Pos

Cetak Generasi Pemimpin Ideal, Panji Pelopor Putra Gelar Pemilu Raya

nuruljadid.net – Panji Pelopor Nurul Jadid Putra menggelar pemilihan Ketua Panji Pelopor masa bakti 2023-2024 dengan menggunakan sistem pemilihan umum berbasis digital pada Selasa (24/01) siang di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Ketua Panitia Pemilu Raya Naufal Abhirama menyampaikan bahwa sistem digital dalam pemilu raya kali ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai efisensi waktu, dana, dan mempermudah proses pemilihan oleh peserta.

“Disamping itu, penggunaan teknologi ini juga merupakan langkah untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless),” imbuh Bama, panggilan kerabnya.

(Ketua Panitia Naufal Abhirama tengah menyampaikan laporan kegiatan di depan seluruh peserta)

Pemilu merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan Reformasi Jabatan Panji Pelopor Nurul Jadid, yang mana sebelumnya sudah digelar beberapa seleksi untuk anggota baru dan tes kelayakan bakal calon ketua Panji Pelopor Nurul Jadid, terkumpul sebanyak 35 anggota baru dan dua bakal calon ketua Panji Pelopor.

Sebelum mencoblos, kedua paslon diminta untuk menjelaskan visi-misi nya di depan peserta dan para panelis, yaitu jajaran Pembina Panji Pelopor dan Kasubbag. Protokoler Ady Azhari. Setelah itu mereka saling melempar pertanyaan dan jawaban dalam sesi debat kandidat terkait visi, misi, dan program yang mereka tawarkan. Pencoblosan dilaksanakan melalui sistem digital G-Form, nampak peserta bergantian mengantre untuk melakukan pencoblosan.

Setelah itu, sesi pengumuman hasil perolehan suara yang ditampilkan langsung melalui layar videotron di depan seluruh peserta. Hasil menunjukkan calon ketua nomor dua Muhammad Khoirun Nafis terpilih dengan perolehan suara sebanyak 53,6%. Sedangkan calon ketua nomor satu Muhammad Luthfi Rizqillah memperoleh suara sebanyak 46,4%.

Kasubbag. Protokoler Ady Azhari berharap ketua terpilih bisa mempengaruhi anggota-anggotanya untuk proaktif dalam mensukseskan program kerja kedepannya.

“Melihat realitas yang ada saat ini, kurang semangatnya santri dalam berorganisasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ketua khususnya, diharapkan ketua dan pimpinan organisasi lainnya bisa menggerakkan anggota-anggotanya untuk meraih visi organisasi,” pungkas beliau.

 

(Humas Infokom)

Reformasi Organisasi: Panji Pelopor Nurul Jadid Putri Gelar Pesta Demokrasi

nuruljadid.net – Panji Pelopor Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai organisasi pengkaderan santri menggelar Reformasi Jabatan dengan berbagai rangkaian kegiatan untuk memilih calon pemimpin selanjutnya. Pesta Demokrasi yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Reformasi Jabatan Panji Pelopor periode 2022/2023 ini dilaksanakan pada Jumat (07/01) di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan Pesta Demokrasi yang digelar oleh panji pelopor putri ini terbagi dalam dua sesi, sesi pertama adalah Debat Kandidat yang dilaksanakan pagi hari, dan sesi kedua di sore hari yaitu Pemilihan Umum Ketua Panji Pelopor Nurul Jadid periode 2022/2023. Menariknya, Pemilu ini dilaksanakan secara online melalui Google Form.

(Kasubbag Protokoler Pondok Pesantren Nurul Jadid Ady Azhari, M.Pd. saat memberikan sambutan pada Pesta Demokrasi Panji Pelopor)

Kepala Sub Bagian Protokoler Ady Azhari dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Pesta Demokrasi ini adalah untuk melatih santri belajar demokrasi melalui pemilihan Ketua Panji Pelopor. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tak lain adalah sebagai penerapan dari poin kelima Panca Kesadaran Santri, yaitu Kesadaran Berorganisasi. Karena melalui kegiatan ini, kita membina santri untuk berlatih berorganisasi dan mendidik agar bisa menjadi pribadi yang bertanggungjawab,” ungkap Ady Azhari.

Pada pemilihan ini, terdapat tiga orang yang mencalonkan sebagai Ketua Panji Pelopor periode 2022/2023. Nomor urut satu Himmatul Aliyah, nomor urut dua Meuthiah Syarifa Auliyaillah, dan Filza Shabina Hasan urutan ketiga.

(Tamu undangan dan peserta pesta demokrasi panji pelopor saat menghadiri acara di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Pada sesi Debat Kandidat, seluruh calon ketua menyampaikan visi dan misi di hadapan panelis, pembina, dan ratusan peserta. Kemudian setiap kandidat calon ketua melewati tahapan debat kandidat dengan menjawab pertanyaan dari setiap kandidat dan panelis. Persaingan pada sesi terakhir Debat Kandidat ini bertambah sengit, karena setiap kandidat saling mengutarakan jawaban terbaiknya dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta.

Setelah melalui sesi Debat Kandidat, setiap peserta, panelis dan pembina melakukan proses pemilihan umum kandidat calon ketua Panji Pelopor. Panitia mewajibkan seluruh peserta untuk memilih para calon ketua dengan bijak pada Google form yang telah disediakan. Hasilnya, kandidat nomor dua atas nama Meuthiah Syarifa Auliyaillah terpilih dengan persentase suara terbanyak 45,2%, sementara itu kandidat nomor satu memperoleh 36,9% suara, dan kandidat nomor tiga sebanyak 17,9% suara.

Dengan terpilihnya Meuthiah Syarifa Auliyaillah sebagai Ketua Panji Pelopor Putri periode 2022/2023, salah satu pembina Panji Pelopor Putri Nuril Mufidah berharap ketua terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan bisa memberikan citra baik organisasi maupun pesantren.

 

 

(Humas Infokom)

Galeri Foto: Pemilu Raya Ittihadun Nasyi’in PPIQ Nurul Jadid

Galeri Foto: Pemilu Raya Ketua dan Wakil Ketua Panji Pelopor Putra