Antisipasi Cyber Attack, Nurul Jadid Helat Seminar Security Awareness bersama Ahli Keamanan Siber Internasional

nuruljadid.net – Dalam rangka meningkatkan kesadaran warga Pondok Pesantren Nurul Jadid terhadap keamanan data digital, satuan kerja bagian IT, Data, dan Multimedia Nurul Jadid menggelar seminar Security Awareness di Pesantren dengan tema “Membangun Kesadaran Keamanan Siber di Lingkungan Pesantren” pada Selasa (27/09) pagi.

Kepala Bagian IT, Data, dan Multimedia Alfian Wahidanto berharap kegiatan seminar Security Awareness di Pesantren ini mampu menjadi sarana pembelajaran, informasi dan komunikasi bagi warga Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam upaya antisipatif sekaligus penanggulangan dari serangan siber (cyber attack) yang akhir-akhir ini tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Kegiatan seminar diadakan di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Seminar tersebut berisi pembahasan yang menarik, diantaranya tentang trend cyber security baik di Indonesia dan dunia internasional, isu bocornya data oleh hacker Bjorka, dan tips meningkatkan cyber security (keamanan siber) untuk mengantisipasi data pribadi kita.

Tak tanggung-tanggung, seminar tersebut mendatangkan narasumber yang ahli dan kompeten dalam bidang keamanan siber tidak hanya skala nasional tapi juga internasional. Mereka diantaranya seorang Analis Intelijen Anshor Cyber Jawa Timur, Zulham Akhmad Mubarak; Cyber Security Consultant of Horangi Singapura Aditra Andri Laksana; dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Yatimul Ainun.

(Analis Intelijen Anshor Cyber Jawa Timur Zulham Akhmad Mubarak nampak sedang memberikan penjelasan tentang Klarifikasi Pidana Siber di Indonesia kepada ratusan peserta yang hadir)

Di era kemajuan teknologi ini, internet tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga memiliki banyak dampak negatif, salah satunya adalah cyber crime atau lebih sering kita dengar dengan kejahatan dunia maya. Kejahatan tersebut adalah salah satu hal yang perlu diwaspadai dan memerlukan perhatian oleh semua kalangan khususnya pemerintah.

Melihat fenomena semakin maraknya kejahatan dunia maya, seorang Analis Intelijen Anshor Cyber Jawa Timur, Zulham Akhmad Mubarak menghimbau kepada seluruh peserta untuk lebih pintar dan selektif memilah hal-hal apa yang perlu kita lakukan ataupun tidak dalam dunia maya (cyber world).

“Dewasa ini, banyak sekali terjadi kejahatan di dunia maya, maka dari itu kita harus mengantisipasinya dengan beberapa hal, diantaranya; install security plugin, gunakan https, rutin update software, buat password yang kuat, backup otomatis data kita, pakai two factors authentication, jangan beri OTP ke siapapun, jangan asal sevice HP/Laptop, ikut gerakan literasi digital, dan yang terakhir ini juga tidak kalah penting yaitu rajin ngaji dan sholat,” ungkap Zulham saat sesi pematerian di depan ratusan peserta.

(Potret Cyber Security Consultant of Horangi Singapura Aditra Andri Laksana sedang memaparkan materi dengan sangat antusias)

Aditra Andri Laksana menambahi bahwa peretasan (hacking) dengan model phishing atau upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan seringkali terjadi melalui media pesan atau surat elektronik (email).

“Berdasarkan data per tahun 2022, bidang bisnis menjadi incaran favorit para peretas untuk melakukan phishing, yaitu sebesar 24% dari 10 bidang lainnya. Maka dari itu kita perlu sangat berhati-hati saat diminta untuk memasukkan data pribadi kita, terutama hal terkait dengan rekening dan keuangan,” jelas Adit.

Pematerian berlangsung sekitar 3 jam, dan dilanjukan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi tersebut, tak sedikit peserta mengangkat tangan antusias untuk melontarkan pertanyaan. Namun tak sampai semua penanya mendapatkan kesempatan untuk bertanya, seminar harus selesai terlebih dahulu karena waktu yang sangat terbatas. Acarapun dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan sesi ramah tamah di Ruang Rapat Pesantren.

Turut hadir dalam kegiatan seminar itu Kabag. Humpro Dr. Syamsuri Hasan, M.HI., Kabag Pepha Miftahul Huda, M.Pd., Kabag Data dan IT Alfian Wahid, Kasubbag Umum Muslehuddin Jauhari, M.Pd., Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Haris Firdaus, S.Kom, Kaprodi Fakultas Teknik Unuja, Kepala Sekolah dan Madrasah di lingkungan Nurul Jadid, Mahasiswa dan Siswa jurusan TI juga ikut hadir memenuhi undangan pada hari itu.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *