Penuh Syahdu dan Keharuan, Lepas Kenang Peserta Prakerin SMK Nurut Taqwa

nuruljadid.net – Setelah tiga belas hari berlalu, siswa dan siswi SMK Pondok Pesantren Nurut Taqwa Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid dijemput. Mereka dijemput langsung setelah purna magang oleh kepala sekolah dan wakil kepala serta beberapa guru pendamping menggunakan empat armada pada hari Kamis (10/02/22) siang.

Armada jemputan tiba di bumi Nurul Jadid pukul 11.00 WIB. Setibanya, tamu disambut ramah dan diarahkan oleh bagian protokoler dari tim panji pelopor langsung ke lokasi acara. Pelepasan siswa-siswi prakerin ini dilaksanakan di Aula Mini Universitas Nurul Jadid. Sebanyak 17 peserta Prakerin yang akan dijemput kembali ke pesantren asal yang terdiri dari 10 siswa dan 7 siswi.

(Beberapa pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid ikut mendampingi acara Lepas Kenang bersama rombongan SMK Nurut Taqwa)

Acara lepas kenang ini dihadiri beberapa perwakilan pimpinan pesantren yaitu Sekretaris Pesantren Bapak H. Faizin Syamwil, Kabag. Humpro Bapak Syamsuri Hasan, Kabag. Pepha Bapak Miftahul Huda, dan Kabag. Bidang Usaha Bapak Ahmad Agus Fanani. Selain itu, juga dihadiri oleh Kepala SMK Nurut Taqwa ibu Siti Kustini S.Pd dan Wakil Kepala Sekolah Bapak Hermanto.

Pada acara seremonial lepas kenang, hal menariknya adalah pembacaan ayat suci Al-Qur’an dibacakan langsung oleh siswa prakerin dari SMK Nurut Taqwa dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Salah satu penyampaian sambutan tampil perwakilan peserta Prakerin SMK Nurut Taqwa yang menyampaikan pesan kesannya selama berada di Nurul Jadid.

(Suasana seremonial lepas kenang peserta Prakerin SMK Nurut Taqwa di Aula Mini UNUJA)

Bapak H. Faizin Syamwil Sekretaris Pesantren, dalam sambutannya menyampaikan keunggulan prakerin di pesantren. “Prakerin disini (baca: Nurul Jadid) itu tidak sama dengan prakerin di tempat lain. Karena kalau prakerin di luar pesantren hanya akan mendapatkan pengalaman kerja saja. Sementara disini, selain mendapatkan pengalaman kerja juga mendapatkan pengalaman mengaji dan mengabdikan diri kepada pesantren.” Pungkas Sekretaris Pesantren bapak Faizin

“Sekali lagi saya sampaikan menyangkut rasa kita masing-masing. Tentunya dari kami memiliki banyak kekurangan. Saya mewakili teman-teman memohon maaf jika ada kekurangan,” imbuhnya

(Kepala SMK Nurut Taqwa sedang menyampaikan sambutannya dengan penuh kesedihan, keharuan dan kesan mendalam kepada Nurul Jadid)

Sementara itu, Kepala SMK Nurut Taqwa Ibu Siti Kustini S.Pd turut menyampaikan banyak rasa terimakasih kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid, yang juga merupakan almamaternya, karena telah bersedia menerima peserta prakerin.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena telah diterima di Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk berkerjasama terkait penempatan peserta Prakerin kami,” terangnya saat memberikan sambutan.

“Kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas penyambutannya yang sangat baik dan didikan serta ilmu yang telah diberikan kepada peserta didik kami,” Ibu Siti Kustini menyampaikan penuh haru saat sambutan dengan air mata berlinang, penonton pun ikut berkaca-kaca terbawa suasana.

(Penyerahan cinderamata dari Kepala SMK Nurut Taqwa Ibu Siti Kustini kepada Sekretaris Pesantren Nurul Jadid)

Di penghujung acara, terdapat penyerahan cinderamata diberikan oleh Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid bapak H. Faizin Syamwil kepada Kepala SMK Nurut Taqwa Ibu Siti Kustini. Hal serupa juga dilakukan oleh SMK Nurut Taqwa kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid hingga ditutup dengan do’a, penayangan video kenangan dan foto bersama.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *