Kontingen Nurul Jadid Sumbangkan 4 Medali di Ajang Pospeda Jawa Timur

Kontingen Nurul Jadid Sumbangkan 4 Medali di Ajang Pospeda Jawa Timur

nuruljadid.net – Kontingen Pondok Pesantren Nurul Jadid mendelegasikan 30 santriwan dan santriwatinya dalam ajang Pospeda tingkat Provinsi Jawa Timur dari total 83 peserta perwakilan Kabupaten Probolinggo yang berasal dari Pondok Pesantren se Kabupaten Probolinggo. Setidaknya 6 cabang lomba yang diikuti oleh kontingen Nurul Jadid terdiri dari atletik, pidato, seni kriya, senam santri, pencak silat dan seni hadrah.

Perhelatan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) ini merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan dua tahun sekali untuk santri dalam mengaktualisasikan potensi dan bakatnya di bidang olahraga, seni dan budaya sebagai wahana untuk menunjukkan jati diri pesantren di tengah masyarakat.

Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur sebagai leading sector penyelenggaraan POSPEDA ini bersama Dinas Pemuda dan Olahraga menghimbau kepada seluruh Kantor Kementerian Agama (KEMENAG) kota dan kabupaten di Jawa Timur melalui Kasi. PD. Pontren untuk menjaring kader terbaik di masing-masing daerah agar turut ambil bagian dalam perhelatan kompetisi bergengsi ini.

Kejuaraan yang berhasil diraih oleh kontingen Nurul Jadid antara lain adalah 3 medali emas dari lomba Seni Kriya Putra, Lompat Jauh Putra dan Lompat Jauh Putri yang akan melaju ke POSPENAS tanggal 19-21 November 2019 di Bandung Jawa Barat dan 1 medali perak untuk kategori lomba pidato Bahasa Inggris Putri.

Hasil Klasemen Pospeda Jawa Timur

Hasil Klasemen Pospeda Jawa Timur

Bapak Mujiburrohman selaku ketua Kontingen Nurul Jadid menyampaikan rasa bangga kepada pemenang POSPEDA yang berhasil mengharumkan nama baik Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Kabupaten Probolinggo.

“Saya sangat bersyukur dan bangga kepada Kontingen Nurul Jadid yang berhasil menjadi Juara dan mewakili Jawa Timur ke POSPENAS di Bandung, walaupun tidak sedikit yang gugur. Oleh karenanya kami akan terus evaluasi dan berbenah untuk mempersiapkan para santri lebih baik lagi di event-event lomba mendatang”, terang Mujib.

Menurut Mujib, raihan prestasi ini bukan kerja individu melainkan kerja kolektif semua pihak yang ikut mendukung dan mempersiapkan para santri agar siap berkompetisi dan mempersembahkan yang terbaik bagi Pesantren, Kabupaten Probolinggo dan Jawa Timur.

Penulis: Mujiburrohman

Editor: Ponirin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *