Lantik 14 PAC Cabang Kota Kraksaan, Ketua Pergunu Jatim Himbau Peningkatan Kualitas Pendidikan

nuruljadid.net – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Kraksaan yang dipimpin oleh Slamet Riyadi, S.Pd.,M.M telah berhasil melaksanakan pelantikan pengurus di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Ahad (05/06/2022).

Dalam kesempatan itu, ketua Pimpinan Wilayah Pergunu Jatim H. Sururi, S.Ag., M.Pd mengucapkan terimakasih kepada pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berkenan menjadi tuan rumah untuk pelantikan pengurus Pergunu di wilayah cabang Kota Kraksaan.

Ketua Pergunu Jatim juga menghimbau agar guru NU tetap solid. “Yang baru saja dilantik, mudah-mudahan diberi kekuatan lahir batin, kesabaran untuk memajukan, untuk menggerakkan persatuan guru NU di cabang Kraksaan” tutur H. Sururi.

Tugas pertama Pergunu yang pertama adalah konsolidasi, bagaimana pengurus yang dilantik bergerak dan melakukan konsoldasi satu dengan yang lain melalui badan otonom Pergunu.

Ketua Pimpinan Wilayah Pergunu Jatim juga mengimbau sekaligus mengingatkan pengurus yang baru dilantik agar terus istiqomah berjuang dan berkhidmat dengan penuh keikhlasan dalam menjalankan tugasnya. Serta komitmen memajukan kualitas pendidikan di kalangan NU.

(Ketua Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Timur H. Sururi, S.Ag., M.Pd saat menyampaikan sambutan pada pelantikan pengurus PAC Cabang Kota Kraksaan)

Hal itu disampaikan H. Sururi dalam sambutannya. “Kami dari PW Pergunu Jawa Timur menghimbau kepada guru-guru NU, karena NU adalah didirikan KH. Hasyim Asyari, minimal agar karakter guru-guru Pergunu ini, ilmu sanad nya nyambung menauladani para kiai di Pesantren,” tambah beliau.

Ia juga berharap, seluruh anggota Pergunu paling tidak belajar kitab Adabul ‘Alim Wa Muta’allim, sebagai implementasi almukhofadatu ‘ala qodimissholih sebagai pedoman bagi guru dengan mengkaji kitabnya KH. Hasyim Asya’ari. Agar pergunu dapat melahirkan guru yang berkarakter dan diberkahi oleh Allah SWT.

“Zaman dulu, sekarang dan yang akan datang berbeda, berkembangan terus menerus, maka dalam rangka wal akhdu bil jadidil aslah ini, kita tidak boleh tertinggal. Ada pelatihan, workshop, seminar, kita bisa kerjasama dengan kemenag, diknas, PGRI, pesantren, RMI dan berbagai pihak lainnya, agar anggota Pergunu tetap menjaga profesionalitasnya.” Lanjutnya.

Pergunu adalah badan otonom NU (profesi) yang menghimpun dan menaungi para guru, dosen, dan ustadz, Pergunu harus profesional dalam bekerja. Program Pergunu harus fokus dan harus sejalan dengan program NU sebagai induknya.

Sururi juga menyampaikan bahwa Pergunu kini telah bekerja sama dengan Institut Agama Islam Al-Khoziny Buduran Sidoarjo membuka beasiswa. Adapun beasiswa tersebut mulai program Sarjana (S1), Pascasarjana (S2), dan Doktoral (S3).

Ia menegaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, khususnya Nahdliyin di seluruh pelosok negeri.

Guru-guru NU dihimbau untuk berpegang teguh pada aqidah, amaliyah, fikroh dan harokah Ahlussunnah Wal Jama’ah, dan jangan sampai ada guru NU terlibat dalam organisasi terlarang dan mengkritisi kiai NU hingga berseberangan dengan pemikiran NU.

Sementara itu, Slamet Riyadi Ketua PC Pergunu Kota Kraksaan, mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.

 

 

(Humas Infokom)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *