Pos

Dok. PP. Nurul Jadid

Sekitar 1500 Santri Padati Kajian Bedah Kitab A’malul Yaum

nuruljadid.net- Telah menjadi acara rutin setiap tahun bagi PK IPNU (Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’) dan PK IPPNU (Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’) mengadakan kajian bedah kitab A’malul Yaum.  Pada tahun ini , acara tersebut terlaksana pada Jum’at, (16/07/2021) di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid. Penyaji kajian ini merupakan Wakil Kepala Pesantren Nurul Jadid, yaitu KH. Najiburrahman Wahid M.Ag.

Dimulai sejak pukul 08.00 WIB, kajian Bedah Kitab A’malul Yaum ini melingkupi 2 sesi. Sesi pertama berupa pematerian yang berakhir hingga pukul 11.00 WIB. Dilanjutkan sesi kedua yakni ba’da dhuhur berupa kegiatan audiovisual film yang diambil dari channel NU sendiri.

Tujuan pelaksanaan acara ini tidak lain adalah agar santri baru bisa paham apa isi dari kitab wirid tersebut, bukan hanya sekedar membaca tanpa paham maksud dari niat-niat dzikir tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka sasaran utama dari acara ini adalah santri baru 2021, yang baru saja bermukim  beberapa pekan lalu di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Tak hanya santri baru, acara ini pun sangat mendapat apresiasi dari santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Hal tersebut cukup terbukti dari membludaknya peserta yang hadir. “Peserta acara kali ini sangat di luar dugaan, awalnya kami hanya menampung kurang lebih 1.000 peserta untuk putri dan 400 peserta untuk putra, tetapi yang datang ternyata sekitar 1500 peserta”, tutur salah satu Panitia.

“Santri harusnya mempunyai pegangan yang diamalkan sehari-hari, untuk menjadi tameng bagi diri sendiri. Disamping itu, melengkapinya dengan perbanyak baca istighfar dan sholawat”, jelas KH. Najiburrahman diakhir acara.

Pewarta: Maria, Zahwa

Galeri Foto: Dialog Direktur bersama Peserta Didik dan Pengurus Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA)

Galeri Foto: Pembukaan Pekan Santri & Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19

Selama Lockdown Al-Hasyimiyah Lakukan Senam di Pagi Hari

Selama Lockdown, Santriwati Lakukan Senam di Pagi Hari

nuruljadid.net – Sebagai upaya preventif untuk menanggulangi pandemi orona virus (Covid-19), Wilayah putri Pondok Pesantren Jadid mengadakan kegiatan olah raga senam pagi bagi seluruh santriwati. Kegiatan rutinitas yang biasanya dilaksanakan Jum’at pagi ini, kini menjadi kegiatan harian.

“Kami melaksanakan senam pagi ini atas instruksi pesantren yang mengharuskan santri berolahraga setiap harinya,” ujar Yulif, Kabag Kesehatan Putri Wilayah Al-Hasyimiyah, Rabu(25/03) kemarin.

Senam ini dilaksanakan setelah selesainya pengajian pagi oleh Dewan Pengasuh.

“Pada pukul 07.30 WIB seluruh santriwati sudah berada di depan Musala Al-Hasyimiyah dan dibeberapa halaman di wilayah putri. mereka beramai-ramai mengikuti senam Indonesia Jaya,” Sambungnya.

Yulif melanjutkan, Selain melakukan senam di pagi hari, santriwati terus mendapatkan pemantauan terkait kesehatannya oleh masing-masing wali asuh.

Fungsi senam ini untuk menguatkan fisik serta kekebalan tubuh santri, tujuan lainnya adalah sebagai refreshing bagi santriwati,” Tambahnya

Pasalnya, semenjak adanya pandemi corona virus  Covid-19, akses santri menjadi sangat terbatas. Mereka sudah tak bisa lagi melaksanakan kegiatan dalam bentuk apapun meskipun KBM.

”Kasihan adek-adek (Santriwati, Red) sudah tidak bisa belajar seperti biasa. Pastinya mereka kebahagiaannya terganggu. Makanya, kami sebagai pengurus pesantren setidaknya membuat mereka tidak tertekan dalam suasana yang genting saat ini,” ungkap Sherly Dwi Agustin, Pengurus Wilayah Al-Hasyimiyah

“Juga, kalau kita bisa membuat mereka bahagia terus, Insya Allah kita bisa ikut bahagia dan berdampak pada kesehatan semakin baik” lanjut santriwati asal Bondowoso tersebut.

Para santri putri wilayah Al - Hasyimiyah saat Senam Pagi

Para santri putri wilayah Al – Hasyimiyah saat Senam Pagi

Meski senam yang diadakan hanya berdurasi 30 menit, namun kegiatan ini mampu membangun kesadaran santri untuk terus menjaga kesehatan fisik dan membuat mereka sejenak lupa berkait pandemi covid-19.

“Seru kok. Katanya ustadzah, biar kita sehat selalu. Jadi, senam kayak gini memang perlu kita lakukan. Apalagi setiap hari. Jadi tambah sehat karena bisa ngeluarin keringat,” ungkap Echa, salah satu santriwati kelas akhir asal Banyuwangi saat ditanya perihal kegiatan senam.

 

Pewarta : NaFit

Editor     : Ponirin Mika

Galeri Foto: Senam Pagi Bersama oleh Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS)

Lawan Virus Corona dengan Senam Bersama

Lawan Virus Corona dengan Senam Bersama

nuruljadid.net – Bidang Koordinasi Olah Raga dan Kesenian Santri (BKOSS) mengadakan Senam Pagi  Bersama untuk para Santri Pondok Pesantren  Nurul Jadid di Lapangan Ayaman. Senin pagi (23/03/2020).

Berlansung pada jam 07.00 WIB, dipimpin oleh tiga santri Husada dari bagian Satuan Tugas Covid-19 (Satgas Covid-19) dan diawasi lansung oleh Kepala BKOSS, KH. Makki Maimun Wafi.

Kegiatan tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuh santri agar tidak mudah terjangkit Virus Corona (Covid-19).

3 Santri Husada saat memimpin Senam Pagi Bersama di Lapangan Ayaman

3 Santri Husada saat memimpin Senam Pagi Bersama di Lapangan Ayaman

Tampak gerakan demi gerakan senam diikuti oleh para ribuan santri putra. Sedangkan senam santri putri bertempat di wilayah masing – masing.

“Ayo kita senam, agar daya tahan tubuh kita ini, kebal dari virus Corona,” tegas KH. Makki Maimun Wafi kepada santri sebelum Senam Bersama dimulai

Untuk selanjutnya, Senam Pagi Bersama akan dilaksanakan setiap hari sampai tanggal 02 April 2020.

“Saya harap besok tidak ada yang telat, kalau masih ada yang telat akan diberi sanksi oleh bagian keamanan,” pungkas putra dari KH. Hasan Abdul Wafi itu.

Penulis : Junaedi

Editor : Ponirin

Semaan Alquran Untuk Kesalamatan Bangsa

nuruljadid.net- Semaan alquran dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Ilmu Alquran (PPIQ) Kamis malam (19/03) di Masjid Jami’ Paiton Probolinggo.

Kegiatan semaan ini merupakan kegiatan rutin setiap menjelang haul dan harlah Pesantren Nurul Jadid, kali ini kita disamping kita berdoa untuk keselamatan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid, kita niatkan juga untuk keselamatan bangsa dari ancaman covid 19.

Ustadz Syaiful Rijal salah satu ustadz PPIQ mengatakan, dengan adanya semaan alquran ini, kita mohon kepada Allah agar keluarga besara Pondok Pesantren Nurul Jadid diberikan perlindungan oleh Allah dari segala musibah termasuk juga virus corona.

“Kita berharap agar keluarga besar pondok pesantren (para masyayik, pengabdi dan juga santri) diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah,” Ujar Ustadz Rijal

Pesantren memang selalu melakukan usaha dhahir dan batin. Itu harus sama-sama dilakukan, sebagai upaya ikhtiar manusia. Insya Allah, Semaan alquran akan diakhiri nanti malam dan ditutup dengan do’a khotmil qur’an,” Sambungnya.

 

Pewarta : PM

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Tanamkan Wawasan Kesehatan Melalui Cerdas Cermat

nuruljadid.net- Klinik Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid ikut serta meramaikan acara pra haul dan harlah. Pelaksanaan Haul dan Harlah tersebut akan berlangsung pada hari sabtu malam (22/03) mendatang.  Beberapa kegiatan diselenggarakan oleh klinik ini, mulai dari jalan-jalan sehat bersama santri, lomba cerdas cermat, pengobatan missal gratis dan lainnya.

Pada hari jum’at (13/02) Klinik Az-Zainiyah bersama santri mengajak setiap orang agar memperhatikan kesehatan melalui jalan-jalan sehat (JJS), keberangkatannya dimulai dari depan klinik melewati jalan umum diluar pondok hingga kembali lagi ketempat semula (klinik).

Setelah itu dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat yang berisi materi tentang wawasan kesehatan dasar dan P3K.

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Ustadz Khoirul Anam Faridz salah satu pegawai klinik az-zainiyah menyampaikan terkait tujuan diadakannya lomba tersebut.

“Salah satu langkah yang kami lakukan untuk menanamkan wawasan kesehatan dasar dan P3K kepada seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui lomba cerdas-cermat. Kami harapkan agar mereka (santri) memahami kesehatan dasar dan juga P3K,” Ucap Ulung (sapaan akrabnya)

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Lomba cerdas-cermat tersebut diikuti oleh delegasi masing-masing wilayah dan sekolah berjumlah 2 orang dengan totoal keseluruhan 24 peserta,” lanjutnya.

Masih kata Ustadz Ulung, Klinik bertanggung jawab memberikan penyadaran tentang kesehatan, dan ini dilakukan terus-menerus, baik melalui informasi lewat meme maupun sosialisasi langsung kepada santri dengan mengunjungi asrama mereka masing-masing.

 

Pewarta : PM

Galeri Foto: Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Galeri Foto: Jalan Sehat Santri oleh Klinik Az-zainiyah bersama Badan Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS)

Membuka Cakrawala Berfikir Melalui Studium General

nuruljadid.net – Pagi itu tampak terlihat cerah, sekitar 70 kursi berderetan tertata rapi di Aula II PP. Nurul Jadid. Hal ini tidak lain dalam rangka menggelar kegiatan Studium Generale, Forum Komunikasi Osim (FKO), Biro Pendidikan Nurul Jadid dengan mengangkat tema “Optimalisasi Leaderpreneurship Santri Berprestasi dengan kearifan lokal yang berwawasan global untuk pembangunan berkelanjutan”.

Kegiatan itu mengundang pemateri sekretaris PP. Nurul Jadid, H. Faizin Syamweil, M.Pd dan dihadiri oleh pembina FKO, Hidayaturrahman, Kepala Bidang (kabid) Pengembangan dan Peserta Didik, dan segenap Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dari berbagai lembaga di naungan PP. Nurul Jadid, Jum’at (6/3) .

Menurut Ketua Panitia pelaksana, Alif Maulana kegiatan itu bertujuan untuk melatih pengurus baru FKO, mengasah kemampuan dan kepemimpinan dalam berorganisasi, serta untuk menambah ilmu kepemimpinannya dalam berorganisasi.

Selain itu, Pembina FKO, Hidayaturrahman, turut pula mengatakan bahwa kegiatan itu memang sudah dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk pelatihan kepemimpinan dalam berorganisasi bagi setiap anggota. “FKO ini sudah dilaksanakan setiap tahun yang mana bentuk melatih jiwa kepemimpinan kita dalam berorganisasi. Sebelum saya menjadi pembina di FKO,  saya sudah pernah pengalaman menjadi anggota sejak 2018 saat saya masuk FKO, awal mula di menjadi anggota, saya bukan karena di pilih langsung atau di tes untuk masuk ke FKO, tapi karena saya diajak,” ungkapnya dalam sambutan.

Lanjut rahman, (red : sapaan akrab pembina FKO) berharap agar aktif dalam menjalankan tugasnya dan bisa menjadi FKO yang terbaik tahun ini. “Jadi semua temen – temen yang sudah dilantik jadi pengurus fko saya harap untuk keaktifannya dan juga bisa menjalankan tugas dengan baik. Karena gini ada pepatah mengatakan tidak perlu hebat untuk memulai tapi mulailah untuk menjadi hebat. Dan saya harap fko tahun ini bisa menjadi fko yang terbaik lah seperti itu,” harap pembina fko.

Hal senada, juga tersampaikan oleh kabid pengembangan dan peserta didik, Mujiburrohman, ia menuturkan dengan adanya kegiatan itu melalui studium general, membuka cakrawala berfikir organisator pelajar dan santri untuk berkhidmat pada pesantren dan mengabdi pada pesantren.

 

Pewarta : Badrus

Editor : PM

Ngaji Sejarah, Meriahkan HUT LPBA ke 31

Ngaji Sejarah, Meriahkan HUT LPBA ke 31

nuruljadid.net – Diusianya yang ke-31 tahun, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Merayakannya dengan kegiatan Ngaji Sejarah bersama Ust. Abdul Jalal Al-Kiromi, M,Pd.I,  Alumni LPBA tahun 1994.

Kegiatan yang bertempat di Aula II PP. Nurul Jadid itu, dihadiri langsung oleh Direktur LPBA, K. Muhammad Al- Fayyadl, Gus. Shollahuddin Wahid, seluruh pengurus dan peserta didik LPBA dan turut hadir pula beberapa para alumni.

Mengenai diadakannya Ngaji Sejarah LPBA, Ust. Rizal Hidayat selaku Ketua Panitia acara tersebut menerangkan dalam sambutan, bahwa Ngaji Sejarah LPBA bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai sejarah perkembangan LPBA sejak masa keperintisan hingga saat ini.

“Dari digelarnya acara ini semoga bisa menumbuhkan rasa cinta, rasa saying, dan rasa rindu kita pada LPBA karena selama satu tahun kita tidak bertemu,” ungkapnya seraya tersenyum. Jum’at (07/02/2020).

Ditempat yang sama, Direktur LPBA K. Muhammad Al-Fayyadl turut mewarnai kegiatan yang digelar pada pukul 09.00 WIB itu dengan sambutan, salah – satu hal yang beliau sampaikan ialah mengenai peran yang diamanahi oleh PP. Nurul Jadid kepada LPBA.

“Alhamdulillah, LPBA sekarang diamanahi oleh pondok untuk memperluas perannya agar tidak hanya dalam internal LPBA saja tapi juga wilayah-wilayah yang lain dan Alhamdulillah ini sudah berjalan selama satu tahun pembinaan bahasa asing di wilayah se-nurul jadid tinggal wilayah satelit yang belum tersentuh sama sekali,” ungkap beliau dengan tegas.

Ust. Abdul Jalal Al-Kiromi, M,Pd.I, Alumni LPBA tahun 1994 saat menerangkan sejarah berdirinya LPBA

Ust. Abdul Jalal Al-Kiromi, M,Pd.I, Alumni LPBA tahun 1994 saat menerangkan sejarah berdirinya LPBA

“Dan Alhamdulillah juga, secara komunitas sudah bisa dihitung oleh kepala pesantren bahwa sudah sekitar 7 bahasa asing yang telah dipelajari di PP. Nurul Jadid seperti bahasa inggris, arab, jepang, turki, jerman, mandarin, dan prancis,” imbuh beliau.

Pasca sambutan, digelarlah pemberian piagam penghargaan kepada tenaga pengajar terbaik kepada Bapak Muhammad Mu’in yang diberikan langsung oleh Gus Shollahuddin Wahid. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh direktur LPBA.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB, yang diisi dengan pemberian hadiah lomba tahunan LPBA yang telah digelar para 16 Januari 2020 serta terdapat penampilan – penampilan dari para peserta didik LPBA putra maupun putri.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Pengurus IPPNU Nurul Jadid Baru, Siap Berjuang untuk NU

Pengurus IPPNU Nurul Jadid Baru, Siap Berjuang untuk NU

nuruljadid.net – Peremajaan dalam sebuah organiasasi merupakan sebuah hal yang harus dilakukan sebab dengan diadakannya peremajaan, maka bertambah dewasa dan bermunculan bibit-bibit kader dalam organisasi tersebut. Hal itulah yang dilakukan oleh Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pondok Pesantren Nurul Jadid, Jum’at (07/02/2020).

IPPNU Nurul Jadid melantik pengurus masa khidmat 2020-2021, berbeda dari tahun sebelumnya kali ini hanya 50 pengurus IPPNU yang terlantik dengan tujuan agar lebih optimal dalam mengatur kinerja organisasi, dan Mufidah berhasil menjadi Ketua IPPNU dengan Ustd, Diana Putri sebagai pembina.

Tampak penyerahan jabatan antara Ketua IPPNU Baru (baju putih kanan) dengan Ketua IPPNU demisioner (baju batik hijau)

Tampak penyerahan jabatan antara Ketua IPPNU Baru (baju putih kanan) dengan Ketua IPPNU demisioner (baju batik hijau)

Bertempat di Aula I PP. Nurul Jadid, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustd. Rofiqotul Husna, perwakilan IPPNU Kraksaan bagian pesantren, serta seluruh anggota IPPNU se PP. Nurul Jadid.

Selaku Ketua IPPNU terpilih, Mufidah menerangkan dalam sambutan bahwa pengabdiannya anggota IPPNU  itu salah satunya ialah berjuang dalam organisasi bernama Nahdlatul Ulama (NU).

“Jadi dalam organisasi di IPPNU Nurul Jadid ini kita fokus mengembangkan ketaatan ahli sunah bersama para ulama,” ungkapnya dalam sambutan.

Penulis : Mirza

Editor :Ponirin

Galeri Foto: Khitobah Kubro Wilayah Al-Mawaddah

Galeri Foto: Lapresio Champions Program Unggulan Putra SMA Nurul Jadid