OSABAR Hari Pertama, Kenalkan Santri Baru Ma’had, Mu’assis dan Pengasuh Nurul Jadid

nuruljadid.net – Hari pertama usai pembukaan (01/07), Orientasi Santri Baru (OSABAR) memperkenalkan kepada santri baru tentang Ma’had, Mu’assis dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Pematerian ini diisi oleh pengurus atau asatiz dan asatizah senior bahkan sebagian dari mereka adalah dzurriyah langsung.

Pematerian tentang Ma’had, Mu’assis dan Pengasuh ini sengaja diletakkan pada hari pertama dikarenakan merupakan hal yang sangat mendasar wajib diketahui oleh seluruh santri dan pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dalam pematerian ini santri baru dikenalkan tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Nurul Jadid dan pendirinya tidak lain adalah KH. Zaini Mun’im serta periodisasi pengasuh setelah Kiai Zaini hingga saat ini. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 07.30 sampai dengan 10.30 WIB.

(suasana kelompok santri baru tingkat SLTP sedang mengikuti kegiatan di luar ruangan bersama kakak asuh dan kakak panitia OSABAR di lapangan SMK Nurul Jadid)

Peserta dibagi menjadi dua sesi, santri baru tingkat SLTA dan tingkat SLTP. Keterbatasan ruangan dan banyaknya santri menjadi alasan logis pemetaan dua sesi ini, karena jika dipaksanakan maka pematerian tidak akan berjalan kondusif disebabkan tempat yang sesak dan peserta yang terlalu banyak (over capacity).

Pembagian sesi ini memiliki kegiatan berbeda yaitu pematerian di dalam aula (indoor activity) sedangkan kegiatan non-pematerian diisi dengan role-play dan ice breaking di halaman SMK Nurul Jadid (outdoor activity). Kegiatan pematerian ditangani oleh devisi pematerian OSABAR sedangkan outdoor activity dipimpin oleh devisi acara.

(Potret santri baru didampingi kakak asuh sedang berbaris Apel sesaat sebelum mengikuti kegiatan pematerian OSABAR)

Hari pertama, acara berjalan lancar, peserta OSABAR terlihat mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan tidak sedikit dari mereka yang sudah terlihat akrab dengan peserta lainnya dari daerah yang berbeda. Karena tujuan OSABAR ini selain untuk membekali santri baru dengan informasi penting seputar pesantren juga sebagai ajang mengakrabkan satu dengan yang lain.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *