Persiapan menjelang Pelaksanaan Haul Pendiri dan Hari Lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 68th
nuruljadid.net – Pelaksanaan Haul Pendiri dan Hari Lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid akan digelar 9 hari lagi. Nampak para panitia sedang sibuk mempersiapkan acara besar pesantren. Semua lini bergerak berdasarkan JobDesc nya masing masing. Salah satunya adalah Bagian Keindahan dan Kebersihan (BKK), sejak seminggu yang lalu mereka sudah melaksanakan tugasnya. Dimulai dari pemotongan ranting pepohonan hingga membersihkan saluran air.
“sejak seminggu yang lalu kami telah melakukan beberapa pekerjaan. Minggu kemarin, kami telah membersihkan dan merapikan ranting pepohonan di jalur utama akses masuk pesantren (sepanjang jalan POS I sampai depan kantor Yayasan PP Nurul Jadid). Dan hari ini kami membersihkan di area depan pesantren serta disekitar dhalem pengasuh” ujar Raif selaku kepala BKK Pusat.
Pemotongan ranting di depan kantor pesantren pusat menjadi agenda BKK pada hari ini. Sejak tadi pagi, mereka sudah bergegas membersihkannya. Pemotongan ranting yang dianggap menganggu estetika telah mereka lakukan. Sebanyak 3 pohon ketapang di depan pesantren menjadi korban mereka hari ini (13/04).
Persiapan Menjelang Harlah
Tidak hanya bagian keindahan dan kebersihan saja yang bergerak. Beberapa bagian pun sudah melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Pemasangan terop di beberapa titik telah dilakukan oleh bagian perlengkapan II yang berada dibawah komando Ust. Dimyati selaku ketua IV. Pemasangan terop yang telah selesai dilakukan adalah di dapur Harlah yang bertempat di Dhalem Barat (Dalbar).
Bagian akomodasi juga sedang melaksanakan tugasnya. Persiapan tempat pengiapan walisantri, P4NJ dan undangan VIP sudah menjadi agenda kerja mereka. Hari ini mereka melakukan pemasangan tenda untuk pos keamanan salah satunya bertempat di depan dhalem Pengasuh yang akan dijadikan sebagai akses masuk ke lokasi acara khusus untuk santri puteri.
Dibagian konsumsi, hari ini mereka sudah mulai beraktifitas. Barang barang yang sudah mereka beli akan difungsikan pada hari ini. Dapur harlah menjadi sasaran utama bagi panitia terutam bagi mereka yang berjulukan “beban berat , pekerja keras”. Pengadaan konsumsi bagi mereka yang sedang bekerja merupakan tugas utama mereka sebelum hari H kegiatan. Tak hanya itu, bagian konsumsi juga merupakan aktor penggerak suksesnya acara ini. Pasalnya mereka harus mempersiapkan hidangan yang istimewa bagi para tamu dan undangan.
Bagian pendanaan juga tak kalah saing. Penjemputan barang sudah dilakukan diberbagai dareah yang memiliki potensi sumber alam yang cukup. Salah satu contohnya di daerah Tiris yang dominan adalah sayur mayurnya. Juga termasuk di daerah Lumajang dan Situbondo yang siap menyumbangkan kelapa.
Dan masih banyak lini yang bergerak lainnya. Mereka nampak sangat antusias dan bekerja keras dalam mensukseskan acara ini. “kerja… kerja…. Kerja….” Slogan panitia menjelang pelaksanaan Haul Pendiri dan Hari Lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid. (Q2/Red)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!