Pos

Penerbangan Balon Tandai Penutupan Osabar 2018

Nuruljadid.net- Acara penutupan kegiatan Orientasi Santri Baru (OSABAR) 2018 berjalan sangat meriah. Bertempat di halaman pesantren Nurul Jadid, Acara tersebut membuat para hadirin terpukau dengan suguhan hiburan dari Panitia. Kegiatan yang berjalan selama Empat hari tersebut Resmi di tutup pada hari Kamis (26/07/2018).

Karena tidak berkenan, Kepala Biro Kepesantrenan mewakilkan penerbangan balon tanda penutupan OSABAR 2018 kepada Bapak Didik Priyagung Wicaksono, Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid. Turut hadir , Pengasuh PP Nurul Jadid, KH Zuhri Zaini Serta Dewan Guru dari masing-masing Instansi.

Acara yang dibuka pada Jam 20.50 sekaligus menjadi malam penganugrahan peserta terbaik OSABAR. Melalui seleksi ketat, akhirnya panitia mengumumkan para bintang tersebut. M Farid Nuruz Zaman, Probolinggo (Peserta Terbaik SLTA Putra), Siti Nisa’ul khoir, Malang (Peserta Terbaik SLTA Putri), Dhaffa Aqqillah FW (Peserta terbaik SLTP Putra) Dan Nadiatul Hasanah, Jember(Peserta Terbaik SLTP Putri).

“Membekali diri dengan keilmuan dan pengetahuan agar selamat di dunia dan akhirat.” Dawuh K.H. Zuhri Zaini saat memberi sambutan di tengah acara. “Kita berada di pondok tujuannya untuk membina Akhlakul Karimah. Sebanyak apapun ilmu dan kepintarannya, jika tak manfaat justru akan membahayakan.” imbuhnya.

Halal bihalal antara panitia dan peserta OSABAR menjadi pemungkas rangkaian Acara. Hal ini dilakukan untuk saling bermaaf-maafan dalam rangka mempererat tali persaudaraan.

Penulis : Hasyim As’ari SJ

Editor : Muhammad Nuris

pembukaan osabar 2018

OSABAR 2018 Resmi Dibuka , 2000 Santri Baru Siap Diorientasi

nuruljadid.net – Dalam rangka memperkenalkan tradisi dan budaya pondok pesantren, Panitia Penerimaan Santri Baru (P2SB) Pondok Pesantren Nurul Jadid menyelenggarakan kegiatan Orientasi Santri Baru atau di kenal dengan “OSABAR”. Kegiatan tersebut Resmi dibuka pada hari minggu (22/7/18). Pembukaan acara OSABAR 2018 tersebut diselenggarakan di halaman kantor pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid.

OSABAR ini bertujuan untuk memperkenalkan Pondok Pesantren Nurul Jadid seta nilai-nilai dan ideologi pesantren terhadap santri baru, seperti trilogi santri, panca kesadaran santri dan keaswajaan. Juga dalam kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan radisi internal Pondok Pesantren Nurul Jadid baik dari segi peraturan, bangunan-bangunan, para kiai dan juga semua kegiatan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren santren Nurul Jadid.

Senada dengan hal tersebut, KH. Najiburrahman yang juga menjabat sebagai wakil kepala pesantren mangatakan dalam sela-sela sambutan, ”demi untuk memperkenalkan segala hal yang ada dipondok ini mulai dari peraturan-peraturan, bangunan-bangunan juga kegiatan apa yang mesti diketahui oleh santri baru, maka diadakanlah kegiatan OSABAR pada malam hari ini”.

“juga dalam kegiatan ini para santri baru juga akan diperkenalkan dengan jargon PP Nurul Jadid bahwa Mondok Untuk Mengaji dan untuk membina Akhlaqul Karimah, pun juga akan dikenalkan dengan Trilogi dan juga panca kesadaran santri” Imbuh beliau dalam sambutan tunggalnya.

OSABAR kali ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati baru. mulai dari tingkatan yang paling dasar yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai dengan tingkatan yang paling tinggi yaitu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Ust. Mujiburrohman selaku salah satu pengurus pesantren juga memberikan laporan bahwa keseluruhan santriwan dan santriwati baru berjumlah 2.146 dengan perincian 1269 santri putri dan 877 santri putra.

Sementara itu kegiatan OSABAR ini akan berlangsung selama empat hariberturut-turut terhitung mulai hari senin 22 juli hingga kamis 26 juli nanti, dengan kegiatan yang beragam demi memperkenalkan Pondok Pesantren Nurul Jadid, diantara kegiatannya ialah pematerian, pengenalan lingkungan, batas-batasan dan masih banyak lainnya.

Penulis : Mr. Han SJ

Editor : Muhammad Nuris

Rangkul Masyarakat dengan Shalat Tarawih

Nuruljadid.net – Wilayah Al-Lathifiah rangkul masyarakat sekitar dengan mengadakan shalat sunnah Tarawih berjema’ah selama bulan Ramadhan. Hal dimaksud menjadi rutinitas dalam mengeratkan hubungan dengan masyarakat sekitar pondok pesantren.

Jum’at (18/05/2018) Sekitar pukul 19:00 WIB jama’ah mulai berdatangan. Mengingat bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah, santriwati dan masyarakat berlomba memadati mushala. keinginan yang kuat untuk melaksanakan sunnah sholat tarawih sehinnga menyebabkan kapasitas mushala tidak memadai. Namun pengurus mushala yang biasa dikenal dengan ubudiyah sudah menyediakan karpet yang bisa digunakan untuk sholat berjema’ah sekaligus mengendengarkan Tausiyah dari pemangku wilayah al-Lathifiah.

didalam bulan yang penuh berkah kita disunnah  banyak beramal, karena pahala yang dapat dilipat gandakan, sesuai dengan maqola “pahala 1 dibalas dengan 10 kali lipat.”

Tausiyah ini biasa disampaikan setelah shalat Tarawih selesai. Dalam tausiyahnya Ny. Hj. Nur Lathifah Wafie, M.Th.I, beliau menyampaikan bahwa yang paling penting dalam memohon kepada Allah ialah tidak memprioritaskan urusan duniawi. betapa sangat rugi jika kita melakukan sesuatu hanya ingin di puji oleh orang (ria) Beliau menyebut perilaku begitu sangatlah rugi. Sebab apabila kita memohon dipermudah urusan akhirat, pasti urusan dunia akan dijamin oleh Allah.

“Semoga bermanfaat, mengisi Ramadhan dengan amal ibadah, mampu malakukan shalat berjama’ah, mampu khotmil qur’an, mampu dzikir, shalat tarawih dengan istiqamah di bulan Ramadhan bersamaan dengan rahmat Allah dan dijauhkan dari api neraka. Tutup beliau sebelum salam.

Penulis :Ulfa Nurul Jannah/SJ.

Editor : Muhammad Nuris

Tak Ada Persiapan Khusus, Santri Ini Jadi Wisudawan Terbaik

Nurul Jadid.net- Agung Badrus Sholeh (18), Siswa kelas XII IPA 2 MA Nurul Jadid dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dalam acara Wisuda Amsilati IX di wilayah Zaid bin Tsabit (K) PP. Nurul Jadid Paton (23/3/18).

Santri kelahiran Tiris Probolinggo Tersebut berhasil menyisihkan 15 peserta wisudawan lainnya. Atas prestasi ini, ia berhak mendapatkan Piala, Piagam, sertifikat dan sanad amsilati.

Ditemui setelah dinobatkan menjadi wisudawan terbaik, Agung sapaan akrab Agung Badrus Sholeh mengaku senang dan bersyukur.

“Prestasi ini adalah berkat doa orang tua dan para Guru dan Ustad yang telah mengajar saya di Pesantren Nurul Jadid ini”, jelasnya.

Ketika ditanya tips keberhasilan menjadi wisudawan terbaik, Agung mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Tapi sebelum ujian, ia mengaku meminta do’a dan restu orang tua terlebih dahulu. Sebab, doa orang kedua orang it’s itulah sebagai salah satu sebab lulus dan terpilih sebagai wisudawan terbaik tahun ini.

Selain doa kedua orang tua, lanjut Agung keberhasilannya menjadi wisudawan terbaik sebagai buah dari usahanya. Mengikuti seluruh kegiatan yang ada dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Tak lupa, di sela-sela jam istirahat sekolah ia juga menyempatkan untuk menghafal. Itu merupakan kunci keberhasilan,” Jelas Santri penyuka Soto ini.

Dalam menghafal, ia punya cara tersendiri. Misalnya, membaca materi yang akan di hafalkan secara berulang-ulang hingga hafal di luar kepala kemudian pindah ke materi lainnya, begitu seterusnya. Cara ini sangat efektif, dan cepat masuk dan Awet”. Imbuhnya.

Kesulitan yang ia alami di jilid 3. Sebab menurutnya, di jilid 3 ini, materi dan pembahasannya lebih banyak dari jilid-jilid lainnya, sehingga lama untuk di hafal. “Tapi dengan kerja keras, istiqimah, dan berdo’a pasti semuanya akan lancar”. Tandasnya.

Anak dari pasangan Bapak Saleh dan Ibu Tiyani tersebut berharap, Apa yang terjadi atas dirinya menjadi motivasi bagi teman-temannya. Khususnya bagi teman-teman yang masih baru belajar Amstilati.(Hasyim As’ari, SJ)

Meriahkan Dies Maulidiyah dengan Seminar Ruqyah Masal

Meriahkan Dies Maulidiyah dengan Seminar Ruqyah Masal

nuruljadid.net – Setelah seremonial acara Ruqyah Hilal kemudian dilanjutkan dengan Seminar Ruqyah Masal yang diadakan untuk mengobati santri dengan ayat-ayat AlQur’an dalam memperingati Dies Maulidiyah Pusat Pendidikan Ilmu AlQur’an (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Jum’at (16/03).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Oleh Ust. Gufron, Salah satu Dewan Asatid Wilayah PPIQ yang memulainya dengan Pembacaan AlFatihah kemudian yang dilanjutkan dengan Penyajian dari beberapa penyaji pada acara tersebut.

Ruqyah Masal adalah Kegiatan yang mulia karena mengandung ayat-ayat alQuran. “Sebenarnya kegiatan ini sangat mulia dilakukan oleh para santri untuk mengobati penyakit-penyakit yang masuk dalam tubuh kita,” ungkap Ust. Hasan Ahmad Basri saat memberikan penyajian di depan peserta Ruqyah Massal.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Empat penyaji dari beberapa daerah, yang pertama Hasan Ahmad Basri, Alumni MAK berasal dari daerah Bondowoso . Yang disebut dengan julukan Joyoleno. Kemudian dilanjutkan dengan Penyaji kedua yakni dari Alumni PPIQ, Ust. Rizqullah, Ketua Keluarga Besar Ruqyah Aswaja Lumajang.

Dilanjutkan dengan Penyaji Ketiga yakni dari Ketua Jam’iyah Ruqyah Aswaja Probolinggo, Ust. Iqbal. Dan kemudian diakhiri oleh Ust. Imam Supriadi, S.H.I, M.A, Ketua Jam’iyah Ruqyah Aswaja Bondowoso yang dijuluki oleh KJRA Gerbong Maut.

Dies Maulidiyah, PPIQ Adakan Seremonial Ruqyah Masal

Dies Maulidiyah, PPIQ Adakan Seremonial Ruqyah Masal

nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu AlQuran (PPIQ) mengadakan acara Seremonial Ruqyah Massal yang bertempat di Auditorium Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton Probolinggo pada Jum’at Kemarin (16/03/18) Dalam Rangka memperingati dies Maulidiyah PPIQ.

Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan Ayat suci alQuran tersebut berjalan dengan khidmat dan dilanjutkan dengan Pelantunan Mars PPNJ yang dipimpin langsung oleh peserta didik PPIQ. Sambutan Hangat dan permohonan maaf terlantun dari lisan ketua panitia acara Dies Maulidiyah PPIQ setelah beliau melantunkannya.

Acara tersebut pertama kali diadakan di PPNJ terutama di PPIQ  menanganai problematika santri saai ini. “Acara ini dilakukan perdana di PPIQ lebih-lebih di PPNJ untuk mengatasi masalah kalian, santri PPNJ saat ini,” Ucap beliau saat memberikan sambutan di depan jamaah ruqyah masal.

Begitu juga untuk memperingati Dies Maulidiyah PPIQ. “Begitu juga acara ini diadakan untuk memperingati Dies Mauliyah PPIQ yang Ke-24 yang diadakan secara seremonial pertama kali selama ini,” Sambung beliau saat memberikat sambutan pada acara seremonial tersebut.

Kegelisahan peserta di era globalisasi ini membuat direktur dan dewan direktur terdukung untuk mengadakan acara ini. Direktur PPIQ, H. Rusydi Aziz memaparkan “Kegelisahan seorang pengurus PPIQ pada era melinial yang stres, galau, dll dikarenakan mengecilnya dunia  di era globalisasi ini,” utas beliau saat memberikan sambutan.

Untuk memulai serangkaian Dies Maulidiyah PPIQ, direktur PPIQ Sekaligus membuka acara dengan basmalah dan diikuti oleh semua Direktur, Asatid PPIQ dan Seluruh Hadirin yang hadir dalam acara Ruqyah Massal tersebut.

Setelah sambutan dari Ketua panitia dan Direktur PPIQ, kamudian Acara tersebut kemudian ditutup dengan Tawassul dan Berdo’a yang dipimpinan oleh Ust Hasan Basri, Alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Sekaligus menjadi Penyaji pada acara tersebut.

Galeri Foto: Lomba Tenis Meja Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Futsal Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Bulu Tangkis Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Bilal Jum’at Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Kenalkan Madrasah, MANJ Adakan Gebyar Olimpiade

Kenalkan Madrasah, MANJ Adakan Gebyar Olimpiade

nuruljadid.net Selasa (27/02) Dalam upaya memperkenalkan madrasah, Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) menggelar Gebyar Olimpiade (GO) yang diikuti oleh siswa siswi sekolah atau pun Madrasah tingkat SLTP se- Probolinggo.  Hal tersebut juga menjadi ajang silaturrahmi Sekolah dan Madrasah tingkat SLTP se- Probolinggo.

Acara GO itu meliputi pelbagai lomba yakni, Lomba Musabaqoh HIfdzil Qur’an (MHQ), lomba MIPA, dan lomba IPS. Ustadz Ponirin Mika selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan tersebut memiliki beberapa tujuan menjadikan acara tersebut sebagai ajang menggali potensi dan bakat siswa-siswi se- Probolinggo.

Acara tersebut dimulai pada pukul 08.30-16.30 WIB itu dikemas dengan pembukaan di Auditorium utama MANJ. Selepas acara pembukaan usai, panitia membacakan Technical Meeting (TM) seluruh lomba, adapun untuk lomba MHQ tersebut bertempat di Auditorium, sedangkan bagi peserta lomba MIPA dan IPS bertempat di dalam ruang kelas.

Teknik lomba MIPA dan IPS dimulai dengan penyisihan dengan waktu 120 menit. Kemudian bagi peserta yang dapat dikategorikan lolos ke babak selanjutnya adalah yang mendapatkan 10 peringkat tertinggi. Sedangkan lomba MHQ, langsung diumumkan pada waktu penutupan.

Setelah babak penyisihan usai, seluruh peserta dapat beristirahat santai. Namun, hal itu dimanfaatkan oleh siswa MANJ dengan menunjukkan hasil karyanya di stand Expo. Mulai dengan arsip Koran Siswa MANJ, arsip majalah Kharisma , berbagai eksperimen dan budidaya jamur dari program IPA serta penjajalan buku dari program keagamaan.

Sembari menunggu pengumuman hasil babak penyisihan, seluruh peserta diarahkan menuju Auditorium MANJ kembali. Dengan adanya sedikit waktu, Kharisma Tv menunjukkan hasil karyanya dihadapan seluruh peserta demi menghibur kekosongan waktu tersebut.

Tepat pukul 13.00 hasil babak penyisihan lomba MIPA dan IPS sudah terpampang. Kemudian bagi peserta yang lolos ke babak selanjutnya diarahkan menuju ruang kelas kembali. Panitia memberikan waktu durasi 90 menit untuk mengerjakan soal babak final.

Dengan hati yang penuh penasaran untuk menanti hasil babak final, para peserta diarahkan kembali menuju auditorium MANJ. Siswa MANJ pun turun aksi menghibur seluruh peserta dengan pelbagai penampilan, yakni penampilan Hadrah An-Nahdlo, dramatisasi puisi serta pantomim. Sesudah seluruh penampilan usai, acara dilanjutkan dengan penutupan yang diisi dengan pengumuman hasil babak final.

Bapak Muhammad Naim selaku WKM Kurikulum mengungkapkan, walupun dengan waktu yang terbatas, GO berjalan dengan lancar dan sukses dan akan menjadi event tahunan MANJ. “Kegiatan GO ini insyaallah akan menjadi event tahunan dari MANJ,”  ujar pria berkelahiran Situbondo. (df4)

Galeri Foto: Lomba Tartil Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Pidato Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Lomba Cerdas Cermat Haul Pendiri dan Harlah ke 69

Galeri Foto: Seminar Motivasi Menjadi Pemuda MICIN di Era Kids Zaman Now