Pos

Tingkatkan Kompetensi Lulusan Siswa, SMK Nurul Jadid Perkuat Jaringan Mitra Kerja

berita.nuruljadid.net – Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Jadid (SMKNJ) menggelar workshop penguatan kemitraan bersama Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) pada Selasa (28/05/24) di Aula Mini SMK Nurul Jadid. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan PT Ryo Digital Printing Lumajang selaku mitra kerja, dan disambut hangat oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Biro Pendidikan Moh. Tohet serta jajaran pimpinan sekolah.

Gelar wicara tatap muka ini berangkat dari inisiatif pimpinan SMK Nurul Jadid untuk mendorong penguatan kemitraan antara SMKNJ dan DUDIKA. Sebagaimana pada acara tersebut juga terselenggara penandatangan nota kesepahaman antara SMKNJ dengan pihak mitra kerja PT Ryo Digital Printing Lumajang.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga menyasar pada peningkatan kompetensi siswa di bidang keahliannya masing-masing agar sesuai dengan standar yang diinginkan oleh DUDIKA.

Hal ini diperkuat oleh strategi link and match SMKNJ dalam menjalin kerja sama dengan pihak DUDIKA. Kepala SMK Nurul Jadid, Moh. Arief Hariyanto, menyampaikan bahwa konsep tersebut saling menguntungkan kedua belah pihak.

“Jalinan kerja sama ini dimulai dari penyusunan kurikulum bersama, pembelajaran berbasis project real oleh DUDIKA, Guru Tamu, magang/praktik kerja industry, sertifikasi kompetensi, training pengajar oleh DUDIKA, serta beasiswa maupun dukungan lainnya dari DUDIKA,” paparnya.

Harapannya, lanjut Arief, SMK Nurul Jadid mampu menciptakan lulusan yang kompeten dengan serta bekal keterampilan, karakter berbasis pesantren, dan budaya kerja industri yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di masa mendatang.

Potret Pimpinan PT. Ryo Digital Printing Moh. Cahyo Saputro tengah menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Pimpinan PT. Ryo Digital Printing Moh. Cahyo Saputro memberi respon positif atas inisiatif kerja sama oleh SMK Nurul Jadid. Lebih lanjut, pihaknya memaparkan secara detail tentang pola kerja sama yang akan dijalin.

“Kami membuka lebar ruang diskusi kepada peserta untuk saling bertukar pikiran tentang bagaimana konsep yang ingin dicapai oleh SMK Nurul Jadid,” imbuhnya.

 

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi

Editor: Ponirin Mika

SMK Nurul Jadid Peroleh Gelar SMK Swasta Pusat Keunggulan Pertama di Probolinggo

nuruljadid.net – Pencapaian membanggakan kembali diraih SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pasalnya SMK berbasis pesantren ini akhirnya berhasil lolos sebagai SMK Swasta Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Pertama di Probolinggo. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam memberikan pendidikan kejuruan atau vokasi berkualitas serta prestasi yang gemilang.

Predikat sebagai SMK Swasta Pusat Keunggulan pertama di Probolinggo ini khususnya di program keahlian Desain dan Produksi Busana (Fashion Design) sebagaimana disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo Bapak Kusnadi, S.Sos., M.Pd pada acara Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan akhir Tahun 2023 lalu (01/11/2023) yang juga dihadiri oleh Pengawas Pembina SMK Ibu Dian Novita Lestari, M.Pd.

SMK Nurul Jadid Paiton berhasil menempatkan diri sebagai lembaga pendidikan yang kompetitif dan adaptif dengan perkembangan zaman di Probolinggo. Beberapa faktor yang menjadi kunci kesuksesan sekolah ini termasuk manajemen yang efektif, guru yang kompeten, fasilitas yang memadai, dan program pembelajaran yang berkualitas.

Kepala SMK Nurul Jadid Paiton, Bapak Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraih oleh sekolahnya. Ia mengungkapkan, “Pencapaian ini tidak hanya milik kami sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga hasil kerja keras seluruh komponen sekolah, termasuk para guru, siswa, dan dukungan dari wali peserta didik.” ungkapnya

Selain itu, Bapak Arief menekankan komitmen SMK Nurul Jadid untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para siswa, menciptakan suasana belajar yang kondusif, dan mengikuti perkembangan terkini dalam dunia pendidikan dan dunia industry sebagai distingsi sekolah kejuruan,” ucapnya.

Sementara itu, para siswa SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh sekolahnya. Mereka berharap semoga atmosfer belajar yang kondusif, pembelajaran yang kreatif dan dukungan penuh dari guru terus meningkat agar para siswa semakin termotivasi untuk meraih prestasi.

Prestasi SMK Nurul Jadid Paiton sebagai SMK Swasta Pusat Keunggulan Pertama di Probolinggo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang unggul dan berkualitas di masa depan.

 

 

(Humas Infokom)

Hanya SMKNJ dari Nurul Jadid Berhasil Juarai Literasi Award 2023 Radar Bromo Jawa Pos Dua Kategori Sekaligus

nuruljadid.net – SMK Nurul Jadid menjadi satu-satunya delegasi dari Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berhasil menjuarai Literasi Award 2023 dalam dua kategori sekaligus. Kegiatan Literasi Award 2023 ini diselenggarakan oleh Radar Bromo Jawa Pos yang bekerjasama dengan PT Paiton Energy – PT. POMI.

Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai dari pendaftaran, pelatihan sampai dengan pengumpulan karya. Pada puncak Literasi Award 2023 Sabtu (9/9/2023) pagi, panitia memberikan penghargaan pada pemenang nominasi di Rechall POH 1 PT Paiton Energy – PT POMI, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton.

Dalam event Literasi Award 2023 itu, setidaknya ada 28 penghargaan dan 1 juara umum yang diserahkan pada nominasi dari 7 kategori yang dilombakan. Meliputi konten tulisan, features, foto, infografis dan overall design serta, kategori video dan berita online. Terdapat empat pemenang dari setiap kategori yaitu juara 1, 2, 3 dan harapan.

Tim Jurnalistik SMK Nurul Jadid saat foto bersama dengan Kepala Biro Pengembangan Nurul Jadid KH. Faiz AHZ dan tim SMA Nurul Jadid

Acara berlangsung meriah dan semarak dengan sajian digital video pada videotron, penampilan Tari Kiprah Glipang dan quiz doorprize sepeda listrik yang membuat heboh seisi ruangan. Usai acara seremonial, kegiatan juga diisi dengan sharing session edukatif dari pimpinan PT. Paiton Energy – PT POMI tentang energi dan lingkungan.

Undangan yang hadir tidak hanya terdiri dari 35 tim nominator namun juga mengundang 47 tim yang mengikuti tahapan Literasi Award. Dalam acara itu juga diisi dengan sejumlah penyerahan sertifikat pelatihan kepada masyarakat, beasiswa bagi mahasiswa hingga bantuan kendaraan kepada Komunitas Besuki Membaca.

SMK Nurul Jadid salah satu tim yang masuk nominasi pada dua kategori juga hadir memenuhi undangan panitia didampingi kepala sekolah bapak Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, Wakasis. Nurul Iman, M.Pd.I dan dua guru pembimbing Mujiburrohman, S.Kom serta Ahmad Mujtahid, S.Pd. SMKNJ ini berhasil mencatatkan diri sebagai satu-satunya perwakilan dari Nurul Jadid yang berhasil meraih dua kategori sekaligus dalam event ini. Sebelumnya, tim jurnalistik MANJ, SMANJ dan MANSAPRO juga ikut berpartisipasi.

Kategori pertama, “Foto Terbaik” yang mengabadikan moment upacara kemerdekaan di pesantren masuk sebagai juara Harapan atau terbaik keempat. Sedangkan, kategori lainnya “Video Jurnalistik” yang mengusung kenaikan harga jual tembakau berhasil masuk tiga besar setelah karya MA Nurul Qadim dan SMA BBS HATI.

Tim Jurnalistik SMK Nurul Jadid saat foto bersama dengan Kepala SMK Nurul Jadid Moh. Arief. Hariyanto, M.Pd dan Wakasis Nurul Iman, M.Pd.I

Kepala SMK Nurul Jadid, Bapak Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian prestasi tim Jurnalistik MASA. “Alhamdulillah, saya bangga dan bersyukur sekali atas capaian luar biasa tim Jurnalistik MASA SMKNJ. Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras dan perjuangan anak-anak. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan literasi di kalangan siswa kami agar mereka menjadi generasi yang cerdas dan berwawasan luas.” pungkasnya

Penghargaan Literasi Award 2023 Radar Bromo Jawa Pos ini bukan sekedar prestasi bagi SMK Nurul Jadid tetapi juga pengakuan atas peran penting sekolah dalam mengembangkan literasi dan kecerdasan generasi muda. Dengan berbagai inovasi dan program literasi yang terus ditingkatkan, SMK Nurul Jadid berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan generasi yang terampil dalam literasi di masa depan.

(Humas Infokom)

5 Siswa SMK Nurul Jadid Kembali Torehkan 6 Prestasi Nasional

nuruljadid.net – Lima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid Paiton, Jawa Timur, berhasil meraih medali prestisius dalam kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan Rumah Sastra Seni dan Ruang Lomba Nasional secara daring (02/08). Prestasi gemilang ini menjadi sebuah kesyukuran bagi sekolah dan peserta didik yang berhasil menorehkan juara.

Allesandro dan Rafi saat ditemui, nampak sumringah dengan piala di tangan dan kalung medali. Mereka mengaku sangat senang atas capaian yang mereka peroleh berkat ketekunan dan kerja keras bersama dengan rekan satu timnya.

“Alhamdulillah kami sangat senang, akhirnya perjuangan dan kerja keras kami satu tim membuahkan hasil. Ini juga berkat dorongan dan bimbingan para guru yang dengan sabar mengawal proses ini sampai kami juara,” aku Rafi kepada Nurul Jadid Media.

Kelima siswa yang mengukir prestasi membanggakan ini berhasil meraih medali tingkat nasional dalam berbagai bidang kompetisi. Berikut ini adalah daftar siswa dan medali yang mereka raih:

  1. Allesandro Sign Vizumi kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak sebagai Juara 1 lomba Cerita Pendek dan Karya berbakat Cipta Puisi
  2. Ahamad Faruq Faza Bin Naja kelas XII Multimedia sebagai Juara 3 lomba Fotografi
  3. Firgirofiq Auliya kelas XII Multimedia meraih penghargaan Karya Berbakat bidang Poster Digital
  4. Muhammad Rafi’ Hidayatullah kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak raih penghargaan Karya Berbakat lomba Cipta Puisi
  5. Abdan Hilyah Barlaman kelas XII Teknik Pembangkit Tenaga Listrik sebagai Karya Berbakat lomba Cipta Pantun.

Piala kemenangan siswa SMK Nurul Jadid tingkat Nasional tahun 2023

Prestasi kelima siswa ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen tidak hanya para siswa namun juga guru pembimbing yang dengan telaten melakukan pendampingan dan bimbingan kepada peserta didik dalam mengembangkan keterampilan, minat dan bakat mereka baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“SMK Nurul Jadid sangat berbangga atas pencapaian ini dan berharap agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk mengejar impian mereka dan terus berusaha meraih prestasi di berbagai bidang keilmuan dan keterampilan” tutur bapak Moh. Arief Hariyanto selaku kepala sekolah.

Sekolah merayakan keberhasilan siswa-siswa mereka dalam upacara penghargaan yang diadakan ketika kegiatan do’a bersama sebelum memulai pembelajaran di halaman. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal mereka untuk mengukir prestasi lebih besar di masa depan.

(Humas Infokom)

Siswa SMK Nurul Jadid Paiton Berhasil Raih Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris Nasional

nuruljadid.net – Prestasi membanggakan datang dari siswa SMK Nurul Jadid Paiton, Jawa Timur, yang berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris Nasional yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Malang (11/06). Keberhasilan ini turut membanggakan pihak sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berfokus pada peningkatan prestasi non-akademik peserta didik.

Siswa berbakat yang meraih juara 1 tersebut adalah Alfandra Ilstar Pradana, siswa kelas 12 jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Nurul Jadid Paiton. Lomba pidato ini merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Alfandra tampil memukau dengan pidato kemampuan Bahasa Inggris yang di atas rata-rata.

Kepala SMK Nurul Jadid, Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Alfandra Ilstar Pradana. Ia menyatakan, “Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi Alfandra dan sekolah kami, tetapi juga bagi seluruh warga pesantren dan Probolinggo. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras, tekad kuat, dan pendidikan berkualitas, anak-anak didik kita bisa meraih prestasi tinggi.”

Alfandra, yang dikenal sebagai siswa yang supel dan humoris, telah mempersiapkan dirinya dengan sangat matang untuk lomba ini. Dia berlatih keras bersama guru-guru Bahasa Inggris khususnya di Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan menerima dukungan penuh dari keluarganya.

Prestasi Alfandra ini juga mendapatkan apresiasi dari Waka. Kesiswaan, Nurul Iman, M.Pd.I, yang mengatakan, “Kami sangat berbangga dengan Alfandra Ilstar Pradana. Dia adalah inspirasi bagi peserta didik lainnya di SMK Nurul Jadid dan lebih-lebih di Probolinggo, dan kami berharap prestasi ini akan memotivasi lebih banyak siswa untuk meraih prestasi gemilang di berbagai bidang.”

Dengan kemenangan ini, Alfandra telah mendapatkan pengakuan nasional sebagai yang terbaik di bidanganya. Keberhasilannya ini tidak hanya menjadi motivasi bagi siswa di SMK Nurul Jadid Paiton, tetapi juga bagi seluruh pelajar di Probolinggo dan Indonesia. Semoga prestasi Alfandra terus menginspirasi dan membawa harum nama sekolah dan pondok pesantren.

 

(Humas Infokom)

Juara I Kreasi Semaphore Festival Kemerdekaan SMK Nurul Jadid Menyita Perhatian Peserta Upacara

nuruljadid.net – Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo, memukau semua orang dengan kreasi semaphore yang menakjubkan dalam upacara bendera penurunan Kamis sore (17/08/2023). Tim semaphore sekolah ini berhasil meraih Juara I dalam kompetisi kreasi semaphore pada Festival Kemerdekaan dan peringatan hari pramuka nasional yang diadakan oleh Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-78.

Kreasi semaphore SMK Nurul Jadid kali ini menjadi sorotan utama dalam upacara bendera di lapangan Ayaman sore itu. Semaphore merupakan sistem komunikasi dengan menggunakan gerakan bendera atau lengan yang memiliki arti dan makna tertentu. Tim kreasi semaphore SMK Nurul Jadid berhasil menggambarkan kreasi seni, semangat kreativitas, dan berbagai simbol nasional dengan sempurna.

Penampilan tim Pramuka SMK Nurul Jadid saat lomba kreasi Semaphore dalam Festival Kemerdekaan dan Hari Pramuka Nasional

Bapak Moh. Arief Hariyanto, Kepala SMK Nurul Jadid, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tim kreasi semaphore sekolah. “Kami sangat gembira melihat kerja keras dan dedikasi para siswa dalam menampilkan kreasi semaphore yang luar biasa ini,” pungkas Bapak Arief.

Tim semaphore SMK Nurul Jadid telah berlatih dengan tekun dan penuh semangat untuk menghadapi kompetisi tahunan ini. Mereka tidak hanya fokus pada gerakan fisik semata, tetapi juga menggali makna dari setiap gerakan yang mereka lakukan untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan benar-benar dapat dirasakan oleh penonton.

Keberhasilan mereka dalam kompetisi ini adalah hasil dari kerjasama tim yang solid, bimbingan dari pelatih pramuka dan didampingi secara intensif oleh pembina Orsiswa ustazah Maziyyatus Sholehah, serta semangat juang yang tinggi. Dengan meraih Juara I, SMK Nurul Jadid berhasil memperoleh pengakuan atas prestasi mereka dalam mempersembahkan kreasi semaphore yang memukau pada momen penting bagi negara ini.

Tim Pramuka SMK Nurul Jadid berpose usai mengikuti lomba kreasi Semaphore dalam Festival Kemerdekaan dan Hari Pramuka Nasional

Acara penyerahan penghargaan kepada tim semaphore SMK Nurul Jadid dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid putri. Mereka diberikan piagam penghargaan dan piala sebagai tanda apresiasi atas kontribusi mereka dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan. Tidak hanya semaphore, terdapat beberapa lomba lainnya seperti short movie yang dimenangkan oleh Juara 1 SMA Nurul Jadid dan Juara 2 MAN 1 Probolinggo sedangkan juara Bazar Festival Kemerdekaan Indonesia diraih oleh MAN 1 Probolinggo.

Prestasi gemilang ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga bagi mereka yang terlibat dalam perlombaan ini. Kreasi semaphore yang luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa semangat patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air masih sangat hidup di kalangan generasi muda.

 

 

(Humas Infokom)

Santri Vokasi SMK Nurul Jadid Bawa Pulang 2 Trofi Nasional

nuruljadid.net – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan santri vokasi alias peserta didik SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Ia adalah Muhammad Yusuf Ardiyanto, santri asal Lumajang ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Yusuf yang juga belajar di asrama Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) ini berhasil memborong sejumlah penghargaan tingkat nasional di bidang bahasa, yakni lomba pidato Bahasa Inggris (01/07/2023).

Yusuf panggilan akrabnya ini berhasil membawa pulang dua tropfi dalam event dan waktu yang berbeda. Awalnya, Yusuf hanya dapat berpuas diri sebagai juara harapan 2 pada lomba pidato Bahasa Inggris yang digelar Rumah Sastra Seni bulan lalu. Dirinya mengaku pada lomba awal belum maksimal mempersiapkan diri karena benturan dengan kegiatan yang cukup padat di pesantren.

Seolah tidak mau kapok dan pantang menyerah, Yusuf kembali mencoba dan bekerja lebih keras untuk mengikuti berbagai event lomba. Kali ini Prestasi Indonesia Competition yang menghelat beberapa jenis lomba untuk pelajar dan mahasiswa salah satunya lomba pidato Bahasa Inggris. Alhasil, Yusuf mampu raih juara 2 lomba pidato Bahasa Inggris sedangkan juara 1 dari SMAN 08 Bulakamba Jawa Tengah dan untuk juara 3 diraih oleh siswa SMAN 02 Denpasar.

(M. Yusuf Ardiyanto saat foto bersama Kepala Sekolah Moh. Arief Hariyanto dan Waka Kesiswaan Nurul Iman di ruang pimpinan)

Putra dari bapak Garjito ini terlihat bahagia dengan senyum lebar saat kami wawancarai perihal pencapaian yang baru saja Yusuf raih di tahun keduanya di SMK Nurul Jadid. “Saya sangat senang bisa menang dan menyumbang prestasi untuk sekolah tercinta juga untuk pesantren. Berkat bimbingan guru khususnya di LPBA Nurul Jadid keterampilan Bahasa Inggris saya terus berkembang,” akunya saat ditemui tim Nurul Jadid Media.

Kepala SMK Nurul Jadid, Moh. Arief Hariyanto mengaku sanggat bangga atas prestasi yang berhasil diukir siswanya. ”Ini merupakan prestasi yang luar biasa ditorehkan oleh peserta didik kami. Dengan persiapan yang relatif singkat, mereka berhasil meraih penghargaan tingkat nasional,” ujar Arief, Senin (03/07/2023).

Moh. Arief Hariyanto mendorong agar para siswa terus dibina dan diajarkan untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi di berbagai bidang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi, mengukur kemampuan sekaligus memupuk mental para siswa agar terbiasa berkompetisi, sekaligus memberikan motivasi untuk terus berkembang.

”Andaikata ternyata hasilnya bisa memenangkan perlombaan, itu semacam bonus saja. Hal terpenting adalah bagaimana peserta didik terus terpacu untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dirinya,” urainya.

Di tempat lain, Waka. Kesiswaan SMK Nurul Jadid, Nurul Iman mengatakan, tantangan ke depan akan semakin kompetitif. Karena itu, para siswa harus dilatih untuk selalu bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sekaligus terlatih untuk memenangkan berbagai kompetisi di tengah padatnya kegiatan pesantren dan sekolah.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi anak didik kami, selamat untuk anak-anakku semua. Semoga bisa terus meningkatkan motivasi dan prestasi diri menyongsong masa depan yang cemerlang. Mereka semua luar biasa dengan keunikan dan keahliannya masing-masing,” ungkapnya.

(Humas Infokom)

Biro Pendidikan Nurul Jadid Dorong Satuan Pendidikan Tingkatkan Kompetensi Guru

nuruljadid.net – Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Kiai Muh. Imdad Rabbani mendorong seluruh satuan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi guru atau pendidik. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sebagai beliau sampaikan pada acara Workshop Peningkatan Mutu Kompetensi Guru yang diselenggarakan oleh SMK Nurul Jadid selasa lalu (23/05/2023).

Kepala SMK Nurul Jadid Moh. Arief Hariyanto, M.Pd. menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama Biro Pendidikan Nurul Jadid untuk senantiasa melakukan upgrading kompetensi guru, supaya mutu pendidikan meningkat dengan menggelar workshop peningkatan mutu kompetensi guru dalam sehari.

“kami melaksanakan workshop ini selain amanah pesantren melalui Biro Pendidikan, juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Sehingga penting melaksanakan workshop peningkatan mutu guru ini yang kami laksanakan rutin setiap tahunnya” terang Arief.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Pendidikan Menengah Kejuruan Cabang Dinas Pendidkan Probolinggo bapak Sutjipto, S.I.P., M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi bahwa kegiatan peningkatan kompetensi guru ini merupakan hal yang wajib dilakukan secara rutin dan serius demi memberikan pembelajaran terbaik kepada peserta didik.

Hal ini diamini oleh kepala Biro Pendidikan Kiai Imdad Robbani bahwa peningkatan kompetensi guru di setiap satuan pendidikan menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren.

Usai acara seremonial, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pengawas Pembina SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Ibu Dian Novita Lestari, M.Pd. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa merancang pembelajaran berbasis project riil itu merupakan produk dari kurikulum merdeka belajar dan tidak kalah penting setiap guru wajib melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai dengan keragaman peserta didik di kelas.

Workshop pembelajaran berbasis project riil yaitu pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media dalam proses pembelajaran untuk mencapai soft skills, hard skills dan karakter. Fokus pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas peserta didik dalam menghasilkan produk yang menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Dalam kegiatan ini peserta didik dan guru bekerjasama dalam menciptakan sebuah produk inovasi.

(Humas Infokom)

139 Santri Nurul Jadid Lulus Masuk PTN Jalur SNBP, SPAN-PTKIN dan PMDP Tahun 2023, 4 Diantaranya Masuk Top 10 Kampus Terbaik Indonesia 

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo tahun ini kembali mendulang sukses, pasalnya 139 santrinya berhasil lulus masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Prestasi Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) tahun 2023.

Kepala Sub bagian Humas dan Infokom Mujiburrohman mengatakan bahwa setiap tahun Lembaga pendidikan tingkat SLTA di lingkungan pesantren Nurul Jadid selalu berhasil meluluskan banyak santrinya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik melalui jalur SNBP, PMDP maupun SPAN-PTKIN.

“Alhamdulillah lembaga pendidikan Nurul Jadid melalui jalur SNBP, PMDP dan SPAN-PTKIN tahun 2023 ini, berhasil meloloskan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid sebanyak 139 orang berdasarkan data yang kami terima, dan 4 diantaranya diterima masuk Top 10 PTN Terbaik di Indonesia yaitu Univeritas Brawijaya Malang (3) dan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya (4) versi Webometrics 2023,” ungkap Mujib.

Hal ini merupakan angin segar untuk pesantren dan khususnya mereka yang berhasil lulus diterima di PTN favorit di Indonesia beserta keluarganya. Capaian ini juga menjadi bukti bahwa lulusan Pondok Pesantren Nurul Jadid mampu bersaing secara nasional bahkan internasional dengan lulusan sekolah swasta dan negeri favorit di luar pesantren.

Data ini belum termasuk lulusan Nurul Jadid yang diterima masuk Perguruan Tinggi Kedinasan seperti STIN, Politeknik Imigrasi dan juga mereka yang mendaftar masuk TNI-POLRI. Tahun lalu bahkan lulusan Nurul Jadid ada yang lulus beasiswa Luar Negeri ke Al-Azhar.

Setiap lembaga pendidikan di Nurul Jadid memiliki kekhasan masing-masing sehingga orientasi dan prioritasnya pun berbeda.

“Saya rasa, setiap lembaga pendidikan di Nurul Jadid ini memiliki ciri khas masing-masing sehingga orientasi dan prioritasnya pun beragam, semisal SMANJ dan MANJ fokusnya masuk ke PT dengan kompetensi sesuai programnya, sedangkan SMKNJ fokus ke kejuruannya dan tidak sedikit lulusannya diterima kerja di berbagai perusahaan dan perkantoran seperti tahun lalu sampai ada yang diterima kerja ke Kalimantan,” urai Mujib kepada Nurul Jadid Media.

Berikut adalah data kelulusan santri Nurul Jadid dalam angka yang berhasil lulus masuk PTN melalui jalur SNBP, PMDP dan SPAN-PTKIN tahun 2023.

MA Nurul Jadid terdapat 30 siswa lulus PTN Jalur SNBP. Universitas Negeri Malang 5 orang, Universitas Islam Negeri Malang 7 orang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1 orang, Universitas Negeri Jember 8 orang, UIN Sunan Ampel Surabaya 1 orang, Universitas Trunojoyo 1 orang, UPN Veteran Jawa Timur 1 orang, Universitas Negeri Surabaya 2 orang dan 2 orang masuk kampus terbaik urutan ketiga di Indonesia yaitu Universitas Brawijaya Malang.

86 siswa MA Nurul Jadid lulus jalur SPAN PTKIN. UIN Khas Jember 37 orang, UIN Sunan Ampel Surabaya 6 orang, UIN Maliki Malang 29 orang, IAIN Kediri 1 orang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2 orang, UIN Walisongo Semarang 2 orang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 3 orang, UIN Alauddin Makassar 2 orang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2 orang, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2 orang. Terakhir 5 siswa lulus seleksi jalur PMDP.

SMA Nurul Jadid berhasil mengantarkan 13 siswanya lulus jalur SNBP. UIN Maliki Malang 5 orang, Universitas Negeri Malang 3 orang, Poltek Negeri Jember 2 orang, Universitas Trunojoyo Madura 1 orang dan 2 orang diterima masuk ke kampus terbaik urutan empat di Indonesia Universitas Airlangga Surabaya. Sedangkan 4 siswa SMA Nurul Jadid lainnya lulus jalur SPAN-PTKIN yang keempatnya diterima di kampus yang sama yaitu UIN Khas Jember

Satu santri terakhir lulusan SMK Nurul Jadid jurusan Tata Busana berhasil lulus masuk ke PTN jalur SNBP di Universitas Negeri Surabaya dengan jurusan yang linier dengan program keahlian ketika di sekolah yaitu Tata Busana.

Jumlah 139 santri yang lulus masuk PTN itu sebarannya dari MANJ dengan total siswa sebanyak 121, SMANJ sejumlah 17 siswa dan SMKNJ 1 siswa.

 

 

(Humas Infokom)

SMK Nurul Jadid Berhasil Rajai Lomba Kompetensi Siswa Bidang Teknologi Informasi Tingkat Kabupaten

nuruljadid.net – Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid kembali berhasil merajai Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Teknologi Informasi di tingkat Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, peserta didik SMKNJ berhasil meraih juara 1 Graphic Design Technology, juara 3 bidang WEB Technology dan juara 2 IT Software Solution for Business yang diselenggarkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada tanggal 13 – 14 Februari 2023 lalu berlokasi di tempat yang berbeda.

Ahmad Zaidan Salim kelas XII Multimedia berhasil sabet juara 1 bidang Graphic Design Technology, sedangkan atas nama Moh. Ikromul Husni kelas XII RPL sebagai juara 2 IT Software Solution for Business dan A Subhan Ridho Rohmatullah kelas XI RPL keluar sebagai juara 3 WEB Technology.

Untuk bidang Graphic Design Technology bertempat di SMKN 3 Kraksaan, sedangkan untuk bidang IT Software Solution for Business dan Web Technology berlokasi di SMK Negeri 1 Gending. LKS ini merupakan ajang paling bergengsi untuk siswa SMK seluruh Indonesia, seleksinya sangat ketat sejak dari tingkat kabupaten, lanjut ke provinsi hingga nasional dan bahkan internasional.

LKS ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi siswa, mamacu SMK di Probolinggo untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya sehingga dapat bersaing baik dalam rangka kompetisi maupun nyata sebagai calon tenaga kerja yang siap memasuki dunia kerja, dan juga untuk mempererat tali silaturahmi antar SMK di kab. Probolinggo.

Pada lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Graphic Desain Technology tersebut ada beberapa tahapan yang harus dilalui para peserta yaitu modul 1 Corporate Identity yang diberi waktu 120 menit, Modul 2 Brand Guideline – waktu 240 menit, dan modul 3 Package Design – waktu 240 menit. Selepas semua modul selesai, tahapan yang terkahir adalah penjurian.

(Potrait siswa RPL SMK Nurul Jadid yang berhasil menjuarai LKS bidang IT tingkat Kabupaten Probolinggo)

Sedangkan untuk bidang IT Software Solution For Business dan Web Technology, berlangsung selama satu hari penuh yang dihadiri oleh guru pendamping Abdul Hadi, S.Kom sekolah dan dewan juri dengan diikuti oleh peserta dari berbagai SMK se-Probolinggo.

Akhirnya semangat juang dan kegigihan peserta didik SMKNJ membuahkan hasil. SMK Nurul Jadid berhasil membawa pulang 3 trofi dari program keahlian Multimedia dan Rekayasan Perangkat Lunak, untuk bidang Teknik Komputer dan Jaringan tahun ini belum cukup beruntung karena persaingan yang ketat.

Perasaan bahagia dan bangga nampak jelas di wajah ketiga peserta didik SMKNJ tersebut. Rasa haru terpancar dari binar mata mereka karena berhasil mengaharumkan nama SMK Nurul Jadid. Pasca lolos di tingkat kabupaten Probolinggo, juara 1 dan 2 dari SMK Nurul Jadid akan mewakili Probolinggo di tingkat Jawa Timur pada bidang lomba yang sama, yang dilaksanakan pada bulan April 2023 di kab. Jember.

“Alhamdulliah, saya sangat bahagia, dan terharu karena bisa berhasil memenangkan lomba LKS ini yang cukup panjang dan melelahkan, saya sangat bersyukur seluruh kerja keras terbayarkan dan bisa mengharumkan nama SMK Nurul Jadid, insyallah akan lanjut di tingkat Jawa Timur, yang akan dilaksanakan pada bulan April bertempat di kab. Jember, mohon doanya” ungkap Zidan saat diwawancarai

Hal senada diutarakan oleh pemenang lomba jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.

“Kami tidak menyangka akan juara, karena sejak awal ikut saya hampir merasa putus asa bahkan proyek yang dikerjakan sempat error, mungkin ini suatu keajaiban bagi saya bisa juara karena hal tersebut tak luput dari barokah Pesantren” tutur Ikromul Husni dan diamini oleh Subhan.

Dia juga menjelaskan persiapanya dalam mengikuti LKS hanya sekitar 2 – 3 minggu, tapi hal tersebut akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Semoga prestasi ini membawa berkah dan menginspirasi santri yang lain.

 

 

(Humas Infokom)

 

Upgrading Kompetensi Guru, SMKNJ Gelar Pelatihan Platform Merdeka Mengajar

nuruljadid.net – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka didukung dengan Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

SMK Nurul Jadid dalam rangka melakukan upgrading kompetensi guru dalam memberikan layanan pembelajaran di ruang kelas yang optimal mengadakan pelatihan Platform Merdeka Mengajar (PMM) di ruang pertemuan lantai 2 pada akhir tahun lalu (29/12/22).

Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila sebagaimana yang diinginkan oleh Menteri Pendidikan. “Intinya dalam Platform Merdeka Mengajar ini ada tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya,” terang bapak Nadiem saat awal launching PMM.

Dalam mendukung guru mengajar, Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Saat ini tersedia lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Hal ini akan membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

“Panduan implementasi Kurikulum Merdeka dan modul-modul pelatihan akan disediakan dalam flash disk bagi satuan pendidikan dan pendidik yang kesulitan untuk mengakses internet. Jadi tidak perlu khawatir,” tambahnya.

Platform Merdeka Mengajar juga memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun. “Guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Melalui video inspirasi, guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas,” tutur Menteri Nadiem.

(Suasana Pelatihan Platform Merdeka Mengajar SMK Nurul Jadid di Ruang Rapat lantai 2)

Selain itu, Kepala SMK Nurul Jadid Moh. Arief Hariyanto, M.Pd mengatakan bahwa Platform Merdeka Mengajar juga mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik.

“Guru dapat membangun portofolio secara mandiri hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi dengan guru di seluruh Indonesia melalui fitur Bukti Karya Saya,” ujar Arief.

Dalam menciptakan ekosistem kolaboratif dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, Platform Merdeka Mengajar menggunakan Content Crowdsourcing, di mana pengembangan konten berbasis kontribusi dapat dilakukan oleh semua pihak. Sebagaimana dijelaskan oleh narasumber Abdul Manaf Firdaus, M.Pd yang sudah tersertifikasi kepada peserta pelatihan berjumlah kurang lebih 20 orang.

“Pelatihan ini harapannya kita semua sebagai guru aktif belajar dan berkarya sehingga platform ini hidup menjadi sebuah ekosistem. Makanya komponen terpenting dari platform ini adalah crowdsourcing,” ungkapnya.

Guru juga dapat saling belajar dan berbagi melalui Komunitas Belajar Daring yang terdapat di dalam Platform Merdeka Mengajar dan secara otomatis mengangkat grade satuan Pendidikan tersebut karena gurunya aktif belajar dan melakukan pengembangan diri.

“Kunci kemajuan pendidikan kita ketika guru-guru mengembangkan dirinya dan saling membantu pengembangan sejawatnya,” imbuh Manaf.

Lebih lanjut, Platform Merdeka Mengajar juga bertujuan menciptakan iklim kerja yang positif melalui Jejaring Profesi Guru serta Perencanaan dan Kemajuan Karier. Platform ini menjadi wadah bagi guru untuk menampilkan profil, pengalaman, dan keterampilan profesional, serta mengembangkan portofolio dan kompetensinya.

Sementara itu, diakui Waka. Kurikulum SMK Nurul Jadid Paiton, Moh. Zuhri, S.Kom, bahwa Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar dapat membantu guru dalam mengajar.

“Mari kita jadi bagian dari perubahan untuk menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik di masa learning loss ini. Mari kita dukung pemerintah untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka dan mari kita gunakan platform Merdeka Mengajar untuk berkolaborasi dan menginspirasi,” ajak Moh. Zuhri kepada peserta yang hadir saat itu.

“Semoga dengan penerapan Kurikulum Merdeka dan adanya platform Merdeka Mengajar ini, kita bisa memberikan fasilitas dan pengajaran yang sesuai kebutuhan siswa untuk mencetak Pelajar Pancasila dan berkarakter santri yang mampu bersaing di masa depan,” pesan kepala sekolah Moh. Arief Hariyanto.

 

(Humas Infokom)

Tingkatkan Mutu dan Wawasan Dunia Usaha dan Industri, SMK Nurul Jadid Laksanakan Prakerin

nuruljadid.net – SMK Nurul Jadid sebagai satu-satunya lembaga pendidikan berbasis kejuruan di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sejak 1 Desember 2022 sampai dengan 1 Maret 2023 ke depan guna meningkatkan mutu dan wawasan dasar dalam dunia usaha atau dunia industri melangsungkan program Praktik Kerja Industri yang lumrah dikenal dengan sebutan Prakerin.

Kepala SMK Nurul Jadid bapak Moh. Arief Hariyanto menyampaikan bahwa Prakerin atau Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dilakukan di dunia usaha atau dunia industry.

“Prakerin ini adalah kegiatan Pendidikan, pelatihan dan pembelajaran bagi siswa di DU/DI yang berkaitan dengan kompetensi siswa sesuai bidang yang digelutinya demi meningkatkan keterampilan siswa di bidangnya,” papar bapak Arief Hariayanto.

(Kepala SMK Nurul Jadid bapak Moh. Arief Hariyanto, M.Pd. saat memberikan pengarahan sebelum melepas peserta Prakerin di PJB Paiton)

Dalam program ini, para siswa diberikan bekal ilmu pengetahuan dasar supaya meminimalisir kendala saat penerapan bekerja. Program ini dilaksanakan agar siswa lebih siap untuk bekerja di lapangan dan juga dapat mempraktikkan teori yang sudah dipelajari di sekolah. Dengan begitu, ketika lulus nanti, siswa dapat beradaptasi lebih cepat dengan dunia kerja.

Peserta didik kelas XI SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat ini tengah melaksanakan kegiatan praktik kerja industri (Prakerin) ke beberapa dunia usaha dan dunia insdustri yang telah ditentukan sekolah sesuai dengan program keahlian masing-masing.

SMK Nurul Jadid memiliki 6 program keahlian meliputi Multimedia (MM), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL) atau PJB Class, Agribisnis dan Pengilahan Hasil Perikanan (APHPi) dan Tata Busaha (TB).

Prakerin SMK ini merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan mutu siswa SMK sehingga dapat menghasilkan lulusan yang mampu menjalani pekerjaan sesuai dengan bidangnya dan memasuki dunia kerja yang persaingannya cukup ketat. Beberapa sekolah sudah mewajibkan program prakerin bagi para siswa dalam jangka waktu tertentu.

(Peserta Prakerin program keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL) SMK Nurul Jadid saat mengikuti orientasi di PJB UP Paiton)

Pelaksanaan program prakerin ini didasari oleh Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri yang memuat klausul tentang Praktek Kerja Industri berbunyi, “Perusahaan Industri dan/atau Perusahaan Kawasan Industri memfasilitasi Praktek Kerja Industri untuk siswa dan Pemagangan Industri untuk guru Bidang Studi Produktif.”

Waka Humas SMK Nurul Jadid bapak Fifin Priandono menyampaikan bahwa terdapat kurang lebih 27 Du/DI yang menjadi mitra sekolah untuk penempatan peserta Prakerin tahun pelajaran ini.

“Alhamdulillah, kita memiliki 28 Du/Di yang akan dijadikan lokasi penempatan peserta Prakerin selama 3 bulan ke depan,” bapak Fifin menuturkan.

28 lokasi Prakerin tersebuta antara lain 1) Grabag TV (Magelang), 2) PT. TKI (Salatiga), 3) Global Intermedia (Jogjakarta), 4) PT. PAL (Surabaya), 5) PT. Indobismar (Surabaya), 6) Claz Digital Marketing (Malang), 7) UNMUH (Jember), 8) Arumi (Jember), 9) BATU (Bondowoso), 10) STAI (Bondowoso), 11) E-COM (Bondowoso), 12) PP. Nurul Ulum (Bondowoso), 13) Diskominfo (Bondowoso), 14) Kuning Banner (Situbondo), 15) UNUJA (Probolinggo), 16) PT Sasa Inti (Probolinggo), 17) Dinas Perikanan (Situbondo), 18) Diskominfo (Situbondo), 19) Nurul Falah (Situbondo), 20) Nurul Huda (Situbondo), 21) Garmen (PP. Nurul Jadid), 22) Klinik Laptop (Probolinggo), 23) Mandiri Play (Paiton), 24) WPS (Kraksaan), 25) Studio Ali (Banyuanyar), 26) IT Pesantren (PP. Nurul Jadid), 27) UTARA (Situbondo) dan 28) UNARS (Situbondo).

(Humas Infokom)

Fotografer Pemula SMK Nurul Jadid Raih Juara 3 Lomba Fotografi Nasional

nuruljadid.net – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid. Kali ini, prestasi tersebut diraih oleh Naufal Kafin Fernanda Siswa kelas XI jurusan Multimedia. Naufal berhasil mendapat Juara 3 Photography Contest AFTHERONT: Art For The Environment’.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Dinamika  (HIMA DKV UNDIKA) Surabaya. Dalam kompetisi ini, Kafin mengirimkan foto berjudul Pemuda Penerang Bangsa”. Lokasi pengambilan foto ini terletak di halaman SMK Nurul Jadid saat siswa melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah.

Saat diwawancarai oleh Kru Nurul Jadid Media, Kafin menceritakan bahwa fotonya berisi pesan bahwa pemuda adalah penyelamat masa depan bangsa, kegiatan bersih-bersih sekolah merupakan salah satu langkah kecil pemuda juga santri dalam berkontribusi menyelamatkan lingkungan untuk masa depan para pewaris bumi.

“Kami di pesantren belajar bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman, dan kami sebagai santri memiliki peranan besar untuk menyelamatkan lingkungan. Dalam foto ini, saya termotivasi bagaimana santri, siswa sekaligus sebagai pemuda Indonsia dapat mengaplikasikan hadits tersebut dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dengan melakukan kegiatan bersih-bersih halaman sekolah,” jelasnya, Senin (11/07).

Ia mengaku dirinya sangat bersyukur ketika fotonya ditetapkan menjadi pemenang dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh HIMA DKV UNDIKA tersebut. Terlebih, banyak foto dari peserta lain yang tak kalah bagus.

“Saya bersyukur bisa memenangkan lomba ini. Sungguh tidak menyangka, karena awalnya hanya iseng-iseng nyari lomba fotografi, dan kebetulan saat itu di sekolah ada kegiatan bersih-bersih halaman, jadi saya jepret lalu dipoles dengan editing sederhana dan saya kumpulkan ke panitia. Alhamdulillah bisa dapat juara,” ungkapnya.

Melalui capaian ini, Kafin berharap dapat terus mencari dan memanfaatkan peluang-peluang dari kompetisi yang ada, dan Ia juga berharap capaian prestasinya ini bisa memotivasi siswa lainnya untuk turut berjuang menorehkan prestasi.

“Intinya, apapun lomba dan peluang yang ada kita coba dulu, masalah hasil belakangan,” tutupnya.

 

 

(Humas Infokom)

Di Usia Remaja ke-17, SMK Nurul Jadid Gelar Tasyakuran Sekaligus Lepas Kenang Kelas Akhir

nuruljadid.net – Tahun 2022 SMK Nurul Jadid berusia tepat 17 tahun. Di usia remajanya, SMK Nurul Jadid menggelar miladnya dengan tasyakuran sekaligus lepas kenang kelas akhir. Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan. Hanya saja dua tahun terakhir tidak terlaksana disebabkan pandemi covid -19. Milad ke-17 SMK Nurul Jadid dihelat pada Minggu,(27/03) pagi di halaman sekolah.

(Tamu undangan Milad ke-17 SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo  dan Lepas Kenang Kelas Akhir)

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, M.Pd., Kepala Madrasah Diniyah Ahmad Saili Aswi, S.H.I., Kabid. Kurikulum dan Penjamin Mutu H. Foni Yusanda, S.P. Kepala kampus PJB Academy Sunarto, S.H, Kepala SMK Nurul Jadid Moh. Arief Hariyanto, M.Pd beserta tamu undangan dan dewan guru serta karyawan.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara dan dilanjutkan pembacaan ayat suci al-qur’an oleh siswa kelas XI TPTL Moh. Ihsan Rahmatullah.

(Kepala Sekolah Moh. Arief Hariyanto saat menyampaikan sambutan pada Milad ke-17 SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo  dan Lepas Kenang Kelas Akhir)

Dalam sambutannya kepala sekolah menyampaikan banyak terima kasih kepada para tamu undangan simpatisan yang telah hadir pada acara tersebut serta kepada panitia Enjava kerja kerasnya sehingga terlaksananya kegiatan milad ini.

Beliau juga menyampaikan “Lembaga SMK Nurul Jadid dari tahun 2005 hingga sekarang telah meluluskan ribuan peserta didik yang inshaallah sudah sukses semua” ujarnya. Kepala sekolah juga menyampaikan harapannya “semoga ilmu yang telah didapatkan bisa bermanfaat dan yang utama berbakti kepada kedua orang tua” lanjutnya.

Kegiatan Milad ini juga sebagai media penyambung tali silaturohim antar guru dan karyawan SMK Nurul Jadid juga dengan sekolah mitra dan pimpinan lembaga di lingkungan pesantren. “Dengan upaya ini kita bisa menjalin silaturrahmi antara satu dengan yang lainnya, mengingat masa lalu yang sudah kita lewati sampai ke depan menuju SMK Jaya” imbuhnya.

(Sekretaris Pesantren ketika menyampaikan sambutannya pada Milad ke-17 SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo  dan Lepas Kenang Kelas Akhir)

Turut memberikan sambutan, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, M.Pd. Beliau menyampaikan ucapan selamat kepada lembaga SMK Nurul Jadid yang telah sampai pada hari milad yang ke-17. “Selamat kepada SMK Nurul Jadid yang hari ini berulang tahun ke-17” ucapnya.

Tidak hanya itu beliau juga memberikan apresiasi kepada SMKNJ karena di umur yang masih muda ini bisa meraih prestasi sehingga bisa diakui oleh pemerintah sehingga bisa mengimbangi sekolah negeri di luar. Prestasi ini didapat karena pimpinan serta simpatisan SMK Nurul Jadid sangat luar biasa sehingga mereka layak diberikan apresiasi.

Acara kemudian dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng secara simbolis yang diwakili oleh kepala sekolah Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, didampingi Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, M.Pd dan Kabid. Kurikulum dan Penjamin Mutu H. Foni Yusanda, S.P.

Pemotongan nasi tumpeng dipersilahkan kepada bapak H. Foni Yusanda yang juga merupakan eks kepala SMK Nurul Jadid H. Foni Yusanda, S.P. dan diberikan kepada kepala SMKNJ Moh. Arief Hariyanto, M.Pd yang disaksikan oleh Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, M.Pd.

(Kabid. Kurikulum dan Penjamin Muta Biro Pedidikan H. Foni Yusanda, SP tengah memberikan tausyiah pada Milad ke-17 SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo  dan Lepas Kenang Kelas Akhir)

Tasyakuran diisi dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kepala Madrasah Diniyah Nurul Jadid ustaz Ahmad Saili Aswi, S.H.I. yang disusul dengan tausyiah dalam rangka refleksi perjalanan SMKNJ dari awal berdiri oleh kepala sekolah pertama yang saat ini menjabat Kabid. Kurikulum dan Penjamin Mutu Biro Pendidikan Nurul Jadid bapak H. Foni Yusanda, SP.

Foni Yusanda mengawali dengan ucapan selamat milad ke-17 kepada SMK Nurul Jadid dan do’a supaya SMKNJ tambah jaya serta selalu berdampak positif mencetak kader santri yang berprestasi serta berakhlakul karimah.

(Tim Hadrah SMKNJ Ummul Hayat memimpin pembacaan sholawat nabi pada Milad ke-17 SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo  dan Lepas Kenang Kelas Akhir)

Acara ditutup dengan pembacaan maulid nabi yang dipimpin oleh kelompok hadrah banjari Ummul Hayat SMK Nurul Jadid. Mereka tampil memukau dan syahdu dengan suara merdu mendayu-dayu yang berhasil menghipnotis penonton seketika.

Usai pembacaan sholawat, acara seremonial dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh guru agama SMKNJ bapak Fathorrozi, M.Pd.

Setelah tamu VIP beserta pimpinan SMKNJ dipersilahkan ke ruang ramah tamah, acara dilanjutkan dengan agenda kedua yakni prosesi wisuda peserta didik kelas akhir dengan pembacaan SK. Kelulusan kelas akhir oleh Waka. Kurikulum bapak Moh. Zuhri, S.Kom dan pemberian tanda kelulusan kepada siswa kelas akhir yang dinyatakan lulus.

(Penyematan Kelas Akhir pada acara Wisuda Lepas Kenang Kelas Akhir SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Wisudawan terbaik putra dengan nilai tertinggi diraih oleh siswa program keahlian TPTL atas nama Ricardo Fawwaz Farello putra dari bapak Badrus Rohim M. asal Pasuruan. Sedangan wisudawati dengan nilai tertinggi putri diperoleh oleh Haninah Nafi’iyah putri dari bapak Musleh asal Jember.

Acara lepas kenang diakhiri penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan guru yang disampaikan oleh Rahmad Hidatullah, S.Kom dan perwakilan siswa disampaikan oleh Abdullah Yaqin program kehalian TKJ.

Seluruh rangkaian acara berakhir setelah penampilan seni kelas akhir dan pembacaan surah al-ashr.

 

(Humas Infokom)

SMK Nurul Jadid Bekali Kompetensi Siswa Melalui Prakerin di Beberapa Perusahaan di Indonesia

nuruljadid.net – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid Paiton Probolinggo menempatkan sejumlah peserta didiknya melaksanakan praktik kerja industri (Prakerin) di beberapa perusahaan dan instansi di sejumlah daerah di Indonesia selama tiga bulan untuk membekali mereka dengan kompetensi keahlian sesuai jurusannya.

Kepala SMK Nurul Jadid Moh. Arief Hariyanto, M.Pd. mengatakan penempatan siswa prakerin di sejumlah daerah di Indonesia ini selain adanya kerja sama dengan beberapa perusahaan, juga atas permintaan anak dan izin orang tua siswa itu sendiri.

“Tidak semua siswa kami tempatkan di perusahaan yang telah bekerjasama, tapi kami juga menerima pengajuan dari anak atas persetujuan orang tua untuk penempatan prakerin di tempat lain,” jelas Arief.

(Peserta didik program keahlian multimedia SMK Nurul Jadid sedang melakukan praktik kerja industri di instansi yang bergerak di bidang multimedia)

Kata dia, pelaksanaan prakerin ini hanya dilaksanakan oleh siswa kelas XI di semua program keahlian baik Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Multimedia (MM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Agribisnis Pengolahan Hasil Industri Perikanan (APHPi), dan Tata Busana (TB) yang keseluruhannya berjumlah 115 siswa.

Pembagian tempat prakerin ini terdapat di beberapa daerah, diantaranya Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang dan Probolinggo. Pelaksanaan prakerin ini dilaksanakan selama tiga bulan, yang dimulai pada 02 Januari hingga 22 Maret 2022 hari ini.

(Peserta didik program keahlian teknik pembangkit tenaga listrik SMK Nurul Jadid sedang melakukan praktik kerja industri di PJB Paiton bersama guru pendamping)

Ketua panitia Prakerin SMK Nurul Jadid, Danil Abdillah, S.Pd. menyampaikan bahwa sebelum penempatan di masing-masing industri, pihak sekolah memastikan kelayakan tempat praktik, tambah dia, pihaknya terlebih dulu melakukan penjajakan baru kemudian program dapat dilaksanakan dengan mengantarkan peserta prakerin ke lokasi oleh guru pendamping dari pihak sekolah.

“Tidak hanya itu, pihak sekolah juga melakukan pemantauan baik dari jarak jauh dengan bantuan pengurus P4NJ daerah, maupun supervisi langsung secara berkala,” imbuh Danil.

Beliau juga berharap, seluruh peserta didik bisa memanfaatkan momentum emas ini, karena menurutnya, pelajaran yang di dapat di sekolah dan di tempat prakerin itu cukup berbeda, jadi seluruh peserta didik diharapkan bisa memaksimalkan kesempatan yang ada untuk mengasah kompetensi keahliannya.

“selain itu, kami juga berharap selusuh siswa dapat menyelesaikan laporan jurnal prakerin sebagai bukti bahwa mereka telah selesai dan berhasil melaksanakan prakerin,” tandasnya.

(Peserta didik program keahlian tata busana SMK Nurul Jadid sedang melakukan praktik kerja industri di instansi yang bergerak di bidang fashion design)

Waka Humas SMK Nurul Jadid Fifin Priandono, M.Pd menambahkan bahwa tidak sedikit lulusan SMK Nurul Jadid yang direkrut kerja di tempat mereka sebelumnya praktik kerja industry karena kompetensi keahlian dan pengalaman yang baik selama program.

 

(Humas Infokom)