Viral! Tangisan Haru Mewarnai Grand Closing OSABAR 2022
nuruljadid.net – Sebuah mahakarya kreatif dan inovatif yang berhasil disajikan oleh Panitia OSABAR tahun 2022 berhasil memecahkan suasana di malam Grand Closing OSABAR 2022 menjadi haru dan tangis. Tak sedikit santri baru dan ribuan penonton media yang merasakan betapa khidmat dan menyentuhnya setiap susunan acara dan penampilan-penampilan spektakuler pada Grand Closing OSABAR 2022.
Senin (4/7) malam, sedikit demi sedikit peserta memenuhi gedung Auditorium I Nurul Jadid yang saat itu menjadi tempat acara Grand Closing OSABAR 2022 Putra. Tak mau kalah, sorakan yel-yel oleh santri putri terdengar dengan kompak dari gedung Auditorium II Pondok Pesantren Nurul Jadid. Semua kemeriahan itu bertanda bahwa kegiatan OSABAR 2022 akan segera berakhir.
Ketua Panitia OSABAR Alfi Syukrin menjelaskan bahwa venue kegiatan Grand Closing memang sengaja dibuat menyentuh hati penonton, supaya mereka bisa terharu dan mengeluarkan air mata kerinduan dari beberapa persembahan kreatif yang telah digagas oleh Panitia.
“OSABAR ini adalah momen dimana kita bisa menghibur adik-adik santri baru yang baru saja menginjak bumi Nurul Jadid, ini juga adalah momen untuk kita memperkenalkan kreatifitas santri Nurul Jadid,” ungkap Alfi.
(Santri baru putri tengah menutup wajahnya saat tangis tak dapat dibendung ketika acara refleksi pada penutupan OSABAR 2022 di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Meskipun kegiatan Grand Closing dimulai sedikit lebih malam dari jadwal yang sudah ditetapkan, namun hal tersebut tidak banyak mengurangi antusias penonton. Menyoal iklim acara, Kru Nurul Jadid Media melihat ada beberapa santri baru putri yang menangis saat menyaksikan acara Grand Closing OSABAR 2022.
“Tepat ketika diadakan renungan seorang santri kepada orang tua, ditengah-tengah renungan panitia menghadirkan salah satu Wali Santri Baru, disaat itu adik-adik santri baru mulai terbawa suasana dan kemudian panitia berhasil memecahkan susana itu dengan menyanyikan lagu “Rindu Seorang Santri” bersama, dan disitulah kami melihat tak sedikit santri yang menangis,” ungkap Linda Kru Nurul Jadid Media Putri.
Salah satu Santri Baru Putri Della Wardatus Sholeha mengaku saat diwawancarai oleh Kru Nurul Jadid Media bahwa hadirnya orang tua pada acara tersebut sangat membuat dirinya kaget dan tak bisa membendung tangis.
(Santri baru putri tengah menangis haru ketika acara refleksi pada penutupan OSABAR 2022 di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)
“Disaat nama saya dipanggil untuk maju kedepan, kakak-kakak fasilitator mulai memberikan refleksi dan renungan, saya sudah terbawa suasana dan ditambah lagi ada kejutan dari belakang panggung bahwa orang tua saya hadir di tempat acara, sungguh hal yang tak terbayangkan, keren,” cerita singkat oleh Santri Baru Putri yang berasal dari Jember itu.
Sementara itu, terdengar sorakan bercampur tepuk tangan yang sangat meriah dari Auditorium I Pondok Pesantren Nurul Jadid, seluruh santri putra terkagum bahkan ada yang terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara dari video salah satu wali santri yang tampil di videotron. Pandangan penonton langsung terpusat pada samping kanan kiri Gedung Auditorium saat empat orang pembawa bendera mulai memasuki pentas dengan berlari dan melontarkan kalimat “wulu wulu wulu”. Itu bertanda dimulainya penampilan sebuah mahakarya “The Spirit of Nurul Jadid”.
“Sungguh spektakuler dan kami terkagum dengan adanya penampilan The Spirit of Nurul Jadid ini, kakak-kakak panitia sangat kreatif, kami bangga jadi santri Nurul Jadid,” ucap Nuris Santri Baru asal Situbondo itu.
(Humas Infokom)