Unuja Adakan Acara Senat Terbuka, KH. Zuhri Zaini Nuturkan Tugas Pokok Seseorang Didup di Dunia
nuruljadid.net – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini menghadiri acara Rapat Senat Universitas Nurul Jadid(UNUJA) dan menyampaikan beberapa pesan – pesan kepada para Wisudawan – Wisudawati beserta Mahasiswa Unuja yang hadir dalam acara tersebut.
Di awal sambutannya, beliau mengutarakan rasa terima kasih kepada seluruh wali dari Wisudawan – wisudawati yang turut datang dalam acara yang diselenggarakan pada Ahad (28/10/2018).
“saya ingin menyampaikan selamat kepada bapak – ibu ataupun wali mahasiswa yang telah diwisuda karena telah mengantarkan putera atau puterinya untuk menyeselaikan studinya. oleh karena itu saya berharap kepada bapak – ibu yang telah berhasil mendampingi dan memotivasi para wisudawan – wisudawati ini untuk terus bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi,”ungkap beliau.
Selain itu, beliau turut mengutarakan kepada seluruh wisudawan – wisudawati beserta mahasiswa – mahasiswi Unuja bahwa kalian semua merupakan bagian dari santri PP. Nurul Jadid.
“Karena perguruan tinggi kita ini (Unuja) ada di bawah naungan PP. Nurul Jadid, jadi para mahasiswa dan para wisudawan ini sebetulnya adalah santri sekalipun tidak semuanya ada dipondok dan yang namanya santri itu bukan dinilai apakah dia itu pernah tinggal dipondok, tapi yang paling penting itu apakah amaliyah atau perbuatannya mencerminkan nilai – nilai kesantrian atau tidak,”Ungkap beliau.
Selaras dengan kutipan di atas, beliau menambahkan bahwa ulama terdahulu membagi santri menjadi 3 kategori. Yakni : Santri Tulen; santri yang sikap dan perilakunya mencerminkan seorang santri, yang kedua, santri yang tidak mondok tapi sikap dan perilakunya mencerminkan nilai – nilai seorang santri, dan yang ketiga, orang yang pernah mondok tapi sikap dan perilakunya tidak mencerminkan nilai – nilai kesantrian.” menurut ulama sepuh, santri dengan kategori ketiga ini namanya santri bau, sehingga kita ini jangan sampai menjadi kategori santri yang ketiga ini,”pesan beliau.
Tak hanya itu, beliau turut menjelaskan hakikat tugas seseorang hidup didunia ini ada 2, pertama, melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya, tentunya hal itu tidak hanya terbatas pada shalat, zakat dan sebagainya. Tapi tidak kalah pentingnya ialah ibadah sosial yang bersangkutan dengan tugas kedua, yakni ber Khidmat. bagaimana seseorang bisa memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya mulai dari ilmu, jabatan, kekayaan dan sebagainya.
“Tentu pencapaian yang anda peroleh ini(sarjana, red) bukan akhir dari segalanya. Anda harus terus mencari ilmu, apalagi anda sebagai sarjana harus bisa mengembangkan ilmu anda sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,”ungkap beliau dengan penuh ketulusan.
Diakhir sambutan beliau mewakili dari segenap keluarga PP. Nurul Jadid dan Yayasan Nurul Jadid mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf akademika Unuja karena telah membina perguruan tinggi yag ada di bawah naungan PP. Nurul Jadid hingga menjadi perguruan tinggi Universitas.“ mudah – mudahan kebersamaan kita terus berlanjut hinggal masa yang akan datang,”pungkas beliau.
Penulis : Ahmad
Editor : Alfan Rosyidi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!