Pos

INFO UPDATE! Nurul Jadid Launching Aplikasi Tracer Alumni Bangun Database Terintegrasi

nuruljadid.net – Berdasarkan surat imbauan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo nomor : NJ-B/0135/A.IX/02.2023 tertanggal 15 Februari 2023 tentang pendataan alumni menggunakan aplikasi berbasis web Tracer Alumni. Data alumni tersebut akan diintegrasikan dengan Pengelolaan Data Pokok Pondok Pesantren (Pedatren).

Program komputerisasi data dengan transformasi database manual ke sajian digital database menjadi sebuah keharusan pondok pesantren dalam menghadapi tantang kemajuan teknologi dewasa ini termasuk Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dengan komputerisasi dan digitalisasi data akan mempermudah pesantren untuk mengelola dan mengembangkan data tersebut untuk kepentingan pesantren juga alumni.

Kepala bagian (kabag) I Sekretariat Alfian Wahidanto menyampaikan bahwa penting kevalidan data dan informasi yang diinputkan oleh alumni sebagai database pesantren untuk mengetahui peta sebaran alumni baik dari asal daerah, pendidikan, profesi dan kewarganegaraan.

“Integrasi data informasi diri yang di-input-kan oleh alumni harus valid agar database yang dibangun dapat digunakan untuk idenfitikasi dan clustering data sehingga dapat menghasilkan sajian infografis sebaran potensi alumni berbasis web untuk kepentingan pesantren dan juga alumni,” terang Alfian.

Melalui aplikasi Tracer Alumni ini harapannya menjadi langkah awal yang positif dan progresif untuk memperkuat jalinan silaturrahmi dan jaringan antar alumni. Karena pengembangan aplikasi ke depan antar alumni dan alumni dengan pesantren dapat berjejaring secara interaktif untuk berbagi informasi dan potensi masing-masing.

Alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat menginputkan data diri pada aplikasi tracer alumni melalui alamat berikut :

 

Link surat imbauan resmi : surat-imbauan-alumni-pp-nurul-jadid

 

 

(Humas Infokom)

 

 

 

INFO UPDATE! Rundown Acara Halaqoh Alumni Internasional 2023 dalam rangka Haul dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net – H-1 penyelenggaraan Halaqah Alumni Internasional dalam rangka menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid telah di ujung mata. Selain untuk mempererat tali silaturrahmi antar alumni baik dari kalangan mahasiswa maupun mereka yang telah berkhidmat di masyarakat juga untuk membicarakan isu strategis pengembangan pesantren dan optimalisasi peran alumni.

Peserta halaqoh alumni internasional ini mayoritas berasal dari organisasi Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) dari berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga manca negara. Keunggulan tahun ini tidak hanya P4NJ yang akan hadir melainkan juga organisasi ikatan mahasiswa alumni yang tersebar di beberapa kota besar.

Kegiatan halaqoh alumni internasional ini diselenggarakan dengan sistem hybrid forum, diselenggarakan secara tatap muka langsung di Aula I pesantran lantai 3 kantor Pusat dan secara virtual dengan aplikasi zoom meeting.

Ketua panitia Dr. Rojaby Azharghany menerangkan bahwa acara halaqoh alumni tahun ini tidak hanya melibatkan alumni yang tergabung di P4NJ dalam negeri saja melainkan sampai P4NJ serta alumni yang berada di luar negeri seperti Malaysia, Tiongkok, Singapura, Belanda bahkan sampai ke Amerika Serikat.

Selain berdiskusi seputar isu kepesantrenan dan sosial ekonomi, akan ada pelantikan pengurus P4NJ se Nusantara dan panganugerahan apresiasi alumni. Detail susunan acara dan ketentuan halaqah alumni internasional terlampir sebagai berikut.

 

Link rundown acara halaqoh alumni : undangan-halaqoh-alumni-2023

 

 

(Humas Infokom)

 

 

INFO UPDATE! Rundown Acara Haul Masyayikh dan Harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton

nuruljadid.net – Puncak resepsi haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah didepan mata. Panitia saling bahu membahu mengawal dan mempersiapkan layana terbaik untuk menyambut tamu undangan dan masyarakat hadir dalam rangka tabarrukan kepada para almarhumin pada Ahad, 19 Februari 2023.

Berbagai rangkaian kegiatan pra-acara inti yang digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan puncak resepsi haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang sudah sekian tahun dinanti kedatangannya oleh alumni, wali santri dan simpatisan.

Kasubbag. Protokoler sekaligus panitia SC acara Ady Azhari, M.Pd membagikan rundown atau susunan acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai berikut.

No Waktu Uraian Kegiatan PIC

Haul Masyayikh (Sesi Pagi)

1 07.30 – 08.00 WIB 30′ Pra Acara Muhibbus Sholawat
2 08.00 – 08.05 WIB 05′ Pembukaan MC
3 08.05 – 08.20 WIB 15′ Pembacaan Qosidah Tawassul KH. Fahmi AHZ
4 08.20 – 08.55 WIB 35′ Sambutan KH. Moh. Zuhri Zaini
5 08.55 – 10.00 WIB 65′ Manaqib Masyayikh KH. Abdul Matin Djawahir
6 10.00 – 10.05 WIB 05′ Pembacaan Tawassul Habib Muhammad Al-Ba’aly
7 10.05 – 10.25 WIB 20′ Pembacaan Surah Yasin KH. Moh. Mahfudz Faqih
8 10.25 – 11.00 WIB 35′ Pembacaan Tahlil KH. Najiburrahman Wahid
9 11.00 – 11.10 WIB 10′ Do’a dan Penutup KH. Fadlurrahman Zaini
10 11.10 – selesai Ramah Tamah
Harlah dan Pengajian Umum (Sesi Malam)
1 19.00 – 19.50 WIB 50′ Pra Acara Muhibbus Sholawat
2 19.50 – 20.00 WIB 10′ Penyambutan MC
3 20.00 – 20.05 WIB 05′ Pembukaan MC
4 20.05 – 20.15 WIB 10′ Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an Qori’
5 20.15 – 20.35 WIB 20′ Shalawat Nabi Muhibbus Sholawat
6 20.35 – 20.55 WIB 20′ Sambutan Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid,    M.Ag
7 20.55 – 21.20 WIB 25′ Sambutan Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini

Ceramah Agama

8 21.20 – 23.20 WIB 60′

Habib Muhammmad bin Husein  Al-Habsyi (Solo)

Penceramah

60′

KH. Agoes Ali Mashuri (Sidoarjo)

9 23.20 – 23.25 WIB 05′

Do’a

Habib Abdullah bin Muhammad Al-Haddad

10 23.30 – Selesai

Ramah Tamah

 

Link rundown acara Haul Masyayikh dan Harlah 74 : rundown-haul-dan-harlah-74-ppnj

 

(Humas Infokom)

 

 

 

INFO UPDATE! Ketentuan dan Denah Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

nuruljadid.net – H-2 puncak pelaksanaan resepsi haul masyayikh dan hari lahir (Harlah) ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dihelat. Acara ini diprediksikan akan dihadiri oleh lebih 10.000 orang dari kalangan wali santri, alumni, P4NJ, ikatan mahasiswa alumni Nurul Jadid, simpatisan dan masyarakat umum.

Pasalnya, tingginya animo bisa jadi disebabkan karena tiga tahun terakhir acara akbar tahunan ini dilakukan secara online dan terbatas perkara bencana global pandemi covid-19.

Panitia gabungan dari steering committee dan organizing committee yang juga didampingi oleh institusi mitra seperti Polres, Polsek, Kodim, Koramil, dan beberapa pihak lainnya mengupayakan layanan terbaik untuk kelancaran dan kekondusifan pelaksanaan haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Demi mengantisipasi kepadatan acara dan untuk mengurai lalu lintas serta rekayasa mobilisasi baik pengunjung maupun undangan, maka beberapa hal perlu diperhatikan oleh semua pihak yang berkepentingan.

Berdasarkan surat undangan panitia nomor : NJ-E/PHBP/047/A.IX/02.2023 pelaksanaan ditempatkan di halaman utama pesantren

  1. Haul masyayikh   : pukul 08.00 WIB
  2. Pengajian umum : pukul 20.00 WIB

 

Ketentuan Busana (Dress code)

  1. Busana Pria
  • Memakai pakaian rapi, sopan, menutup aurat sempurna dan berkopiah.
  • Disarakan memakai baju putih saat menghadiri acara Haul dan Harlah.
  1. Busana Wanita
  • Memakai pakaian rapi, sopan, menutup aurat sempurna, memakai jilbab menutup bagian depan, memanjangkan lengan baju hingga pergelangan tangan.
  • Dilarang memakai pakaian ketat yang menampakan lekuk tubuh seperti pakaian berkain tipis, kaos atau celana ketat.
  • Disarakan memakai baju putih saat menghadiri acara Haul dan Harlah.

Ketentuan Sambang Santri

  1. Sambang santri pra-Haul Masyayikh dan Harlah ditutup selama 5 hari sejak tanggal 14-18 Februari 2023 M.
  1. Sambang santri pasca-Haul Masyayikh dan Harlah ditutup selama 5 hari sejak tanggal 20-24 Februari 2023 M dan dibuka kembali pada tanggal 25 Februari 2023 M.
  1. Pendaftaran bisa dilakukan sejak tanggal 14-18 Februari 2023 M dengan prosedur pendaftaran sebagaimana berlaku melalui link https://sambang.nuruljadid.net/
  1. Sambang Santri tanggal 19 Februari 2023 M dibuka pukul13.00-16.00 WIB (setelah acara Haul Masyayikh) dan durasi pertemuan maksimal 60 menit dengan kuota pengunjung maksimal 2 orang.
  2. Tempat sambang santri:
  • Putera Pusat di Balai Pertemuan Putera (BATRA).
  • Puteri Pusat (Al-Hasyimiyah dan Az-Zainiyah) di MA Nurul Jadid.
  • Khusus wilayah Nasyiatul Hamidiyah bertempat di Balai pertemuan wilayah Nasyiatul Hamidiyah
  • Wilayah Satelit (Fatimatuz Zahro, Jalaluddin Ar-Rumi (G), Al-Mawaddah, Al-Amiri (J), Al-Lathifiyah, dan Zaid bin Tsabit (K) sesuai ketentuan wilayah masing-masing.
  1. Narahubung Sambang Santri:
  • Panitia Sambang (Ust. Ghozali)                  : 0852 3606 0445
  • Narahubung putera                                       : 0812 2552 4223
  • Narahubung puteri Wil. Az-Zainiyah        : 0813 3183 7308
  • Narahubung puteri Wil. Al-Hasyimiyah   : 0852 2393 0971

Tempat Penginapan

  1. Tamu Umum (Wali Santri, Alumni dan Simpatisan):
    • Muslimin : SMK Nurul Jadid
    • Muslimat : SMP Nurul Jadid Puteri
  2. Tamu Halaqoh Alumni Nasional:
    • Muslimin : MA Nurul Jadid Putera Gedung Barat Lt. I & II
    • Muslimat : Aula Kantor Sekretariat Puteri Lt. II
  3. Seluruh tamu tidak diperkenankan mengadakan pertemuan dan bermalam di asrama santri.
  4. Demi keamanan bersama, diharap menjaga dan tidak meninggalkan barang bawaan di tempat penginapan.
  5. Narahubung Penginapan :
  • Alfin Febrianto : 082143908742
  • Fiqih Rianto : 089682909841

Tempat Parkir

  1. Roda Dua:
  • Halaman SMK Nurul Jadid Putera
  • Halaman Universitas Nurul Jadid
  • Halaman SMA Nurul Jadid Puteri
  • Halaman MI Nurul Mun’im
  • Halaman TPA (Timur MI Nurul Mun’im)
  1. Roda Empat:
  • Lapangan Raya (Selatan Universitas Nurul Jadid)
  • Halaman ATM Center (Utara Universitas Nurul Jadid)
  • Halaman MA Negeri 1 Probolinggo Puteri
  • Halaman Barat MA Negeri 1 Probolinggo Puteri
  • Halaman SMA Nurul Jadid Putera.
  • Halaman Toko Al-Ankabut.
  • Timur Wilayah Zaid bin Tsabit.
  1. Selain tempat parkir yang disebutkan diatas, disediakan lahan parkir alternative memakai lahan masyarakat sekitar dengan tarif parkir untuk infaq.
  2. Dengan keterbatasan lahan parkir, Wali Santri, Alumni dan Simpatisan yang akan menghadiri acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-74, dihimbau untuk menggunakan kendaraan umum atau berangkat secara berjamaah (rombongan).
  3. Demi keamanan bersama, diharap menjaga dan tidak meninggalkan barang bawaan di kendaraan.
  4. Narahubung Tempat Parkir
  • Dimas R. Tri Utomo             : 0821 3240 1585
  • Ali Fikri                                   : 0822 3423 4905
  • Ust Adiyatno Hidayat (SC) : 0821 4112 4017

Bazar Santri

  1. Tempat Bazar Santri:
  • Putera : Lapangan Ayaman.
  • Puteri  : Halaman MTsNJ & Jati Raya.
  1. Seluruh pengunjung Bazar Santri diharap mematuhi ketentuan berbusana sebagaimana poin a.
  2. Bazar Santri Putera hanya boleh dikunjungi oleh pengunjung putera dan Bazar Santri Puteri hanya boleh dikunjungi oleh pengunjung puteri (kecuali mahrom dan pasutri).
  3. Seluruh pengunjung bazar tidak diperkenankan berada di kawasan Bazar Santri ketika acara Haul dan Pengajian Umum berlangsung.
  4. Demi keamanan bersama, diharap menjaga barang bawaan dan tidak memakai barang mencolok (perhiasan dll).
  5. Narahubung Bazar Santri:
  • Panitia SC Bazar : Ust. Surono (0852 3311 2747)
  • Panitia OC Bazar : Ust. Hasan (0895 1632 2287

 

Link Surat Undangan      :  undangan-dan-ketentuan-haul-masyayikh-dan-harlah-ke-74-ppnj

Link Denah Acara            : denah-acara-haul-masyayikhd-an-harlah-ke-74-ppnj

Link Denah Lalu Lintas : denah-lalin-keamanan

 

 

(Humas Infokom)

Menjadi Prasyarat Kelulusan, Santri SLTA dan SLTP Ikuti Ujian Qur’an Kelas Akhir

nuruljadid.net – Menjelang detik-detik akhir kelulusan, semua santriwan dan santriwati kelas akhir baik tingkat SLTP maupun SLTA diwajibkan untuk ikuti ujian ketuntasan Al Qur’an.

Berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pelaksanaan ujian tahun kemarin dilaksanakan serentak dalam satu hari, untuk tahun ini pelaksanaannya dibagi menjadi dua hari. Hari pertama ujian Qur’an untuk santri SLTA seperti SMANJ, SMKNJ, MANJ dan  MAN 1 Probolinggo. Sedangkan hari kedua ujian Qur’an untuk santri SLTP yang terdiri dari SMPNJ, MTsNJ dan MTsN Probolinggo putri.

Kegiatan ini merupakan program Pesantren Nurul Jadid. Dalam pelaksanaannya melibatkan kerjasama beberapa satuan kerja (satker) yang berkolaborasi untuk menyukseskan cita-cita pesantren. Satker tersebut terdiri dari Biro Kepesantrenan, Biro Pendidikan, dan Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ).

Ujian Qur’an untuk santri SLTA dilaksanakan pada hari Minggu (12/02/2023). Sedangkan untuk santri SLTP dilaksanakan pada hari Senin (13/02/2023). Seperti yang dijelaskan ketua panitia, tahun ini merupakan tahun kedua untuk pelaksanaan ujian Qur’ kelas akhir.

“Tahun ini merupakan tahun kedua untuk pelaksanaan Ujian Qur’an kelas akhir. Dan total keseluruhan santri kelas akhir yang mengikuti ujian ketuntasan Qur’an ditahun ini sebanyak 1599 santri,” terang ketua panitia kepada tim infokom

Harapannya, ketua panitia menjelaskan, dari Ujian ini paling tidak santri bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Karena mengaji merupakan hal mendasar yang harus dikuasai oleh santri dan juga sebagai bekal untuk terjun di masyarakat nanti. Selain itu, santri kelas akhir diwajibkan menghafal beberapa surah terakhir dari Juz 30. Untuk santri SLTP dari surah At-Takatsur sampai surah An-Nas. Sedangkan untuk santri SLTA dari surah Ad-Duha sampai surah An-Nas.

Terdapat tiga poin dalam penilaian ketuntasan Qur’an kelas akhir tahun ini. Yakni tajwid, fashohah, dan hafalan. Tiga poin tersebut menjadi penilaian dalam tiap surah yang dihafalkan santri. Adapun nilai minimal yang harus dimiliki santri yakni 70. Jika hasil nilai ujiannya dibawah 70, maka mereka harus mengikuti Ujian Remidi. Dan apabila dari hasil remidi masih belum tuntas, maka dipastikan santri tersebut tidak akan lulus.

 

(Humas Infokom)

Potong Tumpeng Simbolis, Dies Maulidiyah PPIQ Putra Tak Kalah Menarik

nuruljadid.net – Lembaga pencetak kader Qur’ani Pusat Pendidikan Al-Qur’an (PPIQ) Putra rayakan Dies Maulidiyah yang ke dua puluh sembilan pada Jum’at (10/02/2023) Siang kemarin. Acara yang bertempat di Aula SMA Nurul Jadid ini berjalan dengan lancar dan meriah. Satu bulan sebelum pelaksanaan, Panitia bersama anggota PPIQ khatamkan Al-Qur’an sebanyak 29 kali.

Tak kalah meriah dari tahun sebelumnya, Dies Maulidiyah kali ini mencoba inovasi baru dengan menghadirkan dua alumni suksesnya untuk menjadi Narasumber dalam acara “Talk Show Alumni”. Selain itu, PPIQ juga mengadakan Lomba Tartil se Kabupaten Probolinggo tingkat TPQ dengan maksimal usia 12 tahun atau kelas enam SD.

Sembari menunggu tamu undangan dan peserta didik datang, tim hadrah Muhibbul Qur’an hiasi ruangan Aula dengan melantunkan beberapa sholawat pilihan. Setelah semua hadir, acara Dies Maulidiyah dimulai dengan ceremonial terlebih dahulu.

Turut hadir dalam acara Wakil Direktur PPIQ H. Rusdi Aziz, Narasumber Talk Show Alumni Ustaz Nurul Huda dan Ustaz Ach. Barocky Zaimina, S.Pd, M.S.I., Alumni PPIQ yang berstatus Mahasiswa di lingkungan Nurul Jadid, dan dua ratus peserta didik PPIQ putra.

Ada dua sambutan dalam acara ceremonial. Pertama disampaikan oleh ketua panitia Muhammad Bakron Andre S. dan dilanjutkan dengan sambutan Direktur PPIQ yang diwakili oleh H. Rusdi Aziz, karena Gus Ahmad Madarik selaku Direktur baru PPIQ berhalangan hadir ke tempat acara.

“Dies Maulidiyah ini sebenarnya istilah lain dari ulang tahun. Namun dikolaborasikan dengan bahasa arab agar sedikit berbeda sehingga menjadi ciri khas untuk PPIQ,” papar ketua panitia.

Kami berharap, Bakron melanjutkan, ketika acara Talk Show dimulai adik-adik ini mampu menyimak dengan baik penyampaian materi dari narasumber, catat poin-poin penting yang diberikan oleh narasumber sebagai motivasi kehidupan kita.

Sementara itu, H. Rusdi menjelaskan sejarah singkat dari awal berdirinya PPIQ. Kemudian beliau juga berharap agar PPIQ tambah bermanfaat.

“Semoga diumur yang ke dua puluh sembilan ini PPIQ menjadi tambah barokah dan tambah bermanfaat,” pungkas Wakil Direktur.

Setelah sambutan usai, acara berlanjut dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Wakil Direktur kepada salah satu pengurus PPIQ. Acara ceremonial ditutup dengan pembacaan doa khotmil qur’an, karena pada kegiatan pra, PPIQ telah menghatamkan Qur’an sebanyak 29 kali.

Berikutnya, acara dilanjutkan dengan Talk Show Alumni.

 

(Humas Infokom)

Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (Amali) K.H. Nur Hannan Lc Apresiasi Muktamar Pemikiran Mahasantri Nusantara

nuruljadid.net – Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid perdana menjadi tuan rumah kegiatan Muktamar Pemikiran Mahasantri se Indonesia yang dihelat selama tiga hari sejak Jum’at, 10 sampai 12 Februari 2023 di Aula I pesantren. Acara ini dihadiri langsung oleh mudir Ma’had Aly Nurul Jadid Gus Muhammad Al-Fayyadl lulusan S2 filsafat di Perancis.

“Diadakannya acara Muktamar Pemikiran Mahasantri se Indonesia dalam rangka menyambut satu abad lahirnya Nahdlatul Ulama dan juga Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid yang ke-74. Selain itu, juga sebagai ajang silaturrahmi kita sesama Mahasantri,” papar ketua panitia.

Pada acara pembukaan turut hadir selain mudir Ma’had Aly Nurul Jadid, ketua Amali (Asosiasi Ma’had Aly Indonesia) K.H. Nur Hannan, LC, M.Hi secara virtual melalui zoom meeting, tamu undangan dan peserta muktamar dari berbagai daerah di Indonesia.

(Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (Amali) K.H. Nur Hannan saat memberikan sambutan secara virtual melalui zoom meeting)

“Hadirnya Ma’had Aly sebagai lembaga pendidikan tinggi pesantren tentu diharapkan mampu dan memiliki peran untuk mencetak kader kiai dan ulama’ yang mempunyai daya saing serta memiliki kompetensi terutama dalam menghadapi persaingan global,” tutur beliau.

K.H. Nur Hannan dalam sambutannya juga menjelaskan terkait pentingnya literasi yakni membaca dan menulis bagi semua kalangan termasuk peserta dan undangan yang hadir ketika itu. Selain itu, beliau juga berharap adanya kegiatan serupa terus digalakkan.

“Saya berharap Ma’had Aly yang lain yang ada di Indonesia ini juga dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan semacam ini dalam rangka meningkatkan budaya literasi kepada mahasantri Ma’had Aly,” pinta K.H. Nur Hannan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, kiai Nur Hannan meminta maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid karena tidak bisa hadir secara langsung ke tempat acara.

“Mohon Maaf saya tidak bisa hadir secara langsung di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sehingga malam hari ini saya hanya bisa menyampaikan sambutan saya melalui link zoom ini. Mudah-mudahan tidak mengurangi rasa ta’dzim kami kepada para Ulama, Kyai, Pengasuh, dan Keluarga Besar Pesantren Nurul Jadid,” pungkas ketua Amali tersebut.

(Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid Kiai Muhammad Al-Fayyadl saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Muktamar Pemikiran Mahasantri se Indonesia)

Sementara itu, mudir Ma’had Aly K. Muhammad Al-Fayadl sedikit menambahkan penjelasan terkait urgensitas literasi. Kemudian beliau berharap melalui kegiatan ini mampu memunculkan pemikiran santri Ma’had Aly yang progresif dan positif.

“Harapannya muktamar ini bisa merangsang, mendorong munculnya pemikiran-pemikiran dari teman-teman santri Ma’had Aly,” harapan beliau.

Insyaallah, kiai Fayyadl mengutarakan, jikalau dari mahasantri ada kontribusi, maka beliau yakin akan mampu mewarnai pemikiran kaum santri secara umum. Kalau kaum santri berkontribusi, maka akan mewarnai pemikiran umat Islam. Jikalau umat Islam berkontribusi, maka akan mampu mewarnai pemikiran-pemikiran di dunia ini.

“Munculkan perdebatan-perdebatan ilmiah. Jangan menyerang pribadi, jangan menyerang sentimen atau ormas apapun. Dan munculkan kritik-kritik sepanjang itu didalam koridor ilmiah. Saya harap ini menjadi forum yang kondusif dan memberikan manfaat,” pesan K. Fayyadl kepada peserta muktamar.

Selanjutnya, Acara pun dibuka secara simbolis oleh kiai Muhammad Al-Fayyadl dengan menabuh gong sebanyak 3 kali yang kemudian seremonial diakhiri dengan doa.

Peserta secara terjadwal akan aktif berdiskusi pada sesi diskusi panel dan mempresentasikan karya ilmiahnya yang telah ditentukan dan disetorkan kepada panitia sebelumnya. Tidak hanya itu, dalam muktamar ini peserta juga berpartisipasi dalam kajian dan seminar ilmiah pemikiran mahasantri tentang isu kekinian.

Narasumber yang ikut mengisi acara ini diantaranya Gus Miftahus Surur (mursyid Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo), ustaz Salman Faris (alumnus Ma’had Aly Nurul Jadid), Gus Kholil Kholili (anggota LBM PBNU), dan ustaz Ahmad Zarkasy (mursyid Ma’had Aly Nurul Jadid).

 

(Humas Infokom)

Semarakkan Haul dan Harlah 74, Nurul Jadid Helat Serangkaian Acara Mulai Lokal Hingga Internasional

nuruljadid.net – Peringatan haul masyayikh dan harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo kian dekat, kurang lebih dua minggu lagi perhelatan akbar pesantren akan segera dilaksanakan tepat pada Ahad, 19 Februari 2023.

Kali ini kegiatan haul masyayikh dan harlah pesantren terbuka untuk umum berbeda dengan tiga tahun terkahir yang dilaksanakan secara tertutup dan terbatas akibat pandemic covid-19 melanda tidak hanya Indonesia namun juga dunia.

Berbagai rangkaian kegiatan guna menyemarakkan peringatan haul dan harlah digelar oleh panitia dan satuan kerja di lingkungan pesantren. Setidaknya terdapat 15 kegiatan, mulai dari kegiatan lokal seperti lomba dan bakti sosial tingkat lokal hingga kegiatan berskala internasional yaitu halaqoh alumni dari berbagai daerah di nusantara dan mereka yang tinggal di luar negeri.

Berikut adalah rangkaian kegiatan side events dalam rangka memeriahkan peringatan haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

NO PROGRAM TANGGAL
1 BULAN LOMBA SANTRI 22 Desember 2022 s.d 09 Pebruari 2023
2 IJAZAH KITAB DALAILUL KHOIROT 27 Januari 2023
3 FESTIVAL BANJARI 28 s.d 29 Januari 2023
4 MUKTAMAR PEMIKIRAN MAHASANTRI NASIONAL 10 s.d 12 Februari 2023
5 EXPO DAN BAZAR SANTRI-ALUMNI 16 s.d 21 Februari 2023
6 MUSABAQOH TARTILUL QUR’AN (MTQ) 07 Februari 2023
7 BAKSOS KLINIK AZ-ZAINIYAH 10 Januari s.d 21 Januari 2023
8 NURUL JADID ESSAY COMPETITION 01 s.d 13 Februari 20233
9 PEMBACAAN SHOMADIYAH DAN KHOTMIL QURAN 14 Januari s.d 15 Februari 2023
10 NGAJI JURNALISTIK 7 dan 10 Februari 2023
11 SEMAAN QUR’AN 18 Februari 2023
12 NURUL JADID MEDIA FEST 14 Februari 2023
13 HALAQOH ALUMNI INTERNASIONAL Sabtu, 18 Februari 2023
14 HAUL MASYAYIKH Ahad, 19 Februari 2023
15 PENGAJIAN UMUM Ahad, 19 Februari 2022

 

(Humas Infokom)

Sholat Berjamaah Sebelum Kirab, MI Nurul Mun’im Turut Semarakkan Satu Abad NU

nuruljadid.net – Menggaungkan semangat perjuangan para ulama pejuang Nahdlatul Ulama (NU), Mi Nurul Mun’im menggelar kegiatan Kirab Santri (02/02/2023) dalam rangka memperingati Satu Abad Kelahiran NU yang jatuh pada 16 Rajab 1444 H atau bertepatan pada tanggal 07 Februari 2023.

Kegiatan kirab santri ini diikuti oleh hampir 300 peserta didik MI dan TPQ Nurul Mun’im. Mereka didampingi dewan asatidz dan asatidzah, pengurus ranting NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser ranting Karanganyar, simpatisan, alumni dan wali murid.

Tak hanya itu, kirab santri semakin dimeriahkan oleh drum band pengiring, firqoh hadrah Al Jadidah wilayah Zaid Bin Tsabit (K), firqoh hadrah wilayah J dan PBNJ MINM. Semua peserta sebelum memulai kirab melakukan sholat ashar berjamaah di madrasah bersama seluruh asatidz dan asatidzah.

(Peserta Kirab MI dan TPQ Nurul Mun’im saat tengah bersiap sebelum berangkat kirab di halaman MI Nurul Mun’im)

Pelaksanaan kirab ini dimulai dari starting point MINM menuju wilayah K lanjut asrama Nasyiatul Hamidiyah melintasi bengkel pak Bukat dan PP. Tarbiyatul Banat. Rombongan kirab santri sempat beristirahat di sekitar RM. Warung Adelia, beberapa saat kemudian kirab dilanjutkan melewati toko Lamegas dan berakhir di titik awal yaitu MINM.

Peserta kirab nampak sangat proaktif, antusias dan merespon kegiatan ini dengan positif. Pasalnya, kegiatan ini selain untuk memeriahkan peringatan satu abad NU juga merupakan momentum bersejarah yang tidak akan terulang kembali. Banyak masyarakat, wali murid, simpatisan dan alumni yang ikut memberikan sumbangsih materi berupa konsumsi, donasi dan tenaga untuk suksesnya acara tersebut.

(Peserta Kirab perguruan bela diri MI Nurul Mun’im saat tengah bersiap sebelum berangkat kirab di halaman MI Nurul Mun’im)

Ketua panitia pelaksana Muhammad Syarqowi, S.Sos memberikan keterangan terkait tujuan dilaksanakannya kegiatan kirab santri ini. “memeriahkan peringatan harlah NU ke 100th, yaitu untuk menanamkan kecintaan murid akan para Muassis Nahdlatul Ulama dan menanamkan kecintaan murid kepada Jam’iyah Nahdlatul Ulama” terangnya.

Kepala MI Nurul Mun’im Kiai Ahmad Barisi, M.Pd. yakin pentingnya Pendidikan Aswaja sejak dini kepada peserta didik untuk mempertahankan nilai dan tradisi NU.

“Implementasi materi ke-Aswaja-an di bangku sekolah itu perlu menjadi perhatian kita bersama, selain untuk keilmuan juga sebagai syiar kepada masyarakat bahwa MI Nurul Mun’im tetap eksis dalam mempertahan Ahlus Sunnah wal Jamaah Annahdliyah” tutur Kiai Barisi.

(Peserta kirab MI dan TPQ Nurul Mun’im saat tengah berangkat kirab di sekitar desa Karanganyar Paiton)

Selain kirab santri terdapat beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti pematerian tentang Sejarah Berdirinya NU oleh ustaz Musthofa Syukur ketua ranting NU Karanganyar dan pasca kirab kegiatan ditutup dengan pembagian door prize dengan hadiah utamanya kipas angin.

 

(Humas Infokom)

 

BPPM Nurul Jadid Hadirkan Gus Fayyadl Berdayakan Masyarakat dan Ummat Pesisir

nuruljadid.net Bidang Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) Pondok Pesantren Nurul Jadid menghadirkan Gus Muhammad Al-Fayyadl bersama memberdayakan guru ngaji masjid dan musholla daerah pesisir untuk musyawarah dalam rangka program pemberdayaan masyarakat di bidang keagamaan, pada Sabtu (04/02/2023) bertempat di halaman Masjid Agung dusun Karanganom, desa Karanganyar Paiton kabupaten Probolinggo.

Acara tersebut dihadiri sekretaris Biro Pengembangan Nurul Jadid Dr. Rojabi Azharghany, kiai Muhammad Al-Fayyadl selaku mudir Ma’had Aly Nurul Jadid dan kepala divisi Sholehuddin Ardhi beserta seluruh guru ngaji masjid dan musholla dusun Karanganom. Kegiatan tersebut untuk menjalankan tugas yang telah ditetapkan oleh pesantren dan tertuang dalam Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) melalui satuan kerja Biro Pengembangan Nurul Jadid.

Program kegiatan Bidang Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) Nurul Jadid akan terus dilakukan guna meningkatkan pengembangan masyarakat melalui partisipasi aktif pesantren dan mampu mengoptimalisasi kiprah pesantren di masyarakat agar terus memberikan dampak positif dan progresif baik bagi pesantren lebih-lebih ummat.

Pada kesempatan itu kasi. BPPM Nurul Jadid Sholehuddin Ardhi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pengembangan pesantren dan masyarakat ini ialah suatu tugas yang diamanahkan oleh pesantren kepada Biro Pengembangan. Oleh karenanya, acara tersebut dalam rangka silaturahmi dan musyawarah terkait merevitalisasi kegiatan masjid dan musholla di daerah pesisir.

“Acara ini, kami dari Bidang Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) Nurul Jadid menjalankan amanah dari pesantren untuk bersilaturahmi dengan masyarakat beserta musyawarah bersama khususnya bidang keagamaan. Dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan yang pernah dilaksanakan di masjid dan musholla dusun karanganom ini supaya bisa hidup dan berkembang” pungkas kasi. BPPM setelah pembukaan.

(Cendekiawan sosial Gus Muhammad AlFayadl saat menyampaikan pidatonya pada acara silaturahmi dan pemberdayaan masyarakat)

Dalam kesempatan yang sama, kiai Muhammad Al-Fayyadl seorang cendikiawan dan aktivis sosial muda menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang telah dilakukan oleh pengurus pesantren khususnya Biro Pengembangan. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa ini merupakan suatu niatan yang baik dan mulia bahwa kegiatan tersebut bagian dari pesan pendiri alm. KH. Zaini Mun’im “saya tidak rela santri saya tidak berjuang di masyarakat”.

“Tentunya saya sangat bangga bahagia melihat inisiatif dari temen – temen pengurus khususnya Biro Pengembangan karena disini merupakan suatu niatan yang baik yang sangat mulia karena disini sebagian dari pesan almarhum pendiri KH. Zaini Abdul Mun’im bahwa bagaimana santri saya bisa berjuang dimasyarakat” dawuh beliau dalam sambutannya.

 

 

(Humas Infokom)

Jemput Barokah Haul dan Harlah 74, Biro Kepesantrenan Nahkodai Pembacaan Shamadiyah dan Khotmil Qur’an Bagi Santri dan P4NJ se Nusantara

nuruljadid.net – Melalui surat edaran nomor NJ-F/0002/A.III/01.2023 perihal instruksi pembacaan khotmil al-qur’an dan shamadiyah, Biro Kepesantren mengajak seluruh santri dan pengurus P4NJ untuk bersama turut mengamalkan dua hal tersebut dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Hari Lahir (Harlah) ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang akan diselenggarakan pada Ahad, 19 Februari 2023 mendatang.

Disamping menyambut haul dan harlah, tujuan pembacaan khotmil qur’an dan shamadiyah itu adalah untuk mendoakan keselamatan bersama dari musibah, wabah penyakit, bencana dan menjemput barokah dari Allah SWT.

Surat instruksi tersebut dikhususkan kepada semua santri aktif baik putera maupun puteri dan alumni (seluruh Indonesia) yang diorganisir oleh P4NJ se Indonesia untuk melakukan do’a dan dzikir bersama dengan ketentuan bacaan Khotmil Qur’an 740 kali dan Surah Al-Ikhlas (Shamadiyah) 740.000 kali.

Semua pihak diminta untuk mengkoordinir dan mensosialisasikan kegiatan ini agar dapat terealisasikan sesuai harapan bersama.

Pembagian bacaan khotmil qur’an dan shamadiyah sebagai terlampir dalam lampiran surat instruksi yang dapat diunduh melalui link berikut : 0002-instruksi-harlah-74

 

 

(Humas Infokom)

Periode Kedua Masa Khidmat 2023-2027, Nurul Jadid Reshuffle Pimpinan Satker dan Satpend Perkuat Manajemen Pesantren

nuruljadid.net – Mengawali tahun 2023 bulan lalu beriringan dengan awal dimulainya periode kedua kepengurusan Nurul Jadid pasca pemberlakuan sistem sentralisasi dibawah kepemimpinan K.H. Abd. Hamid Wahid Zaini sejak 2017 akhir. Banyak evaluasi dan catatan yang menjadi perhatian pimpinan pesantren selama satu periode (5 tahun) lalu sejak 2018 sampai dengan 2022.

Di tengah perjalanan pengelolaan pondok pesantren baik pada sektor formal maunpun informal dengann sistem sentralisasi, tidak sedikit pro dan kontra dari berbagai pihak baik internal maupun dari eksternal. Namun alhamdulillah, satu periode berjalan mulai nampak perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat utamanya dalam modernisasi manajemen pesantren.

(Pimpinan satuan kerja dan satuan pendidikan yang mendapatkan SK di penugasan yang baru)

Periode kedua ini, pimpinan pesantren melalui kepala pesantren K.H. Abd. Hamid Wahid mengajak semua satuan kerja dan pendidikan untuk lebih fokus lagi dengan peningkatan layanan, penguatan nilai dasar pesantren dengan furudul ainiyahnya dan tidak kalah penting adalah peningkatan kompetensi atau kualitas setelah kapasitas.

Hasil dari sistem manajemen dapat diukur dari output santri dan perkembangan pesantren baik secara fisik maupun non-fisik. Kepala pesantren menyinggung bagaimana sistem dan atmosfir pembinaan serta pengembangan diri santri bisa benar-benar dirasakan dengan standarisasi yang ada. Harapannya pimpinan satuan kerja bisa mengawal dan mengawasi implementasi sistem yang telah dibangun, sehingga output lulusan Nurul Jadid terstandarisasi by system bukan by culture.

(Proses serah terima jabatan dari kepala MINM demisioner kepada kepala MINM ter-SK didampingi Sekretaris Pesantren dan Kabid Biro Pendidikan)

Selama sebulan penuh di bulan Januari, secara bergantian pimpinan satuan kerja dan Pendidikan melakukan serah terima jabatan dari pemimpin demisioner kepada pemimpin ter-SK. Reshuffle ini bertujuan selain untuk melakukan refreshment juga untuk memberikan kesempatan kepada pengurus lain dalam memimpin dan mengelola satker dan satpend tentu berdasarkan pertimbangan serta penilaian bagian kepegawaian pesantren.

Berikut daftar pimpinan satuan kerja dan satuan pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Masa Khidmat 2023-2027:

  1. Badan Pengawas          : K.H. Moh. Mahfudz Faqih
  2. Mahkamah Pesantren : H. Luthfi Rahman
  3. Yayasan Nurul Jadid   : K.H. Faiz AHZ (New)
  4. BUMPes                         : Syaiful Anam (New)
  5. P4NJ Pusat                   : K.H. Muhammad Junadi Mu’thi
  6. Bendahara Pesantren : K. Ahmad Zaki
  7. Sekretaris Pesantren  : H. Tahirudin (New)
  8. Biro Kepesantrenan   : K.H. Fahmi AHZ
  9. Biro Pendidikan          : K. Muhammad Imdad Robbani
  10. Biro Pengembangan   : K.H. Faiz AHZ
  11. Biro PU dan KLH        : K.H. Abdurrohman Wafie
  12. Biro LTN                       : K. Muhammad Fakhri
  13. Madrasah Diniyah      : Ahmad Saili Aswi
  14. Pend. Diniyah Formal : K. Abu Yasid Al – Bustomi (New)
  15. Direktur PPIQ              : K. Ahmad Madarik (New)
  16. Direktur LPBA             : Syamsuri
  17. MANJ                            : Misbahul Munir (New)
  18. SMANJ                          : Rahardjo (New)
  19. SMKNJ                          : Moh. Arief Hariyanto
  20. SMPNJ                          : Muhammad Jufri (New)
  21. MTsNJ                           : K. Miftahul Arifin (New)
  22. MINM                            : K. Ahmad Barisi (New)
  23. TK Bina Anaprasa       : Fitriyah
  24. TPQ Anak Shalih         : Nur Aini
  25. TPA Ar-Rahmah          : Ermawati Shalihah

 

 

(Humas Infokom)

Kembangkan Bahasa Asing, SMP Al-Anwari Banyuwangi Ngaji Manajemen Kebahasaan ke SMP Nurul Jadid

nuruljadid.net – Seakan tidak pernah sepi, Pondok Pesantren Nurul Jadid setiap bulannya dikunjungi berbagai pihak baik untuk ziaroh ke maqbaroh atau astah alm. K.H. Zaini Mun’im, silaturrahim sampai kegiatan studi tiru dan kunjungan lapangan. Kali ini datangnya dari SMP Al-Anwari Banyuwangi (21/01/2023).

Satuan pendidikan tingkat menengah pertama berbasis pesantren satu-satunya di tengah kota Banyuwangi tersebut, SMP Al-Anwari bermaksud untuk ngaji manajemen pengembangan keterampilan kebahasaan peserta didiknya ke SMP Nurul Jadid Paiton yang memiliki program unggulan LIPS (Language Intensive Program of SMPNJ) bidang bahasa Arab dan Inggris.

Kepala SMP Al-Anwari bapak Ahmad Sukardi, S.Pd menyampaikan maksud dan tujuannya untuk menggali ilmu berkenaan dengan pengembangan keterampilan dan keilmuan peserta didik di bidang bahasa asing (Arab-Inggris), karena mereka juga memiliki asrama khusus bahasa asing.

(Penyerahan cinderamata dari kepala SMP Nurul Jadid bapak Jufri, M.Pd kepada kepala SMP Al-Anwari Banyuwangi bapak Ahmad Sukardi, S.Pd)

“Kami ke sini berniat untuk belajar pengelolaan dan pengembangan asrama bahasa asing yang terintegrasi dengan sekolah, sehingga dapat menjadi nilai plus lembaga kami,” jelas bapak Ahmad Sukardi.

Ustaz Mas’ul Latif, M.Pd selaku pimpinan pesantren yang dalam kesempatan kali itu menyempatkan hadir mengutarakan rasa terimakasihnya karena telah diberikan kesempatan untuk menyambung silaturrahim dan sekaligus mengaji sistem pengelolaan bahasa asing di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada pihak Pondok Pesantren Nurul Jadid yang sudah berkenan menerima permohonan kunjungan kami dan disambut dengan hangat untuk ngaji manajemen pengembangan kebahasaan disini,” ustaz Mas’ul Latif menuturkan saat pertama tiba di bumi Nurul Jadid.

Rombongan SMP Al-Anwari berjumlah tujuh orang yang disambut langsung oleh Kasubbag Humas Infokom Mujiburrohman, S.Kom di halaman kantor pusat dan langsung diantarkan ke kantor SMP Nurul Jadid untuk sharing seputar pengelolaan bahasa asing bersama pimpinan, guru dan pengurus asrama.

(Sesi foto bersama usai diskusi dan dialog antara struktural SMP Nurul Jadid dengan rombongan SMP Al-Anwari Banyuwangi)

Kepala SMP Nurul Jadid bapak Jufri, M.Pd dengan tangan terbuka dan hangat kekeluargaan menyambut rombongan SMP Al-Anwari di ruang kepala. Bersama beberapa jajaran pimpinan, guru dan pengurus asrama saling berdiskusi dan berdialog seputar tujuan kunjungan tersebut.

Ba’da dhuhur acara berakhir dengan pemberian cinderamata dari kedua belah pihak dan ditutup sesi foto bersama.

 

 

(Humas Infokom)

 

Cintai Al-Qur’an Berhasil Bawa Siswi MTs Nurul Jadid Juara MTQ Tingkat Nasional

nuruljadid.net- Mencintai Al-qur’an merupakan sebuah kenikmatan tersendiri sebagai petunjuk dan obat bagi pembacanya. Kali ini, siswi pecinta al-qur’an Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid tidak hanya mendapatkan kaberkahan karena membacanya namun lebih dari itu, ia berhasil meraih juara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional pada ajang MOSAIC oleh MAN 1 Jember, pada Selasa (31/01/2023) bulan lalu.

MOSAIC singkatan dari Majesa Olimpiade Sains, Islamic, Retorik, dan Sosial. Tujuan diadakannya perlombaan tersebut sebagai wadah kreatifitas peserta didik khususnya yang masih duduk di bangku SLTP untuk menuangkan bakat dan seninya di hadapan publik. Sehingga dari ajang tersebut harapannya dapat menumbuhkan benih-benih pemuda-pemudi yang siap menghadapi tantangan global.

Menyoroti ajang berngensi MOSAIC itu, Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid mengirimkan 15 peserta kontingen pada ajang tersebut. Mereka terbagi ke dalam seluruh kategori lomba. Jenis lomba yang digelar meliputi Olimpiade Matematika, Fisika, Biologi, dan IPS Terpadu; kategori seni ada pidato Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk kategori Islamic, Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK).

Nabila Fitrotun Nufus salah satu delegasi dari Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nurul Jadid lolos sebagai juara 1 kategori lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional mengalahkan beberapa kontestan lainnya.

(Nabila Fitrotun Nufus delegasi dari MTS NJ pada saat foto bersama dengan kontestan yang lain setelah menerima piagam dan tropy)

Keberhasilannya itu tidak luput dari hasil usahanya yang terus belajar tak pantang menyerah, berbagai variasi lagu ia pelajari dengan bimbingan ustazah yang sangat berkompeten dalam bidang tersebut. Sehingga dia bisa mengungguli peserta delegasi lainnya yang mengakui kemampuan tartilul qur’an Nabila. Namun juara ini bukan tujuan, poinnya adalah terus belajar dan muraja’ah Al-qur’an agar mendapatkan keberkahannya.

“Saya memang suka dan cinta Al-qur’an, selain kewajiban harian santri di pesantren, saya juga sering mengaji sendiri. Alhamdulillahnya, dengan mencintai dan memperlajarinya berhasil mengantarkan saya sebagai pemenang lomba MTQ tingkat nasional ini,” pungkas Nabila dengan mata berkaca-kaca haru.

Pendamping lomba yang diutus oleh MTs Nurul Jadid, mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang diperoleh. Berkat perjuangannya, dia mampu menuaikan hasil manis dan mengharumkan nama baik Pesantren dan almamater madrasahnya. Meskipun banyak peserta delegasi MTsNJ yang belum berhasil bawa pulang medali. Tidak cukup disini saja, guru pendamping juga memberikan support seluruh peserta kontingen MTsNJ atas perjuangan mereka walaupun tidak bisa meraih juara.

“Alhamdulillah saya terharu senang anak didik kami ada yang bisa meraih juara event Nasional ini dan saya ucapkan kepada peserta didik yang lain yang telah tampil, mereka juga luar biasa sudah memberikan yang terbaik walaupun belum juara, harus tetap semangat dan giat belajar berproses lebih baik lagi” tuturnya, saat dimintai komentar usai kemenangan.

 

 

(Humas Infokom)

Siswa MA Nurul Jadid Sumbang Medali untuk Jatim Cabor Pencak Silat PORSENI NU Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) kembali mengukir prestasi melalui torehan peserta didiknya Mahbubillah (Ubil), Siswa kelas XII IPA 1. Ia sukses mengharumkan nama Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) dalam kejuaraan pencak silat tingkat nasional. Ubil, berhasil sumbah medali perak cabang lomba pencak silat kategori tanding kelas D putra pada Porseni NU tingkat nasional, Jumat (22/1) bulan kemarin di Sport Hall Tirtonadi, Kota Solo Jawa Tengah.

Ubil dalam ajang tersebut menjadi  delegasi PPNJ, pasalnya panitia penyelenggara membagi beberapa kategori delegasi, mulai delegasi atarpelajar dari LP Maarif NU, Perguruan Tinggi NU dan Pondok Pesantren NU (RMI), Ubil menjadi delegasi PPNJ pada cabor pencak silat di ajang yang dihelat dalam rangka menyambut Harlah 1 Abad NU itu.

Even yang mempertemukan ribuan santri atlet dari seluruh Indonesia tak lantas membuat Ubil berkecil hati, selain latihan rutin di esktrakurikuler madrasah dan intensif di PBDNJ, juga saat tergabung pada pelatihan atlet di provinsi Jawa Timur. “Saya memanfaatkan masa seminggu karantina atlet di Unesa Jatim untuk menguasai teknik cepat saat Training Center beserta teknik bantingan dan tendangan yang akurat” pungkasnya.

Menurut Ustaz M. Lutfi Khailusi Noor pelatih Ubil, keikut sertaan anak asuhnya melalui tahap penyisihan, perempat final, semifinal dan final mulai tanggal 18-22 Januari, Ubil berhasil melaluinya dengan semangat juang yang keras hingga masuk final. “Ubil di MANJ aktif di ekstrakurikulker bela diri, juga di Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ),” paparnya.

Selain itu, menurut sang pelatih,  sebelumnya Ubil juga memiliki pengalaman juara pencak silat di beberapa even, sehingga dia tampil sangat baik pada saat mengikuti PORSENI tersebut.

“Pernah juara di Bupati Cup dan saat di SMP juga pernah juara, makanya ketika ada permintaan untuk mengikuti kejuaraan porseni NU nasional cabor pencak silat, saya merekomendasikan Ubil,” ulasnya.

Ungkapan rasa syukur dan penuh bangga dialami oleh atlet yang kerap disapa ubil tersebut karena dirinya telah berhasil meraih juara pada ajang bergengsi itu dan membawa nama baik Pesantren Nurul Jadid serta mampu menyumbangkan medali untuk Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) wilayah Jatim.

“Alhamdulillah saya bisa mengharumkan nama pesantren terutama pergurua silat PBDNJ yang telah membawa saya sampai detik ini”ujarnya usai menerima penghargaan dari panitia pelaksana.

 

 

(Humas Infokom)