Pos

Semarakkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73, Nurul Jadid Adakan Puluhan Lomba untuk Santri

nuruljadid.net – Menyemarakkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2022, panitia bulan lomba menyelenggarakan kompetisi santri dengan puluhan jenis lomba. Setidaknya terdapat 29 cabang lomba yang terbagi dalam 3 kategori keilmuan, kepesantrenan dan olahraga.

Selain bertujuan untuk memeriahkan peringatan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Bulan Lomba ini juga bertujuan untuk mengasah potensi, minat dan bakat yang ada pada diri santri. Sementara itu, peserta dari bulan lomba sendiri merupakan santri perwakilan dari setiap wilayah di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Ach. Ainul Yaqin selaku ketua panitia bulan lomba mengungkapkan bahwa bulan lomba ini sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2022 setelah kegiatan pembukaan pada 06 Januari 2022 dan akan berakhir dengan penutupan sekaligus pengumuman para pemenang bulan lomba tanggal 24 Februari 2022.

“Tidak hanya kompetisi antar santri dengan berbagai jenis lomba saja, namun bulan lomba yang sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2022 itu akan berakhir juga dengan pengumuman juara umum dari 29 cabang lomba yang diselenggarakan,” imbuh Yaqin.

(Santri Nurul Jadid peserta cabang lomba tilawatil qur’an tengah khusyuk membacakan ayat suci Al-Qur’an)

Adapun daftar cabang lomba dan pembagian berdasarkan kategorinya sebagaimana berikut:

  • Keagamaan
  1. Hadrah Ala Santri
  2. Tartilul Qur’an
  3. Bilal Jum’at dan Adzan
  4. Musabaqah Qiroatul Kutub
  5. Musabaqoh Hifdzul Qutub
  6. Tilawatul Qur’an
  7. MSQ (Musabaqoh Syarhil Qur’an)
  8. Diba’iyah
  9. Praktik Ibadah
  •  Keilmuan
  1. Cerdas Cermat
  2. Pidato 4 Bahasa
  3. Paduan Suara
  4. Ranking 1
  5. Mading 2 Dimensi
  6. Debat Ilmiah
  7. Dramatisasi Puisi
  8. Khot Imlak dan Kaligrafi
  9. Cipta Puisi
  10. Fesban Nasional
  11. Jurnalistik (Koran Santri)

(Santri Nurul Jadid tengah bertanding bola basket pada bulan lomba tahun 2022 di halaman MA Nurul Jadid)

  • Olahraga
  1. Sepak Bola
  2. Tenis Meja
  3. Bulu Tangkis
  4. Bola Voli
  5. Futsal
  6. Basket
  7. Sepak Takraw
  8. Tarik Tambang
  9. Gobak Sodor

Adapun jadwal pelaksanaan bulan lomba tahun 2022 sebagaimana berikut:

(Jadwal bulan lomba tahun 2022 dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

FKONJ Putri: Santriwati Aktivis Pengabdi Resmi Dilantik

nuruljadid.net – Pelantikan pengurus Forum Komunikasi OSIS (FKO) Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, digelar di Aula II pesantren, selasa (25/01/2022). Acara tersebut dihadiri Wakil Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Ustazah Rifqotul Husna, Pembina FKONJ Putri, pembina OSIS/OSIM dan perwakilan dari setiap lembaga Pendidikan formal di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Wakil Kepala Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Ustazah Rifqotul Husna secara resmi melantik dan mengikrar seluruh pengurus Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid Putri periode 2022-2023 yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Biro Pendidikan K. Muhammad Imdad Robbani.

FKO Nurul Jadid merupakan sebuah organisasi dalam bentuk forum pengurus OSIS dan OSIM di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Setidaknya terdapat tujuh lembaga Pendidikan yang tergabung dalam organisasi ini yaitu, SMANJ, MANJ, SMKNJ, MAN 1 Probolinggo, SMPNJ, MTSNJ, MTSN 1 Probolinggo.

(Prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus FKO Nurul Jadid Putri periode 2022-2023 saat acara Pelantikan berlangsung)

Ustazah Rifqotul Husna selaku Wakil Kepala Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan yang membawahi FKONJ ini menyampaikan arahannya bahwa organisasi santri aktivis pengabdi ini sebagai wadah untuk melatih leadership atau jiwa kepemimpinan.

“Harapannya supaya FKONJ ini dapat menjadi wadah pengembangan diri para aktivis di organisasi intra lembaga masing-masing dengan menggembleng kreativitas dan inovasi mereka khususnya dalam pengelolaan organsiasi,” kata ustazah Rifqo.

Setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki santri yaitu kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Menurut Wakabid. Kelembagaan dan Peserta Didik kompetensi kolaborasi dan komunikasi sangat penting bagi organisasi manapun khususnya santri, karena kita di masyarakat kelak dituntut saling bekerjasama dan bertukar informasi untuk mencapai tujuan bersama.

FKO Nurul Jadid bukan hanya sekedar ekstra kurikuler pesantren dan elemen pelengkap namun sebuah komponen penting yang dibutuhkan untuk membekali santri dengan kemampuan lebih sehingga lebih siap Ketika terjun ke masyarakat atau mengabdi di Pondok Pesantren pasca pendidikan.

(Terlihat ketua, sekretaris dan bendahara terlantik melakukan sesi foto bersama pengurus demisioner didampingi pembina dan wakabid. kelembagaan dan peserta didik Biro Pendidikan Nurul Jadid)

Ketua FKONJ Putri terpilih, Nofalia Ramadhani dari SMANJ dengan perolehan suara terbanyak disusul Nurriyah Muzayyanah asal lembaga SMKNJ dan Kuni Badriyatul Aulia dari lembaga MANJ. Pemilihan ketua FKONJ ini dipilih oleh peserta delegasi dari setiap lembaga Pendidikan formal di lingkungan pesantren, masing-masing mendelegasikan 20 orang. Sistem pencoblosan menggunakan e-voting atau pemilu online sehingga lebih efisien dan akurat.

Nofalia Ramadhani mengatakan akan mengemban amanah ini dengan baik dan kedepannya akan mengedepankan persatuan dan kekompakan dalam organisasi. Kegiatan diakhiri dengan jabat tangan dan ramah tamah dari pengurus demisioner kepada pengurus terlantik.

 

(Humas Infokom)

Puncak Acara Reformasi, Panji Pelopor Putri Adakan Seminar Motivasi

nuruljadid.net – Pelantikan Panji Pelopor Nurul Jadid merupakan kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan reformasi jabatan setelah melalui beberapa tahapan, yaitu seleksi berkas, tes tulis, wawancara, hingga masa keakraban. Sebagai puncaknya, diadakan Pelantikan Pengurus Baru Panji Pelopor Nurul Jadid periode 2022-2023 dan dimeriahkan dengan Seminar Motivasi Character Building Senin (24/01) siang di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Diadakannya seminar motivasi pasca pelantikan ini dikarenakan kita ingin menanamkan niat di dalam diri pengurus panji pelopor dengan niat yang kuat dan tangguh benar-benar untuk mengabdi kepada pesantren. Selain itu, ini juga merupakan pelajaran bagi mereka dari evaluasi kinerja yang telah dilakukan, oleh karenanya kegiatan seminar ini mengangkat tema Organisator Lalai, Realisasi Organisasi Terbengkalai,” jelas Afifah ketua panji pelopor periode 2021-2022 saat diwawancarai oleh nuruljadid.net.

(Narasumber tengah menyampaikan pematerian tentang karakter orang sukses dalam seminar motivasi)

Acara seminar motivasi ini merupakan serangkaian kegiatan dari Pelantikan Pengurus Panji Pelopor baru. Seminar motivasi dilaksanakan pada siang hari setelah ishoma. Seminar tersebut diisi oleh seorang praktisi Hypnoteraphy dan Psikologi Ny. Siti Munawaroh, S.Psi, M.Pd dan diikuti ratusan peserta santri putri.

Pada sesi seminar tersebut, narasumber menyampaikan bagaimana cara membentuk karakter orang suskses. Narasumber juga mengajak seluruh peserta untuk belajar, berubah, dan tumbuh agar tidak menjadi manusia rata-rata seperti orang pada umumnya.

Salah satu peserta seminar yang juga merupakan pengurus Panji Pelopor baru Eny Faizah Mumtazah mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan oleh narasumber sangat menginspirasi, dan mudah dipahami. “Saya pribadi sebagai pengurus Panji Pelopor yang baru saja terlantik merasa terbimbing untuk benar-benar tata niat sebelum kita terjun lebih dalam ke dunia organisasi,” ungkap Eny.

Mendekati akhir acara, dilakukan sesi tanya jawab. Pada sesi tersebut, seluruh peserta sangat antusias berebutan kesempatan untuk menanyakan tentang seputar materi yang telah disampaikan oleh Ny. Siti Munawaroh.

(Saat penyerahan piagam penghargaan dari wakil sekretaris pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid kepada narasumber Ny. Siti Munawaroh, S.Psi., M.Pd)

Acara dilanjutkan dengan pemberian Piagam Penghargaan yang diberikan oleh wakil sekretaris putri Ny. Hj. Muthmainnah Waqid kepada narasumber seminar Ny. Siti Munawaroh, S.Psi, M.Pd. kemudian sesi foto bersama.

Sebagai indikator keberhasilan acara, panitia menargetkan peserta yang hadir pada acara pelantikan juga kembali hadir selepas ishoma untuk acara seminar tersebut.

“Alhamdulillah sampai acara berakhir peserta masih antusias untuk hadir dan jumlahnya masih banyak seperti acara pelantikan pagi harinya, untuk jumlah penanya sendiri sudah sangat maksimal bahkan ada beberapa peserta yang belum mendapatkan kesempatan menanyakan dikarenakan waktu yang terbatas,” terang Luluk selaku ketua panitia.

Luluk menambahkan bahwa dia berharap dengan adanya kegiatan seminar ini, pengurus panji pelopor yang baru terlantik dapat termotivasi agar lebih semangat lagi dalam mengabdi.

“Sesuai dengan tujuan diadakannya seminar ini, harapan saya semoga teman-teman pengurus baru dapat ilmu yang bisa memotivasi mereka untuk lebih semangat mengabdi dan menata niat, juga semoga mereka bisa menerapkan ilmu yang telah didapatkan dari seminar ini dalam dinamika berorganisasi,” tutup Luluk.

 

(Humas Infokom)

Pagelaran Seni Budaya Santri pada Opening Ceremony Bulan Lomba Tahun 2022

nuruljadid.net – Kamis, 06 Januari 2022, Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar Opening Ceremony bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyaikh dan Harlah ke 73. Kegiatan ini terpisah antara putra dan putri meski diselenggarakan pada waktu yang bersamaan. Tahun ini acara pembukaan bulan lomba putri dimeriahkan dengan penampilan kreativitas seni budaya daerah oleh santri bertempat di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan opening ceremony ini dihadiri oleh seluruh santri putri Nurul Jadid. Pembukaan acara berlangsung dengan meriah karena terdapat empat MC dengan 4 bahasa berbeda yaitu bahasa Indonesia, Arab, Inggris, dan Mandarin. Sebelum acara dimulai, dimeriahkan dengan kreasi sholawat dari perwakilan wilayah Az-Zainiyah (Dalbar).

(Empat Master of Ceremony dengan empat bahasa yang berbeda sedang tampil membawakan acara di pentas Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Tujuan diadakannya acara ini ialah untuk menggali dan menemukan bakat, potensi dan kreativitas santri sehingga para santri dapat mengembangkan keterampilannya. “Kegiatan ini (bulan lomba) bagus dan sangat bermanfaat untuk menggali bakat dan potensi santri, tapi perlu diperhatikan, lomba-lomba yang diadakan tidak boleh mengganggu kegiatan santri di Pesantren” ungkap ustazah Sri Wahyuni selaku ketua panitia Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid putri.

(Penampilan Kreasi Sholawat Santri Putri wilayah Az-Zainiyah (Dalbar) pada acara opening ceremony Bulan Lomba memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Lomba-lomba yang diadakan diperuntukkan bagi seluruh lembaga yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid mulai dari tingkat SLTP sampai tingkat SLTA. Hal baru dalam pagelaran bulan lomba tahun ini ialah menambahkan beberapa jenis lomba di tingkat wilayah putri.

Semua santri dituntut bekerja keras menampilkan yang terbaik dan memperjuangkan lembaga serta wilayah mereka masing-masing untuk mendapatkan piala bergilir yang memang sudah sejak dulu ada di tahun-tahun sebelumnya. Lembaga yang mendapatkan piala tersebut adalah lembaga yang mendapat gelar “Juara Umum dan Favorit”.

Acara pembukaan ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala apapun dan harapannya membangkitkan antusiasme para santri yang hadir dalam acara opening ceremony bulan lomba tersebut.

Acara ini di tutup dengan doa, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tarian Saman dari wilayah Mawaddah dan penampilan Teater Sanggar Alif dari Unggulan Bahasa SMA Nurul Jadid.

(Tater Sanggar Alif Program Bahasa Unggulan Bahasa SMA Nurul Jadid hadir menghibur santri dalam pembukaan Bulan Lomba putri)

Pagelaran kreasi sholawat, Tari Saman dan Teater berhasil memukau santri dan tamu undangan yang hadir. Karena ini merupakan sajian hiburan yang jarang diselenggarakan. Konsep yang diangkat adalah kolaborasi seni budaya yaitu kesislaman, kebudayaan dan kesenian.

 

(Humas Infokom)

KH. Hefny Rozaq Resmi Buka Bulan Lomba: Santri Harus Junjung Sportivitas dan Akhlaqul Karimah

nuruljadid.net – Kepala Lembaga Motivasi Nurul Jadid (LMNJ) KH. Hefny Rozaq membuka Bulan Lomba dalam rangka memeriahkan Haul Masyayih dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid secara resmi pada hari Kamis (07/01) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid. Bulan Lomba merupakan kegiatan rutinan yang digelar setahun sekali untuk memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid serta sebagai ajang santri untuk unjuk diri di bidang keagamaan, keolahragaan, dan keilmuan.

KH. Hefny Rozaq mewakili pimpinan pesantren dalam sambutannya menuturkan bahwa bulan lomba merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh santri. “Adanya event bulan ini sebagai wadah bagi santri untuk mengekspresikan bahwa masing-masing santri memiliki potensi untuk berprestasi. Tidak ada satupun santri yang tidak memiliki harapan untuk berprestasi, semua santri Nurul Jadid hebat-hebat karena dididik oleh guru yang hebat,” tutur beliau.

Beliau juga menambahi betapa pentingnya menjaga akhlaq dalam berlomba, sehingga beliau menghimbau kepada santri untuk tetap sportif dan menghadapi momentum bulan lomba dengan sikap bahwa lomba ini hanyalah kegiatan hiburan bagi santri.

“Dalam berlomba, anggaplah lomba ini sebagai hiburan. Jangan terlalu dibawa masuk ke hati. Karena hati kita seharusnya hanya berisi para guru, pengasuh, dan tentunya Allah SWT dan Rasulullah. Lomba ini adalah aktivitas rutinan yang harusnya kita anggap sebagai sesuatu menarik yang menghibur,” ungkap beliau saat sambutan.

(KH. Hefny Rozaq menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Bulan Lomba memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Beberapa pesan penting yang disampaikan oleh KH. Hefny Rozaq sebagai motivasi bagi santri dalam menghadapi bulan lomba. “Pesan yang ingin saya sampaikan, kalah menang itu adalah sunnatullah. Tidak ada yang namanya lomba itu tidak ada kalah dan menang, karena pada akhirnya pasti akan ada yang kalah dan ada yang menang. Mari kita junjung tinggi sportivitas dan akhlaq kita, siapapun yang kalah dan menang adalah saudara kita, saudara se-Nurul Jadid, saudara sesama Islam dan sesame manusia. Siapapun yang menang nanti kita support, siapa tau bisa mengikuti perlombaan pada jenjang yang lebih besar lagi,” pesan beliau memotivasi ribuan santri yang hadir pada acara tersebut.

Beliau berharap, Bulan Lomba juga dapat memunculkan benih-benih santri berprestasi. Maka dari itu, beliau mengajak para santri untuk saling memberikan dukungan dan semangat, karena kehebatan seseorang dimulai dari semangat atau ghirrah, baik semangat pemain maupun para supporter-nya.

Tak lupa, KH. Hefny Rozaq juga mengingatkan para santri untuk menauladani akhlak para masyayikh dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid. “Tidak lupa saya ingatkan kembali kepada seluruh santri untuk menauladani akhlak yang dicontohkan para masyayikh khususnya pengasuh dan para asatiz-asatizah. Karena saya yakin tanpa barokah dari beliau-beliau kita tidak bisa meraih prestasi seperti sekarang ini. Saya ingin santri pulang tidak hanya membawa ilmu saja, tetapi juga akhlak seperti yang dicontohkan oleh Pengasuh kita,” tutup beliau dalam sambutannya.

 

(Humas Infokom)

Pembukaan Bulan Lomba Harlah ke-73 Berlangsung Epic dengan Digital Creativity Skill

nuruljadid.net – Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid, panitia awali kegiatan dengan menggelar opening ceremony yang epic dengan sajian audio-video disertai efek dan sentuhan kreativitas digital skill yang luar biasa berhasil memukau santri dan tamu undangan yang hadir kemarin malam kamis (06/01/22) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk putra dan Aula II untuk putri.

Serangkaian iringan sholawat dilantunkan oleh grup banjari Muhibbus Sholawat menggema seluruh ruangan sebagai pembuka sebelum acara ceremonial dimulai. Beberapa judul sholawat dilantunkan dan  dibawakan dengan indah dan syahdu oleh Muhibbus Sholawat atau yang biasa dikenal Firqah Hadrah Az-Zainiyah (Firhaz) sehingga santri dan tamu undangan yang hadir mendengarkan dengan khidmad.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Motivasi Nurul Jadid (LMNJ) Dr. KH. Hefniy Rozaq, Kepala Bidang Kesenian dan Olahraga (BKOS) KH. Maimun Wafi, kepala-kepala wilayah dan seluruh santri Nurul Jadid baik pusat maupun satelit. Hingga ruangan Aula begitu padat namun acara tetap dapat berjalan meriah.

Pembukaan bulan lomba tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Karena ada inovasi baru dalam rangkaian acaranya seperti introducing video sebelum MC memasuki tempat acara, MC terdiri dari 3 orang dengan 3 bahasa yang berbeda (Indonesia, Inggris, dan Arab), dan penampilan audio-video special Ost. Bulan lomba karya santri nurul jadid yang berjudul “semangat harapan”. Dimana inovasi tersebut membuat para santri terpukau menatapnya.

(KH. Hefniy Razaq sedang memberikan sambutan di acara Pembukaan Bulan Lomba)

KH. Hefniy Razaq dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan bulan lomba merupakan hiburan dan momentum santri untuk mengekspresikan potensi dirinya.

“Bulan Lomba adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh para santri. Karena bulan lomba ini merupakan ekspresi para santri untuk menampakkan bahwa masing-masing santri punya potensi untuk berprestasi,” tuturnya.

Selain itu, beliau juga mengajak para santri agar tetap menjunjung akhlaqul karimah, “Pada saat berkompitisi di bulan lomba santri Nurul Jadid harus tetap menjaga akhlaqul karimah sehingga dalam perlombaan nanti, siapapun yang kalah dan menang kita tetap saudara, yakni saudara sesama santri, sesama Islam dan saudara sesama manusia. Karena perlombaan ini sebagai hiburan yang tentunya ada yang kalah dan ada yang menang,” imbuhnya.

Event bulan lomba merupakan hiburan maka perlu disikapi dengan baik, positif dan dijalankan dengan sportif. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari langkah-langkah pesantren untuk melahirkan bakat dan potensi santri untuk dikembangkan lebih lanjut.

(KH. Hefniy Razaq (kiri) nampak sedang memukul gong berarti acara Bulan Lomba resmi di buka)

Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid itu dibuka secara resmi oleh KH. Hefniy Razaq dengan pembacaan surat Al-Fatihah bersama dan dilanjutkan pemukulan gong sebagai bentuk simbolis bahwa Bulan Lomba sudah resmi dibuka dan dimulai.

Kategori lomba yang dihelat terbagi menjadi tiga, pertama keilmuan; kedua keagamaan dan ketiga keolahragaan.

Prosesi pembukaan berjalan dengan lancar, meriah dan khidmat. Setelah hampir dua jam kegiatan berakhir dan diakhiri dengan doa yang dimpin oleh KH. Makki Maimun Wafi.

 

(Humas Infokom)

Urgen Literasi, Humas Infokom Nurul Jadid Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri

nuruljadid.net – Hubungan Masyarakat dan Informasi Komunikasi (Humas Infokom) Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar pelatihan jurnalistik dalam menjawab urgensitas literasi di kalangan santri. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari mulai selasa, 22 November 2021 sampai dengan 23 November 2021 di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dr. Syamsuri Hasan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Nurul Jadid dalam sambutannya menyatakan tujuan kegiatan ini untuk membekali santri agar mampu berkompetensi dalam bidang menulis atau memproduksi karya jurnalistik baik untuk media cetak, online atau media sosial.

“pelatihan ini dapat menjadi bekal para peserta untuk menggali bakat menulis mereka sehingga mampu menginformasikan sebuah karya atau berita dalam suatu media, baik cetak, online, atau medsos,” ungkap Kabag Humpro Dr. Syamsuri Hasan. “Kita juga perlu berkaca kepada para pendahulu kita seperti Imam Syafii, Al-Ghozali, Hasyim Asy’ari yang berhasil menciptakan karya kitab sampai saat ini kita gunakan, sehingga masing-masing peserta perlu menumbuhkan rasa butuh dari diri sendiri sehingga kami sebagai pengurus hanya bisa mewadahi selebihnya yang mengisi adalah kalian semua,” imbuhnya.

(Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi)

Kegiatan pelatihan jurnalistik santri ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, M.Pd dengan pembacaan ummul kitab dengan harapan acara dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan juga panitia.

Pada sambutannya Sekretaris Pesantren menegaskan bahwa santri yang menjadi peserta perlu bersyukur karena diberikan kesempatan untuk belajar jurnalistik dan dipilih dari ribuan santri yang ada, sehingga kesempatan ini perlu dimaksimalkan.

“Banyak orang terkenal karena kata-katanya seperti Ir. Soekarno yang mampu menggerakkan orang dengan pidatonya, ada juga yang dikenal karena tulisannya. Karena, saat ini menulis menjadi sebuah kebutuhan untuk dapat mengedukasi publik bahkan Jurnalistik dapat dijadikan modal sumber pencaharian,” terang Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil.

(Narasumber Kode Etik dan Bahasa Indoesia Jurnalistik Taufiqur Rohim tengah menyampaikan pematerian)

Selain itu, Kasubbag Humas dan Infokom Mujiburrohman juga menegaskan dalam kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan reporter dan jurnalis yang mendukung tugas kehumasan di Pesantren. Tentunya dengan mengikuti pelatihan jurnalistik ini mereka dapat mengeksplorasi sebuah informasi lebih dalam.

Narasumber yang dihadirkan juga tidak tanggung-tanggung, mereka adalah jurnalis dari berbagai portal media online seperti beritajatim, timesindonesia, datasiana dan beberapa media nasional seperti kompas, i-news dan juga tvone.

(Peserta pelatihan jurnalistik nampak sangat antusias dan khusyuk mengikuti pematerian oleh narasumber)

Tampak jelas raut wajah antusiasme 71 peserta perwakilan Lembaga Pers dan santri masing-masing wilayah dalam mengikuti kegiatan ini. Pasalnya materi yang diberikan pun beragam diantaranya kode etik dan bahasa jurnalistik, teori penulisan berita, menulis in depth news dan feature, foto jurnalistik, edukasi memviralkan sebuah informasi, serta reportase wawancara. Tidak hanya itu para peserta juga akan diajak langsung mempraktikkan apa yang telah mereka dapat setelah diberikan materi.

 

(Humas Infokom)

Mahad Aly Nurul Jadid Bekali Santri Kelas Akhir sebelum Pengabdian Praktik Kompetensi

nuruljadid.net – Mahad Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar pembekalan santri kelas akhir sekaligus pelepasan peserta Praktikum Kelas Mahasantri (PKM) pada sabtu (13/11/2021) pukul 08.15 WIB. Sebanyak 8 santri putra akan bertugas di enjemart dan 18 santri putri di bagian bekal santri.

Acara yang dilaksanakan di kantor Mahad Aly ini dihadiri oleh Bpk. Agus Fanani dan Bpk. Nahrowi selaku perwakilan dari Bidang Usaha Pondok Pesantren Nurul Jadid, sedangkan dari pihak Mahad Aly diwakili oleh Ust. Suliyanto selaku Naib Mudir Dua.

Dalam sambutannya, Ust. Suliyanto berpesan supaya para mahasantri menjaga tiga hal. Pertama, para mahasantri dapat menerapkan ilmu fikih muamalah yang telah diperoleh selama belajar di Mahad Aly ketika melaksanakan praktik kompetensi di Enjemart dan kantor Bekal Santri.

“kedua, saya harap untuk menjaga akhlak dan etika supaya tidak mencemari nama almamater. Ketiga, untuk menjaga peraturan yang ada di enjemart dan e-bekal santri,” ungkap Ust. Suli di hadapan para santri kelas akhir.

(Santri kelas akhir peserta Pengabdian PKM tengah mengikuti pembekalan di kantor Ma’had Aly Nurul Jadid)

Kegiatan pengabdian PKM ini berlangsung selama sebulan, dimulai sejak hari senin, 08 November 2021 dan berakhir hingga hari selasa, 07 Desember 2021. Menurut Ust. Abdussalam selaku ketua panitia acara mengungkapkan, tujuan acara PKM ini adalah supaya para santri kelas akhir ini dapat mempraktikkan ilmu muamalah mereka.

“Karena salah satu konsentrasi keilmuan di Mahad Aly adalah fikih muamalah, jadi acara pengabdian ini diharapkan agar para santri kelas akhir dapat mempraktikkan ilmu mereka di bidang usaha pesantren, tepatnya di enjemart dan bekal santri,” jelas Ust. Abdussalam saat diwawancarai.

Pukul 09.30 WIB acara usai, para santri kemudian diarahkan menuju lokasi pengabdian untuk menerima jadwal pembagian tugas sekaligus hari perdana menjalankan tugas praktik.

“Jadi sebentar lagi jam sepuluh langsung ke lokasi saja untuk menerima pembagian tugas sekaligus bertugas,” pungkas Bpk. Agus di akhir sesi pembekalan.

 

 

(Infokom Ma’had Aly Nurul Jadid)

LBM Asah Kemampuan Problem Solving Hukum Islam Santri melalui Bahtsul Masail Sughro

nuruljadid.net – Kasi Lembaga Bahtsul Masail (LBM) puteri dibawah Wakabid Tarbiyah Watta’lim Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan Bahtsul Masail Sughro di Musholla Azzainiyah untuk mengasah kemampuan memecahkan persoalan (problem solving) dalam hukum Islam (12/11/2021).

Peserta Bahtsul Masail Sugro ini melibatkan kalangan santri putri takhassus kitab yang kesehariannya mendalami kitab-kitab klasik dan kitab kuning sebagai warisan pesantren yang masih eksis hingga saat ini.  Lembaga Takhassus kitab putri ini dilaksanakan berkala dan saat ini terbatas untuk wilayah putri Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kasi Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Ning Mabruroh Zain, LC putri KH. Zainul Mun’in Husni menyampaikan kepada nuruljadid.net tujuan dilaksanakannya kegiatan Bahtsul Masail Sugro ini

“Harapan kami dengan diadakannya kegiatan Bahtsul Masail Sugro ini dapat menjadi momentum bagi santri takhasus khususnya santri putri wilayah Az-Zainiyah belajar mengasah kemampuan menyelesaikan masalah hukum Islam dengan isu-isu kekinian di tengah masyarakat,” ungkap Ning Mabruroh Zain.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan dengan sistem shifting atau secara bergantian. Bahtsul Masail Sugro ini juga sebagai preparatory treatment atau pengayaan persiapan untuk santri putri dalam pengusaan hukum Islam untuk menjawab isu-isu kontemporer di masyarakat dewasa sebelum Bahtsul Masail Kubro yang secara reguler diadakan antar pesantren di Probolinggo seperti 3 tahun sebelum Pandemi lalu.

Selain itu, Kasi LBM putri dibawah Bidang Tarbiyah watta’lim Biro Kepesantren tidak jarang mendelegasikan peserta didik Lembaga takhassus kitab untuk mengikuti kegiatan Bahtsul Masail serupa di pondok pesantren sekitar kabupaten Probolinggo guna mengasah kemampuan santri takhassus dalam menyampaikan dalil-dalil sesuai kitab-kitab Turats rujukan ketika memecahkan masalah hukum Islam.

Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai Lembaga Pendidikan Islam sejak awal berdiri tetap istiqomah mempertahankan tradisi kajian kitab kuning dan kegiatan bahtsul masail dalam rangka melestarikan warisan sekaligus ruh pesantren secara turun-temurun meskipun modernisasi sistem dan pengelolaan pesantren dilakukan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini. Hal ini dilakukan agar pesantren bisa tetap eksis dan berkiprah dalam mencetak generasi berjiwa santri di tengah masyarakat.

(Humas Infokom)

FKO Nurul Jadid Peringati Hari Pahlawan dengan Istighatsah, Pertunjukkan dan Review Film

nuruljadid.net – Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan mengadakan kegiatan Istighatsah, pertujukkan dan review film “Pahlawanku, Inspirasiku” kemarin kamis siang (11/11/2021) bersama pengurus OSIS dan OSIM yang berada di dalam lingkungan pesantren di Aula Mini Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo.

Kegiatan dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional ini diikuti hampir 100 peserta yang merupakan perwakilan pengurus OSIS yang terdiri dari SMA Nurul Jadid, MA Nurul Jadid, SMK Nurul Jadid, MAN 1 Probolinggo, SMP Nurul Jadid, MTs Nurul Jadid dan MTs N 1 Probolinggo.

Peringatan Hari Pahlawan Nasional merupakan moment bersejarah bagi bangsa Indonesia khsusunya santri, karena 10 November 1945 juga merupakan puncak dari resolusi jihad yang dicanangkan oleh Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari tanggal 22 Oktober 2021. Santri Bersama rakyat Indonesia berjuang dan berkorban mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

(Peserta kegiatan terlihat dengan berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Nasional)

Untuk mengenang dan bentuk penghargaan kepada para pahlawan FKO Nurul Jadid melaksanakan Istighasah untuk Bersama santri mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran. Selain itu juga, FKO Nurul Jadid menampilkan pertunjukan yang mengilustrasikan ghirroh perjuangan pendahulu dalam menghadapi penjajah dengan harapan santri masa kini dapat menginternalisasikan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam mengisi kemerdekaan dengan belajar dan berdampak untuk kemaslahatan Bersama.

Rangkaian kegiatan yang ditutup dengan review film “Pahlawanku Inspirasiku”. Nonton Bareng (Nobar) ini bertujuan agar santri dapat mengambil nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur. Selepas nonton bareng, peserta diminta untuk mereview dan merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam film tersebut serta bagaimana upaya menerapkannya di era modern sekarang khususnya bagi kalangan santri yang sedang berada di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Kelembagaan dan Peserta Didik dan Wakabid Kerukulum dan Penilaian Biro Pendidikan Nurul Jadid turut hadir mendampingi kegiatan yang dilaksanakan oleh FKO Nurul Jadid siang itu sepulang dari sekolah. Peserta mengikuti dengan khidmat dan sangat antusias karena kegiatan ini selain untuk menambah wawasan juga sebagai kegiatan refreshing santri dari rutinitas di pondok pesantren.

(Humas Infokom)

Kenang Perjuangan Pahlawan, Santri Nurul Jadid Tampilkan Teatrikal Kepahlawanan

nuruljadid.net – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Republik Indonesia, santri Pondok Pesantren Nurul Jadid merayakannya dengan beragam kegiatan salah satunya penampilan teatrikal atau drama. Santri sekaligus peserta didik SMP Nurul Jadid mengenang jasa para pejuang kemerdekaan dengan menampilkan kreativitas teatrikal kepahlawanan pada Hari Pahlawan Rabu (10/11) pagi.

Selain mengenang jasa para pejuang kemerdekaan melalui tawassul dan lantunan doa bersama, santri putri Nurul Jadid ini, memeriahkannya dengan menampilkan kreativitas berupa drama yang berkisah tentang perjuangan pahlawan, termasuk kaum santri di kala itu sebagai puncak resolusi jihad 22 Oktober 1945, dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di halaman SMP Nurul Jadid putri bersama guru-guru putri dan siswi lainnya.

Para siswi mulai memenuhi halaman SMP Nurul Jadid sejak pukul 08.00 WIB pasca pembacaan doa dan pembiasaan karakter baik. Dengan saksama mereka menikmati penampilan drama yang diperankan oleh perwakilan siswi berbakat SMP Nurul Jadid. Sorak dan apresiasi diberikan dan gemuruh tepuk tangan terdengar ramai ketika penampilan teatrikal dimulai menambah keseruan acara tersebut.

(siswi SMP Nurul Jadid menikmati penampilan  drama dalam memperingati hari pahlawan)

Dalam teatrikal tersebut, para pemeran berhasil menampilkan alur cerita yang sangat baik dan penuh dengan semangat patriotisme dalam bingkai nasionalisme. Penampilan yang mereka sajikan adalah sebuah ilustrasi tentang peristiwa penting yang melatarbelakangi, terjadinya pertempuran di Surabaya dalam melawan sekutu, di mana perang tersebut mencapai puncaknya pada tanggal 10 November 1945.

Penampilan tersebut sukses memikat perhatian para penonton hingga membuat semua yang hadir terkagum dan sangat menikmati penampilan serta alur cerita dalam penampilan drama tersebut hingga selesai.

(siswi SMP Nurul Jadid saat menampilkan teatrikal kepahlawanan tentang perjuangan para pahlawan terdahulu)

Pihak Sekolah sangat mendukung dan memfasilitasi para siswi untuk ambil bagian dalam peringatan hari pahlawan tahun ini. Sebab, sajian kreativitas bertema kepahlawanan ini, dirasa efektif untuk menggugah pemahaman sejarah, semangat nasionalisme dan mengasah bakat-bakat siswi di bidang non akademik.

Semangat perjuangan dari perintis kemerdekaan yang diilustrasikan dalam penampilan drama tersebut juga perlu diwariskan ke generasi muda dalam memperjuangkan Bangsa Indonesia. Terutama para santri yang sedang berjihad untuk mengaji dan membina akhlak di Pondok Pesantren. Karena musuh kita saat ini bukan lagi berperang melawan penjajah, namun melawan kemiskinan, melawan bencana, melawan kebodohan dan perjuangan untuk bisa bersaing dalam transformasi digital.

(Humas Infokom)

Dua Narasumber Benua Amerika dan Eropa Motivasi Santri Lanjut Studi Luar Negeri

nuruljadid.net – Dua narasumber yang pernah studi di universitas benua Amerika dan sedang studi di benua Eropa hadir untuk memotivasi santri Nurul Jadid mengejar mimpi studi ke luar negeri dan mendapatkan pendidikan berkualitas dunia. Bapak Dr. Achmad Habib, MA yang pernah menyelesaikan studi S2 di Michigan University, USA dan Dimas Rifqi Novica mahasiswa aktif S3 University of Lisbon Portugal secara khusus datang untuk memberikan motivasi kepada para Santri Nurul Jadid pada Selasa (09/11) pagi.

Kegiatan talkshow yang dimulai tepat pukul 09.10 WIB ini dimoderatori oleh Saudara Ahmad Zainul Khofi mahasiswa semester 1 Universitas Nurul Jadid (Unuja) yang merupakan pemenang Santri Berprestasi Nurul Jadid 2020 dan Terbaik 4 Duta Siswa Berprestasi Nasional pada tahun yang sama berhasil membawa forum hidup dan interaktif melalui kemampuan soft skill yang dimilikinya.

Selain itu, Bapak Dr. Achmad Habib juga merupakan seorang Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang dan menjabat sebagai Direktur American Corner. Sementara itu, Dimas Rifqi Novica yang pernah mengikuti Short Course di Universitas The Arts London ini juga merupakan seorang Dosen Desain Game dan Animasi Universitas Negeri Malang.

Kedatangan dua narasumber yang merupakan sosok ayah dan anak ini tak lain adalah untuk memberikan motivasi lanjut studi luar negeri pada Acara Talk Show di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid yang diikuti oleh ratusan santriwan dan santriwati. Peserta tersebut meliputi peserta didik tingkat SLTA Unggulan kelas akhir dan peserta didik LIPS putra. Undangan yang hadir Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, Kabag. Humpro Dr. Syamsuri Hasan, kepala sekolah dan madrasah di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid,  dan pembina organisasi peserta didik dari lembaga pendidikan tingkat SLTA dalam pesantren.

( Bapak Dr. Achmad Habib sedang memaparkan presentasinya)

Dalam sesi pematerian, Bapak Dr. Achmad Habib memulai terlebih dahulu untuk menyapa dan menyampaikan motivasinya melalui PowerPoint yang telah disiapkan kepada seluruh peserta yang hadir. “Selama saya berada di luar negeri, saya sedikit shocked, saya tidak menyangka seorang yang dilahirkan dari orang tua yang buta huruf dan menulis ini bisa sampai ke luar negeri, apalagi dengan teman-teman santri yang mungkin dilahirkan dengan kondisi yang lebih baik,” ungkap Pak Habib sebagai motivasi pembuka pada sesi presentasinya.

Lanjut Bapak Habib, beliau menyampaikan pengalamannya selama di luar negeri dan berbagai macam manfaat yang diperoleh saat studi di luar negeri. “Selain mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, di luar negeri saya juga mendapatkan banyak sekali pengalaman yang belum pernah terbersit di pikiran saya sebelumnya, salah satunya saya mendapatkan istri ketika di luar negeri hingga melahirkan anak pertama juga di luar negeri, hal yang sangat tidak saya pikirkan sebelumnya.”

(Bapak Dr. Achmad Habib menceritakan pengalamannya di luar negeri)

Sementara itu, Dimas Rifqi Novica mendapatkan giliran kedua untuk menyampaikan motivasi dan pengalamannya selama di luar negeri tepatnya di Ibu Kota Inggris London dan saat ini di Portugal Benua Eropa. Dimas Rifqi Novica banyak menceritakan pengalaman pendidikannya di Portugal dan menjelaskan sedikit tentang ilmu desain yang pernah dia pelajari kepada hadirin.

“Hal yang membuat saya takjub di luar negeri salah satunya adalah para dosen yang mengajar dengan sangat perhatian dan menghargai proses belajar mahasiswa, dan juga betapa ramahnya kehidupan disana. Saya harap teman-teman juga bisa merasakan hal tersebut dengan melanjutkan studi di luar negeri, bahkan bisa melebihi dengan apa yang pernah saya raih,” motivasi Mas Dimas pada sesi pemateriannya.

Selanjutnya, Dimas Rifqi Novica menambahi penjelasannya tentang jalur beasiswa yang bisa diikuti oleh peserta Talk Show untuk mendaftar studi di luar negeri. “Jalur beasiswa yang bisa diikuti oleh teman-teman santri disini beberapa diantaranya seperti LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Eramus+, Chevening, Fulbright, AAS dan banyak jalur beasiswa lainnya, tinggal teman-teman pilih sendiri dan tata niat serta persiapan sebaik mungkin,” tambah Dimas Rifqi Novica.

Setelah sesi tanya jawab oleh peserta kepada narasumber, Acara Talk Show pun diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan dari Kabag. Humpro Dr. Syamsuri Hasan. Setelah itu, Bapak Dr. Achmad Habib, MA dan Dimas Rifqi Novica melanjutkan sesi ramah tamah ditemani oleh para tamu undangan dan beberapa Pimpinan Pesantren. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan visitasi ke SMK Nurul Jadid untuk sharing seputar disiplin ilmu desain grafis dan multimedia kepada peserta didik program keahlian Multimedia.

 

(Humas Infokom)

Nurul Jadid Terus Galakkan Vaksinasi untuk Santri

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan vaksinasi dosis satu dan dua sebagai upaya menggalakkan program 100% santri tervaksin. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer dan Sinovac oleh Puskesmas Paiton bekerja sama dengan Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid yang ditujukan kepada santri yang belum melakukan vaksinasi sama sekali dan santri yang tuntas melakukan vaksinasi dosis satu. Vaksinasi ini dilaksanakan untuk kesekian kalinya di Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Selasa kemarin (02/11/2021).

Vaksinasi ini menargetkan sekitar seribu santri putra dan putri. Pelaksanaan vaksinasi ini tetap mematuhi protokol Kesehatan. Dalam kegiatan ini santri begitu antusias untuk mengikuti vaksinasi terutama mereka yang belum pernah mendapatkan vaksinasi sama sekali, para santri pun terlihat senang karena bisa mendapatkan vaksin secara gratis.

Puskesmas Paiton menyediakan dua tipe vaksin yakni dosis satu untuk jenis vaksin Pfizer dan dosis dua untuk jenis vaksin Sinovac. Dari kedua vaksin tersebut terdapat pengkategorian usia sesuai petunjuk dari tenaga kesehatan yang bertugas. Vaksin tipe Pfizer diperuntukkan untuk umum mulai dari tingkat SLTP hingga lansia, sedangkan untuk vaksin tipe Sinovac mulai usia 11 tahun hingga 19 tahun. Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan secara berkala sesuai jadwal vaksinasi selanjutnya dan tipe vaksin yang diberikan.

Setelah vaksinasi, santri mendapatkan makanan ringan dan Nurja Water kemasan gelas serta vitamin yang harus diminum sesuai petunjuk tenaga Kesehatan (nakes) yang bertugas di bagian farmasi.

Acara vaksinasi santri ini berjalan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Sekitar 6 jam target vaksinasi untuk seribu santri terselesaikan. Giat ini merupakan ikhtiar pesantren untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan membangun herd immunity. Alhamdulillah, sampai saat ini santri yang telah mengikuti vaksin dalam kondisi sehat tanpa ada gejala yang berarti.

(Humas Infokom)

eNJe Picture Pinang Muhibbus Sholawat Meriahkan Live Special Maulid

nuruljadid.net – Tim eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid menggandeng Muhibbus Sholawat untuk memeriahkan Live Special dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Senin malam (02/11/2021).

Kolaborasi keduanya merupakan salah satu bentuk kreativitas santri untuk menggemakan sholawat nabi kepada masyarakat luas secra virtual melalui siaran langsung YouTube Channel Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan ini bukan kali pertama eNJe Picture pernah lakukan, setelah dua live special sukses dieksekusi yaitu Live Special Ramadhan dan Muharrom, Live special kali ini adalah kali ketiga. Sangat terlihat progress yang semakin baik ditunjukkan oleh tim kreatif eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid dari segi format dan konsep acara.

Penampilan memukau dari Muhibbus Sholawat (MS) pada Live Special Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H ini meliputi penampilan cover album terbaru dari Tim Hadrah Nurul Jadid ini, antara lain Abati, Ansamul Fajri, Huwal Hubbu Ya Allah, Alumni, Fi Kulli Yaum, Ilahunarrohman, Ummahat Al-Mu’minin, dan Shollallahu ‘Ala Muhammad. Tidak hanya itu, kolaborasi tersebut juga menggandeng Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk penampilan puisi Sirah Nabawiyah.

Sementara itu, Ketua Tim eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid yang juga merangkap sebagai talent management Achmad Faqihatus Sholeh mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

“Untuk menyajikan penampilan yang menarik tentu membutuhkan ide kreatif, waktu dan tenaga yang cukup banyak. Kami menghabiskan waktu sekitar lebih dari satu bulan untuk mempersiapkan penampilan-penampilan pada acara Live Streaming tersebut demi menyajikan yang terbaik, seperti script kegiatan, aransemen music, lagu penggiring dan juga manajemen talent yang akan tampil dan banyak persiapan lainnya.” tutur Faqih pada tim nuruljadid.net.

Selain itu, mereka juga melakukan persiapan untuk lokasi syuting Live Streaming Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di I Aula Pondok Pesantren Nurul Jadid. Persiapan yang dilakukan sehari sebelum acara itu meliputi observasi lapangan, persiapan sudut rekam kamera, persiapan audio sound hingga gladi resik.

(Terlihat Kasubbag Multimedia Achmad Faqihatus Sholeh sedang melakukan briefing bersama tim)

Faqih melanjutkan, kesuksesan acara tersebut berkat kerjasama tim yang solid dari keduanya, selain itu personel multimedia lulusan Universitas Brawijaya Malang dan mahasiswa ISI Yogyakarta yang notabene juga alumni Nurul Jadid ikut terlibat membantu dalam mensukseskan kegiatan live special Maulid ini. Ini merupakan gambaran kolaborasi dan loyalitas yang perlu diapresiasi, karena tanpa adanya kolaborasi yang solid dan komunikasi yang baik maka acara ini tidak akan berjalan lancar.

“Saya sangat bersyukur karena telah belajar banyak hal dari kegiatan ini. Terutama betapa pentingnya kekompakan dalam suatu tim yang sangat membantu kesuksesan suatu acara, seperti Live Special Maulid Nabi Muhammad 1443 H ini” ucap salah satu anggota Muhibbus Sholawat.

Kegiatan Live Special Maulid ini tidak hanya bernilai dakwah namun lebih dari itu yaitu mempromosikan produk lokal santri dalam rangka mendukung program OPOP (One Pesantren One Product). Bidang Usaha melalui eNJe Mart ikut mendukung dengan produk NURJA Water sebagai sponsor dan promosi produk lainnya yang dimiliki oleh pesantren seperti songkok, kaos, aksesoris dan produk layanan digital.

Tim eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid senantiasa berupaya mengoptimalkan media sosial pesantren sebagai platform dakwah Islam dan Pesantren untuk menyampaikan pesan damai dan positif kepada masyarakat luas.

 

(Humas Infokom)

eNJe Picture Sukses Gelar Live Special Maulid Spektakuler Virtual

nuruljadid.net – Dalam rangka memeriahkan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo menggelar beragam kegiatan untuk santri di dalam pesantren dan alumni serta masyarakat umum di luar pesantren. Setelah sukses gelar Festival Maulid dan Malam Maulid Agung, kini giliran eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid gelar Live Special Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual di kanal YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berjalan sukses dan spektakuler (01/11/2021).

Live Special Maulid Nabi ini dilaksanakan secara langsung dari Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dalam acara ini eNJe Picture menghadirkan special performance dari Group Sholawat Santri Nurul Jadid Muhibbus Sholawat (MS). Beberapa lagu new cover album ditampilkan dan diperdengarkan pada acara live special maulid ini. Selain penampilan sholawat, tim MSQ putri juga ikut mengisi acara dan ditutup dengan penampilan baca puisi tentang Sirah Nabawiah oleh Sanggar Sastra Titik Koma.

Muhibbus Sholawat membuka acara live special maulid dengan lagu Nasamatuhawak dan Salam Alayka yang dipopulerkan oleh Melvan Kurtishi. Tidak hanya itu, Muhibbus Sholawat juga menampilkan lagu new cover album mereka yang akan segera dirilis bulan ini. Lagu yang dibawakan dengan apik adalah Allimni, La Ilaha Illa Allah, Huwal Hubbu Ya Allah, Fi Kulli Yaum, Ummahat Al Mu’minin, Abati ‘Allimni, Ansamul Fajri, dan Shollallahu ‘Ala Muhammad sebagai lagu penutup. Muhibbus Sholawat ini merupakan wadah kreativitas santri di bidang tarik suara khususnya sholawat yang beranggotakan Muhammad Nuris, Muhammad Dirga Pratama, Dimas Al Jawad sebagai vocal utama, Dwiky, Ridwan dan Faruq melengkapi tim MS sebagai backing vocal.

(Tim Syahril Qur’an Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid saat tampil pada acara live special Maulid Nabi)

Penampilan Syahril Qur’an yang dibawakan santriwati Nurul Jadid menghipnotis penonton. Substansi isi yang dibawakan tentang kepemimpinan Rosulullah membawa Kembali pada pelajaran Tarikh atau sejarah Islam, khususnya tentang kehidupan kepemimpinan nabi. Syahril qur’an yang berdurasi kurang lebih 15 menit itu memiliki makna dan nilai kepemimpinan yang dapat ditauladani oleh pemuda dan pemimpin saat ini agar dapat menjadi pemimpin yang baik dan amanah berdasarkan nilai-nilai keislaman.

Sebelum penutup, Live Special Maulid menampilkan puisi Sirah Nabawi yang dibawakan oleh Irfan dan Firman dari Sanggar Titik Koma. Penghayatan dan kedalaman puisi yang dibacakan menggelorakan jiwa yang mendengarkan, mengenang Kembali perjuangan dan ketauladanan Nabi Muhammad SAW di masa lalu. Iringan music yang syahdu dan sendu oleh Dimas Al Jawad menambah kekhidmatan pembacaan puisi pada acara Live Special Maulid.

Konsep modern dengan tetap menjaga nilai religiusitas ini merupakan inisiasi dari tim kreatif eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid dinahkodai oleh Kasubbag Multimedia Achmad Faqihatus Sholeh. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi santri masa kini untuk tetap dekat dan terus bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kami berharap dapat membumikan sholawat dengan sajian yang fresh dan kekinian sehingga kalangan remaja dan generasi Z ke atas dapat lebih cinta kepada sholawat, semoga kita semua mendapatkan syafaat Nabi. Amin,” ungkap Faqih diakhir wawancara.

Sholawat yang dibawakan dengan aransemen musik yang modern, fresh dan classy ini dipersiapkan dalam kurun waktu sebulan. Karya luar biasa ini adalah bukti bahwa kaum santri juga dapat berkreasi dalam menghidupkan dakwah Islam di tengah lajunya arus perkembangan zaman terutama mengembalikan sense of affection pentingnya bersholawat kepada Nabi agar kelak mendapatkan syafaat beliau di hari akhir.

 

(Humas Infokom)