Ngaji Jurnalistik Santri Cetak Insan Media Pesantren Profesional

nuruljadid.net – Guna meningkatkan kompetensi dan keterampilan professional kader jurnalistik santri, Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Komunikasi (Humas Infokom) Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Ngaji Jurnalistik Insan Media Nurul Jadid pada Selasa (11/01) bertempat di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid

Ngaji Jurnalistik Insan Media Nurul Jadid ini merupakan tindak lanjut Pelatihan Jurnalistik pertama yang pernah dilaksanakan pada bulan November tahun lalu. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan santri putra dan putri yang terdiri dari perwakilan Lembaga Pers Sekolah, wilayah dan Asrama dibagi dalam dua tahap siang untuk putri dan malam untuk putra.

Menariknya, pada kegiatan Ngaji Jurnalistik Insan Media Nurul Jadid jilid satu ini para peserta diminta untuk langung praktik membuat berita, berbeda dengan pelatihan jurnalistik pertama dulu yang sebagian besar hanya diisi dengan pematerian tentang pengenalan dan pemahaman dasar seputar dunia jurnalistik.

(Fasilitator ngaji jurnalistik putra dari beritajatim.com saudara Taufiqur Rohim sedang memaparkan materi teknis penulisan berita)

Kepala Sub Bagian Humas dan Infokom Mujiburrohman menyampaikan bahwa kedepannya Pondok Pesantren Nurul Jadid akan memberikan pendampingan secara intensif dan berkala kepada seluruh insan media dan pers santri mulai dari asrama, wilayah hingga satuan pendidikan harapannya mampu melahirkan insan media pesantren yang professional.

“Kami dari Huminfo pesantren berharap dengan diselenggarakannya Ngaji Jurnalistik ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan jurnalistik santri khususnya di bidang penulisan dan peliputan berita yang dapat mengoptimalkan pemberitaan kegiatan dan publikasi potensi masing-masing asrama, wilayah dan satuan Pendidikan,” tutur Mujiburrohman.

(Fasilitator ngaji jurnalistik putri dari timesindonesia.com saudara Abdul Jalil saat memaparkan teknis penulisan dan contoh berita)

Pendampingan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar Santri Nurul Jadid berkompeten dalam bidang menulis dan memproduksi karya jurnalistik baik di media cetak, digital atau media sosial (online).

“untuk menjawab urgensitas literasi di kalangan santri, kami bagian Huminfo pesantren memandang perlu memberikan pendampingan khusus dan mewadahi karya jurnalistik santri sebagai media informasi, dengan publikasi media jurnalistik santri seperti koran paling tidak dapat menjadi media literasi bagi santri Nurul Jadid,” imbuh Mujib sesaat setelah pelatihan penulisan berita usai.

Sementara itu, pelatihan ini menghadirkan beberapa jurnalis dari berbagai portal media online seperti beritajatim.com dan timesindonesia.com sebagai fasilitator dalam kegiatan Ngaji Jurnalistik Insan Media Nurul Jadid. Terlihat jelas semangat seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut meskipun cuaca kurang mendukung.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *