Selamat! Ma’had Aly Nurul Jadid Sukses Wisuda Puluhan Kader Ahli Fiqh ke-VIII
nuruljadid.net – Ma’had Aly Nurul Jadid kembali mewisuda mahasantrinya yang telah menuntaskan jenjang pedidikan khusus konsentrasi ilmu fiqh ke VIII. Kegiatan wisuda kali ini dilaksanakan secara hybrid dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Wisuda ini digelar selama dua hari, mulai hari Sabtu sampai dengan Minggu, 27-28 Maret 2022 bertempat di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Sebanyak 82 mahasantri putra dan putri Ma’had Aly Nurul Jadid yang diwisuda. Mereka dari berbagai program, untuk takhassus Mahad Aly 11 mahasantri putra dan 14 mahasantri putri, program Idadiyah 11 mahasantri putra dan 12 mahasantri putri. Sedangkan, untuk program Tamhidiyah sebanyak 20 mahasantri putra dan 15 mahasantri putri.
(Peserta wisudawan Ma’had Aly Nurul Jadid pada acara wisuda ke-8 Ma’had Aly Nurul Jadid di Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Peserta Wisuda Ma’had Aly ke-VIII ini merupakan mahasantri yang telah lulus ujian tahap satu maupun tahap dua dan dinyatakan layak untuk mengikuti wisuda tahun ini. Mereka merupakan santri tingkat Marhalah Tamhidiyah, Marhalah I’dadiyah, dan Marhalah Ma’had Aly. Turut hadir sebagai peserta pada wisuda tahun ini ialah Orang Tua atau Wali dari santri dan mahasantri yang sedang menjalani prosesi wisuda.
Menyoal acara, prosesi Wisuda Ma’had Aly ke-VIII ini memiliki dua rangkaian kegiatan berbeda, pertama sesi demonstrasi yang digelar pada Sabtu, 26 Maret 2022. Pada sesi ini, setiap peserta wisuda wajib melakukan demonstrasi terkait materi yang telah dituntaskan disetiap program marhalahnya. Turut hadir sebagai penguji, tim penguji nubdatul bayan dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata Bata, Pamekasan, Madura.
(Orasi Ilmiah dari Dr. KH. Abdul A’ka Basir pada acara Wisuda ke-8 Ma’had Aly Nurul Jadid di Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Sesi kedua merupakan pengukuhan Wisudawan dan Wisudawati Ma’had Aly yang dilaksanakan pada Minggu, 27 Maret 2022. Terdapat beberapa rentetan kegiatan menarik di sesi kedua ini, selain pengukuhan, juga terdapat penobatan peserta wisuda terbaik, tugas akhir terbaik, dan wisudawan atau wisudawati terbaik di setiap marhalah, hingga sambutan oleh pengasuh dan Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid yang menyentuh dan mengandung pesan-pesan bermakna. Wisuda ini juga dimeriahkan dengan kegiatan orasi ilmiah yang diisi oleh Prof. Dr. KH. Abdul A’la Basir.
Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini menyampaikan bahwa substansi wisuda Ma’had Aly yang telah diadakan sebanyak delapan kali ini tidak hanya bernilai sebagai pengukuhan, akan tetapi juga merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT. atas keberhasilan Ma’had Aly dalam mendidik mahasantri dan santri-santrinya hingga berhasil belajar menuntaskan materi kurikulum yang telah ditetapkan.
(Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini saat memberikan tausyiah pada acara Wisuda ke-8 Ma’had Aly Nurul Jadid di Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid)
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan Wisudawati yang telah menuntaskan studinya, bahwa ini merupakan suatu anugerah besar yang Allah berikan dan harus kita syukuri, sebab insyaallah kalau kita mensyukuri nikmat Allah, insyaallah nikmat itu tidak akan dicabut oleh Allah, melainkan ditambah,” dawuh beliau.
Beliau menambahi, harapannya seluruh mahasantri yang sudah diwisuda, selain tetap bersyukur atas anugerah yang Allah berikan, juga jangan sampai berhenti untuk belajar dan belajar.
“Karena dalam Islam itu, belajar tidak berhenti sampai kawin saja, jadi Utlubul Ilma Minal Mahdi Ilal Lahdi itu sampai liang kubur, bukan sampai kawin. Meskipun nanti belajarnya tidak di lembaga formal, tapi belajar itu bisa dimana saja. Ada ungkapan, akan ada tempat belajar kalau kita belajar,” imbuh beliau saat menyampaikan sambutan di depan seluruh peserta wisuda.
Pada sambutan kedua, Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid K. Muhammad Fayyadl menyampaikan be
(Sambutan Mudir Kiai Muhammad Fayyadl pada acara Wisuda ke-8 Ma’had Aly Nurul Jadid di Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid)
berapa program dan kebijakan terbaru Ma’had Aly Nurul Jadid dalam menopang kurikulum pembelajaran santri dan mahasantri Ma’had Aly Nurul Jadid. Tak lupa, beliau juga menyampaikan pesan yang sering disampaikan oleh Alm. KH. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan kepada santri dan mahasantri.
(Pengukuhan wisudawati oleh Ny. Hj. Latifah Wafi pada acara Wisuda ke-8 Ma’had Aly Nurul Jadid di Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid)
“Beliau sering berpesan kepada santri maupun mahasantri bahwa betapa pentingnya berkhidmah, pentingnya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, dan beliau juga sangat mengingninkan agar para mahasantri dan juga santri menjadi orang-orang yang punya mental seperti para ulama’ dan para masyayikh, semoga harapan ini bisa tercapai, Aamiin,” pungkas beliau.
(Pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik oleh Gus Tomi pada acara Wisuda ke-8 Ma’had Aly Nurul Jadid di Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid)
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!