Hari ini, 258 Peserta Didik Kelas Akhir MTs Nurul Jadid Diwisuda
nuruljadid.net – Hari ini (15/05) kembali menjadi hari yang bersejarah bagi siswa dan siswi kelas IX MTs Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Hari ini mereka dikukuhkan dan dinobatkan sebagai wisudawan dan wisudawati serta almuni dari MTs Nurul Jadid.
Kegiatan wisuda ini berlangsung dengan meriah. Sorak sorai peserta didik kelas VII dan VIII menggerumuhkan aula MTs Nurul Jadid. Mereka yang turut serta menyaksikan prosesi wisuda ini sangat antusias untuk menyemarakkannya. Ini merupakan sebuah kegiatan akhir yang diikuti oleh peserta didik kelas akhir dan juga merupakan ajang perpisahan mereka dengan adik adik kelas mereka. 3 tahun lamanya dalam menuntut ilmu memberikan beberapa kesan dan pesan. Hal itu dirasakan oleh beberapa peserta wisuda yang telah dikukuhkan siang hari ini.
“Sudah 3 tahun lamanya kita belajar dan menempuh pendidikan disini. Nggak terasa, seperti baru kemarin kita masuk di MTs Nurul Jadid, hari ini kita akan berpisah dengan sekolah” ujar salah satu peserta wisuda kepada temannya dengan penuh rasa gembira bercampur sedih.
Prosesi yang dilangsungkan setelah pembacaan Ayat Suci Al Qur’an berlangsung dengan khidmat. Masukknya Kepala MTs Nurul Jadid, Bapak Thohiruddin dan Wakil Kepala, Bapak Masduqi mengawali prosesi wisuda ini. Sebanyak 258 peserta didik yang terbagi 102 wisudawan dan 156 wisudawati dikkukuhkan oleh Kepala Madrasah didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah.
Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar wisudawati yang dipimpin oleh Ustadzah Muhassonah yang didalamnya berisikan tentang kesanggupan untuk mengamalkan ilmu kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun serta sanggup untuk menjaga almamater Pesantren dan Madrasah.

Prosesi Wisudah dan Pengukuhan Peserta Didik Kelas Akhir MTs Nurul Jadid. (Foto : Zaky/Red)
Sambutan kepala sekolah menghadirkan sebuah pesan dan kesan bagi peserta didik kelas akhir. Dalam kesempatannya, Bapak Tohiruddin mengucapkan selamat dan sukses bagi peserta didik kelas akhir. Dan wisuda tahun ini akan menjadi acara yang akan berkelanjutan di tahun tahun mendatang. Wisuda ini adalah wisuda perdana MTs Nurul Jadid yang baru dilaksanakan pada tahun ajaran ini. Pasalnya dari tahun tahun sebelumnya MTs Nurul Jadid hanya menggelar ceremonial lepas pisah dengan sederhana mungkin. Dan tujuan digelarnya pelaksanaan wisuda ini dengan format berbeda adalah untuk memberikan semangat kepada peserta didik lainnya agar mereka (kelas VII dan VIII) termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan kualitas dan potensi diri begitulah kata Bapak Kepala Madrasah pada saat sambutan.
Selain untuk menyemangari peserta didik kelas VII dan VIII, kepala madrasah juga menyampaikan bebrapa pesan dan harapan kepada peserta didik yang telah dikukuhkan siang hari ini.
“Harapan saya kepada peserta didik kelas akhir adalah untuk senantiasa menuntut ilmu sampai ke jenjang yang tinggi. Lanjutkan jenjang pendidikan kalian jangan sampai putus ditengah jalan. Lebih lebih harapan saya adalah kalian bisa melanjutkan jenjang yang lebih tinggi di pesantren ini. Karena di pesantren kita ini sudah memiliki jenjang pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi. Dan beberapa lembaga tingkat menengah sudah berunjuk gigi tentang kualitas pendidikan mereka. Sudah banyak contoh siswa dan alumni lembaga pendidikan dibawah naungan pondok yang sukses berkiprah dikancah nasional maupun internasional” cakap Kepala MTs Nurul Jadid.
Selain itu, Bapak Thohiruddin juga menyampaikan pesan kepada peserta didik kelas akhir yang akan melanjutkan studinya ke lembaga di luar pesantren. Beliau berpesan agar senantiasa menjaga nama almamater pesantren dan madrasah. Karena tiada kata alumni santri. Dan beliau juga berpesan agar ilmu yang telah didapatkan di pesantren maupun madrasah senantiasa diamalkan kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun sesuai dengan ikrar yang telah diucapkan oleh para wisudawati.
Acara ini semakin khidmat dengan rawuhnya Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah (Neng I’ah) untuk memberikan tausiyah yang diperuntukkan bagi peserta didik kelas akhir sebagai bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh peserta didik kelas akhir terutama teruntuk mereka yang melanjutkan studinya diluar pesantren.
“Acara wisuda ini merupakan acara yang terakhir bagi kelas IX yang sebentar lagi akan melanjutkan ke level pendidikan lebih tinggi. Kegiatan ini merupakan akhir dan awal dari segalanya. Akhir dalam jenjang karir kalian ditingkat menengah, dan awal karir bagai kalian yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tuntutlah ilmu setinggi mungkin dimanapun kalian berada. Karena janji Allah akan mengangkat derajat manusia bagi mereka yang senantiasa menuntut ilmu” dawuh beliau.
Dilain sisi, beliau juga mengajak para peserta didik kelas akhir untuk berfikir kedepan tentang kegiatan ini. Apa maksud dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan, apakah kegiatan ini hanya sekedar ceremonial saja? Ataukah bentuk rasa syukur kita tentang apa yang telah kalian capai selama 3 tahun terakhir di Madrasah.
“Kegiatan ini selain bertujuan sebagai bentuk tasyakkuran dan pelepasan siswi kelas akhir, sebenernya, tujuan lain dilaksanakannya kegiatan ini adalah memotivasi diri untuk terus melanjutkan studi dan mencari ilmu. Terus update ilmu kalian demi kebaikan kalian dimasa mendatang. Karena semua urusan baik urusan dunia dan akhirat itu pada dasarnya membutuhkan ilmu” dawuh beliau.
Dan pada akhir sambutannya beliau memberikan ciri ciri orang yang berilmu berdasarkan filosifi dari Sunan Kalijogo. Beliau mengatakan bahwa orang yang berilmu akan senantiasa rendah hati dan rendah diri. Orang yang berilmu itu pasti menanamkan jiwa kejujuran dalam kesehariannya. Dan orang yang berilmu itu tidak merasa dirinya sok pintar dan mengetahui segalanya. Orang yang berilmu itu dapat berkata lembut, jujur dan selalu menerima respon dari orang lain. (Q2/Red)

Peserta Wisudawati Kelas Akhir MTs Nurul Jadid. (Foto : Zaky/Red)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!