Reformasi Organisasi: Panji Pelopor Nurul Jadid Putri Gelar Pesta Demokrasi

nuruljadid.net – Panji Pelopor Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai organisasi pengkaderan santri menggelar Reformasi Jabatan dengan berbagai rangkaian kegiatan untuk memilih calon pemimpin selanjutnya. Pesta Demokrasi yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Reformasi Jabatan Panji Pelopor periode 2022/2023 ini dilaksanakan pada Jumat (07/01) di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan Pesta Demokrasi yang digelar oleh panji pelopor putri ini terbagi dalam dua sesi, sesi pertama adalah Debat Kandidat yang dilaksanakan pagi hari, dan sesi kedua di sore hari yaitu Pemilihan Umum Ketua Panji Pelopor Nurul Jadid periode 2022/2023. Menariknya, Pemilu ini dilaksanakan secara online melalui Google Form.

(Kasubbag Protokoler Pondok Pesantren Nurul Jadid Ady Azhari, M.Pd. saat memberikan sambutan pada Pesta Demokrasi Panji Pelopor)

Kepala Sub Bagian Protokoler Ady Azhari dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Pesta Demokrasi ini adalah untuk melatih santri belajar demokrasi melalui pemilihan Ketua Panji Pelopor. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tak lain adalah sebagai penerapan dari poin kelima Panca Kesadaran Santri, yaitu Kesadaran Berorganisasi. Karena melalui kegiatan ini, kita membina santri untuk berlatih berorganisasi dan mendidik agar bisa menjadi pribadi yang bertanggungjawab,” ungkap Ady Azhari.

Pada pemilihan ini, terdapat tiga orang yang mencalonkan sebagai Ketua Panji Pelopor periode 2022/2023. Nomor urut satu Himmatul Aliyah, nomor urut dua Meuthiah Syarifa Auliyaillah, dan Filza Shabina Hasan urutan ketiga.

(Tamu undangan dan peserta pesta demokrasi panji pelopor saat menghadiri acara di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Pada sesi Debat Kandidat, seluruh calon ketua menyampaikan visi dan misi di hadapan panelis, pembina, dan ratusan peserta. Kemudian setiap kandidat calon ketua melewati tahapan debat kandidat dengan menjawab pertanyaan dari setiap kandidat dan panelis. Persaingan pada sesi terakhir Debat Kandidat ini bertambah sengit, karena setiap kandidat saling mengutarakan jawaban terbaiknya dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta.

Setelah melalui sesi Debat Kandidat, setiap peserta, panelis dan pembina melakukan proses pemilihan umum kandidat calon ketua Panji Pelopor. Panitia mewajibkan seluruh peserta untuk memilih para calon ketua dengan bijak pada Google form yang telah disediakan. Hasilnya, kandidat nomor dua atas nama Meuthiah Syarifa Auliyaillah terpilih dengan persentase suara terbanyak 45,2%, sementara itu kandidat nomor satu memperoleh 36,9% suara, dan kandidat nomor tiga sebanyak 17,9% suara.

Dengan terpilihnya Meuthiah Syarifa Auliyaillah sebagai Ketua Panji Pelopor Putri periode 2022/2023, salah satu pembina Panji Pelopor Putri Nuril Mufidah berharap ketua terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan bisa memberikan citra baik organisasi maupun pesantren.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *