningkatan Mutu Kompetensi Guru yang diselenggarakan oleh SMK Nurul Jadid selasa lalu (23/05/2023).

Kepala SMK Nurul Jadid Moh. Arief Hariyanto, M.Pd. menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama Biro Pendidikan Nurul Jadid untuk senantiasa melakukan upgrading kompetensi guru, supaya mutu pendidikan meningkat dengan menggelar workshop peningkatan mutu kompetensi guru dalam sehari.

“kami melaksanakan workshop ini selain amanah pesantren melalui Biro Pendidikan, juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Sehingga penting melaksanakan workshop peningkatan mutu guru ini yang kami laksanakan rutin setiap tahunnya” terang Arief.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Pendidikan Menengah Kejuruan Cabang Dinas Pendidkan Probolinggo bapak Sutjipto, S.I.P., M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi bahwa kegiatan peningkatan kompetensi guru ini merupakan hal yang wajib dilakukan secara rutin dan serius demi memberikan pembelajaran terbaik kepada peserta didik.

Hal ini diamini oleh kepala Biro Pendidikan Kiai Imdad Robbani bahwa peningkatan kompetensi guru di setiap satuan pendidikan menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren.

Usai acara seremonial, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pengawas Pembina SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Ibu Dian Novita Lestari, M.Pd. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa merancang pembelajaran berbasis project riil itu merupakan produk dari kurikulum merdeka belajar dan tidak kalah penting setiap guru wajib melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai dengan keragaman peserta didik di kelas.

Workshop pembelajaran berbasis project riil yaitu pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media dalam proses pembelajaran untuk mencapai soft skills, hard skills dan karakter. Fokus pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas peserta didik dalam menghasilkan produk yang menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Dalam kegiatan ini peserta didik dan guru bekerjasama dalam menciptakan sebuah produk inovasi.

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *