Santri SMK Bulugading Jember Betah Prakerin di Pesantren Nurul Jadid
berita.nuruljadid.net – Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid menerima 29 siswi Praktik Kerja Industri (Prakerin) dari SMK Bulugading Jember di Aula Mini Pesantren, Senin (02/06/25).
Muhammad Zainullah, Koordinator Rombongan sekaligus Pembina, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa para siswi yang mengikuti program prakerin di Pesantren Nurul Jadid merasa sangat betah. “Mereka tidak hanya ingin mempraktikkan teori yang didapat di ruang kelas, tetapi juga ingin mendapatkan barokah dari kegiatan yang mereka lakukan di pesantren,” jelas Zainullah.
Pernyataan Zainullah menggambarkan antusiasme tinggi para siswi yang terlibat dalam prakerin. Bagi mereka, prakerin bukan hanya sekadar kesempatan untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga sebagai peluang untuk mendapatkan pengalaman hidup yang lebih bermakna melalui pendekatan spiritual dan barokah yang diajarkan di pesantren.
Ahmad Zaki, Kepala Biro Pendidikan Pesantren Nurul Jadid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program prakerin ini merupakan amanah yang diberikan kepada Pesantren Nurul Jadid. “InsyaAllah, kami akan menjaga amanah ini dengan baik dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para siswi yang menjalani prakerin di sini,” ujar Kiai Zaki.
Kiai Zaki juga berharap agar para siswi yang mengikuti prakerin dapat mematuhi aturan yang berlaku di pesantren dengan baik. “Kami ingin mereka belajar tidak hanya dalam hal keterampilan, tetapi juga dalam hal ketaatan terhadap aturan dan tradisi yang ada di pesantren,” tambahnya.
Untuk mempersiapkan para siswi yang akan mengikuti prakerin, Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan, yang dipimpin oleh Mujiburrahman, telah mensosialisasikan jadwal kegiatan matrikulasi serta jadwal umum yang akan dijalani oleh para siswi selama prakerin. “Matrikulasi ini sangat penting agar siswi lebih siap saat diterjunkan ke seluruh satuan kerja dan satuan pendidikan, serta memahami kultur pesantren dan budaya organisasi yang ada di sini,” ujar Mujiburrohman.
Matrikulasi yang diberikan kepada para siswi prakerin tidak hanya mencakup pembekalan teori, tetapi juga bagaimana mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren yang memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat. Di pesantren, setiap aktivitas dilandasi oleh dasar spiritual yang tinggi, dan hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pribadi para siswi.
Program prakerin ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi para siswi untuk mengembangkan potensi diri mereka, baik dari sisi keterampilan maupun sisi moral dan spiritual. Kegiatan prakerin di Pesantren Nurul Jadid menjadi sarana efektif untuk menggabungkan teori dengan praktik, serta memberikan pengalaman hidup yang tak terlupakan bagi para siswi.
Pewarta: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika