MI Nurul Mun’im Bagikan Raport dengan Standar Prokes

nuruljadi.net- Ditengah pandemi covid 19, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Mun’im Pondok Pesantren Nurul Jadid melaksanakan pembagian raport pada murid-muridnya, Sabtu pagi (19/12/20) di ruang Aula MI Nurul Mun’im.

Pengambilan raport murid dilakukan oleh wali murid. Hal itu dijadikan sebagai media silaturrahmi antar guru MI Nurul Mun’im dan wali murid.

Ustadz Syarqowi Bagian Media dan Informasi MI Nurul Mun’im menyampaikan, pengambilan raport oleh wali murid tersebut kita jadikan kesempatan untuk bersilaturrahmi antar pengurus MI Nurul Mun’im, guru dan wali murid. Kita harap agar terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik.

Masih kata Ustadz Qowi (sapaan akrabnya), pembagian rapoort kepada wali murid dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan covid 19.

” Wali murid tetap memperhatikan protokol kesehatan diantaranya memakai masker dan jaga jarak,” Tegasnya.

 

Pewarta       : Ibnu Abdillah

Editor          : Ponirin Mika

Sambut 100 Hari Wafatnya Kiai Romzi, Ma’had Aly Gelar Lomba Menulis

nuruljadid.net- Menjelang 100 hari wafatnya Mudir Ma’had Aly KH Moh Romzi al-Amiri Mannan Wilayah al-Amiri (J) adakan lomba menulis artikel dengan tema “ Kesan, Teladan dan Humor KH Moh Romzi al-Amiri Mannan” pada sabtu 19 Desember 2020.

 Alfin Haidar Aly bagian Informasi dan Komunikasi (Infokom) Ma’had Aly Nurul Jadid menyampaikan, lomba menulis artikel seputar kesan, teladan dan humor Kiai Romzi itu dimaksudkan agar para santri, alumni, masyarakat bisa mengingat sosok beliau yang supel. Ini penting untuk diingat agar kita bisa mencontoh kepribadianya. Melalui tulisan-tulisan itu kita berharap masyarakat bisa mengenal beliau lebih dekat.

 Masih kata Alfin, lomba tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut:

• Artikel ditulis 400-600 kata

• ditulis dalam microsoft word

• mencantumkan profil singkat penulis (1 paragraf, maksimal 60 kata)

• Nama file: NAMA ASLI_Judul Tulisan

• Kirim ke Email: [email protected] atau ke penjab lomba

• keputusan juri tidak bisa diganggu gugat

• Pemenang akan diumumkan pada bulan januari 2021 di web dan instagram Ma’had Aly Nurul Jadid

• Timeline: Sabtu, 19 Desember – Kamis, 25 Desember 2020. 

Hadiah

• Juara 1, 2 dan 3 mendapatkan buku mengenang 100 Hari Kyai Romzi

• 10 Tulisan terbaik akan dimuat dalam buku memperingati 100 hari Kyai Romzi

• 20 Tulisan terbaik akan di post di ‘sajian khusus’ di website Ma’had Aly Nurul Jadid

• Info lomba bisa diakses di web dan Instagram Ma’had Aly Nurul Jadid.

 

Contact Person : 082228960273 (Haidar ali) atau via e-mail ([email protected])

Biaya: FREE

Dibuka untuk Umum

 

Lomba ini semoga berjalan lancer dan maksimal,” Imbuhnya.

 

 

Pewarta     : Alfin

Editor         : Ponirin Mika

Sinergitas Sekolah dan Pesantren

nuruljadid.net- Program Kerja SMA Nurul Jadid tahun takwim 2020 meliputi tiga hal utama. Pertama sinergitas Sekolah dan Pesantren, Kedua Sekolah Unggulan, Sekolah Rujukan dan Pelaksana Program SKS dan Ketiga Efesiensi dan Efektivitas Pengelolaan Anggaran.

Program kerja sekolah itu diakhir tahun 2020 dinilai oleh Pengawas Pembina Cabang Dinas Pendidikan Kab/Kota Probolinggo Jawa Timur dalam kegiatan Supervisi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) pada hari Kamis (17/12/2020).

Dalam proses penilaian, penilai menggunakan instrumen penilaian mulai dari observasi, kuisioner/angket, pemeriksaan dokumen dan wawancara.
Angket berupa penilaian dari unsur guru, komite, laboran, siswa, wali murid dan pustakawan.

Telaah dokumen bermula dari Program Kerja SMA Nurul Jadid Tahun Takwin 2020 yang kemudian oleh Penilai Bapak Drs. Kholis Hasyim, MM dichek satu persatu pada seluruh bagian program. Terlaksana tidaknya dan koneksitasnya.

Wawancara dilakukan kepada unsur pimpinan, pejabat struktural dan beberapa guru sekaligus permintaan bukti fisik yang telah dijalankan selama satu tahun.

Integrasi dengan Pesantren tercermin mulai dari dokumen I (KTSP), dokumen II, dokumen kerja guru hingga aktivitas kegiatan siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) muncul Integrasi Trilogi dan Panca Kesadaran Santri.

Penilai, selain menanyakan literasi numerik juga aktivitas keagamaan pada siswanya. Menanyakan pula bagaimana mekanisme penyusunan Program Kerja kepada wakil kepala bagian kurikulum. Jangan sampai program sekolah hanya diketahui oleh unsur pimpinan saja.

Dalam sesi depth interview (wawancara mendalam) oleh Pengawas Pembina, Waka Kurikulum mengungkapkan bahwa: “mekanisme penyusunan progam kerja buttop up dan top down.

Button up yang dimaksud adalah recalling, revitalisai dan reinforcement dari pengalaman dan program-program yang telah berjalan sebelumnya; baik yang tertulis maupun yang belum tertulis dalam program kerja. Kegiatan dilakukan dengan melakukan audiensi dan hearing dengan para stakeholder SMANJ.

Tahapan penyusunan program dimulai dengan penyampaian arah pengembangan SMANJ ke depan oleh Kepala Sekolah kepada para Waka, Kepala TU dan Bendahara Sekolah. Selanjutnya dilakukan rapat struktural untuk menyusun program kerja masing-masing bagian. Rapat dilakukan secara pleno masing-masing wakil kepala dengan jajaran-jajaran di bawahnya. Kemudian hasil kegiatan pleno dipresentasikan satu per satu untuk di-review bersama-sama dan menyamakan persepsi antara kebijakan sekolah dan pesantren agar berjalan sinergis.

Program yang sudah selesai selanjutnya akan dibawa ke Pesantren untuk dibahas secara makro”.

Sedangkan Top down berkait dengan regulasi Kementerian Pendidikan dan Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) yang harus pula dilaksanakan dengan baik.

Kepala Sekolah SMA Nurul Jadid, Didik P Wicaksono menyambut dengan antusias pelaksanaan PKKS. “Sinergitas dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan pendidikan penting untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, mutu pendidikan dan pencapaian tujuan pendidikan Nasional”, demikian harapnya.

Pewarta.    : Kdr

Editor.        : Ponirin Mika

 

 

 

 

 

 

 

Kiai Zuhri; 4 Tanda Sebagai Orang Munafik

nuruljadid.net- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo KH Moh Zuhri Zaini menyampaikan, empat hal sebagai tanda orang munafik. Jika ada seseorang yang memiliki empat sifat itu orang tersebut telah munafik yang murni. Tapi kalau ada orang yang memiliki satu ciri dari empat ciri orang munafik, orang tersebut memiliki sifat kemunafikan. Hal ini disampaikan Kiai Zuhri saat memberikan pengajian kitab Riyadhus Sholihin, Hlm 586 di Masjid Jami’ Nurul Jadid, Rabu (16/12/20) sore.

Kiai Zuhri menambahkan, Nabi menjelaskan tentang ciri-ciri orang munafik itu bukan untuk memvonis atau menghakimi orang tapi sebagai bahan introspeksi bagi seseorang. Apakah dirinya telah memiliki sifat tersebut atau tidak.

Sifat-sifat tersebut sebagai berikut, pertama; apabila dipercaya khianat, jadi apabila mendapat amanah atau kepercayaan ia curang. kedua; apabila berbicara berbohong, kebohongan ini termasuk ciri kemunafikan. Jika suatu ketika ada orang yang dikejar mau dibunuh oleh seseorang kemudian bersembunyi dirumah kita, maka kita boleh berbohong untuk keselamatannya. Tapi berbohong itu hanya boleh dilakukan seketika itu dan jangan dijadikan kebiasaan yang terus menerus,” Imbuhnya.

Ketiga; apabila berjanji dia ingkar artinya menciderai janjinya. Biasanya orang seperti itu mudah berjanji tapi tidak bisa menepati janjinya dengan baik. keempat; apabila bertengkar melampaui batas, orang itu pasti memilki emosi tapi orang munafik emosinya melampaui batas seolah-olah dirinya tidak salah,” Tegasnya.

Masih kata beliau, jika ada orang memiliki 4 ciri yang telah disebutkan, maka kita harus hati-hati kepadanya.

 

Pewarta   : PM

Motivasi Siswa Berbinis, MANJ Datangkan Pemuda Sukses

nuruljadid.net- Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton Probolinggo gelar seminar motivasi bagi siswa-siswinya, Selasa pagi (14/12/20) di auditorium I Pesantren.

Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bersama seorang pemuda sukses untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi Madarah Aliyah Nurul Jadid agar menjadi entrepreneurship yang sukses.

Ustadz Muzakki Ketua Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) MANJ menyampaikan, kita akan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat motivasi untuk siswa Peminatan IPS terutama berkait dengan masalah entrepreneurship. Narasumbernya akan didatangkan dari instansi yang nantinya bisa diajak kerjasama (MoU),” Ucapnya saat bincang-bincang bersama wartawan nuruljadid.net.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Nurin Kepala Bidang Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo memberikan materi berkait dengan budidaya ikan mulai dari mengelolahnya hingga panen sampai akhirnya menjadi bentuk usaha yang prospek.

” Budidaya lele bisa menjadi bentuk usaha yang punya prospek cerah,” Katanya.

Sementara Bapak Hendra, Pria asal Kecamatan Pajarakan, Probolinggo yang ditunjuk sebagai pemateri ke 2 lebih fokus pada usaha budidaya ikan cupang hias. Pada kesempatan itu, pemuda sukses ini membeberkan usaha ikan cupang yang digelutinya.

“Meski saat ini masa pandemi, prospek ikan cupang hias yang saya geluti tetap lancar dengan model penjualan masa kini yang bisa online,” Tuturnya.

Hendra menambahkan, ada Komunitas Lelang Cupang Indonesia (KLCI) yang anggotanya dari kalangan biasa hingga selebritis.

Acara itu diakhiri dengan penandatanganan MoU secara simbolis oleh pihak Madrasah Aliyah Nurul Jadid bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Probolinggo.

” Semoga MoU ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi generasi muda seperti siswa-siswi Madrasah Aliyah Nurul Jadid untuk sukses membangun ekonomi,” Ungkap Ibu Nurin usai menandatangani  MoU.

 

Pewarta       : Ibnu Abdillah

Editor          : Ponirin Mika

 

 

 

Berbohong Jangan Menjadi Kebiasaan; Ini Ulasan Kiai Zuhri

nuruljadid.net- Berbohong itu kalau menjadi kebiasaan dilakukan oleh seseorang, itu menunjukkan orang tersebut telah memiliki perangai buruk. Orang kalau terus-terusan buruk akan berakhir dengan celaka. Hal tersebut disampaikan KH Moh Zuhri Zaini pada pengajian kitab Riyadhus Sholihin, Senin sore (14/12/20) di Masji’ Jami Nurul Jadid.

Kiai Zuhri menjelaskan hadits Nabi yang ada pada kitab Riyadhus Sholihin hlm 445 hadits ke 1542 tentang diharamkannya berbohong.

Menurutnya, apapun yang diucapkan oleh seseorang diawasi dan dicatat oleh malaikat roqib dan atid karena itu tidak boleh berbicara sembarangan ngomong. Jika tidak tau bilang tidak tau.

lebih baik jujur. Orang jujur itu berkata sesuai dengan kenyataan. Lawannya jujur adalah bohong. Yang dikatakan berbohong adalah ketidak sesuaian antara apa yang diyakini dengan apa yang diucapkan dan itu merupakan ciri dari orang munafik,” Jelasnya.

Masih kata beliau, kejujuran akan menjadikan seseorang menjadi baik dan kebaikan akan membawa seseorang kepada kebahagiaan yaitu surga.

Biasanya kalau ada orang berbohong pada kita dan kita merasa tidak nyaman atau tidak enak ini menunjukkan kebohongan itu tidak disukai. Oleh karena itu pada dasarnya bohong itu jelek dan diharamkan. Terkadang kita berbicara sesuatu yang pada hakikatnya tidak tau itu tidak boleh, karena menyebabkan kebohongan apalagi berkaitan dengan ilmu terlebih ilmu agama,” Imbuhnya.

Jadi jangan biasakan berbohong,” Tegas beliau.

 

 

Pewarta     : PM

Kiai Zuhri Mengajak Kita Untuk Tidak Mencari Muka Dihadapan Tokoh atau Penguasa

nuruljadid.net- Tidak boleh menyampaikan pembicaraan orang tentang penguasa kepada penguasa apabila pembicaraan itu tidak dibutuhkannya.

Sering ada orang mencari muka kepada penguasa dengan cara melaporkan tetangganya. Itu tidak boleh kecuali memang darurat dan tujuannya baik seperti khawatir timbulnya mafsadat (kerusakan). Hal itu disampaikan KH Moh Zuhri Zaini, Sabtu sore (12/12/20) pada pengajian kitab Riyadhus Sholihin di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Jika kita punya tetangga yang membahayakan masyarakat atau Negara seperti teroris kemudian kita laporkan ke polisi untuk diamankan itu boleh. Tapi jika tujuannya ngadu-ngadu saja itu tidak boleh,” Lanjutnya.

Kiai Zuhri menambahkan, kita dekat dengan penguasa kemudian sering menyampaikan keadaan orang lain kepada penguasa itu tidak boleh kecuali ada sesuatu yang mendesak.

Nabi melarang sahabat menyampaikan sahabat lain (temannya) kepada beliau. Karena Nabi ingin bertemu orang lain dalam keadaan senang. Oleh karena itu Nabi melarang sahabat menyampaikan temannya sendiri kepada beliau dikhawatirkan menimbulkan ketidak sukaan Nabi pada orang tersebut,” Imbuhnya.

Masih kata beliau, pada seorang tokoh atau penguasa seringkali ada orang yang menjilat, mencari muka, sering menyampaikan sesuatu kepadanya, seakan-akan menjadi informan kecuali memang ditugaskan menjadi intel untuk kebutuhan yang baik.

Tidak karena dekat pada tokoh atau penguasa sering membawa informasi meski informasi itu tidak dibutuhkan,” Tegasnya.

Pewarta. : PM

Santri Nurul Jadid Raih Beasiswa Confucius Institute

Terdapat 30 siswa Sekolah Menengah Atas Nurul Jadid (SMANJ) mendapatkan beasiswa dari Direktur CI (Confucius Institute), Miss Liao Guirong di Kantor Confucius Institute Universitas Negeri Malang, Jum’at pagi (11/12/20).

Pemberian beasiswa tersebut untuk memberikan motivasi kepada 30 siswa Sekolah Menengah Atas sebagai motivasi dalam belajar bahasa mandarin. Hal ini disampaikan Kepala SMA Nurul Jadid Ustadz Didik A Wicaksono, M. Pd.
    
Ustadz Didik menambahkan, kegiatan ini untuk   meningkatkan kualitas pendidikan bahasa mandarin di SMA Nurul Jadid meyongsong SMA Nurul Jadid sebagai sekolah rujukan penyelenggara bahasa mandarin Tingkat SLTA.

Masih kata Ustadz Didik, SMANJ perlu membangun banyak mitra kerjasama, termasuk diantaranya dengan Confucius Institute Univ. Negeri Malang. 

                                                          

Sementara Direktur CI (Confucius Institute), Miss Liao Guirong, memberikan apresiasi atas kerjasama yang dibangun bersama SMANJ

“SMA Nurul Jadid adalah salah satu mitra penting kami dalam pengembangan bahasa mandarin. Beasiswa ini memotivasi semangat belajar sehingga pendidikan bahasa mandarin di SMA Nurul Jadid lebih baik (更一层楼),” Terangnya.
  
Disamping beasiswa prestasi kami juga memberikan beasiswa S1 kuliah ke Tiongkok,” Imbuhnya.

Pewarta : Kdr
Editor.    : Ponirin Mika

SMANJ Adakan Workshop Penilaian dan Optimalisasi E-Raport

nuruljadid.net- Sekolah Menengah Atas Nurul Jadid (SMANJ) terus melakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu bagi seluruh peserta didiknya. Kali ini, Kamis pagi (10/12/20) SMA Nurul Jadid mengadakan Workshop Penilaian dan Optimalisasi E-Raport bagi seluruh tenaga pengajarnya bertempat di Lab Komputer SMANJ.

Kepala SMANJ Ustadz Didik P Wicaksono menyampaikan, dengan pelaksanaan kegiatan workshop ini, kita berharap program SMANJ ke depan menjadi sekolah unggulan dan sekolah rujukan.

Pada waktu yang sama WKM Humas SMANJ Ustadz Kadarusman mengatakan, workshop ini untuk meningkatkan pengetahuan semua tenaga pendidik SMANJ tentang sistem SKS. Juga untuk meningkatkan Mutu seluruh tenaga pendidik SMANJ berkaitan dengan penilaian e-raport.

Kegiatan tersebut berlansung tertib dan seluruh pendidik mengikuti dengan penuh semangat,” Imbuhnya.

Pewarta  : Kdr
Editor.      : Ponirin Mika

MANJ Gelar Tashih Hafalan Qur’an Siswa IPA Tahfidz

nuruljadid.net- Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton, Probolinggo gelar tashih hafalan qur’an bagi seluruh siswa Peminatan IPA Tahfidz, Rabu pagi (09/12/20) di Ruang Meeting Madrasah Aliyah Nurul Jadid.

Kepala MANJ Ustadz H Lukman al-Hakim mengatakan, program tashih ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hafalan qur’an yang dimiliki siswa peminatan IPA Tahfidz.

” Tashih bagi peminatan IPA Tahfidz dilakukan untuk mengetahui perkembangan hafalan yang dimiliki. Kemudian setelah itu ada penilaian untuk bisa ikut semester,” Tuturnya.

Sementara Ustadz Ahmad Khoisol menyampaikan, program tashih ini dilaksanakan setiap bulan setengah juz pada semua siswa IPA Tahfidz. Ada 4 hari kita sediakan untuk tashih tersebut. 2 hari untuk siswa dan 2 hari untuk siswa. Masing-masing siswa memiliki waktu 10 menit.

Kita bekerjasama dengan pengurus asrama PPIQ Tahfidz pada program tashih ini. Mereka (Ustadz/ Ustadzah PPIQ) kita minta untuk menjadi penguji,” Imbuhnya.

Ada dua hal yang kita nilai yaitu fashohah dan kelancaran,” Lanjutnya.

Pewarta. : PM

SMK Nurul Jadid Sukses Raih Penghargaan dari SEAMOLEC

nuruljadid.net- Ditengah situasi pandemi covid-19 ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pondok Pesantren Nurul Jadid terus mengoptimalkan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan media komunikasi dan edukasi pembelajaran.

Tidak sia-sia, Kemarin selasa (07/12/20) dua guru perwakilan SMK Nurul Jadid Ustadz Rahmad Hidayat dan Ustadz Hairul Umam menghadiri pertemuan bersama SEAMOLEC di Bogor dalam acara pemberian penghargaan yang bertempat di Grand Savero Hotel Bogor. SMK Nurul Jadid mendapat apresiasi award dari SEAMOLEC sebagai pengakuan atas penerapan model pembelajaran jarak jauh yang merupakan sebuah program SEAMOLEC.

SEAMOLEC salah satu dari 26 pusat pelatihan dan pengembangan Pendidikan jarak jauh yang berada dibawah naungan Southeast Asian Ministers Of Organization (SEAMEO) atau organisasi Menteri-menteri Pendidikan se Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk Pendidikan Jarak Jauh (PTJJ) di Asia Tenggara.

Ustadz Rahmad Hidayat menyambut baik pemberian penghargaan tersebut.

“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan ini. Semoga Kerja sama yang sudah disepakati memberikan dampak yang baik bagi SMK Nurul Jadid,” Ujarnya.

 

Pewarta    : Ibnu Abdillah

Editor       : Ponirin Mika

Pesantren Nurul Jadid Tingkatkan Kompetensi Pengurus Wilayah dan Wali Asuh

nuruljadid.net- Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo gelar uji kompetensi bagi pengurus wilayah dan wali asuh santri, Rabu malam (08/12/20) di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Ustadz Alieh Hidayatullah salah satu pengurus Biro Kepesantrenan menyampaikan, uji kompetensi bagi pengurus ini dilakukan untuk pemetaan pengurus dan wali asuh.

” Uji kompetensi bagi pengurus wilayah dan wali asuh dilaksanakan sebagai salah satu ikhtiar Biro Kepesantrenan untuk melakukan pemetaan kemampuan. Hal ini diharapkan agar dalam melaksanakan tugasnya bisa maksimal dan optimal,” Ungkapnya.

Sebanyak 156 peserta uji kompetensi yang ikut. Materi yang diujikan meliputi, Fiqh, Baca Tulis Qur’an (BTQ) dan materi Kepesantrena,” Imbuhnya.

Senada dengan hal itu, Sekretaris Biro Kepesantrenan Ustadz Saili Aswi mengatakan, adanya uji kompetensi bagi pengurus dan wali asuh agar Biro Kepesantrenan mengetahui kemampuan masing-masing mereka. Pemetaan ini dilakukan agar mereka dalam bertugas sesuai dengan harapan Pondok Pesantren yaitu mampu mengawal keterlaksanaan furudhul ainiyah yang diamanahkan oleh Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) dan trilogi santri.

Kepada para penguji agar benar-benar selektif dalam memberikan penilaian saat melaksanakan tugas sebagai penguji kompetensi mereka,” Tambahnya.

 

Pewarta    : PM

Kiai Zuhri Mengajak Para Tokoh Supaya Tidak Mudah Diadu Domba

nuruljadid.net- Orang yang suka mengadu domba perlu diwaspadai. Biasanya para tokoh-tokoh dikelilingi oleh pembisik-pembisik yang suka mengadu domba. Jadi para tokoh supaya tidak mudah diadu domba jangan mudah percaya pada pembisik-pembisik. Sebab ada tokoh yang bermusuhan dengan tokoh yang lain karena ada pembisik. Oleh karenanya jika ada pembisik jangan langsung dipercaya. Hal ini diungkapkan KH Moh Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo pada pengajian kitab Riyadhus Sholihin, Senin sore (07/12/20) di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Dalam hadits yang ke 1536 tersebut, Kiai Zuhri menjelaskan pentingnya seseorang untuk menghindari perbuatan mengadu domba dikarenakan orang yang suka melakukan perbuatan itu tidak akan masuk surga.

“ Orang yang suka mengadu domba tidak akan masuk surga karena perbuatan itu adalah dosa,” Ungkapnya.

 Kiai Zuhri menambahkan, apakah orang yang suka mengadu domba mempunyai iman atau imannya sudak rusak?

Beliau melanjutkan, ada dua kemungkinan, pertama, bisa imannya rusak, dia menganggap mengadu domba boleh-boleh saja dianggap halal. Kalau menganggap halal berarti dia merubah hukum haram menjadi halal. Jika demikian berarti imannya rusak. Kedua, ada yang mengakui bahwa perbuatan mengadu domba itu perbuatan haram, namun ia melakukannya atas dorongan nafsu. Orang demikian mendapatkan dosa dan disiksa oleh Allah tapi pada akhirnya kalau memang dia beriman mengakui bahawa perbuatan mengadu domba merupakan perbuatan yang haram, ia akan masuk surga.

Masih kata beliau, ada ulama mengatakan takwil dari hadits “ La yadkhulul Jannata Nammamun” seseorang yang suka mengadu domba tidak akan masuk surga dalam artian orang tersebut menghalalkan perbuatan mengadu domba. Kalau tidak menghalalkan ia akan masuk surge. Orang beriman itu akan masuk surga hanya ada yang langsung ada yang tidak langsung.

 

Pewarta      : PM

LMNJ Buka Program Konsultasi Untuk Masyarakat Umum

nuruljadid.net- Lembaga Motivasi Nurul Jadid (LMNJ) Pondok Pesantren Nurul Jadid adakan pelayanan konsultasi untuk masyarakat umum, Hal tersebut diungkapkan Kepala LMNJ KH Hefny Rozaq, Senin pagi (07/12/20) di Kantor Lembaga Motivasi Nurul Jadid.

“Konsultasi masyarakat umum di Lembaga Motivasi Nurul Jadid (LMNJ),” Kata Kiai Hefny di GWA Pengurus

Disaat yang sama, Dr. Ahmad Sahidah anggota Lembaga Motivasi Nurul Jadid menyampaikan,
Semoga layanan ini bisa menjadi ruang santri untuk mengenal diri sendiri lebih baik.

Saya sangat setuju dengan program layanan memberi motivasi bagi masyarakat sekitar. Kan tugas pesantren memberikan manfaat untuk masyarakat,” Tutur Ustadz Zainul Hasan Rowi Anggota Mahkama Pesantren Nurul Jadid.

 

Pewarta. : Ibnu Abdillah
Editor. : Ponirin Mika

Santri Nurul Jadid Kalahkan Peserta Delegasi 24 Kecamatan pada Lomba MTQ

nuruljadid.net– Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat Kabupaten yang digelar Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada 28-29 Nopember 2020 diikuti 24 kecamatan.

Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid yang menempuh jenjang pendudikan  di Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) peminatan IPA Tahdidz berhasil meraih juara 1 dan 2.

Santri tersebut tinggal di asrama Pusat Pendidikan Ilmu al-Qur’an (PPIQ) Nurul Jadid mengukuti lomba mewakili kecamatan Paiton.

Ustadz Muzaqqi Pembina PPIQ menyampaikan, surat permohonan delegasi permohonan mengikuti lomba MTQ oleh pihak kecamatan dialamatkan ke asrama PPIQ, maka PPIQ memilih peserta yang mau diikutsertakan lomba, diantara pesertannya dari MANJ IPA Tahfidz.

Alhamdulillah peserta yang duduk dibangku Madrasah Aliyah Nurul Jadid ini keluar sebagai juara,” Ucap Ustadz Muzaqqi

Mereka sukses meraih juara 1 dan 2 pada cabang Musabaqah Fahmil Qur’an. Juara 1 diraih oleh tim putri yang beranggotakan Siti Aisyah, Rofiqotul Hasanah, keduanya siswi MANJ IPA Tahfidz dan Ruwaifatul Latifah (siswi MANSAPRO).

Sedangkan tim putra meraih juara 2, dengan anggota Muhammad Fidyan Ubaidillah, Aji Wahyu Kembara dan Afif Ilmi Imani, ketiganya siswa MANJ peminatan IPA Tahfidz,” Imbuhnya.

Ustadz Muzaqqi berharap prestasi tersebut menjadikan motivasi untuk semakin giat belajar.

“Semoga prestasi tersebut menjadi motivasi untuk makin giat belajar, khususnya siswa-siswi MANJ IPA Tahfidz,” Ungkapnya disela-sela malam lalu penutupan MTQ digelar.

Pewarta.  : Ibnu Abdillah
Editor.       : Ponirin Mika