Fko Nurul Jadid Gelar Talkshow Nasional Pemuda Inspiratif
nuruljadid.net – Dalam rangka Pelantikan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) dan Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid Periode 2020/2021 selasa lalu (18/02/2020) di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid, Panitia Pelaksana Kegiatan juga menggelar Talkshow Nasional yang mengusung tema “Collaborating The Local Future Leaders to Bridge ASEAN Community for Sustainable Development Goals (SDG’s)” yang diikuti oleh kurang lebih 500 peserta dari perwakilan OSIS se Kota/Kabupaten Probolinggo dan Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Pendidikan, Dr. H. Moh. Mahfudz Faqih, M.Si., Kabid Kelembagaan dan Peserta Didik, Mujiburrohman, S.Kom dan Kepala Bidang ORSAT-ORDA, Nur Thoriq, LC serta pimpinan lembaga pendidikan yang berada di bawah Yayasan Nurul Jadid. Kepala Biro menyampaikan bahwa penting bagi santri untuk menambah wawasan tentang isu-isu nasional dan global tidak hanya berkutat pada persoalan lokal. “Saya berharap santri juga dapat mengikuti perkembangan zaman dan update terhadap isu-isu nasional juga global sehingga bisa beradaptasi dan menyesuaikan kompetensi diri dengan kebutuhan zaman.” Ungkap Kepala Biro Pendidikan.
Dalam Talkshow ini mendatangkan dua narasumber yang luar biasa, narasumber pertama adalah Duta Muda ASEAN Indonesia 2019, Mohammad Iqbal Darmawan yang juga pernah menjadi ASEAN Youth Community Prime Minister, Chulalongkorn University Bangkok, Thailand 2015; sedangkan narasumber kedua yaitu Lailatul Fitriah, Inisiator ND Feminist Theologies in Global Context, Amerika Serikat; First Prize Winner for Women Author 2016 dan beliau juga Ph.D Student of Notre Dame University, Amerika Serikat. Lailatul Fitriah juga merupakan alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Peserta terekspos pada ASEAN values (Nilai-nilai ASEAN) yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami dengan baik oleh setiap individu pemuda kita, karena Indonesia merupakan salah satu negara founding father (pendiri) yang ikut mencetuskan perhimpunan negara-negara ASEAN ini bersama empat negara lainnya yaitu Filipina, Thailand, Singapura dan Malaysia. Selain itu Mas Iqbal panggilan akrab Mohammad Iqbal Darmawan sebagai Duta Muda ASEAN juga memaparkan terkait manfaat dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan negera-negara ASEAN di kancah Internasional. Mas Iqbal juga tidak menyangka antusias peserta sangat baik dan aktif bertanya dengan pertanyaan yang tidak terprediksi akan ditanyakan oleh pelajar SLTA. Ini bukti bahwa santri dan pelajar memiliki kapasitas untuk berpikir kritis, kreatif, inovatif dan solutif dalam menyikapi persoalan yang tengah dihadapi oleh bangsa kita Indonesia.
Selepas pematerian pertama usai dilanjutkan oleh narasumber yang kedua yaitu Mbak Laily panggilan akrab Lailatul Fitriah tentang Globalisasi dan Peran Pemuda dalam menghadapi tantangannya. Sesi ini diawali screening dengan pertanyaan ringan “apa itu Globalisasi”. Banyak peserta yang mengacungkan tangan untuk diberi kesempatan menjawab pertanyaan itu. Nampak peserta putra dan putri saling berkompetisi menunjukkan jati diri dan kualitas masing-masing dalam forum tersebut. Mbak Laily juga memberikan wawasan tentang Bijak bersosial media di tengah maraknya arus berita bohong (hoax), propaganda dan hate speech (ujaran kebencian) sehingga sebagai santri dan pemuda perlu proaktif memerangi hal-hal negatif yang santer beredar di dunia maya kita, bukan malah menjadi bagian dari masalah dengan mudahnya membagikan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya. Dari Talkshow ini banyak peserta tercerahkan tentang ASEAN dan isu Globalisasi serta bagaimana peran strategis pemuda mengambil peran memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Penulis : Mujiburrohman
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!