Wujudkan Layanan Prima, Panji Pelopor Nurul Jadid Adakan Kunjungan Studi Keprotokolan

nuruljadid.net — Bagian Protokoler Ponpes. Nurul Jadid melakukan kunjungan studi dalam bidang keprotokolan ke Grand Whiz Hotel Bromo, Sukapura, Probolingo, Jum’at (12/08/2022). Kunjungan Studi diharap memberi modal penting bagi peningkatan kualitas layanan Keprotokolan di Pesantren Nurul Jadid.

Kunjungan Studi dipimpin langsung Para Kasubbag. Protokoler Ady Ashari dan Alfi Syukrin didampingi oleh Pembina atau staff Humas dan Protokoler. Ikut sebagai peserta kegiatan kunjungn studi para Tim Protokoler Pesantren, yakni dari pengurus Panji Pelopor dan Tim Protokoler KIP.

(Potret antusias peserta studi banding mengikuti sesi pematerian di meeting room Grand Whiz Hotel Bromo)

Kasubbag. Protokoler menuturkan, kegiatan kunjungan studi sengaja dilakukan dengan mengikutsertakan seluruh Tim Protokoler dari Panji Pelopor dn KIP. Hal ini dinilai penting agar seluruh Tim memiliki wawasan tentang praktek terbaik layanan berkualitas. Terlebih mereka menjadi pihak terdepan dalam aktifitas pelayanan di pesantren.

“Dan kunjungan studi ke Grand Whiz Hotel, memungkinkan para Tim kita belajar bagaimana memberikanan layanan berkualitas kepada para tamu,” katanya.

Dalam kegiatan kunjungan studi sendiri difokuskan pada bidang, layanan front office atau receptionist, Room Services, dan Food and Beverage Service.

(General Manager Grand Whiz Hotel Bromo Bapak Aditya Nugroho sedang memaparkan materi tentang komponen-komponen penting untuk mengoptimalkan kualiatas hospitally industry)

Ketua Panji Pelopor Naufal Abhirama mengaku mendapat banyak wawasan layanan keprotokolan dari kunjungan studi yang diikutinya. Salah satunya, layanan F & B Cervise yang dilakukan secara bagus. “Selain tertata baik, cara pelayanannya sangat ramah,” terangnya.

Bapak Aditya Nugroho General Manager Grand Whiz Hotel Bromo sangat mengapresiasi positif kegiatan Kunjungan studi. Menurutnya, layanan yang baik sangat diperlukan oleh Tim protokoler untuk membawa nama baik sebuah instansi terutama di pesantren. “Nama baik instansi anda ditentukan oleh seberapa baik kualitas pelayanan anda,” katanya.

 

Humas dan Infokom

Pondok Pesantren Nurul Jadid Jalin MoU dengan PT PJB Paiton

nuruljadid.net – Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abd. Hamid Wahid telah melakukan diskusi dan kajian intensif dengan beberapa pimpinan untuk pengembangan dan pemberdayaan pesantren. Hasil diskusi dan kajian tersebut terjalinnya kerjasama dengan PT PJB Paiton dengan penandatanganan MoU yang dilakukan di Aula Mini Pondok Pesanten Nurul Jadid Senin siang (08/08/2022).

General Manager PT PJB Paiton, Agus Prastyo Utomo, ST mewakili seluruh jajarannya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid atas kesempatan yang telah diberikan untuk memperkuat dan memperluas jalinan kerjasama yang selama ini telah terbangun.

Kepala pesantren yang hadir secara langsung dengan jajaran pengurus pesantren, pimpinan Universitas Nurul Jadid dan kepala satuan pendidikan di lingkungan pesantren juga menyampaikan hal senada dalam sambutannya. Bahwasannya PT PJB telah memberikan manfaat kepada pesantren khususnya dalam bidang Pendidikan di SMK Nurul Jadid.

(Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid saat menyampaikan sambutan pada acara Penandatanganan MoU antara Pondok Pesantren Nurul Jadid dan PT. PJB Paiton)

Harapannya dengan penandatangan nota kesepahaman ini PT PJB bersama Pondok Pesantren Nurul Jadud dapat memperluas jalinan kerjasama dan ruang lingkupnya.

“Kami bersyukur atas jalinan kerjasama antara PT PJB Paiton dengan pesantren yang selama ini terjalin khususnya di bidang Pendidikan dan pembelajaran serta pengabdian masyarakat, semoga ke depan kita bisa memperluas jangkauan kerjasama ini,” tutur kepala pesantren dalam sambutannya.

(General Manager PT PJB Paiton Agus Prastyo Utomo dan Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid saat Penandatanganan MoU antara Pondok Pesantren Nurul Jadid dan PT. PJB Paiton)

Kerjasama selama ini yang berjalan lebih dari tiga tahun masih fokus pada bidang pendidikan dan pembelajaran dengan mendirikan kelas pembangkit di SMK Nurul Jadid dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk support pada kegiatan pesantren.

Diskusi hangat dan interaktif antara kepala pesantren dengan jajaran pimpinan PT PJB nampak terbangun dengan harmonis usai acara seremonial. Beberapa bidang yang akan dikerjasamakan meliputi Pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian.

(General Manager PT PJB Paiton Agus Prastyo Utomo dan Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid saat Penyerahan Cinderamata pada acara Penandatanganan MoU antara Pondok Pesantren Nurul Jadid dan PT. PJB Paiton)

Kepala pesantren juga mendorong kepada satuan kerja dan satuan pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk lebih agresif serta berpartisipasi aktif untuk menyambut peluang kerjasama demi kepentingan pesantren dan masyarakat sekitar. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan MoU dan penyerahan cinderamata serta foto bersama.

Hal menarik dalam acara tersebut adalah seluruh rombongan PT. PJB Paiton mengikuti acara dengan mengenakan songkok khas Nurul Jadid yang difasilitasi oleh bidang usaha Enje Mart pesantren.

 

 

 

(Humas Infokom)

LPBA Nurul Jadid Kembali Borong 3 Juara Keterampilan Bahasa Inggris Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya Lembaga Bahasa Inggris (LBI) kembali meraih juara tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Inggris Kampus IAI AL- Qolam pada Senin (01/08/2022) siang di Malang.

Ajang perlombaan tersebut dilaksanakan dalam memperingati ulang tahun ke 7 English Student Association (ESA) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Inggris IAIN AL- Qolam Malang sekaligus sebagai rentetan acara dalam memeriahkan Hari Ulang Tahunnya.

Sebanyak 106 peserta secara keseluruhan yang terbagi dalam beberapa kategori lomba diantaranya Olympiad, Storytelling, dan Speech.

(Penganugerahan trofi untuj juara English Speech Competition oleh ESA Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Inggris IAIN Al-Qolam Malang)

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai ajang silaturrahim melalui perlombaan serta mengukur keterampilan berbahasa Inggris yang telah dipelajari dan juga sebagai ajang promosi program Tadris Bahasa Inggris Kampus IAIN AL- QOLAM Malang.

Mengawali awal bulan Muharram sekaligus bulan kemerdekaan, LPBA Nurul Jadid berhasil mengukir cerita yang patut dibanggakan. Pasalnya, mereka sangat antusias untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan untuk mengharumkan nama almamater Lembaga dan pesantren tercinta.

Awal persiapan untuk menuju perlombaan mereka tidak hanya sendiri dalam berlatih akan tetapi didampingi oleh ustadz yang memilki kompetensi kebahasaan baik. Proses latihan itu, mereka tidak hanya dapat meningkatkan skill kebahasaan melainkan juga motivasi sehingga terbentuklah mental juara.

(Penganugerahan trofi untuj juara English Speech Competition oleh ESA Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Inggris IAIN Al-Qolam Malang)

LPBA Nurul Jadid mendelegasikan sebanyak lima peserta pada beberapa kategori, alhamdulillah 3 perserta berhasil meraih juara.

Untuk kategori Speech atas nama Rif’an Syauqi sebagai Juara 1 dan Akbar Aqil Azali sebagai Juara 2. Sedangkan untuk kategori Olympiad diraih oleh M. Irsyad Nur Azizi sebagai juara 1.

“Kami bangga dengan apa yang telah diraih oleh peserta didik LPBA, perjuangan mereka tidak sia-sia. Yang belum berhasil menjadi juarapun mereka belajar untuk mengasah diri lebih baik lagi. Alhamdulillah, sampai detik ini LPBA Nurul Jadid masih diberikan kemampuan untuk menorehkan prestasi, semoga selalu jaya serta sukses dalam event-event lainnya” ungkap ustadz Zulfikar Prayogi pada saat mendampingi peserta lomba.

 

 

(Humas Infokom)

 

Raih Juara 1, Tim Bahasa Arab Unuja Berhasil Pertahankan Tradisi Berprestasi Nasional

nuruljadid.net – Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Nurul Jadid untuk kesekian kalinya berhasil pertahankan tradisi prestasinya dengan menjuarai ajang Debat Bahasa Arab tingkat Nasional pada event Gelanggang Kreasi Dunia Arab Berprestasi (GRADASI) 2022 yang digelar oleh PBA UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Jawa Barat pada tanggal 15 – 16 Juli 2022.

Tidak hanya debat bahasa Arab, tim bahasa arab Unuja juga berhasil bawa pulang trofi juara 1 cabang lomba Qira’atus Syi’ir. GRADASI 2022 PBA UIN SGD Bandung Jabar ini diikuti oleh berbagai tim utusan Perguruan Tinggi & Pesantren se-Indonesia diantaranya; Al Kindy, Al Jidal UIN Malang Jatim, Al Manabir Universitas Negeri Malang, PP Annuqoyah Lubangsa Putri Sumenep Madura, Abqori UIN Jakarta, dan Al Himmah PBA UIN SGD Bandung.

(Mukhowwifullah Qudsi Amin perwakilan PBA Unuja berhasil juara 1 pada cabang lomba Qiroatus Syi’ir GRADASI 2022 di Universitas Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Jawa Barat)

Tim debat utusan PBA UNUJA yang diwakili oleh Moh Fauzi Rahman, Rifqi Aziz Febrianto, dan Ahmad Jailani dan Mukhowwifullah Qudsi Amin maju sebagai perwakilan lomba Qiraatus Syi’ir. Alhamdulillah, keduanya berhasil keluar sebagai juara satu setelah mengalahkan beberapa pesaingnya dari berbagai perguruan tinggi dan pesantren di Indonesia.

(Tim Debat Bahasa Arab perwakilan PBA Unuja berhasil juara 1 pada event GRADASI 2022 di Universitas Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Jawa Barat)

Sengit, sejak perebutan babak 8 besar cabang lomba debat berhasil menarik perhatian. Seluruh peserta dan penonton menyoroti keseruan setiap tim terbaik yang berkompetisi memperebutkan juara pertama. Iklim perlombaan semakin panas dan serius. Tak mau kalah, Tim Debat PBA UNUJA juga terlihat sibuk mempersiapkan diri untuk bertanding di babak selanjutnya, berbagai catatan referensi dan strategi telah dipersiapkan.

“Meskipun kami sudah persiapan jauh-jauh hari sebelumnya, kami tetap wajib mematangkan strategi dan persiapan, karena kami yakin bahwa penampilan terbaik dihasilkan dari persiapan yang matang, dan tim-tim hebat lainnya sudah pasti melakukan hal serupa, jadi kami tak mau lekas puas” ungkap Fauzi Rahman.

Semangat juang tersebut berhasil membawa Tim Debat PBA UNUJA melaju ke babak final setelah unggul dalam perolehan poin menghadapi Tim Debat Abqory PBA UIN Jakarta di babak semifinal.

(Tim Debat Bahasa Arab perwakilan PBA Unuja tengah bersaing sengit pada event GRADASI 2022 di Universitas Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Jawa Barat)

Kian memanas, pada babak final, Tim Debat PBA UNUJA harus menghadapi tuan rumah. Tak henti selama pertandingan berlangsung mereka terus berpikir kritis memberikan opini dan argumentasi terbaik demi membawa pulang trofi juara satu. Alhamdulillah, dari hasil penilaian dewan juri, Tim Debat PBA UNUJA berhasil keluar sebagai jawara.

Alhamdulillah setelah melewati perjalanan yang panjang dan penuh lika liku kami berhasil mempertahankan tradisi juara satu dalam lomba debat bahasa Arab ini. Semoga prestasi ini bisa memberikan semangat bagi Mahasiswa lainnya untuk terus berupaya menjadi pribadi yang unggul, berprestasi, dan berdaya saing.” tutup Fauzi Rahman saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media.

Diketahui tim bahasa Arab Unuja tersebut merupakan alumni Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid, yang saat ini aktif sebagai pendidik di lembaga yang telah membesarkan mereka dalam bidang bahasa Arab.

 

 

(Humas Infokom)

Persiapan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Menwa UNUJA Mulai Latih Paskibra

nuruljadid.net – Setiap selasa sore, puluhan siswa mulai meramaikan halaman MA Nurul Jadid untuk melaksanakan latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.

Total ada 80 peserta Paskibra yang ikut dalam pelaksanaan latihan. Mereka dipilih dari siswa kelas sepuluh sampai dengan kelas sebelas dari seluruh lembaga tingkat SLTA yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Mereka dilatih sejak 19 Juli lalu dan akan terus berlangsung hingga hari-H.

Latihan perdana ini dipimpin beberapa pelatih dari Resimen Mahasiswa Universitas Nurul Jadid, mereka diantaranya Muhammad Miftahul Ulum dan Alfian Sukri. Latihan diisi dengan materi baris-berbaris dan motivasi.  (Menwa Unuja tengah melatih anggota Paskibra Pondok Pesantren Nurul Jadid di lapangan MANJ)

“Pelatihan pertama ini memang sengaja diisi dengan materi baris-berbaris dasar, karena kami ingin menyamakan persepsi mereka terkait PBB yang kami pakai. Selain itu, kami juga tak lupa untuk memotivasi mereka karena mereka merupakan santri terpilih untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara Perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia nanti,” jelas Alfian.

Selain itu, melalui pelatihan ini mereka juga diberikan pengetahuan tentang konsep atau alur Paskibra saat upacara nanti yang rencananya akan diadakan di Lapangan Raya HSN atau Tempat Parkir Umum Nurul Jadid selatan kampus UNUJA.

(Anggota Paskibra Pondok Pesantren Nurul Jadid tengah mengikuti kegiatan latihan pengibaran bendera di lapangan MANJ)

“Pada latihan perdana ini kami adakan di halaman MA Nurul Jadid, karena mereka hanya akan disampaikan materi serta praktik gerak jalan dasar dan melatih kekompakan di awal latihan,” ungkap Panitia Penanggung Jawab Paskibra Muhammad Miftahul Ulum kepada Tim Nurul Jadid Media.

Sementara itu, beberapa panitia inti melakukan observasi langsung ke beberapa lokasi yang dijadikan opsi sebagai tempat pelaksanaan Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Beberapa opsi itu diantaranya; Lapangan Ayaman, Lapangan Raya HSN atau Tempat Parkir Umum, dan Halaman Universitas Nurul Jadid.

(Panitia HUT ke-77 Kemerdekaan RI sesaat sedang survey lokasi tempat pelaksanaan Upacara dalam rangka pengibaran bendera di beberapa tempat)

“Survey lokasi ini dilakukan untuk melihat kondisi lapangan, serta sebagai prototipe konsep dan denah pelaksanaan Upacara nantinya,” pungkas ketua pelaksana Ahmad Zainul Khofi.

 

 

(Humas Infokom)

Warnai Malam Tahun Baru Islam, Santri Nurul Jadid Bermunajat dan Hidupkan dengan Beragam Kegiatan Kreatif

nuruljadid.net – Jumat (29/07) bertepatan dengan jatuhnya malam 1 Muharram 1444 H, Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan pembacaan doa akhir dan awal tahun Hijriyah bersama. Kegiatan itu berlangsung di Masjid Jami’ Nurul Jadid saat menjelang dan sesudah adzan maghrib berkumandang.

Tepat pada pukul 17.30 WIB petugas Ubudiyah memulai pembacaan do’a akhir tahun dan seluruh santri dengan kompak mengikuti prosesi pembacaan do’a. Lalu setelah adzan maghrib berkumandang, dianjutkan dengan pembacaan do’a awal tahun. Kedua do’a itu sama-sama dibacakan sebanyak tiga kali secara berulang.

Sementara itu, Kepala Bidang BK WA dan Penataan Wilayah Ustaz Alief Hidayatullah menyampaikan bahwa malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H merupakan kesempatan bagi seluruh santri untuk memeriahkannya dengan kegiatan-kegiatan positif.

(Kegiatan Penampilan santri di masing-masing daerah dalam rangka menghidupkan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H)

“Selain dengan bermunajat, membaca do’a akhir dan awal tahun Hijriyah bersama. Kami juga memberikan wadah kepada seluruh santri untuk menjadikan malam ini sebagai ajang beradu kreativitas; salah satunya seperti lomba menghias dan memeriahkan kegiatan wilayah,” ungkap Ustaz Alief kepada Tim Nurul Jadid Media.

Usai kegiatan hadiran isya’, keramaian lantunan shalawat mulai terdengar melalui pengeras suara dari segala penjuru wilayah, warna-warni lampu mulai berterangan menerangi malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H.

(Kegiatan Penampilan santri di masing-masing daerah dalam rangka menghidupkan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H)

Masing-masing asrama menyuguhkan ciri khas nya tersendiri dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H. Contohnya di Asrama Unggulan SMA Nurul Jadid memeriahkan malam itu dengan pertunjukan obor, Asrama LPBA menampilkan keahlian berbahasanya, dan Asrama PPIQ menghias asrama dengan penuh pernak-pernik lampu.

Semua santri bekerjasama saling beradu kreatifitas untuk meramaikan kegiatan wilayah. Tak jarang dari mereka menampilkan Shalawatan bersama, Khitobah, Qisshotul Anbiya’, dan Membaca Puisi.

(Kegiatan Penampilan santri di masing-masing daerah dalam rangka menghidupkan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H)

“Alhamdulillah antusiasme santri dan pengurus sangat luar biasa untuk menyambut malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H ini,” pungkas Ustaz Alief

 

(Humas Infokom)

Mohon Doa! PSSNJ Kembali Berjuang di Liga Santri Jatim, Usai Jadi Jawara Pobolinggo Raya

nuruljadid.net – Setelah berhasil memenangkan Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 tingkat Probolinggo beberapa waktu lalu. Tim Persatuan Sepak Bola Santri Nurul Jadid (PSSNJ) usai gencarkan latihan secara rutin di lapangan Tanjung Raya, saat ini kembali berjuang di tingkat provinsi Jawa Timur.

Perjalanan cukup panjang yang telah dilalui oleh tim sepak bola Nurul Jadid PSSNJ tidaklah mudah. Sebelum keluar sebagai juara group, PSSNJ berhasil menaklukkan tim lawan dengan perolehan skor yang fantastis melawan PP. Bani Rancang 15-0, PP. Assulton 13-0, PP. Nurul Qadim 15-0 dan PP. Riyadus Sholihin 3-0. Dengan kemenangan telak tanpa kebobolan sekali pun akhirnya mengantarkan PSSNJ ke laga final.

PSSNJ memaksimalkan waktu sekitar satu bulan latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi liga santri tingkat Jatim.  Mereka berlatih cukup intensif dengan melakukan empat kali latihan tiap minggunya. Pada latihan tersebut, tim lebih banyak difokuskan untuk melatih kebugaran fisik pemainnya, agar daya tahan pemain lebih kuat saat pertandingan nanti.

“Turnamen ini digelar untuk mencari bibit atlet dari kalangan pesantren,” ungkap Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono.

Selain untuk mencari bibit atlet, turnamen ini digelar sebagai ajang mengakomodir bakat para santri, terutama di bidang olahraga sepak bola harapannya bisa ke tingkat Nasional.

(Potret Kemenangan PSSNJ usai menaklukkan tim Sepak Bola Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Laga Final Liga Santri PSSI tingkat Probolinggo Raya)

Pada tingkat provinsi ini, Probolinggo mendelegasikan dua tim, mereka adalah peraih juara satu dan runner-up, yakni dari tim sepak bola dari Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong yang sebelumnya final diwarnai adu penalti dramatis dengan skor 4-3.

“Probolinggo akan mengirimkan dua tim ke pertandingan liga santri tingkat Jatim untuk mewakili Probolinggo. Yakni, tim sepak bola Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton dan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong,” ujarnya.

PSSNJ saat ini tengah berjuang di tingkat Jawa Timur tepatnya di Lapangan Rampal Malang sejak tanggal 27 Juli. Tantangan yang tidak mudah bagi tim PSSNJ, karena tim lawan merupakan tim terbaik dari setipa kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur.

“Harapan kedepannya, pemain bisa lebih kompak lagi, sehingga bias tampil maksimal dan pulang mendapat juara lagi dan bisa mengharumkan nama baik Pesantren Nurul Jadid, Mohon doanya dari semua pihak khususnya warga pesantren Nurul Jadid” ungkap Fikri selaku official tim PSSNJ kepada kru Infokom saat diwawancarai.

 

 

(Humas Infokom)

Motivasi Studi Luar Negeri, International Talk Hadirkan Native Speaker dari Amerika dan Alumni Sukses dari Tiga Benua

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid selenggarakan International Talk bersama seorang Native Speaker dari Amerika dan tiga alumni Nurul Jadid yang telah melanjutkan studi bahkan berkarir di Luar Negeri. Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di Aula I pesantren dan daring melalui kanal YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Rabu (27/07) sore, ratusan santri putra dan putri yang mampu berbahasa Inggris diundang terbatas untuk menghadiri acara tersebut. Terlihat para santri pukul 14.00 WIB sudah memenuhi Aula menunggu kedatangan narasumber spesial dari tiga benua tersebut.

Terdengar tepuk tangan dan sorak-sorai meriah ketika keempat narasumber memasuki tempat acara menuju tempat duduk di atas panggung.

Acara International Talk ini mengusung tema “Santri Goes International: The Prospect of English for Global Career”.

(Terlihat Mister Pierce Smith tengah berinteraksi dengan para peserta International Talk didampingi oleh narasumber lainnya)

Salah satu narasumber alumni Nurul Jadid adalah Mohammad Holil Smith. Dia berhasil menyelesaikan studi S1 dan S2 di negeri Paman Sam, bahkan saat ini beliau bekerja sebagai Senior Compliance Manager di Mercury System, Amerika.

Juga hadir sepasang suami istri yang keduanya merupakan alumni Nurul Jadid. Ahmad Afnan Anshori berhasil menyelesaikan S1-nya di UII Yogyakarta, S2-nya di UGM dan Curtin University Australia. Sedangkan istrinya Zaimatus Sa’diyah menyelesaikan S1-nya di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, S2-nya di UGM dan keduanya saat ini tengah menyelesaikan S3-nya di Redboud University Belanda yang semuanya full beasiswa. Mereka juga aktif di organisasi NU luar negeri.

Narasumber native speaker dari Amerika yaitu Pierce Smith yang merupakan Former President of Rotary Club of Sandpoint dan juga menjabat sebagai Youth Exchange Officer di Amerika. Mister Smith juga seorang pensiunan akuntan selama 33 tahun, hadir untuk memberikan motivasi kepada ratusan santri.

(Peserta International Talk masih terlihat sangat antusias dan memperhatikan dengan seksama pemaparan narasumber)

Sementara itu, Kasubbag. Humas dan Infokom Mujiburrohman sekaligus penanggung jawab menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi studi ke luar negeri dan menjelaskan pentingnya Bahasa Inggris bagi santri untuk berkarir di kancah internasional.

“Diselenggarakannya International Talk ini, kami berharap para santri terinspirasi dan termotivasi untuk belajar bahasa Internasional khususnya bahasa Inggris, lanjut studi luar negeri dan sukses dalam berkarir tanpa harus tercerabut dari akar kesantriannya,” ungkap Mujib.

Acara berlangsung menggunakan bahasa Inggris yang dipandu oleh Mujiburrohman sebagai moderator. Secara keseluruhan acara berjalan lancar dan khidmat.

Terlihat peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir. Tidak sedikit dari mereka berebut untuk diberikan kesempatan bertanya kepada narasumber.

(Sesi foto bersama seluruh narasumber usai penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata oleh Kasubbag Kepegawaian Dr. Bashori Alwi)

Setelah kurang lebih dua jam, acara berkahir sekitar pukul 16.30 yang sebelumnya diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata kepada narasumber oleh Kasubbag Kepegawaian Dr. Bashori Alwi, dan dilanjutkan sesi foto bersama.

Sebelum meninggalkan Nurul Jadid, seluruh narasumber sowan ke Pengasuh dan keliling area pesantren didampingi oleh tim protokoler pesantren.

 

(Humas Infokom)

Lembaga Tamhidiyah Nurul Jadid Gelar Wisuda Akbar Perdana

nuruljadid.net – Lembaga Tamhidiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) putri sukses menggelar wisuda perdana pada Senin (25/07) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan tema “Bermula dari Trilogi, Membangun Jati Diri Menjadi Insan Pengabdi’.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wisuda Lembaga Tamhidiyah tahun ini merupakan wisuda kolaborasi antara lembaga Tamhidiyah wilayah Az-Zainiyah dan wilayah Al-Hasyimiyah.

Lembaga Tamhidiyah Nurul Jadid putri untuk pertama kalinya berhasil mengukuhkan 120 wisudawati, masing-masing 80 wisudawati dari wilayah Azzainiyah dan 40 lainnya dari wilayah Al-Hasyimiyah.

Lembaga Tamhidiyah merupakan lembaga khusus bagi para mahasiswi baru yang fokus mempelajari ilmu Al-Qur’an, Furudul ‘Ainiyah, Akhlaq dan Tauhid guna mencetak calon Muallimat dan Wali Asuh yang berkompeten dengan jiwa pengabdian tinggi.

(Potret prosesi pengukuhan wisudawati lembaga Tamhidiyah Nurul Jadid oleh Direktur Ny. Muthmainnah Waqid di Aula 1 pesantren)

Direktur Lembaga Tamhidiyah Nurul Jadid putri Nyai Muthmainnah Waqid dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawati yang telah tuntas mengikuti test komprehensif sebagai prasyarat mengikuti wisuda.

“Semoga adek-adek santri mahasiswi yang telah diwisuda bisa mengamalkan ilmunya dengan baik saat menjadi muallimat dan wali asuh.” terang beliau.

Acara wisuda perdana ini relatif berjalan dengan lancar, prosesi uji publik yang menengangkan pun  berhasil dilewati oleh perwakilan para wisudawati.

(Potret penobatan wisudawati berprestasi pada acara Wisuda Akbar lembaga Tamhidiyah Nurul Jadid di Aula 1 pesantren)

Mengutip mauidlah hasanah yang disampaikan oleh KH. Abdurrahman Wafi bahwasannya Lembaga Tamhidiyah harus mencetak mahasiswi-mahasiswi cerdas dan pandai berkomunikasi antar sesama. Beliau juga menyampaikan bahwasannya menjadi mahasiswi UNUJA harus memiliki rasa bangga bisa mengabdikan dirinya kepada pesantren.

Hal ini karena menjadi mahasiswi sekaligus merangkap menjadi wali asuh adalah sebuah amanah sekaligus anugerah yang tidak dirasakan oleh mahasiswi pada umumnya.

“Mahasiswi UNUJA harus cerdas, kalau nggak cerdas bukan mahasiswi UNUJA,” dawuh putra Alm. KH. Hasan Abdul Wafi tersebut.

(Potret prosesi pengukuhan para wisudawati pada acara Wisuda Akbar Lembaga Tamhidiyah Nurul Jadid di Aula 1 pesantren)

Tercatat sebanyak tujuh peserta yang diuji public, kemudian acara disusul dengan Penobatan wisudawati terbaik, teladan, sekaligus bintang kelas turut memeriahkan acara wisuda tersebut.

Ayu Silaban selaku peserta mengaku bahwa wisuda tamhidiyah kali ini sangat mengesankan. “Wisuda kali ini sangat berkesan, semoga ilmu yang kami dapatkan bisa bermanfaat dan kami amalkan dengan baik. Karena kami akan menjadi pengurus dan wali asuh, mohon doanya ya,” ucap santriwati yang berasal dari Medan Sumatera Utara tersebut kepada Nurul Jadid Media.

 

 

(Humas Infokom)

Fotografer Pemula SMK Nurul Jadid Raih Juara 3 Lomba Fotografi Nasional

nuruljadid.net – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid. Kali ini, prestasi tersebut diraih oleh Naufal Kafin Fernanda Siswa kelas XI jurusan Multimedia. Naufal berhasil mendapat Juara 3 Photography Contest AFTHERONT: Art For The Environment’.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Dinamika  (HIMA DKV UNDIKA) Surabaya. Dalam kompetisi ini, Kafin mengirimkan foto berjudul Pemuda Penerang Bangsa”. Lokasi pengambilan foto ini terletak di halaman SMK Nurul Jadid saat siswa melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah.

Saat diwawancarai oleh Kru Nurul Jadid Media, Kafin menceritakan bahwa fotonya berisi pesan bahwa pemuda adalah penyelamat masa depan bangsa, kegiatan bersih-bersih sekolah merupakan salah satu langkah kecil pemuda juga santri dalam berkontribusi menyelamatkan lingkungan untuk masa depan para pewaris bumi.

“Kami di pesantren belajar bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman, dan kami sebagai santri memiliki peranan besar untuk menyelamatkan lingkungan. Dalam foto ini, saya termotivasi bagaimana santri, siswa sekaligus sebagai pemuda Indonsia dapat mengaplikasikan hadits tersebut dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dengan melakukan kegiatan bersih-bersih halaman sekolah,” jelasnya, Senin (11/07).

Ia mengaku dirinya sangat bersyukur ketika fotonya ditetapkan menjadi pemenang dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh HIMA DKV UNDIKA tersebut. Terlebih, banyak foto dari peserta lain yang tak kalah bagus.

“Saya bersyukur bisa memenangkan lomba ini. Sungguh tidak menyangka, karena awalnya hanya iseng-iseng nyari lomba fotografi, dan kebetulan saat itu di sekolah ada kegiatan bersih-bersih halaman, jadi saya jepret lalu dipoles dengan editing sederhana dan saya kumpulkan ke panitia. Alhamdulillah bisa dapat juara,” ungkapnya.

Melalui capaian ini, Kafin berharap dapat terus mencari dan memanfaatkan peluang-peluang dari kompetisi yang ada, dan Ia juga berharap capaian prestasinya ini bisa memotivasi siswa lainnya untuk turut berjuang menorehkan prestasi.

“Intinya, apapun lomba dan peluang yang ada kita coba dulu, masalah hasil belakangan,” tutupnya.

 

 

(Humas Infokom)

MI Nurul Mun’im Kuatkan Karakter Kedisiplinan Murid, Salah Satunya Melalui Pengamanan Lalu Lintas

nuruljadid.net – Dalam rangka melatih kedisiplinan peserta didik, MI Nurul Mun’im memberikan tanggung jawab kepada pengurus Organisasi Murid Intra Madrasah (OMIM) untuk mengatur lalu lintas jalan depan madrasah dengan pengawasan guru tentunya.

Selain melatih kedisiplinan dan tanggung jawab murid, kegiatan ini juga untuk mengatur lalu lalang kendaraan yang juga menyebabkan pejalan kaki khususnya murid MINM sendiri untuk menyeberang.

Kegiatan tersebut diikuti 18 murid, 9 laki-laki dan 9 perempuan. Para murid turun jalan mengatur lalu lintas usai diberi arahan dan instruksi oleh guru pembina. Nampak para murid yang tergabung dalam OMIM menjalankan amanah tersebut dengan penuh semangat.

Aktifitas ini merupakan program OMIM sebelum masuk kelas dan sebelum kegiatan pagi dimulai. Pengamanan lalu lintas ini juga bertujuan untuk menyambut murid yang datang ke madrasah.

(Situasi murid OMIM sedang bertugas melakukan pengamanan lalu lintas di jalan depan gerbang Madrasah)

Tidak hanya pengamanan, mereka juga mengatur parkir siswa, mengontrol kebersihan kelas dan menyiapkan tempat sebelum kegiatan pagi dimulai.

Kepala Madrasah Kiai Miftahul Arifin sangat mengapresiasi program OMIM ini karena sangat positif dan membantu kinerja guru untuk melakukan penertiban murid di lingkungan madrasah.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan mengapresiasi program OMIM ini, utamanya pengaturan lalu lintas, penertiban parkir siswa, mengontrol kebersihan kelas dan membantu menyeberangkan teman- temannya agar dapat menyebrang dengan selamat, ini perlu untuk di-istiqomahkan,” tutur Kiai Miftah.

Wakamad. Kesiswaan Umar Falas juga menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan membantu pihak madrasah dalam menegakkan tata tertib dan menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan di lingkungan madrasah.

Hal ini disambut baik oleh semua pihak, karena dengan adanya program ini, MINM bisa berkontribusi kepada masyarakat pengguna jalan khususnya masyarakat sekolah selain itu juga sebagai pembentukan karakter anak supaya menjadi insan yang disiplin.

 

 

(Humas Infokom)

Wakasis MINM Lakukan Penguatan Tatib Madrasah Kepada Murid Kelas Bawah

nuruljadid.net – Madrasah Ibtidaiyah Nurul Mun’im (MINM) dalam rangka penguatan tata tertib madrasah, melalui program kesiswaan melakukan sosialisasi kepada murid kelas bawah 1, 2 dan 3 di halaman madrasah (15/07) lalu.

Selain itu, dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh murid ketika beraktivitas di lingkungan madrasah, MI Nurul Mun’im mensosialisasikan tata tertib madrasah ini sebelum masuk kelas pada awal tahun ajaran baru.

Wakamad Kesiswaan MINM, Umar Falas menjelaskan kepada para murid kelas bawah bahwa setiap pelanggaran terhadap tata tertib madrasah akan mendapatkan poin atau sanksi sesuai dengan peraturan yang ada.

“Bapak harap dengan adanya sosialisasi ini para murid dapat memahami dan mentaati tata tertib yang ada di MI Nurul Mun’im. Maka ayo bersama patuhi tidak hanya oleh murid namun juga oleh segenap pihak yang terkait di dalamnya.” Ucap Umar Falas.

Lebih lanjut, Umar Falas juga berharap agar hal ini didukung oleh para orang tua murid dalam memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya agar senantiasa patuh dan disiplin dalam menjalankan aturan yang ada di MI Nurul Mun’im.

Dalam kegiatan ini turut terlibat para wali kelas yang kemudian diperkenalkan kepada para murid. Hal ini dimaksudkan dengan harapan agar komunikasi antara wali kelas dan murid senantiasa terjalin intens dan harmonis.

 

 

(Humas Infokom)

Sanggar Seni SMA Nurul Jadid Raih Juara Adu Peran Peringkat 1 dan 2 Nasional

nuruljadid.net – Lagi, SMA Nurul Jadid berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, kali ini di bidang kesenian. Pasalnya sanggar seni SMA Nurul Jadid menyabet juara 1 dan 2 tingkat nasional yang diselenggarakan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang lalu (26/06).

Benar, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, kalimat yang tepat bagi SMA Nurul Jadid yang tidak pernah berhenti menggembleng peserta didiknya untuk selalu berprestasi, khususnya dalam bidang kebahasaan Mandarin.

SMA Nurul Jadid memang selalu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengikuti lomba baik akademik maupun non-akademik yang diselenggarakan oleh berbagai perguruan tinggi atau lembaga pendidikan. Dengan harapan peserta didik mampu mengembangkan skill atau keterampilan (psikomotorik) di bidang tertentu.

Setelah mendelegasikan peserta didiknya dalam ajang lomba pidato Bahasa Mandarin (Yanjiang Bisai) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang bertajuk “Zhongwen Bisai 2022” pada tanggal 23 Juni 2022. SMANJ juga mendelegasikan peserta didiknya di bidang seni.

Sebanyak 2 tim dari sanggar seni SMANJ yang didaftarkan untuk mengikuti lomba drama bahasa Mandarin (Xiju Bisai) tingkat nasional oleh Confucius Institute atau Pusat Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang.

Mereka adalah tim AMOEBA putra dan tim SANGGAR ALIF putri. Sungguh merupakan rahmat yang luar bisa dari Allah SWT bagi SMA Nurul Jadid sehingga dalam ajang inipun SMANJ berhasil meraih prestasi sebagai juara 1 untuk tim Sanggar Alif dan juara 2 untuk tim Amoeba putra.

Torehan prestasi ini diraih dengan tidak mudah, butuh proses, kesabaran dan kerja keras baik dari pihak peserta didik maupun pembimbing serta dukungan seluruh warga sekolah. SMA Nurul Jadid senantiasa istiqomah untuk bergerak melakukan pembenahan dan pembinaan keterampilan, minat juga bakat peserta didik agar berprestasi mengharumkan pesantren dan bangsa Indonesia.

 

 

(Humas Infokom)

Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh Pada Tanggal 30 Juli 2022, Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Juga Amalan Muharram

nuruljadid.net – Tidak terasa, hari ini kita telah tiba di penghujung tahun hijriyah 1443 yang ditutup dengan bulan Dzulhijjah. 1 Muharram 2022 merupakan tahun baru Islam 1444 Hijriyah. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Dirjen Bimas Kemenag) Kamarrudin Amin, mengungkapkan tahun baru Islam atau 1 Muharram 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Momen tahun baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H ini merupakan hari libur nasional yang berlaku bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Muharram menjadi bulan yang suci kedua setelah bulan Ramadhan. Tahun Baru Muharram biasanya dirayakan selama 10 hari di awal bulan Muharram. Ada yang menyebut bulan Muharram sebagai bulan perdamaian.

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa sejarah dalam Islam yang berkaitan dengan bulan Muharram. Bulan Muharram ini menjadi hari penting bagi Nabi Musa, yaitu hari bersejarah dimana Nabi Musa diselamatkan oleh Allah SWT dari Firaun.

Selain itu Muharram juga diperingati sebagai kematian cucu Nabi Muhammad, Hussein Ibn Ali yang dibunuh selama pertempuran Karbala pada hari Asyura tahun 690 M. Maka dari itu, seluruh umat muslim dapat merayakan 1 Muharram dengan menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah SWT.

Umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak beribadah dan selalu berdoa. Do’a akhir tahun dibaca pada tanggal akhir bulan dzulhijjah ba’da sholat ashar yaitu sore ini 29 Dzulhijjah 1443 H, sedangkan do’a awal tahun dibaca di hari yang sama ba’da sholat maghrib. Adapun do’a Akhir tahun dan awal tahun sebagai berikut:

Sedangkan pada tanggal 1 Muharram 1444 H, umat muslim dianjurkan membaca amalan dan doa sebagai berikut:

 

 

(Humas Infokom)

 

 

Dalam Sebulan, Siswa SMA Nurul Jadid Sabet 3 Juara Nasional Bahasa Jepang dan Mandarin

nuruljadid.net – Tiga orang Siswa SMA Nurul Jadid berhasil tampil memukau dalam ajang perlombaan Bahasa Jepang dan Mandarin tingkat Nasional. Berkat konsistensi dan usaha keras yang telah dikobarkan. Mereka berhasil mengharumkan almamater Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya SMA Nurul Jadid sendiri setelah berhasil menyabet tiga piala kejuaraan tingkat nasional dalam kurun waktu satu bulan tepatnya bulan Juni lalu.

Dua siswa yang duduk di bangku kelas X jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) SMA Nurul Jadid ini berhasil masing-masing menjadi juara pertama dan kedua pada lomba Bercerita Bahasa Jepang ‘JAPANZUKI SHOW’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahawa Jepang (Himabaja) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada Sabtu (11/06). Para juarawan itu diantaranya Ahmad Dzulhaq Akbar sebagai peraih Juara pertama dan Khoirul Anam Maulidi sebagai Juara Kedua.

Tak berhenti disitu, pada Kamis (23/06) portal media SMA Nurul Jadid kembali diramaikan dengan torehan prestasi Bahasa Mandarin yang diraih oleh Agung Candra Baskara. Siswa yang juga duduk dikelas X IBB SMA Nurul Jadid itu berhasil membawa piala kejuaraan sebagai terbaik kedua lomba pidato Bahasa Mandarin tingkat nasional pada kegiatan Zhong Wen Bi Sai yang diadakan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UNM).

Ketiganya mengaku bahwa kecakapan mereka dalam menguasai Bahasa Mandarin dan Jepang dibentuk melalui kegiatan pengembangan diri dan pembiasaan berbahasa di Asrama Ungguan Bahasa SMA Nurul Jadid karena mereka mendapatkan pendampingan dan pembiasaan bahasa asing secara intensif dan integratif.

“Selain diajarkan di sekolah, kami juga menerima pendidikan secara intensif di asrama tentang dua bahasa itu, kami juga dipaksa untuk menggunakan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi setiap harinya dengan teman se-asrama,” jelas Dzulhaq saat diwawancarai oleh Kru Nurul Jadid Media.

Dia melanjutkan, rupanya tidak sekedar menghafal kosakata, di asrama mereka juga dilatih untuk mengembangkan soft skills melalui Kegiatan Belajar Mandiri (KBM) di setiap malamnya. Dirinya mengaku sangat bersyukur jerih payahnya belajar bahasa telah membuahkan hasil yang manis.

“Alhamdulillah perolehan prestasi ini merupakan hasil dari jerih payah kami saat belajar bahasa baik di sekolah maupun di asrama. Semoga prestasi ini bisa memicu semangat teman-teman santri lainnya untuk juga berprestasi.” tutup Dzulhaq.

 

 

(Humas Infokom)