Siswa Program IPS MANJ Studi Lapangan Mengukur Debit Air
nuruljadid.net – Sebanyak 21 siswa peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan 2 anggota pers siswa majalah Kharisma Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) melakukan studi lapangan untuk mengukur debit air beberapa waktu lalu selasa (08/02/2022) pagi di Bendungan Desa Glagah Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo.
Rombongan studi lapangan MANJ dibimbing langsung oleh guru Geografi mereka sekaligus pemateri ustaz Sudar dan didampingi oleh guru pembina peminatan IPS ustaz Muzaqqi. Ini merupakan kali pertama program IPS regular melakukan studi lapangan di tengah pandemi covid-19 tahun ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pengembangan keilmuan dari materi-materi seputar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) khususnya materi Geografi.
Studi lapangan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap musim hujan, mengingat curah hujan tinggi dan menyebabkan debit air melimpah. Sehingga musim hujan menjadi waktu yang tepat untuk studi lapangan belajar mengukur debit air.
Tidak hanya itu, kegiatan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan musim tanam padi, dimana para petani padi sangat bergantung pada jumlah air yang cukup untuk mengairi sawah mereka.
(Peserta didik peminatan IPS MANJ saat sedang melaksanakan praktik pengukuran debit air di bendungan desa Glagah)
Dengan terselengaranya kegiatan ini, peserta didik harapannya dapat mengetahui jumlah air yang mengalir dari bendungan ke sawah-sawah para petani, selain itu juga bisa dengan memprediksi air mengalir yang bisa mengairi sekian hektar sawah.
Fakta menarik bahwa saat pelaksanaan pelatihan, anak-anak peserta studi lapangan didatangi salah seorang dari pihak perhutani (dinas kehutanan) yang mengapresiasi kegiatan ini. Pihak perhutani juga menawarkan kerjasama kegiatan penghijauan di lahan seluas 200 hektar yang berlokasi di hutan kecamatan Gading kabupaten Probolinggo.
Mendapat tawaran tersebut Pembina peminatan IPS ustaz Muzaqqi meresponnya dengan baik dengan tetap berkonsultasi kepada pimpinan madrasah agar ada tindak lanjut (follow-up) dengan penandatanganan MoU.
“Alhamdulillah, kami senang mendapatkan apresiasi yang baik dari pihak perhutani dan menyambut dengan positif tawaran penghijauannya, namun kami akan tetap berkonsultasi dengan pimpinan madrasah, semoga dapat ditindaklanjuti dengan MoU,” tutup ustaz Muzaqqi saat diwawancarai nuruljadid.net
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!